Pada pertemuan kali ini dalam rangka acara seminar online yang diadakan
oleh Komunitas Penulis Sastra Indonesi denga tema Jangan Putus Asa Dalam
Menulis dengan tema ini, semoga menjadi langkah kesemangatan dalam
menggerakkan literasi menulis bagi kita semua. Amin.......... yarobbal alamin.
Sebelum saya memaparkan materi seminar kali ini, kami ucapkan terima
kasih atas kepercayaan para pengurus kopsi, tentunya kepada PJ Seminar Kopsi dan
seluruh pengurus kopsi serta teman-teman kopsi yang hadir pada sore ini.
Harapan dari kami, jadikan grub ini sebagai tempat belajar, karena saya
sendiri lahir dari belajar di grub-grub menulis di dunia maya di antaranya :
Komunitas Bisa Menulis, Kampus Online Penulis Indonesia, , Penulis Muda
publisher, dengan grub ini saya dipertemukan dengan ribuan penulis indonesia dan
motivasi dari mereka untuk terus semangat menulis, sehingga pada akhirnya aku
membuat grub menulis denga tujuan untuk belajar lebih banyak lagi bersama
penulis indonesia. Diantara grub yang saya buat adalah Kafe Penulis Madura, Rumah
artikel, Belajar Menulis Fiksi melalui media watsapp dan berhasil melahirkan
beberapa karya melaui grub Rumah Artikel dan Belajar Menulis Fiksi yang mayorits
penulisnya adalat teman-teman kami yang bergerak di dunia menulis.
Dulu karya-karyaku sering ditolak oleh penerbitan, paling parahnya lagi naskahnya
tidak dikembalikan pada saya. Tapi, aku tidak pernah pudar untuk menulis. Karena
bagiku kegagalan itu akan menuai kesuksesan yang gemilang.
Berikut ini merupakan penulis sukses yang tidak pernah pudar waupaun meniti
dengan kegagalan diantaranya adalah. Dan Brown ~ Terus Berjuang Walau
Awalnya Buku-bukunya Tak Laris. J.K Rowling ~ Penulis Terkaya yang Sempat
Menjadi Orang yang Sangat Miskin. Stephen King ~ Tukang Setrika yang Jadi Penulis
Sukses. Kathryn Stockett ~ DITOLAK PENERBIT 60 KALI SEBELUM NOVELNYA
BEST SELLER. Raditya Dika ~ Karyanya Sempat Ditolak dan Kurang Laris. Dewi
Lestari ~ Sempat Memasarkan Bukunya Sendiri cuplikan di e-book Kisah
Perjuangan Para Penulis Sukses, terbitan Rosibook.com
Bagaimanakah dengan kita semua ini yang hidup di dunia kaya ilmu, pengetahuan,
pengalaman dan lain sebagainya. Dan bagaimana mereka berjuang untuk
mensukseskan karyanya yang hidup di masa yang seraba ribet untuk
mempublikasikan karyanya. Nah sekarang, jangan pernah kalian untuk putus asa
dalam menulis. Oke!
Terus apa tuh....... untuk menjauhi dari putus asa? Mari simak materi berikut ini.
Kenapa calon penulis harus mempunyai sikap sabar dan ikhlash? Karena menulis itu
kadang gampang kadang susah, di saat gampang kita mau terus menulis karena
banyak ide. Lalu di saat susah males untuk menulis karena tidak ada ide yang
datang pada benak kita, sehingga akhirnya mau berhenti dari menulis. Benarkan......
Lalu, calon penulis itu harus rajin membaca? Kenapa, membaca itu dapat
memperluas pengetahuan dan dapat menghimpun kata-kata sehingga disaat
menulis ide itu akan hadir dengan mudah. Beneran kan......
Jangan hanya membaca saja, tapi calon penulis itu harus sering praktek menuulis?
Karena kenapa, praktek menulis itu merupakn bentuk upaya membiaskan diri
untuk menulis, sehingga pada akhirnya menghasilkan karya sesuai keinginan. Jika
tidak demikain, kapan kalian memulai menulis.
Hemm....... membaca serta praktek menulis sudah deh, kini tinggal berteman dengan
peara penulis? Tujuannya apa? Untuk meminta saran dan motivasi atau sharing
tentang pengalaman menulis. Pepatah mengatakan, barang siapa yang berteman
dengan penjual wangi-wangian, maka akan dapat wanginya juga. Barang siapa yang
berteman dengan penulis maka akan menjadi penulis.
Selanjutnya, kamu bergabunglah dengan grub menulis. Di sana sudah ada ribuan
penulis yang berkumpul dalam grub tersebut, segala macam ilmu dan karya penulis
tersedia di sana. Tinggal kamu klik gabung, di terima oleh adminnya, kamu langsung
curahkan ide kamu. Wow.......
Terakhir penulis harus siap dikeritik oleh siapapun, karena itu merupakan bentuk
kesusksesan dirimu kedepan. Jadi apabila kamu di keritik oleh pembaca, terima saja.
Jangan samapi emosi, karena diri kita selalu ada sifat salah karena itulah manusia
tidak ada yang sempurna.