Penyunting
Jia Effendi
Perancang Sampul
Nadhilla Sabrina
Ilustrasi Isi
Nadhilla Sabrina
Pemeriksa Aksara
Jia Effendi
Leni Nurul Azizah, S.Psi
Nanan Nuraini, S.Psi., M.Sc.
Penata Aksara
Waeli Mohdan
Syaladin, Khairunnisa
Bandung : Penerbit CV. IDS, 2020
iii
Kata Mereka
Tentang Buku Awal yang Baru
iv
“Khairunnisa SY mengemas proses menuju pernikahan
dengan komprehensif dari sudut pandang yang berbeda.
Selama ini masa single diidentikkan dengan kegalauan, Nisa
justru menuliskan sejumlah hal produktif yang sangat bisa
dilakukan alih-alih galau tidak jelas. Bahasanya mengalir,
pembaca seolah-olah diajak untuk refleksi tanpa merasa
digurui. Bagi yang belum menikah, perjalanan cerita ini bisa
jadi salah satu teladan, meski akan dengan versi kehidupan
masing-masing tentunya. Bagi yang sudah menikah, buku
ini juga bisa menjadi "reminder" untuk selalu memperbarui
mimpi secara berjama'ah, tidak ada mimpimu atau mimpiku,
melainkan mimpi-mimpi keluarga. Selamat Khairunnisa SY atas
karyanya! :)”
(Valina Khiarin Nisa, Mental Health Entusiast, Alumni University of
Groningen)
v
“Buku ini menyajikan sudut pandang yg cukup lengkap
terkait bagaimana mempersiapkan pernikahan. Dikemas
dengan cukup runtut, bisa menjadi bacaan untuk teman-
teman yg juga berada dalam fase yg sama :)”
(Aji Nur Afifah, Penulis Buku Melangkah Searah)
vi
“Aku suka bukunyaaa. Banyak materi yang ngejleb,
isinya singkat tapi daging banget. Penting banget dibaca
buat yang mau nikah, apalagi yang udah nikah. Banyak
banget ilmu penting supaya pernikahan lebih bermakna
dan dapat bertumbuh bersama pasangan. Jadi dikemasnya
ringan, singkat, tapi bikin kita kepo. Terus aplikatif juga. Ngasih
contohnya juga mudah dipahami karena Nisa nyontohin
sama pengalaman hidupnya sendiri.”
(Novi Ahimsa Rosikha, Penulis Buku Teka-Teki Rasa)
vii
“Kesan Pesan pas baca buku ini awal awal kukira buku
ini isinya curhatan aja ternyata pas dibaca sampai akhir wow
banget, suatu cerita yang dikemas secara menyatu antara
pengalaman pernikahan dan sebuah teori bagaimana
seharusnya kita bertindak sebelum dan saat menjalankan
pernikahan, menurutku buku ini pas buat temen-temen yang
kepo urusan perumahtanggaan, karena biasanya kan orang2
yang pada belum menikah mereka penasaran, gimana sih
nikah itu ? aku harus apa? Nah buku ini bisa dibaca karena
dikemas dengan Bahasa sederhana. Semangat!
Agar konsep diri kita benar dan kokoh, perbanyaklah
memohon kepada Allah agar kita bisa bertumbuh setiap
harinya ke arah yang lebih baik. Berdoa agar diperkenankan
oleh Allah
untuk menjadi muslim ideal yang bertakwa kepada-Nya.
Dan aku setuju banget sama ini, ketika ada masalah, jangan
lupa yang diingat diawal adalah Allah dan jangan lupa untuk
senantiasa berdoa pada Allah :’).”
(Robiyanti Saputri, Founder @prinsip_id)
viii
"Buku 'Awal yang Baru' ini menceritakan tentang
pengalaman seorang Nisa dalam bertumbuh dari sejak
sebelum menikah hingga akhirnya menikah dengan Garry.
Membacanya sambil membayangkan Nisa sedang bercerita,
sangat menyenangkan. Banyak nasehat yang menginspirasi
di dalamnya meskipun tak terasa seperti sedang dinasehati.
Barakallah Nisa, semoga semakin bertumbuh menjadi luar
biasa."
(Siti Aliyah Hani, Health Enthusiast)
ix
“Awal Yang Baru adalah sebuah buku yang luar biasa.
Ditulis dari hati yang paling dalam sebagai cenderamata
bagi para pemburu cinta halal sebagai intro tentang dunia
pernikahan yang sama sekali baru bagi mereka.
Buku yang wajib baca karena sarat dengan ilmu
tentang cara mempersiapkan diri untuk memulai misi mulia,
menggenapkan separuh agama.
Banyaknya pengetahuan baru yang akan kita dapat dari
buku Awal Yang Baru menujukkan bahwa Nisa menulisnya
dengan ilmu, bukan semata karena ingin berkarya.
Insya Allah buku ini akan memberi manfaat yang luar
biasa bagi para pembacanya. Allah yubaarik fiik.”
(Miss Nurul Hikmah, Guru Bahasa Inggris SMAN 10 Fajar Harapan)
x
“Biasanya, pelajaran-pelajaran berharga sebelum
menikah dan awal menikah, baru mulai terasa hikmahnya
setelah pernikahan itu berjalan beberapa waktu. Nisa
menuliskan semua itu, menjadi sesuatu yang bisa kita baca
dan pelajari. Paling tidak, kita tahu apa yang keluarga Nisa
siapkan. Setiap keluarga, memiliki jalan dan hikmah yang
berbeda. Belajar satu sama lain, akan membuat kita kaya akan
sudut pandang ketika menjalani rumah tangga nantinya.”
(Kurniawan Gunadi, Penulis Buku Arah Musim)
xi
Terimakasih
Untuk Allah yang selalu memberikan kemudahan dalam
hidup.
Untuk kedua orang tua dan mertua yang selalu
mendukung karya ini.
Untuk suami dan anakku yang selalu membebaskan dan
memberi ruang dalam berkarya dan menulis.
Untuk semua teman yang tak pernah henti memberikan
doa.
“Karya yang sempurna adalah karya yang selesai dan
biarkan Allah yang menyempurnakannya”
Karya ini bukanlah karya seorang diri, ada banyak sekali
inspirasi yang menghampiri sehingga sayang bila tak diikat
dengan lewat kata.
Terima kasih untuk para penulis terdahalu, para guru,
teman diskusi, teman curhat, teman main, dan semua orang
yang telah memberi inspirasi dan motivasi. Sesungguhnya,
buku ini adalah karya kita bersama. Semoga Allah meridai
karya ini.
Terima kasih juga kepada para pembaca yang bersedia
meluangkan waktunya untuk membaca buku ini. Semoga bisa
menjadi temanmu untuk menjadi lebih baik dan bermakna
dalam memeprsiapkan pernikahan.
xii
Daftar Isi
Kata Mereka.................................................................................................... iv
Terimakasih...................................................................................................... xii
Prolog.................................................................................................................. xx
BAB 1: PENANTIAN........................................................................................ 1
Menjadi Seorang yang Produktif....................................................... 3
1. Bakat....................................................................................................... 7
2. Minat........................................................................................................ 8
3. Lingkungan Strategis..................................................................... 8
Arti Waktu.......................................................................................................... 10
Daily Countdown!........................................................................................ 14
Bila Cinta............................................................................................................ 16
xiii
Tentang Tujuan Penciptaan Manusia dan Makna
Produktivitas...................................................................................................... 18
Everything is Possible!................................................................................ 44
b. Traveling................................................................................................ 48
c. Maksimalkan Ibadah..................................................................... 49
xiv
BAB 2: PERTEMUAN....................................................................................... 61
Mempersiapkan Pertemuan................................................................. 63
dan keren?............................................................................................... 67
yang berdaya?...................................................................................... 68
Masa Lalu........................................................................................................... 87
xv
BAB 3: PERSIAPAN.......................................................................................... 95
Kemantapan Hati......................................................................................... 97
cintamu..................................................................................................... 119
xvi
Persiapan Jasadiyah (Fisik)........................................................... 133
xvii
Sepenggal Cerita....................................................................................... 165
No Excuse........................................................................................................ 167
2. Penerimaan....................................................................................... 184
2. Memecahkan putaran
xviii
3. Teori Pergantian............................................................................. 200
Digantikan....................................................................................................... 208
EPILOG............................................................................................................... 217
xix
Prolog
Pernikahan adalah salah satu keputusan besar yang kita
ambil dalam melengkapi kehidupan di dunia. Pernikahan
bukanlah peristiwa remeh yang dilakukan tanpa persiapan
dan bukan pula hanya untuk menemukan kebahagiaan.
Pernikahan akan menentukan takdir kita di hari akhir nanti.
Barangkali, ada yang berpikir kalau pernikahan adalah akhir
dari sebuah perjalanan. Padahal, pernikahan adalah awal
untuk menatap dunia dengan perspektif yang berbeda.
Pernikahan adalah salah satu proses pendewasaan untuk kita
dalam bertumbuh.
Ada banyak sekali hal yang menakjubkan dalam
pernikahan. Ada cerita bahagia ataupun episode yang
penuh air mata. Ada cerita yang penuh tawa ataupun yang
menggores luka. Semuanya akan bermakna saat rida Allah
semata yang didamba. Dalam perjalanan pernikahan yang
penuh liku-liku dan tanpa pernah kita ketahui bagaimana
akhirnya, inilah yang mengandung banyak pembelajaran
agar setiap pasangan semakin mendewasa. Semua cerita
yang mengisi kehidupan pernikahan harus layak untuk kita
pertanggungjawabkan di hadapan sang pencipta, Allah
SWT. Hanya pada Allah muara segala cinta. Jangan salah
meletakkan cinta kita pada pasangan maupun anak-anak
kita, cinta kita yang utama dan pertama hanyalah untuk Allah.
Dalam buku ini, saya menuliskan beberapa cerita terkait
pernikahan. Saat ini saya baru menjalani kehidupan pernikahan
xx
selama kurang lebih dua tahun. Saya menyadari bahwa apa-
apa yang saya sampaikan adalah nasihat untuk diri saya
dan keluarga terlebih dahulu dan semoga juga bisa menjadi
inspirasi bagi teman-teman yang belum menikah atau masih
baru menikah.
Perjalanan pernikahan sangatlah unik dan berwarna,
sehingga cerita dari satu orang masihlah jauh dari cukup.
Belajar lewat satu buku tentang pernikahan juga tidak akan
pernah cukup. Kita perlu membaca banyak buku, berdiskusi
dengan banyak orang, dan mendengar cerita dan mengambil
pelajaran dari banyak orang. Ada banyak hal yang perlu kita
lihat dan pahami dengan berbagai sudut pandang. Lagi-
lagi saya ingin mengingatkan bahwa perjalanan pernikahan
bukanlah hal sederhana, sehingga membutuhkan persiapan
yang juga tidak sederhana.
Buku ini saya tuliskan untuk memberikan sepotong insight
yang mungkin bisa membuka wawasan dan hati teman-
teman agar kita sama-sama bisa belajar mempersiapkan dan
menjalani pernikahan dalam rangka mengikuti anjuran nabi
untuk mengharapkan rida Allah sebagai tujuannya.
Dalam Bab 1, saya bercerita tentang bagaimana menjadi
seorang muslim atau muslimah produktif saat sebelum menikah.
Saya ingin mengajak teman-teman muslimah untuk belajar
mengasah potensi dan manfaat diri sejak sebelum menikah. Jika
urusan-urusan sebelum menikah belum terselesaikan dengan
baik, itu akan memberatkan perjalanan ketika memasuki fase
menikah.
Pada Bab 2, saya bercerita tentang proses pertemuan.
Ada cerita pribadi saya dan ada juga kisah-kisah pertemuan
xxi
pasangan nabi. Bab ini ditujukan untuk memberikan gambaran
bahwa setiap pertemuan kita dengan pasangan kita itu unik.
Usahakanlah untuk bertemu dalam ketaatan dan di tempat-
tempat baik.
Di bab 3, saya bercerita tentang persiapan dalam
pernikahan. Sebenarnya ada banyak sekali persiapan yang
perlu didapatkan, tetapi dalam bab ini saya lebih fokus untuk
membahas persiapan mental dalam pernikahan.
Terakhir, Bab 4. Isinya adalah cerita tentang perjalanan
pernikahan itu sendiri seperti yang sudah saya alami selama
kurang lebih dua tahun. Pengalaman saya memang baru
seumur jagung dan masih banyak sekali tantangan yang
belum terlewati. Namun, saya tak mau menunggu terlalu
lama untuk berbagi sehingga saya memberanikan diri untuk
menuliskannya spesial untuk teman-teman semua.
Berkarya adalah salah satu cara saya mengisi perjalanan
pernikahan itu sendiri. Mungkin ada banyak hal yang belum
sempurna dan saya mohon maaf untuk itu. Sembari kita sama-
sama berdoa agar Allah mau menyempurnakan karya ini.
Semoga buku ini bisa menjadi teman perjalananmu dan
semoga bisa bermanfaat. Teruslah belajar memahami ilmu-
ilmu pernikahan agar semakin tangguh dalam menjalaninya.
Segala hal yang baik dari buku ini datangnya dari Allah, tetapi
bila ada kesalahan sesungguhnya hal itu adalah kekhilafan
dari diri saya sendiri. Semoga bisa memantikmu untuk berkarya
juga.
xxii
Awal yang Baru 61
62 Awal yang Baru
dalam masa menunggu itu kita sudah menghabiskannya
dengan membuahkan karya-karya dan menjalankan proyek-
proyek kebaikan. Tak ada yang menjadi sia-sia.
Ada banyak cara berjuang, menunggu dengan
berkarya menjadi salah satunya. Ada sebuah keyakinan
yang menjadi kekuatan, seperti keyakinan bahwa jawaban
dari setiap doa kita adalah Iya. Seperti yang pernah dituliskan
oleh Kak Prawita Mutia, bahwa jawaban dari doa-doa kita
adalah:
Iya, sekarang,
Iya nanti,
dan Iya tapi yang lain.
vvv
vvv
vvv
Masa Lalu
Ketika dua orang telah memutuskan untuk menjalani
hidup berumah tangga, maka kata ‘aku’ dan ‘kamu’ akan
melebur menjadi ‘kita’. Menikah adalah bentuk dari hijrah
yang berarti kita telah beranjak dari status lajang menjadi
berpasangan. Status baru ini tentunya akan memberikan
warna bahagia yang berbeda sekaligus mengandung
banyak konsekuensi. Dalam dekapan kata ‘kita’, tidak ada
yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya akan ditata bersama
dilalui bersama dan dipertanggungjawabkan bersama
bahkan untuk masuk surga pun harus diperjuangkan berdua.
Setelah menikah kita akan memiliki dua tubuh tapi dengan
vvv
Referensi :
1. Saving Your marriages Before It Starts, Dr. Les and Leslie,
2. Jetlag Pernikahan, Lulu Azzahra, Women Talk Geo Water Channel Indonesia,
YouTube.com, 2020.
3. Jetlag Pernikahan, Instagram Story @choqi_isyraqi.
vvv
223