Penulis:
Anggun Sari, Ariny Ma’rifah, Ayu Septi, Diah K.
Dewi, Ella Bustami, Rika Afwaja, Riri Kusnadi,
Sarastika Arum, Sayyidah Fithrie
Editor:
Emma Riyanti
Layout:
Fesya Eka Maharah
Desain Cover:
Sayyidah Fithrie
Tim Penyusun:
Amika Aspar
Anggie Mokoginta
Risa ‘Odeng’ Arista
Eka Mauliana
Heni Mulyati
Akses buku digital di: https://bit.ly/YBB10JutaPertama
SECARA GRATIS.
SILAKAN BAGIKAN LINKNYA SAJA
Ide membuat buku ini tercetus ketika suatu sore, saat saya
tengah mencuci setumpuk pakaian. Suara mesin cuci yang
tengah berputar, membuat saya terdiam dan menikmatinya.
Dalam diam itu, tiba-tiba terpikir kalimat “10 Juta Pertama”
dan “bikin buku”. Lalu selebihnya mengalir konsep dan ide-ide
tentang apa saja isi buku tersebut. Begitu deras seperti aliran
air keran yang mengisi mesin cuci tua saya itu.
1
Para penulis adalah alumni beberapa kelas atau workshop
yang pernah diadakan YBB. Yang perjumpaan kami tak hanya
selesai ketika jadi peserta saja. Yang obrolan kami, terus
berlanjut melalui chat pribadi atau grup Whatsapp. Para
pribadi inspiratif di mata saya. Mereka punya kisah perjuan-
gan masing-masing. Pernah mengalami pasang surut dalam
mengurus usaha online-nya. Bahkan telah jatuh dalam jurang
kebangkrutan. Tapi mereka tetap berusaha bangkit. Selalu ada
langkah pertama untuk memulai. Selalu ada nol, sebelum
tercapai 10 juta pertama. Pengalaman itulah yang mereka
tuangkan dalam buku ini.
2
Bapak Diyan Airlangga, Camat Tebet beserta jajarannya yang
berkenan menyediakan ruang rapat untuk kami mulai
menyusun buku ini.
Mbak Emma Riyanti, sang editor buku ini. Kita belum pernah
berjumpa secara langsung. Bi idznillaah, lewat tulisan dan
percakapan via WA, saya percaya dirimu adalah orang yang
tepat untuk melakukannya.
3
Mbak Fesya, sosok yang juga belum pernah saya jumpai, tapi
telah berkenan menjadi penyusun lay out buku ini sehingga
nyaman dibaca.
Neng Sayyi yang baik hati dan kreatif, jazakillaah khayr telah
meluangkan waktu dan pikiran untuk mendesain sampul
buku ini di tengah kesibukan yang melanda.
4
“Insyaallaah, melalui YBB,
aku ingin membersamai
teman-teman perempuan
pemilik online shop ketika
merintis usahanya. Menemani
mereka menjemput ilmu dan
inspirasi. Kita, para perempuan,
belajar bareng untuk saling
menguatkan”
5
Ella Klappertaart
“Dalam berjuang merintis bisnis kuliner ini, aku tidak sendirian karena
ada anak yang selalu menjadi penyemangat untuk terus maju dan
pantang menyerah. Aku ingin suatu hari nanti ketika sudah meninggal,
aku dapat mewariskan bisnis ini kepada anakku sehingga dia tidak perlu
capek-capek mencari pekerjaan. Dia dapat meneruskan bisnis ini dan
dapat menjadi wirausahawan yang mandiri”
6
MANISNYA BERBISNIS DAN PAHITNYA COMFORT ZONE
Ella Bustami
nyaman selama bertahun-tahun. Taat pada peraturan
perusahaan, mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan
atasan, dan setiap akhir bulan menerima gaji. Rutinitas yang
dijalani ini membuat zona nyaman itu sudah mendarah
daging di kehidupanku. Jenuh di perusahaan yang satu,
lompat ke perusahaan yang lain. Bila butuh gaji yang lebih
besar dan tantangan yang jauh lebih menantang, lompat lagi
ke perusahaan lain yang lebih baik. Mulai dari industri
pertelevisian, media cetak, E-commerce dan Food & Beverage
serta Arsitektur & Interior, akhirnya tibalah aku di titik jenuh
sebagai karyawati.
7
MANISNYA BERBISNIS DAN PAHITNYA COMFORT ZONE
8
MANISNYA BERBISNIS DAN PAHITNYA COMFORT ZONE
Ella Bustami
Memiliki kesibukan baru berjualan macaroni membuat aku
merasa mendapat tantangan dan energi baru. Melelahkan tapi
menyenangkan. Rasa lelah hilang ketika mendapat testimoni
dari customer. Dulu di keluarga, aku dianggap anak yang tidak
bisa masak, jarang masuk dapur, dan tidak mempunyai taste
yang bagus terhadap masakan. Tapi ternyata dengan macaroni
ini aku dapat menciptakan makanan yang disukai banyak
orang dan dapat menghasilan uang. Hal ini sangat berarti
bagiku, lebih dari sekedar uang. Memang tidak setiap hari ada
pesanan, tapi lumayan membuat �isik lelah karena kurang
tidur, dan aku memasak sendirian. Namun kegiatan baru ini
akhirnya membuka peluang usaha.
9
MANISNYA BERBISNIS DAN PAHITNYA COMFORT ZONE
Aku mencari tahu ilmu apa aja yang harus dilakukan untuk
memulai suatu usaha. Aku tipe introvert, pendiam, pemalu,
senang berada di rumah, kurang suka keramaian dan membu-
tuhkan lebih banyak waktu berada di rumah untuk mengurus
anak. Itulah alasan kenapa aku memilih bisnis online.
10
MANISNYA BERBISNIS DAN PAHITNYA COMFORT ZONE
Ella Bustami
Yang pada awalnya aku hanya berjualan makaroni, kemudian
ada customer yang minta dibuatkan cemilan manis untuk
arisan. Asinnya dari macaroni dan manisnya dari
klappertaart. Waktu itu aku masih asing dengan yang
namanya kue klappertaart.
11
MANISNYA BERBISNIS DAN PAHITNYA COMFORT ZONE
12
RAMADHAN MEMBAWA BERKAH
Ella Bustami
sosial digunakan untuk wadah promosi seperti Instagram,
Facebook Page, Line, Website, Google My Business dan juga
Twitter. Hampir setiap hari aku posting promo produk aku di
media tersebut, berharap akan ada konversi dari sana.
13
RAMADHAN MEMBAWA BERKAH
diharapkan.
14
RAMADHAN MEMBAWA BERKAH
Ella Bustami
masih datang mengalir. Rencana semula mau tutup toko di
minggu kedua karena mau fokus ibadah, ternyata batal.
Kehidupan duniawi masih mendominasi, kenikmatan
menerima pesanan dan mata berbinar-binar melihat saldo di
ATM sangat menggoda iman. Akhirnya kuputuskan untuk
tetap menerima pesanan yang masih berdatangan.
Setiap harinya aku hanya tidur 2-3 jam. Bangun sahur jam 3
pagi, makan sebentar kemudian lanjut masuk dapur. Berhenti
sebentar untuk sholat subuh, kemudian lanjut masuk dapur
lagi sampai siang jelang sore. Selesai produksi, lanjut dengan
packaging dan pengiriman. Begitu seterusnya selama
Ramadhan. Sholat taraweh pun akhirnya bolong-bolong
karena kelelahan. Tapi Alhamdulillah, dikasih sehat sama
Allah sehingga puasa bisa full sebulan penuh. Walau hari-hari
terakhir menjelang lebaran akhirnya aku merekrut asisten
15
RAMADHAN MEMBAWA BERKAH
16
RAMADHAN MEMBAWA BERKAH
Ella Bustami
17
PENTINGNYA PROMOSI & TIME MANAGEMENT
18
PENTINGNYA PROMOSI & TIME MANAGEMENT
Ella Bustami
100% sesuai aslinya, pasti hanya yang terbaik yang ditampil-
kan. Aku juga senang mempelajari kisah hidup orang sukses,
sebisa mungkin aku copas dan disesuaikan sikon sendiri.
Aku selalu ingin mencontoh gaya hidup orang sukses.
19
PENTINGNYA PROMOSI & TIME MANAGEMENT
20
PENTINGNYA PROMOSI & TIME MANAGEMENT
Ella Bustami
bermain gawai itu.
21
SUKSES TIDAK DAPAT DIRAIH SENDIRIAN
22
SUKSES TIDAK DAPAT DIRAIH SENDIRIAN
Ella Bustami
informasi mengenai lowongan admin online shop. Setelah
mantap dengan informasi tersebut, iklan mencari admin
medsos pun dipasang.
23
SUKSES TIDAK DAPAT DIRAIH SENDIRIAN
24
SUKSES TIDAK DAPAT DIRAIH SENDIRIAN
Ella Bustami
25
FOKUS, FOKUS DAN FOKUS
26
FOKUS, FOKUS DAN FOKUS
Ella Bustami
Kalau boleh menyarankan, bila ingin merintis menjadi
seorang entrepreneur, sebaiknya ketika masih berusia antara
25-30an, ketika �isik masih kuat dan berjiwa muda. Merintis
usaha di usia 30 tahunan tentu lebih baik daya serapnya
dibandingkan dengan usia 47 tahunan. Jangan pernah takut
untuk memulai…
27
FOKUS, FOKUS DAN FOKUS
28
KUWARISKAN BISNIS INI UNTUK ANAKKU KELAK
Ella Bustami
Walau usianya saat ini masih muda, 14 tahun, aku berharap
suatu saat ia dapat meneruskan usaha ini. Setiap hari melihat
ibunya bekerja di rumah seperti apa, tentu sedikit banyak
alam bawah sadarnya ikut merekam kejadian sehari-hari itu.
Apalagi saat ini dia sudah bisa membantu melayani bila ada
Go Food/Grab Food yang datang. Namun aku tidak akan
memaksakan dia untuk meneruskan usaha ini bila dia tidak
menyukainya. Karena bisnis akan lebih ringan dijalankan bila
ada passion di dalamnya.
29
KUWARISKAN BISNIS INI UNTUK ANAKKU KELAK
30
GALLERY
Ella Bustami
ella.klappertaart
31
Royale Premium
32
MODAL MINUS & MODAL SEMANGAT
Sarastika Arum
Bekasi Selatan. Aku seorang istri serta ibu dari 3 anak.
Lulusan D-3 Sekretaris. Aktivitas keseharian di 9 tahun
terakhir ini, Alhamdulillah, sangat menikmati mengurus
suami dan kehebohan mengurus 3 anak di rumah, serta
membimbing ratusan Tim Syiar Royale Premium (TSRP).
Hobiku berenang serta membuat salad buah.
33
MODAL MINUS & MODAL SEMANGAT
34
MODAL MINUS & MODAL SEMANGAT
Sarastika Arum
kembali bangkit berusaha, tapi usaha yang terbaik
menurut-Mu untuk agama, dunia serta akhiratku.” Begitulah
salah satu doa yang selalu aku panjatkan. Karena dalam
keadaan bangkrut, di mana suami tertipu 2 milyar dari
usahanya, menjadikan trauma khusus buatku untuk memulai
suatu bisnis kembali.
35
Modal Minus & Modal Semangat
Tapi, rasa itu segera aku tepis. Aku tidak boleh menyerah
Royale Premium
36
OMSET WOW PERTAMAKU
Sarastika Arum
37
OMSET WOW PERTAMAKU
38
OMSET WOW PERTAMAKU
Sarastika Arum
Berdasarkan pengalaman yang aku miliki, bisa menjadi
produsen saat ini, bukan karena aku yang hebat atau
perjuanganku yang maksimal, akan tetapi rasa ketergantun-
ganku kepada Allaah ta’ala begitu besar. Allaah ta’ala yang
buat semua seperti sekarang ini. Jadi, ilmu tauhid itu sangat
penting. Karena dengan memurnikan tauhid, insya Allaah
dapat menyelamatkan hidup dunia dan akhirat kita ya,
sahabat... Aamiin.
39
KENAPA TEAM MENEBAR MANFAAT DI ROYALE PREMIUM
DISEBUT DENGAN TEAM SYIAR ROYALE PREMIUM?
40
KENAPA TEAM MENEBAR MANFAAT DI ROYALE PREMIUM
DISEBUT DENGAN TEAM SYIAR ROYALE PREMIUM?
Awal membangun usaha ini, aku niatkan semua ilmu yang aku
miliki, semua untuk team. Aku membuat duplikasi seorang
Arum kepada team syiar. Maksudnya gimana, ya? Hehe jangan
bingung dulu, karena aku akan jelaskan detailnya.
Enak yaa tinggal copy-paste aja? Karena aku ber�ikir, jika team
Sarastika Arum
syiar mesti berjalan sendiri dengan cara masing-masing, itu
bakalan memakan waktu. Dan lagi, tidak semua orang pandai
merangkai kata-kata Covert Selling serta tidak pandai
bagaimana cara berjualan online.
41
KENAPA TEAM MENEBAR MANFAAT DI ROYALE PREMIUM
DISEBUT DENGAN TEAM SYIAR ROYALE PREMIUM?
Tidak hanya itu, aku pun mengadakan Meet & Share serta
Coaching Clinic untuk Tim Syiar Royale Premium (TSRP)
Royale Premium
42
KENAPA TEAM MENEBAR MANFAAT DI ROYALE PREMIUM
DISEBUT DENGAN TEAM SYIAR ROYALE PREMIUM?
Sarastika Arum
hasilnya kami serahkan semuanya kepada Allaah ta’ala.
43
AGAR TIDAK MENJADI PEBISNIS KARBITAN, BUTUH TANTANGAN
44
AGAR TIDAK MENJADI PEBISNIS KARBITAN, BUTUH TANTANGAN
Sarastika Arum
45
STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN
Bagi team syiar yang jauh berada di luar kota, saat ini caranya
agar mempunyai derap langkah yang sama dengan kami, aku
suka buat voice note melalui whatsapp yang teman-teman bisa
dengarkan langsung pesan dari aku sambil dibimbing terus
oleh team leader-nya.
46
POIN PENTING MENJADI SEORANG MUSLIMAH SEKALIGUS PENGUSAHA
Sarastika Arum
sudah mengatur urusan dunia kita, maka semuanya di luar
nalar, dan pastinya, itu menjadi hal yang luar biasa, masya
Allaah tabarakallah.
47
GALLERY
Royale Premium
hijraroyale royalepremium.of�icial
48
Deary Castle
“Deary Castle”
Kerajaan Kami
Ariny Ma’rifah
”Sebulan berlalu, belum ada perubahan yang berarti saat itu. Tapi saya
sering mengajak suami ikut seminar ataupun workshop mengenai bisnis
supaya ada semangat. Bingung mau curhat ke mana karena biar gimana,
ini dapur keluarga kami. Ke sahabat terdekat maupun keluarga pun
nggak berani cerita. Hamparan sajadah tiap malam jadi saksi curhat
abis-abisan ke Allah. Berderai air mata ini, betapa diri sangat
membutuhkan bantuan suami supaya bisa menjalankan bisnis ini dengan
baik. Kami bisa bekerja sama dengan baik bila dilihat dari kapabilitas
kemampuan masing masing.”
49
HOBI JUALAN
Sejak SD, saya sudah seneng jualan. Inget banget, dulu suka
jualin perangko-perangko lucu yang suka dikoleksi (�ilateli).
Beli di toko buku, lalu dijual ke temen-temen sekolah.
Lumayan banget buat nambahin uang jajan dan jadi
ketagihan. Padahal mereka belum ada yang mengoleksi
perangko, akhirnya jadi pada suka ngumpulin dari berbagai
negara yang saya jual. Alhamdulillah rezeki nggak ke mana.
Waktu SMP, saat terjadi krisis moneter 1998, ibu bikin kue
untuk menambah penghasilan. Ayah bantu jualin di kantor,
saya pun minta juga untuk dibawa ke sekolah. Eeh, alhamdulil-
lah laris dan pada suka. Sampe guru-guru pun pada ikut beli.
Sekolah saya di dalam gang. Setelah turun angkot, masih
harus jalan kaki sekitar 500 meter. Sambil bawa 30-an kue,
Deary Castle
50
HOBI JUALAN
Langsung mikir, ahaa! Jualan lagii aahh. Awalnya gatel tiap liat
Ariny Ma’rifah
barang bagus di toko online langganan, pengen dijual lagi.
Mulailah jualan secara dropship. Waktu itu saya milih jualan di
Instagram. Mulai nge-add satu per satu akun emak-emak yang
jadi target market dari akun jualan yang follower-nya sudah
banyak.
51
HOBI JUALAN
saya, bisa nambah modal. Nanti tiap bulan tinggal dicicil dari
penjualan. Tapi alhamdulillah nggak diapprove, hehe. Eh,
dateng lagi kesempatan lain, partner kerja nawarin saya
untuk kerja sama modal. Tapi karena dia nggak paham dengan
dunia online, dia menyerahkan saya untuk mengelola usaha
sepenuhnya.
52
HOBI JUALAN
Ariny Ma’rifah
dapat, masih penasaran kudu sampai berhasil.
53
HOBI JUALAN
54
TERJEBAK RIBA
Ariny Ma’rifah
untuk handle chat customer dan ngiklan di media sosial.
55
TERJEBAK RIBA
56
TERJEBAK RIBA
Ariny Ma’rifah
berkomunikasi intens kepada investor mengenai detailnya
(saya tipikal yang sungkan alias nggak enakan). Jadi ini pun
tidak saya bicarakan ke investor, satu kesalahan yang saya
lakukan.
57
TERJEBAK RIBA
58
TERJEBAK RIBA
Sejak saat itu pun, saya dan suami langsung berazzam untuk
menjauhi riba. Setidaknya, semenjak detik itu tidak lagi
bersentuhan dengan riba. PR selanjutnya adalah
Ariny Ma’rifah
menyelesaikan segala riba yang sudah kami lakukan.
Penyesalan memang selalu hadir belakangan, kalo di depan
namanya pendaftaran, hahaha.
59
DILEMA DENGAN INVESTOR
60
DILEMA DENGAN INVESTOR
Ariny Ma’rifah
dengan investor.
61
DILEMA DENGAN INVESTOR
Baiklah, karena sudah mengira akan hal itu, kami minta waktu
1 bulan untuk bisa mengembalikan keseluruhan dananya
senilai puluhan juta. Nggak terpikir dari mana kami bisa
mendapatkan dana sebanyak itu dalam waktu 1 bulan. Hingga
pada akhirnya, suami memutuskan untuk resign supaya bisa
mengambil dana Jamsostek yang ada.
Mungkin ini lika liku yang harus kami hadapi di saat mulai
tersadar bahwa jalan yang kami pilih salah. Banyak cerita
begitu ingin lepas dari riba, tantangan dan godaannya akan
semakin berat. Kami menyadari hal itu. Kami hanya meyakini,
Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang sudah
bertobat. Subhanallah, kuasa Allah kami bisa mengembalikan
modal itu tepat waktu bahkan di H-1. Tepat sehari sebelum
dateline yang ditetapkan, uang Jamsostek cair ke rekening
suami. Allahu Akbar! Betapa kami benar benar merasakan
pertolongan Allah sungguh dekat.
62
DILEMA DENGAN INVESTOR
Ariny Ma’rifah
hanyalah sebagai karyawan yang digaji per bulannya. Semoga
Allah meridhai, karena kami hanya ingin mendapatkan
ridha-Nya.
63
SERUNYA JADI COUPLEPRENEUR
64
SERUNYA JADI COUPLEPRENEUR
Ariny Ma’rifah
apa yang membuatnya berubah, ia jawab, “Siapa lagi yang
megang kalo bukan aku?” Masya Allah, love you 3000.
Kalo ditanya, seru ngga sih bisnis bareng suami? Saya cuma
bisa jawab, seruuu bangeeet! Gimana nggak, namanya
emak-emak yang doyan jualan. Begitu liat peluang sedikit,
maunya langsung disosor ngggak mau kehilangan moment.
Modal nekad main terabas aja. Yang penting action dulu, soal
berhasil nggak-nya, itu urusan belakangan. Seringkali pake
kata-kata sakti, toh rezeki nggak ke mana.
65
SERUNYA JADI COUPLEPRENEUR
So, kebayang kan kalo kerja alias bisnis barengan. Yang satu
mah demenannya ngegaaas terus (kaya saya, hihihi), idenya
ini itu macem macem semua pengen diwujudkan. Sementara
yang satu lagi, butuh waktu semedi sekian waktu, udah gitu
remnya pakem banget. Gimana nggak sering kon�lik ya, kaan...
Cung lagi yang ngerasa,hahaha.
66
SERUNYA JADI COUPLEPRENEUR
alasan yang kuat dan masuk akal untuk bisa di-approve suami.
Salah satunya adalah ketika ingin mendalami ilmu branding.
Pas banget melihat postingan di Instagram
@yukbelajarbareng tentang Brand Coaching. Setelah mengu-
tarakan maksud dan tujuan mengapa harus ikut program
tersebut, alhamdulillah paksu mengizinkan.
Ariny Ma’rifah
dan semakin dikenal luas. Alhamdulillah, terima kasih banyak
bantuannya Mbak Anggi Mokoginta, Mbak Risa (Odeng), dan
tak lupa makasih juga Mbak Amika yang sudah menularkan
ilmunya yang luar biasa manfaatnya.
67
DIMANA FITRAH KEIBUANKU?
68
DIMANA FITRAH KEIBUANKU?
Ariny Ma’rifah
mau traveling ke Bandung sendirian? Dibolehin nggak, anak
abege kita usia 15 tahun mau solo backpacker ke Singapore?”
69
DIMANA FITRAH KEIBUANKU?
70
DIMANA FITRAH KEIBUANKU?
Ariny Ma’rifah
71
GALLERY
Deary Castle
dearycastleof�icial
72
Decor Props
73
MULAI AJA DULU, DARIPADA PENASARAN!
Saat memulai usaha ini, saya sangat minim ilmu dan pengala-
man. Semua dilakukan secara perlahan dan dimulai dengan
sangat sederhana menggunakan apa saja yang dipunyai saat
itu. Kalau ragu menyerang, berkali-kali saya beranikan diri
dengan kata-kata, “Mulai saja dulu, daripada penasaran.”
74
MULAI AJA DULU, DARIPADA PENASARAN!
Apalagi saat itu, harga properti foto cukup mahal. Belum lagi
saya sering memiliki ide-ide unik yang seolah menumpuk di
kepala kalau tidak di eksekusi.
Riri Kusnadi
Walau demikian, perkenalan saya dengan dunia fotogra�i tidak
terbayangkan sebelumnya. Saya memang selalu menyukai
hal-hal yang berhubungan dengan seni. Pasca melahirkan
anak kedua pun saya aktif mengikuti beragam kelas kerajinan
tangan seperti rubber stamping, clay modeling dan water
colouring.
75
MULAI AJA DULU, DARIPADA PENASARAN!
76
MULAI AJA DULU, DARIPADA PENASARAN!
Riri Kusnadi
Pernah dulu sekali, sebelum tahu akan membuka toko online,
saya mengikuti seminar dari Mbak Muri Handayani, salah satu
penggiat di bidang digital marketing. Ketika ikut seminar itu,
tidak bisa tidak, ada perasaan saya salah kelas alias nyasar,
karena tidak paham dan kurang tertarik dengan materinya.
Tapi sebenarnya Allah telah menyiapkannya ilmu tersebut
melalui mbak Muri (Jazakillah Khoyr, Mbak). Di sinilah saya
belajar sedikit banyak tentang Instagram yang pada saat itu
belum diunduh dan dimiliki akunnya.
77
MULAI AJA DULU, DARIPADA PENASARAN!
78
MULAI AJA DULU, DARIPADA PENASARAN!
Riri Kusnadi
pemula sampai dengan profesional, memberikan berbagai
masukan untuk perbaikan kualitas alas foto dari decorprops
sehingga menjadi produk andalan yang digemari sampai
dengan hari ini.
79
KREATIFITAS ITU PINTU SOLUSI
80
KREATIFITAS ITU PINTU SOLUSIT
Riri Kusnadi
memenuhi antusiasme pasar saat itu. Tiap harinya semakin
banyak calon customer yang menanyakan alas foto ini.
81
KREATIFITAS ITU PINTU SOLUSI
82
KREATIFITAS ITU PINTU SOLUSIT
Riri Kusnadi
83
PERTEMUAN DENGAN YBB : BIKIN KETAGIHAN!
Di saat yang sama alas tipe baru ini juga memberikan solusi
saat proses produksi, yaitu proses produksi yang lebih cepat
sehingga volume produksi menjadi lebih banyak dari sebelum-
nya.
84
PERTEMUAN DENGAN YBB : BIKIN KETAGIHAN!
Riri Kusnadi
Salah satu komunitas yang sangat membantu saya dari awal
saya memulai usaha ini adalah Yuk Belajar Bareng (YBB).
Seperti saya ceritakan sebelumnya, perkenalan saya dengan
YBB adalah ketika saya mencari ilmu tentang fotogra�i. Dari
situ pula saya berjumpa dengan banyak pengusaha wanita
yang sampai saat ini menjadi teman-teman saya tempat
berbagi ilmu seputar usaha online.
85
PERTEMUAN DENGAN YBB : BIKIN KETAGIHAN!
86
JAGA JARAK, BIKIN MOOD DAGANG BALIK
Riri Kusnadi
buruk tersebut. Mungkin karena saya orangnya sangat moody
dan pekerjaan sedikit banyak berhubungan dengan “rasa”,
maka suasana hati itu jadi salah satu yang penting untuk di
jaga agar bisa menghadapi tantangan dalam perdagangan.
Yang saya lakukan kalau memang sedang lelah atau kehilan-
gan motivasi adalah mengambil waktu untuk keluar sebentar
dari seluruh urusan pertokoan. Biasanya saya akan
meliburkan toko atau mempercayakan ke salah satu pegawai
untuk membantu mengurusnya.
87
JAGA JARAK, BIKIN MOOD DAGANG BALIK
88
INTROSPEKSI, LEWATI DILEMA GALAU MOM
Riri Kusnadi
Di saat kedua peran itu berbenturan, maka keluarga saya
dengan sigap membantu. Suami pun tidak segan membantu
membersamai anak-anak, sehingga saya memiliki lebih
banyak waktu untuk membereskan outstanding pesanan
decorprops. Pendelegasian dan kerjasama dengan anggota
menjadi salah satu cara untuk memastikan semua fungsi
berjalan dengan baik.
89
INTROSPEKSI, LEWATI DILEMA GALAU MOM
90
GALLERY
Riri Kusnadi
decorprops_jkt decorprops_alasfoto
91
Unyunyu Factory
92
Anggun Sari
Anggun Sari
Akhirnya saya tangkap peluang usaha itu dan memutuskan
untuk berjualan wall sticker secara online di Twitter dan
Facebook dengan modal seadanya menggunakan gaji sebagai
karyawan. Bismillah, gaji sebulan dipakai buat modal. Kala itu
saya berpikir optimis aja pasti laku, insyaa Allah. Lalu
mulailah dibuat strategi marketing produk wall sticker ini
dengan endorse ke berbagai artis seperti Cherrybelle,
Tyasmirasih, Dinda Kirana, Sherena, dan artis ibukota
lainnya.
Saat itu endorse artis itu masih gratis, tidak berbayar seperti
sekarang ini. Alhamdullilah bisnis wall sticker ini balik modal
berkali lipat dalam waktu yang singkat. Ribuan wall sticker
habis terjual ke seluruh pelanggan se-Indonesia.
93
BERANI MEMULAI
saat itu, karena saya baru saja pindah dan mencoba mengikuti
dulu tren pasar kala itu, di mana bisnis minuman sedang
menjamur seperti “Es Cappuccino Cincau”. Saya menangkap
peluang tersebut dengan berjualan minuman, tapi dengan
konsep berbeda yaitu bubble drink.
94
BERANI MEMULAI
Anggun Sari
selama kurun waktu tersebut mulai dari 1 cabang sampai
akhirnya mempunyai 4 cabang yang tersebar di kota Garut, 3
gerobak jualan, dan 1 outlet mini cafe, serta 2 mitra franchise
yang bergabung usaha minuman Unyunyu Bubble Drink.
Allhamdulillah, saya tidak mempunyai hutang sama sekali
kepada siapapun apalagi bank, semua murni modal sendiri
dan keuntungan dari usaha tersebut saya pakai untuk ekspan-
si usaha.
95
BERANI MEMULAI
96
BERANI MEMULAI
Anggun Sari
packaging serbuk minuman biasa banget, hanya dibungkus
plastik klip bening dan ditempeli kertas logo putih kecil-kecil
yang dibeli di tukang fotokopi lalu ditulis pake pulpen untuk
varian rasanya.
97
BERANI MEMULAI
sedikit.
98
MIMPI 10 JUTA PERTAMA
1. Upgrade Produk
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa kemasan
produk yang menarik dapat mempengaruhi daya beli
Anggun Sari
konsumen. Oleh karena itu saya selalu memperbaiki kemasan
serbuk pada produk Unyunyu Bulp Drink agar lebih baik lagi
dari yang awalnya plastik klip biasa dan sekarang dengan
kemasan alumunium foil cetak full colour dengan design yang
menarik dan insya Allah tidak bocor jika dikirim.
2. Strategi Marketing
Jika produk yang kita jual sudah oke, tinggal pemasarannya
dimantapkan agar produk bisa lebih dikenal oleh banyak
orang atau calon pembeli. Salah satu strategi marketing yang
saya lakukan adalah dengan mengiklankan kepada in�luencer,
artis, atau selebgram untuk me-review produk yang saya jual
(endorsment).
3. Inovasi Produk
Apapun bisnis yang kamu jalankan, kamu harus bisa berinova-
si terhadap produk yang kamu jual agar konsumen tidak
99
MIMPI 10 JUTA PERTAMA
100
MIMPI 10 JUTA PERTAMA
Anggun Sari
karena dengan harga Rp 1.750.000 tanpa booth dan Rp
3.000.000 dengan booth, mitra bisa mulai berdagang sosis
telor yang sedang viral tersebut. Bagaimana tidak banyak
yang berminat, di mana harga franchise yang ditawarkan
kompetitor sebesar Rp 7.000.000,- dan saya membuat paket
franchise dengan low budget seminimalis mungkin.
101
GIMANA JADI TERKENAL, LARIS, DAN UNIK?
102
GIMANA JADI TERKENAL, LARIS, DAN UNIK?
Anggun Sari
penggantian nama brand onlineshop dari Unyunyu Bulp Drink
menjadi Unyunyu Factory.
103
INOVASI FACTORY, CUANKI DAN FRANCHISE
1.Mulai membuat logo dan nama brand yang unik serta global
Pemilihan nama brand menggunakan 2 suku kata yang mudah
diingat oleh konsumen yaitu "Unyunyu" diambil dari nama
brand awal dan "Factory" diharapkan bisa menjadi lebih
global atau umum dalam produk yang akan dijual nantinya.
Unyunyu Factory
104
INOVASI FACTORY, CUANKI DAN FRANCHISE
Anggun Sari
waktu itu saya hanya pegang uang Rp 500.000,- dan itu saya
gunakan untuk biaya design dan iklan di akun publik.
105
UPGRADE SKILL DAN RIDHA SUAMI, WAJIB
106
GALLERY
Anggun Sari
Unyunyufactory Unyunyumenu
Unyunyulovers Unyunyufriendchise
107
Me Time
108
HIDUP ADALAH SEBUAH KEPUTUSAN
Diah K Dewi
nyaman.
109
HIDUP ADALAH SEBUAH KEPUTUSAN
menyadari bahwa harta haram dari hasil riba yang selama ini
kudapatkan itu seperti uang panas dan mulai pelan-pelan
menjerumuskan pada kehidupan yang penuh drama.
110
NEKAT RESIGN MESKI MASIH ADA TANGGUNGAN
HUTANG KTA 100 JUTA
Diah K Dewi
Di saat yang bersamaan pekerjaan suami pun banyak
mengalami hambatan serta tidak memungkinkan untuk
bertahan karena sangat mengganggu proses hijrah kami.
Akhirnya suami pun memutuskan hal yang sama 1 tahun
setelah pengunduran diriku, yakni di pertengahan 2016.
111
NEKAT RESIGN MESKI MASIH ADA TANGGUNGAN
HUTANG KTA 100 JUTA
Proses demi proses kami lalui, alhamdulilah saat ini aku dan
suami memiliki bisnis online dan dikenal orang sebagai
couplepreneur/Parents at Home yang menjadi pijakan
�inansial keluarga. Dari sinilah kami hidup, sejak memutuskan
resign dari kantor (hijrah dari dunia ribawi). Brand kami
adalah Me Time (Susu Almond Me Time), Alhamdulillah 17
Februari 2020 nanti akan memasuki tahun ke-3, tentunya
dengan lika liku perjalanan yang luar biasa.
112
NEKAT RESIGN MESKI MASIH ADA TANGGUNGAN
HUTANG KTA 100 JUTA
1. Modal
Modal pertama kami saat itu hanya 1,5 juta (pemberian
terakhir suami setelah resign dan menjadi satu-satunya uang
yang kami miliki). Dari sinilah aku harus berpikir kreatif
bagaimana cara mengolah uang tersebut agar bisa
berkembang dan tidak habis karena saat itu suami masih
usaha mencari pekerjaan lain. Namun di sisi lain tanpa suami
ketahui, aku sudah merancang strategi agar 1,5 juta ini bisa
berkembang. Pilihan paling tepat adalah berbisnis online
karena hanya modal kuota dan ilmu yang bisa kita cari lewat
Diah K Dewi
internet.
2. Waktu
Dari segi waktu, berbisnis online bisa lebih �leksibel dan tidak
terikat, namun ada tantangan tersendiri untuk komitmen
mengatur time management agar lebih produktif.
113
NEKAT RESIGN MESKI MASIH ADA TANGGUNGAN
HUTANG KTA 100 JUTA
4. Perkembangan Zaman
Bisnis online merupakan peluang untuk berkembang dan
kekinian di jaman yang serba digital seperti sekarang,
sehingga kita bisa lebih up to date.
Me Time
114
TANTANGAN SEBAGAI PEREMPUAN
DALAM MEMULAI USAHA ONLINE
Diah K Dewi
tugas sesuai kebutuhan masing-masing di setiap harinya.
115
TANTANGAN SEBAGAI PEREMPUAN
DALAM MEMULAI USAHA ONLINE
4. Manajemen emosi
116
BAGAIMANA TETAP MENGUTAMAKAN KELUARGA T
Diah K Dewi
117
KISAH DI BALIK 10 JUTA PERTAMA
118
KISAH DI BALIK 10 JUTA PERTAMA
Jadi, awal mula mengapa lahir brand Me Time, saat itu setelah
menemani anak tidur siang tiba-tiba aku berucap,
“Alhamdulillah bisa Me Time juga, enaknya minum yang
dingin-dingin nih.”
Diah K Dewi
Masya Allah, pertolongan Allah itu dekat, akhirnya uang 1,5
juta itu aku jadikan modal untuk memulai bisnis susu almond
dengan Brand Me Time. Nama Me Time sendiri aku pilih
mewakili spirit atas rasa syukur kita kepada nikmat Allah
Subhanahu Wa Ta’ala yaitu nikmat sehat dan waktu luang.
Karena Me Time identik dengan quality time, bagaimana kita
bisa menghabiskan waktu sendiri dengan tenang dan nyaman
serta membangkitkan mood dan semangat.
119
KISAH DI BALIK 10 JUTA PERTAMA
Aku ingat betul betapa lelah dan payahnya kala itu, mulai dari
mengurus anak yang masih batita, produksi sendiri
malam-malam, lalu setelah semua selesai aku membuat
konsep rekrut dan “perintilan” keperluan untuk membangun
tim sampai dini hari. Saat itu aku benar-benar merelakan
waktu tidur yang sangat sedikit, karena menjelang pagi sudah
harus siap-siap packing dan mengurus pengiriman susu.
120
KISAH DI BALIK 10 JUTA PERTAMA
Diah K Dewi
sekali tidak merasa takut kekurangan, yang ada hanyalah rasa
optimis bahwa kami mampu melanjutkan hidup meski kami
saat itu sedang Jobless. Suami saat itu masih semangat
mencari pekerjaan baru, sementara aku berusaha puter otak
bagaimana caranya 1,5 juta tersebut bisa Aku manfaatkan.
121
KISAH DI BALIK 10 JUTA PERTAMA
122
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
Diah K Dewi
mulai datang ketika aku memutuskan untuk menambah
modal dengan membuka investasi sistem akad syari Mudhara-
bah atau bagi hasil.
Satu hal yang aku belum pahami ternyata beneran, ya, bisnis
itu up and down. Padahal sejak awal Me Time berdiri semua
berjalan mulus sekali dan gra�ik penjualan selalu naik.
Branding juga terlihat hasilnya. Mengapa mulai banyak
kerikil? Karena aku punya tim yang lumayan banyak dan saat
itu aku dan suami masih minim ilmu mengenai manajerial.
Semua tanggung jawab pembinaan ada di kami berdua.
Ditambah saat itu tim yang Me Time miliki masih newbie juga,
belum pengalaman berjualan dan minim networking, sehingga
di situlah aku mulai terlihat lelah dan koalahan untuk
me-maintain satu per satu. Tim yang aku punya saat itu tidak
hanya marketing, tetapi juga tim produksi yang tersebar di
beberapa wilayah Jabodetabek dan Cimahi, serta admin data.
123
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
124
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
Diah K Dewi
sama sekali tidak ada komunikasi. Yang bersangkutan
memang cenderung tipe tertutup, tetapi apakah harus
se-ekstrim itu menyakiti aku. Beneran seumur hidup belum
pernah begini sama teman. Tanpa basa basi tiba-tiba resign,
dan 2 minggu kemudian aku tahu dia join dengan competitor,
huhuhu.
125
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
itu lazim terjadi. Yang aneh adalah ketika yang melakukan itu
adalah orang terdekat kita, apalagi yang tahu semua rencana
bisnis kita, yang tau hal-hal strategis.
126
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
Diah K Dewi
hasil dan beberapa bulan ke depan tidak bisa memberikan
laporan keuangan lagi karena secara resmi aktivitas bisnis
dihentikan (tidak ada input data, pencatatan dll). Kami
umumkan ke seluruh investor jika kami akan tetap berjualan
Me Time secara tunggal (tanpa tim) dengan tujuan fokus
untuk bebenah dan mengumpulkan dana investor agar tepat
saat jatuh tempo, bisa dikembalikan secara utuh. Alhamdulil-
lah, respon bersambut, semua investor sangat pengertian dan
baik hatinya. Kami sepenuhnya mengakui kalau belum
mampu mengelola dana mereka karena faktor-faktor pemicu
di atas.
127
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
128
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
Diah K Dewi
berat atau lebih standar. Kuncinya bagaimana kita bisa survive
mengatasi masalah dengan mencari Allah, mendekatkan diri
pada Allah, menambah level TRUST pada segala ketentu-
an-Nya yang pasti baik dan sempurna.
129
TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK
MENCAPAI LEBIH DARI 10 JUTA
130
GALLERY
Diah K Dewi
metimefresh_ almondmilk_metime
131
Syakira Socks
SYAKIRA SOCKS
GO INTERNATIONAL!
Rika Afwaja
“Dalam berjuang merintis bisnis kuliner ini, aku tidak sendirian karena
ada anak yang selalu menjadi penyemangat untuk terus maju dan
pantang menyerah. Aku ingin suatu hari nanti ketika sudah meninggal,
aku dapat mewariskan bisnis ini kepada anakku sehingga dia tidak perlu
capek-capek mencari pekerjaan. Dia dapat meneruskan bisnis ini dan
dapat menjadi wirausahawan yang mandiri”
132
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
Rika Afwaja
Pendidikan SD hingga SMA saya tamatkan di Jakarta. Selepas
SMA, saya sempat berkuliah di sebuah universitas negeri di
Jakarta, tapi hanya sampai semester 3, xixixi. Saya merasa
disini bukan passion saya, sehingga saya memutuskan untuk
off dan pindah kuliah Diploma jurusan Broadcasting Video
Editor tahun 2002 lalu melanjutkan kuliah S1 jurusan Desain
Komunikasi Visual.
133
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
Pernah suatu hari, bermodal uang 100 ribu dari bapak, saya
pergi ke Pasar Mayestik untuk membeli bahan lalu dibawa ke
tukang jahit untuk dijadikan jilbab dan dijual. Saat itu saya
jual dengan harga 25 ribu rupiah per buah. Rupanya, saya
salah strategi. Sebuah jilbab dengan harga 25 ribu rupiah
pada tahun 2002 tergolong mahal. Pada akhirnya, dari enam
134
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
jilbab yang jadi, terjual tiga dan sisanya dipakai sendiri. Sejak
saat itu, saya putuskan untuk tidak lanjut menjual jilbab.
Kuliah di jurusan DKV sarat dengan pembelajaran berbau
teknologi. Kami belajar edit menggunakan komputer hingga
fotogra�i. Situasi ini berdampak pada biaya praktik yang
cukup tinggi. Hingga akhirnya menuntut untuk lebih mandiri.
Pilihan ada dua, minta uang kepada bapak atau berjuang di
situasi tersebut.
Apa pun yang bisa dijual saat itu, saya jual. Mulai dari kertas
Rika Afwaja
untuk praktik menggambar, cat air untuk praktik nirwana, roll
�ilm untuk praktik fotogra�i, hingga coklat karakter yang saya
buat sendiri. Selain jualan, saya juga bekerja sebagai freelanc-
er video editor di salah satu production house ternama di
Jakarta.
135
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
136
GARA-GARA UANG 800 RIBU
Rika Afwaja
status. Seandainya ada mesin waktu dan bisa lihat status-sta-
tus saya zaman dulu, kadang malu sendiri. Terkesan norak
dan jadul, hahahaha. Meski demikian, itulah proses belajar
yang membawa untuk menjadi lebih baik lagi.
137
GARA-GARA UANG 800 RIBU
Hingga akhirnya mau tidak mau, suka tidak suka, saya memu-
tuskan stop berjualan diapers.
138
GARA-GARA UANG 800 RIBU
Rika Afwaja
menghindari kemacetan. Pulang jam 5 sore seiring dengan
pulangnya karyawan kantor. Menempuh perjalanan jauh
untuk sampai ke rumah. Tiba di rumah sekitar jam 6 atau 7
malam. Anak-anak di titipkan ke ART yang tinggalnya tidak
jauh dari rumah. Dia membantu menjaga anak-anak saat saya
harus berjuang membantu ekonomi keluarga. Meskipun
terkadang pulang dengan tangan kosong alias tidak ada
barang yang laku. Bahkan terkadang nombok untuk
membayar sewa stand. Tapi semangat tidak pernah goyah.
Perjuangan ini terus saya lakukan selama kurang lebih satu
tahun. Hingga pada akhirnya ada satu peristiwa yang
membuat berhenti berjualan of�line.
139
GARA-GARA UANG 800 RIBU
Saya tercekat dan tidak dapat berkata apa-apa. Tak terasa dari
sudut mata mengalir riak sungai kecil. Kakak memeluk sambil
menangis, “Aku tatuut bundaa... rumahnya delap (gelap). Aku
mau sama bunda.”
140
GARA-GARA UANG 800 RIBU
Rika Afwaja
fokus berjualan online.
141
BERBISNIS ITU SEPERTI NAIK ROLLER COASTER
142
BERBISNIS ITU SEPERTI NAIK ROLLER COASTER
Rika Afwaja
secara bertahap seperti janji forwarder. Masya Allah, terharu,
tidak ada satu pun yang marah apalagi mencela. Mereka
semua memaklumi dan meminta untuk bersabar serta
mengingatkan bahwa ini adalah bagian dari skenario Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
143
BERBISNIS ITU SEPERTI NAIK ROLLER COASTER
144
BERBISNIS ITU SEPERTI NAIK ROLLER COASTERT
Rika Afwaja
145
ASET PALING BERHARGA
Saya tidak melupakan peran sebagai ibu dari dua orang anak,
justru sangat menikmati posisi itu. Meski terkadang lelah
hayati juga... hahaha. Mulai dari cucian, gosokan, memberi
perhatian ke anak, maupun berkomunikasi dengan suami.
Bagi saya, keluarga tetap nomor satu. Saya terbiasa tidur jam
12 malam. Hal ini dikarenakan setelah anak-anak tidur, masih
harus memproses pesanan yang tertunda dan packing paket.
Selain itu, harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk
Syakira Socks
146
UTAMAKAN KELUARGA
Belum lagi ketika ada artis yang ingin di-blow up, kami
mendapatkan amplop lumayan. Tapi, di sinilah pergolakan
Rika Afwaja
batin terjadi. Uang banyak, tapi habis begitu saja. Saya merasa
bahwa ini tidak berkah. Ya, terang saja, kerjaan kami
ghibah-in artis terus, hehehe.
147
UTAMAKAN KELUARGA
148
KISAH DI BALIK “10 JUTA PERTAMA”
Rika Afwaja
online shop, membalas chat, membuat status, dan lain-lain.
Setelah anak-anak bangun, mereka makan, mandi, main, dan
belajar. Saya melakukan pekerjaan domestik hingga jam 8
malam.
Saya sangat disiplin waktu. Jika tidak, yang ada saya merasa
stres sendiri. Jam 8 malam lampu kamar sudah harus mati,
supaya anak-anak cepat tidur. Setelah anak-anak tidur, saya
lanjutkan pekerjaan, termasuk packing pesanan.
149
KISAH DI BALIK “10 JUTA PERTAMA”
150
BELAJAR MOTRET BARENG YBB
Rika Afwaja
Asyiknya lagi, setelah ikut workshop, ada grup khusus alumni
di WA. Kami bisa terus belajar dan berbagi ilmu. Yang gak
kalah penting, solidaritas sesama member, meskipun kami
terhalang jarak, tapi hati kami menyatu, cieeeee. Contoh kecil,
ketika mengabarkan berita duka meninggalnya putri ketiga
saya, salah satu member langsung datang ke rumah, padahal
saat itu saya masih di rumah sakit, masya Allah. Dear mba
Amika, mba Rina, mba Vita dan member “Kawan Satu Hasrat”
lainnya, saya sayang kalian karena Allah.
151
MENJADI PRIBADI YANG BERMANFAAT MELALUI BISNIS
152
MENJADI PRIBADI YANG BERMANFAAT MELALUI BISNIST
Bisnis itu bukan cuma butuh niat yang kuat, tapi juga
semangat yang tak terbatas, meskipun kadang kita jenuh,
lelah, tapi semua akan terasa indah ketika sudah merasakan
hasilnya. Tanamkan mindset bahwa kita harus menjadi pribadi
yang sukses. Ketika jenuh melanda, ingat kembali tujuan awal
kita berbisnis. Ingat orang - orang di sekitar yang
membutuhkan uluran tangan kita. Kita harus menjadi musli-
mah kaya agar bisa bermanfaat untuk orang banyak. Untuk
menjadi kaya, harus disertai mental yang kuat, disiplin dalam
segala hal termasuk disiplin dalam keuangan. Tidak menggu-
nakan uang bisnis untuk kepentingan pribadi, memutar
kembali uang modal menjadi stock agar terus bertambah,
bertambah dan bertambah.
Rika Afwaja
Jangan pernah takut untuk melangkah, jatuh bangun dalam
berbisnis adalah hal yang wajar. Dari sanalah kita banyak
belajar supaya tidak jatuh ke lubang yang sama.
Buang jauh - jauh mental block. Kunci utama dalam berbisnis
adalah memiliki mental baja, bukan mental tempe.
Berbisnislah selagi muda, agar tidak jadi penyesalan dimasa
tua. Selamat memulai bisnis, teman – teman.
153
GALLERY
Syakira Socks
syakira_socks
154
Dapur Ayu
”Tapi secapek apa pun dan bagaimanapun beratnya menjalani semua ini,
aku selalu bersyukur. Merintis usaha memang bukan hal mudah, pasti
akan selalu ada cobaan dan ujian. Dan aku yakin Allah memberikan ujian
itu sebagai tanda sayang kepada hamba-Nya.”
155
DIBALIK LAYAR
156
DIBALIK LAYAR
Selain itu, aku juga sering mengikuti kontes foto model dan
menang. Rasanya senang sekali dan semakin ingin menjadi
artis. Namun, ibu yang sudah kembali dari luar negeri dan
157
DIBALIK LAYAR
158
MEMULAI BISNIS ONLINE
159
MEMULAI BISNIS ONLINE
Lalu, aku coba mencari ide apa yang layak untuk dijual dan
diminati banyak orang. Nah, isenglah aku buka lemari baju
dan melihat tumpukan celana jeans yang sudah tidak
terpakai. Akhirnya, aku coba membuat karya dari celana jeans
bekas itu. Setelah searching di internet, celana jeans bekas
bisa dijadikan apa saja, salah satunya bisa dibuat tas.
160
MEMULAI BISNIS ONLINE
161
MEMULAI BISNIS ONLINE
162
MEMULAI BISNIS ONLINE
163
TEN MILLION STORY
164
TEN MILLION STORY
165
TANTANGAN DAN JALAN KELUAR
Belum lagi, saat ada customer yang komplain. Aku harus bisa
mengendalikan diri dan tidak boleh terbawa emosi. Harus
benar-benar sabar dan memperhatikan apa masalahnya dan
apa yang bisa aku lakukan untuk menebus kesalahan itu.
Permasalahan yang paling sering adalah pengiriman yang
terlambat. Biasanya hal ini karena macet di jalan dan memang
di luar kendali. Karena untuk mengirim makanan dengan
taksi online, aku sudah memperkirakan waktu pick upnya.
166
TANTANGAN DAN JALAN KELUAR
167
TANTANGAN DAN JALAN KELUAR
168
TANTANGAN DAN JALAN KELUAR
169
TANTANGAN DAN JALAN KELUAR
170
GALLERY
dapurayucatering
171
Imayzing
IMAYZING STORY
KARENA ALLAH MAHA BAIK
Sayyidah Fithrie
““... team Imayzing. Terdiri dari para perempuan, termasuk ibu-ibu yang
penuh semangat melawan keterbatasan dirinya, juga dengan bantuan
additional player yaitu adik-adik binaan di rumah yatim. Memang team
ini bukan hasil rekrutmen berskala perusahaan yang menimbang standar
kuali�ikasi. Terkadang yang dikirimkan Allah bukan yang terbaik
menurutku, tapi aku yakin Allah yang memilih orang-orang ini untuk
menjadi guru sekaligus menjadi murid dalam perjalanan menjemput
rezeki di sini. Kadang aku perlu belajar kepada mereka, karena team-ku
adalah guruku yang mengajarkan kebaikan, kesabaran, dan kebersa-
maan…”
172
AKAD
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sayyidah Fithrie
Datang ke acara pernikahan adalah hal yang menarik perha-
tianku sejak SMP. Membayangkan bagaimana sebuah tim
merangkai dekorasi, merias wajah-wajah bahagia, memasak
beragam hidangan, merekam kenangan dalam gambar,
berkolaborasi dan saling mengisi.
173
AKAD
174
AKAD
Sayyidah Fithrie
saikan skripsi, aku memutuskan untuk resign dari pekerjaan
dan meneruskan cita-cita ini. Tentu bukan keputusan yang
mudah. Keluarga besar, sahabat, pimpinan, rekan kerja, semua
yang mendengarnya menyayangkan keputusan tersebut.
175
AKAD
176
AKAD
Sayyidah Fithrie
kertas serta nilai tambah yang kami tawarkan pada produk.
Menurutku, tiga hal ini yang menjadi informasi penting bagi
calon pengantin dalam memilih undangan. Ikhtiar kami
berikutnya untuk memenuhi feed instagram adalah foto detail
desain dari dummy yang sudah dicetak, tapi ternyata setelah
difoto puluhan kali dengan berbagai gaya dan di berbagai
tempat hasil cetaknya lama kelamaan rusak. Hahaha.
177
AKAD
178
PULANG KE RUMAH
Sayyidah Fithrie
sinilah aku coba memaksimalkan. Meskipun memakai
platform gratisan dari Instagram dan Whatsapp, tapi aku
mencoba untuk membangun trust dari para calon client. Jadi
sejak awal aku berkomitmen hanya akan membuat promosi
berdasarkan apa yang memang kami buat, tidak mau menga-
da-ada. Maka sejak awal aku dan kakak belajar cara membuat
foto produk terbaik, mengatur waktu tayang di jam-jam
terbaik, buat caption dengan kalimat yang baik, dan
menjawab pertanyaan calon client dengan jawaban yang
terbaik.
179
PULANG KE RUMAH
180
PULANG KE RUMAH
Sayyidah Fithrie
181
SAYANG BANGET KULIAH DI UI TAPI ‘NGGAK KERJA’
182
SAYANG BANGET KULIAH DI UI TAPI ‘NGGAK KERJA’
Sayyidah Fithrie
sungguh Maha Baik.
183
SAYANG BANGET KULIAH DI UI TAPI ‘NGGAK KERJA
Satu hal yang selalu kusampaikan pada diriku sendiri, jika aku
bisa menggunakan bahasa terbaik untuk berkomunikasi
dengan client, maka aku harus melakukan yang sama saat
berbicara dengan suami dan orang tua. Jika amanah client
diusahakan terpenuhi semaksimal mungkin, maka aku pun
harus mengupayakan hak suami dan orang tua terpenuhi
secara optimal. Tetapi beruntungnya, suami dan abi serta
ummi tak pernah mempermasalahkan hal itu, semua bisa
diselesaikan sambil berjalan. Subhanallah wabihamdihi.
184
MERANGKAK DENGAN BAHAGIA SAMBIL TERUS BELAJAR BERJALAN
Sayyidah Fithrie
Imayzing khusus untuk tamu-tamu penting.
185
MERANGKAK DENGAN BAHAGIA SAMBIL TERUS BELAJAR BERJALANT
186
MERANGKAK DENGAN BAHAGIA SAMBIL TERUS BELAJAR BERJALAN
Sayyidah Fithrie
banyak sekali di luar sana orang-orang yang juga menghadapi
berbagai masalah yang sama denganku. Aku nggak sendirian.
Dan bersama komunitas yang fokus untuk terus belajar dan
saling menguatkan, membuat aku merasa semakin yakin
bahwa aku nggak mungkin kekurangan pertolongan Allah.
187
SEBUAH CATATAN UNTUK DIRI SENDIRI
188
SEBUAH CATATAN UNTUK DIRI SENDIRI
Sayyidah Fithrie
souvenir, dan Allah bukakan jalan untuk memperluas ke
segmen bisnis pernikahan lain yang sejalan untuk
memudahkan pasangan umat Islam melangsungkan
pernikahan. Aamiin.
189
GALLERY
Imayzing
imayzing imayzing.gift
190
Selalu ada langkah pertama
untuk memulai.
Selalu ada ‘nol’, sebelum
tercapai 10 juta pertama.
191
Sang Editor
192
SANG EDITOR
Salam literasi,
Emma Riyanti
IG: @royaleredrose, @pena_redrose
FB: Emma Riyanti
WA: 08125869272; 08125869272
193
Tentang
Yuk Belajar Bareng
194
Kegiatan
Yuk Belajar Bareng
2016
195
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2017
196
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2017
197
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2018
198
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2019
199
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2019
200
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2019
201
KEGIATAN YUK BELAJAR BARENG
2020
202
Event
Yuk Belajar Bareng
Selanjutnya
203
Alhamdulillahi rabbilalamin