2. Usia : 19 tahun
3. . Domisili : Jakarta
Bertemu kembali dengan saya, Viana. Malam ini kita akan melaksanakan seminar
bersama kak Mahendra, ya.
🐸 pembukaan
🐸 perkenalan moderator
🐸 pembagian CV pemateri
🐸 sambutan pemateri
🐸 pemberian materi
🐸 sesi tanya jawab
🐸 ucapan terimakasih
🐸 kesan dan pesan dari pemateri
🐸 penutup
Oke, perkenalan lagi, saya Viana founder bel sama moderator malam ini.
PENYAMPAIAN MATERI DARI NARASUMBER
Pertama, marilah kita panjatkan rasa syukur atas kehadirat-Nya. Karna berkat Tuhanlah
kita dapat dipertemukan dalam kesempatan kli ini.
Salawat serta salam, selalu kita sanjung agungkan kepada Nabi Muhamad SAW.
Ketiga, saya mohon maaf sekali kepada jajaran admin dan member BEL atas
pengunduran waktu seminar kali ini, karena kesibukan DUTA.
Dan izinkan saya menyampaikan materi yang berjudul, "Jangan Ragu Menerbitkan
Buku"
Di dalam dunia menulis, tentu bukan mereka yang hebat, bukan mereka yang banyak
pembaca di platform, bukan mereka yang dapat banyak royalti.
Penulis hebat itu, mereka yang rela menerbitkan untaian kata yang penuh makna,
menjadi sebuah buku.
Jika kalian ingin mendapat pembaca yang banyak, royalti yang melimpah, maka kalian
harus juga berani menerbitkan karya klian.
Percayalah, penulis" terknal seperti, Luluk_Hf, Tereliye, Asma Nadia, dll. Dulu bukan
siapa", bahkan gak ada yang kenal mereka. Tetapi, karya" mereka yg ditorehkan dapat
memperkenalkan mereka pada saya, kita, bahkan semua.
Itu artinya, jika karya berbicara, semua yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Contoh lainnya, seorang musisi, yang dulu bukan dianggap siapa", ketika kryanya
diterima masyarakat, maka dia menjadi terkenal
"Tapi, Kak. Aku takut karyaku jelek."
"Tapi, aku diremehkan temen"ku."
"Tapi aku gak didukung oleh sanak saudara."
Saya dulu pernah berfikir demikian,
"Takut karyanya jelek, sehingga tidak diterima pembaca."
Namun, ketika novel pertama saya PO, Allah berkata lain. Buku saya terjual sekitar 30
eks. Alhamdulillah.
Siapa sangka, saya yang minim akan dunia literasi, karya saya mampu diterima oleh
pembaca
"Aku selalu diremehkan temen"ku."
Lah, hidup" lo, kok lu takut sama temen bng*t itu. Lu yang jalani, lu yang pusing
mikirn naskah. Kena nyiyir sama temen lu, lu kena mental.
Lah emang dia siapa lu, sampe'' lu berhenti jadi penulis karena temen lu itu
Kalau saya, justru menjadi penyemangat untuk berkarya, buktikan bahwa kamu
memang layak memperoleh keinginanmu.
Dlu saya juga seperti itu, novel pertama saya PO, saya tawarkan ke mereka. Mereka
menjawab, "ah karya lu pasti jelek." "Terbit di indie aja bangga." "laku berapa sih itu
buku, sok"an mau nerbitin buku."
Tapi omongn di atas, saya tepis, demi meruntuhkan ketidak percayaan mreka terhadp
saya.
Sekarang, mereka meminta saya untuk mengajar mereka dalam menerbitkan novel
"Aku gak didikung keluarga kak"
Saya tidak didukung sekali pun dengan keluarga, bahkan saya menutup jati diri saya
dengan nama pena, alhamdulillah, setelah mereka tahu akan karya saya. Mereka mulai
mendukung.
Dan Alhamdulillah, uang jajan saya gak lagi minta ke mereka, bahkan hasil royalti
saya, saya kirm ke mereka.
10 hari yang lalu, saya diundang via zoom oleh guru" saya, untuk melakukan seminar di
sekolah. Saya lihat adik saya, duduk dengan bangga akan prestasi kakaknya.
Bukannya sombong, tetapi krna itu hakikatnya.
Semua hal yg tidak mungkin, menjadi mungkin jika kita berusaha. Percayalah!
Misal, kamu nerbitin buku anak, tapi kamu jual ke anak remaja. Kan targetnya gak
sesuai.
Seperti karya saya;
1. Jika klian mau novel thiller baca,
- Sebuah Pertanyaan, Apakah Kamu Percaya?
- Terungkap!!
Baik itu saja yg dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf. Jika dalam
penyampaian terkesan terburu" mohon dimaafkan. Karena lagi sambil kerja🤭
SESI TANYA JAWAB (QnA)
1. Nada-Semarang : kak, bagaimana jika akan menerbitkan buku apakah ada resiko
untuk di tolak penerbit?
Narasumber : Tergantung.
Misal kamu nerbitin di mayor, maka kemungkinan 50% akan diterima. Karena
sistem di mayor, mereka akan menerima naskah itu ketika penulis mampu
mempromosikan karyanya, dalam artian bagus, diminati. Maka, penerbit mayor
mampu mencetak karya kmu bnyk". Namun, jika nama kamu tidak branding
dengan penulis lain, maka tidak akan diterima.
Berbeda dengan indie, karena sistem bayar, walau naskah kamu acak kadul,
selagi kamu memilih paket berbayar, maka akan dilayani. Hingga naskah kamu
siap dicetak. Kalo ini biayanya sekitar, 150-1jt
Kalo kamu milih self publishing, maka fasilitas pracetaknya dikerjakan oleh mu.
Sehingga kamu cuma melabelkan logo penerbit, ISBN, dan cetak buku saja.
Biasanya kalo fasilitas ini paling murah 30 pling tinggi 50, diluar ISBN.
PENUTUP
Semoga BEL semakin sukses, mampu memlahirkan insan" yg berguna dan mampu
membangun dunia literasi jauh lebih baik. Aamiin.
Saya Mahendra Prawinata izin undur diri, selamat malam, dan sampai jumpa dilain
waktu.