Anda di halaman 1dari 56

Kata Pengatar

Saya ucapkan selamat datang untuk


menyaksikan kehebatan pikiran Anda dalam
proses kreatif, mengemas ide menjadi suatu
tulisan yang akan memberikan dampak hebat
terhadap banyak orang. Yah, sepanjang
sejarah tulisan, buku, jurnal, arikel telah
berhasil memandu peradaban manusia
sehingga menjadi pesat sampai saat ini.

Proses yang dilakukan tulisan adalah proses


tranformasi pengetahun, dari generasi
kegenerasi.

Kabar baiknya melalui ebook ini, kami akan


memaparkan suatu rahasia dimana Anda akan
mudah, tanpa beban dan mengalami kondisi
nyaman saat menulis, serta Anda akan lebih
produktif dalam berkarya.

1
Bayangkan jika dalam 1 bulan, 30 hari, tanpa
mengganggu aktifitas utama, Anda bisa
produktif menulis 1 buku. Kira-kira
perubahan apa yang akan terjadi dalam hidup
Anda dalam 1 tahun ???

Namun kenyataan yang terjadi pas lagi


semangat nulis, baik itu sedang nulis diary,
nulis status, nulis copywriting, atau nulis
buku. Tiba-tiba jari mendadak berhenti.
Pikiran buntu. Bingung harus apalagi ya yang
ditulis... #Garuk-garuk kepala tapi gak gatel.

Kondisi seperti itu dalam ilmu kepenulisan


dikenal dengan istilah "writer's block."

Saya pun sering mengalamainya, wajar lah,


namanya juga manusia, sering mendadak
lupa. Blenk...
Ini terjadi bukan hanya pada mereka yang
berprofesi sebagai seorang penulis saja, tapi
juga pada mereka yang berprofesi kreatif,
berkaitan dengan tulis-menulis.

Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan saat


kita tiba-tiba mengalami hal seperti itu? Ada
yang disebut dengan energy menulis. Energi

2
nulis sebenarnya simpel, bahkan bisa jadi
mentenagai Anda untuk menulis mulai
sekarang:

Pertama, Passive Income. Passive income


berasal dari royalti dari buku yang ditulis.
Menulis bisa memberikan penghasilan pasif
buku dan bisa menambah daya semangat
penulis untuk berkreasi.

Kedua, Leverage Kebaikan. Buku yang kita


tulis bisa daya ungkit untuk melipat kan
kebaikan dan manfaat yang kita sebarkan.

Bayangkan saja. Jika buku yang ditulis bisa


cetak berkali-kali dan orang tidak bosan
dengan manfaat yang disampaikan oleh buku
kita...

Jelas ini adalah sebuah kebaikan.

Ketiga, Jejak Kehidupan. Harus berpikir


keras agar kita menghasilkan karya dan
bermanfaat bagi banyak orang.

Sehingga pas kita meninggal nanti, orang-


orang mengenang kita bukan karena

3
kejelekannya, melainkan karena
kebermanfaatannya yang telah ditinggalkan.
Salah satunya karya kita berupa buku.

Sejauh Anda membaca tulisan ini, membuat


Anda secara otomais semakin tertarik
menyeriusi dunia kepenulisan...

Deretan penulis yang menginspirasi saya.

1. Ippho Santosa. Buku-buku motivasi &


bisnisnya seringkapi memprovokasi kita
sebagai pengusaha untuk berada di jalan yang
bener. Tulisannya nusuk-nusuk, tapi banyak
benernya.

2. Asma Nadia. Novel-novelnya kerapkali


diangkat menjadi Film. Bahkan, Saya pribadi
semua film yang diangkat dari karyanya pasti
ditonton.

3. Helvy Tiana Rosa. Mentor langsungnya


Asma Nadia yang karya-karyanya begitu
berharga di dunia sastra kepenulisan.
Terakhir, novelnya yang berjudul "Duka
Sedalam Cinta" akan difilmkan.

4. Tere Liye. Penulis Novel yang karya-

4
karyanya sering mendominasi rak-rak buku di
Gramedia dan Toko Buku lainnya. Tema yang
diangkat selalu unik dan ngangenin.

Pertanyaanya siapa penulis kesayangan


teman-teman semua?
Mulailah contoh gaya penulisan mereka,
amati, baca, dan lakukan modifikasi sesuai
dengan diri kita sendiri.
Dan jangan lupa, perhatikan juga secara detil
bagaimana mereka aktif dimedia sosial,
membangun interaksi dengan pembacanya.
Lakukan itu semua dan Saya doakan semoga
Anda bisa memiliki karir penulisan seperti
idola Anda, aamiin 

5
Kehebatan Ebook ini...

Untuk bisa memahami dan mendapatkan


manfaat ebook ini, yang saya beri judul
“MENULIS SEMUDAH MEMBALIKAN
TANGAN” adalah kumpulan artikel yang
bisanya saya gunakan untuk mengedukasi
teman-teman reseller edwritestore.com untuk
menajamkan skill menulis untuk kepentingan
promosi, meningkatkan traffik melalui tulisan
dan menulis buku. Sehingga ebook ini layak
dijadikan paduan harian.
Selama 7 hari—setiap bab dalam buku ini
berisi panduan menajamkan skill menulis
Anda— wajib dipraktekkan, dengan cara :
1. Baca dulu semua semua isi buku ini
dengan cepat.
2. Setelah dibaca dengan cepat, maka
baca ulang 1 bab dalam sehari selam 7
hari.
3. Tulis artikel harian anda selama 7 hari
bertutut-turut dan upload di medsos.
4. Lakukan secara konsisten sebagai
tantangan menulis.

6
Dengan melakukan 5 cara di atas maka
berlahan kualias tulisan anda akan meningkat
dan traffik berlahan akan meningkat. Semoga
Anda bisa memahaminya.
Namun jika Anda ingin terbangun kebiasaan
menulis dan secara langsung saya mentor,
maka silahkan gabung dengan menjadi mitra
Edwrite dan berbisnis dengan kami. Sebuah
bisnis yang dilakukan hanya dengan menulis.
Caranya silahkan mendaftarkan diri Anda.
Klik link ini : bit.ly/pelpopor-litrasi
Klik link ini : bit.ly/pelpopor-litrasi
Klik link ini : bit.ly/pelpopor-litrasi
Silahkan waiting list dulu dan kami akan bisa
ada pembukaan pendaftaran melalui akun
Facebook saya :
https://www.facebook.com/tubagus.salim.52
Atau digrup Facebook komunitas Menulis dan
Bisnis (KMB)
https://www.facebook.com/groups/menulisdanbi
snis/

Channel Telegram; t.me/tubagussalimchannel

7
Hari #1
Jangan Keburu Bingung Saat
Mau Menulis

Beberapa orang yang bertanya kepada saya


lewat pesan WA atau inbox FB, "bang,
bagaimana cara mengawali sebuah tulisan?"

Saya jawab simpel aja. "Ya, mulai dengan


menulis aja." Agak nyebelin sih jawabannya.
Tapi begitulah yang diajarkan oleh mentor
saya dan saya praktekkan.

Kalau ingin nulis ya nulis aja. Tinggal nulis


doang. Nulis apa aja yang ada dipikiran.

Tanpa ragu. Tanpa takut.

Ragu kalau tulisan kita ternyata masih jelek.


Belum memenuhi standar. Takut kalau tulisan
kita ada yang ngeritik. Kan malu... Belum
siap.

8
Saya juga dulu begitu, bahkan sampai
sekarang kadang masih ragu dan takut juga.

Tapi bedanya saya dengan dulu, kalau dulu


saat saya ragu dan takut tulisan dikritik
akhirnya saya malas nulis.

Sekarang bodo amet dengan penilaian orang


terhadap tulisan saya, “selagi saya menulis
diniatkan untuk kebaikan, hati jadi tenang
dan senang, maka saya akan trus menulis.”

Sebab bagi saya menulis sama artinya dengan


menyampaikan kebaikan.

Coba bayangkan jika setiap hari Anda nulis


status untuk ngajak orang pada kebaikan, dan
tanpa kita sadari mereka menjadi baik setelah
membaca tulisan anda, bukankah itu amal
pahala yang amat besar untuk anda?

Malah jika ada orang yang tertolong setelah


membaca tulisan kita, jelas itu anugerah
kebahagiaan tak terkira...

Ingatlah menulis itu untuk menebar kebaikan


agar lebih luas...

9
Andaikan tulisan anda dibaca banyak orang.
Tersebar meluas dan mampu menembus batin
seorang pembaca lalu mereka berubah
hidupnya, kira-kira apa yang anda rasakan...
Silahkan jawab dan rasakan sendiri.

Mungkin anda akan merasa Bahagia? Merasa


puas... Merasa cerdas... Atau merasa
mendapatkan hidup yang berarti. Kembali
lagi ke soal memulis tentang dari manakah
kita mulai menulis?

Jadi, Mulailah dengan Menuliskan apa yang


sedang dirasakan. Apa yang sedang
dipikirkan. Tulis saja. Jangan ragu...

Tapi jika anda masih merasa kesulitan. Coba


baca ebook saya yang berjudul 7 Cara Mudah
Melejitkan Ide Kreatif Menulis. Itu akan
sangat membantu...

Menulis itu bukan bakat bawaan. Menulis itu


keterampilan yang bisa dipelajari. Ibarat
belajar bela diri / silat, biasanya awal kali
belajar gerakan masih kaku... Semakin sering
dilatih maka akan semakin mahir begitu pun
menulis.

10
Setuju?

Jika Anda tidak setuju, silahkan abaikan


tulisan ini dan lakukan aktifitas sebelumnya,
karena semua isi tulisan ini tidak akan
berguna untuk Anda.
.... sebaliknya, jika Anda stuju maka saya
arahkan Anda untuk melakukan:

1. Tulislah, makna menulis bagi


kahidupan Anda ???

2. Apakah menulis bisa membantu


memecahkan masalah hidup Anda ???

3. Apa alasan kuat Anda sehingga ingin


membaca dan mempelajari ebook ini
???

4. Apa harapan yang anda miliki ketika


sudah membaca buku ini ???

11
Inilah pertanyaan ini secara jujur. Jika
anda belum mengisinya jangan pernah
membaca lanjutan dari buku ini. Karena
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di
atas akan membantu Anda meningkatkan
skill menulis.

12
Rahasia #2

Rahasia Kemuliaan Dari


Aktivitas Menulis Buku

Terimakasih jika anda sudah mengisi jawaban


dari pertanyaan hari #1, jika belum, saya
sarankan agar anda tidak melanjukan bacaan
di bab ini dan segera tulis jawabanya.
Sekarang !!!

Baik....
Saya anggap teman-teman sudah mengisinya,
jadi silahkan baca tulisan lanjutannya.

***
Jika masih ragu-ragu, takut dan minderan saat
menuliskan sebuah kisah, nasihat berharga
dalam bentuk buku, atau tulisan apapun,

13
sudah saatnya kamu harus tahu apa
sebenarnya Rahasia Kemuliaan yang ada
dibalik aktivitas menulis itu...

Sudah menjadi rahasia umum orang jika yang


baru pertama kali menjadi penulis harus
terlebih dulu membiasakan diri untuk
menulis.

Baik menulis kisah lain, menulis atau


pemikiran orang lain atau kisah dan pemikiran
sendiri...

Faktanya, banyak yang putus asa dan


menyerah diawal-awal meniti karir menjadi
menjadi penulis karena tidak sanggup
membiasakan diri menulis, tahan mental
ketika mendapatkan kritik dan dianggap
tulisannya dianggap jelek, kaku dan masih
berantakan oleh pembaca...

Padahal semestinya tidak begitu. Sebab


menulis adalah aktivitas yang sangat mulia.
Mengapa?

Menulis itu sama dengan menolong orang lalu


tulisan kita dibayar, ketika tulisan kita sudah
menjadi produk (Buku, artikel atau lainnya)

14
yang bisa membantu orang lain.

KUNCI agar kita tidak putus asa dan


menyerah saat menulis, maka sebaiknya
pahami terlebih dahulu Rahasia kemuliaan
dibalik aktivitas menulis itu sendiri.

Apa sebenarnya KEMULIAAN DARI


MENULIS BUKU itu?

Menulis sama dengan MENOLONG


ORANG. Jadi dalam konteks ini Menulis
buku bisa kita kaitkan dengan proses
pertukaran antara manfaat dengan uang.

Setiap uang yang dikeluarkan oleh pembeli


buku akan ditukar dengan manfaat yang
terdapat dalam buku yang kita tulis.

Setiap manfaat pasti memiliki kemampuan


untuk memenuhi keinginan, kebutuhan,
bahkan menyelesaikan sebuah permasalahan.

Bayangkan saja jika seandainya banyak orang


di luar sana yang tertolong karena hadirnya
buku yang kita tulis, kita tentu senang bukan?

Tentu ini investasi amal, bukan?

15
Jika niat kita adalah menulis untuk
MENOLONG ORANG, kalaupun tulisan kita
ditolak dan dikritik kenapa harus sedih, marah
dan berputus asa?

Jika apa yang kita sampaikan mengandung


kemanfaatan bertahanlah... Justru ini adalah
kebaikan buat kamu.

Mulai saat ini ketika kamu menulis, tanamkan


niatan di hati ingin menolong orang sebanyak-
banyaknya.

Niatkanlah di dalam hati bahwa penawaran


manfaat yang diberikan dalam buku yang kita
tulis adalah sebuah penawaran "pertolongan"
atas keinginan, kebutuhan, atau permasalahan
yang sedang dihadapi orang lain...

Harapannya, dengan hadirnya buku kita,


masalah pembaca dapat terselesaikan.

Dengan begini, mereka membeli buku, kita


bersyukur, dan ketika mereka menolak, kita
tak perlu kecewa, karena sedari awal niatan
kita adalah menolong. Setuju? Masuk akal?

16
Lalu, landasan apa yang dibutuhkan untuk
membangun kebiasaan menulis?

Prinsip yang selalu saya kenang dari Bruce


lee, sebelum akhirnya saya berhasil
membangun kebiasaan menulis secara
konsisten...

"Knowing is not enough, we must apply.


Willing is not enough, we must do."

Artinya, mengetahui saja tidak cukup, kita


harus terapkan.

Mau saja tidak cukup, kita harus lakukan. Jika


Anda punya kemauan dan mengetahui apa
yang harus dilakukan, jangan diam saja....

Segera lakukan dan terapkan sehingga


hasilnya terlihat jelas dan sukses akan
mendekat. Ada tiga tipe orang dalam
menyikapi yang dimilikinya.

Tipe Pertama: Tahu asal tahu.

Tipe orang semacam ini kualitas


pengetahuannya hanya sekedar umum saja
tidak mendalam dibisa dibilang kulit luarnya

17
saja.

Secara psikologi tipe orang semacam ini


dihinggapi keraguan atas apa yang ia ketahui.

Pengetahuan tidak mendatangkan manfaat


apapun selain tahu saja.

Tipe Kedua: Tahu Setengah.

Ini lebih baik dibandingkan tipe pertama


sebab pengetahuannya tentang sesuatu
mendorong keinginan untuk melakukan.

Hanya saja, dorongan tersebut masih sangat


lemah, sebab kalau pun mau melakukan ia
akan mudah rapuh...

Sekali dihajar langsung tumbang. Secara


psikologi sebenarnya tipe orang semacam ini
masih dibayangi kekhawatiran, takut gagal,
salah atau rugi.

Pengetahuannya hanya sekedar membuatnya


mau untuk melakukan, tapi mentalnya belum
terbangun kuat.

18
Tipe Ketiga: Tahu dan bertanggung jawab
atas pengetahuannya.

Sebagai komitmen dari pengetahuan ia akan


mencoba berkali-kali sampai berhasil. Tipe
semacam ini tidak mudah dikalahkan sebab ia
punya kesadaran, tidak ada satu jurus pun di
dunia ini yang tahu trus dipraktekkan
langsung otomotis paham.

Ia harus jatuh bangun, mengabaikan


kelelahan, gigih mencoba.

Tipe Keempat: Tahu menjadi master.


Ini puncak tertinggi dimana apa yang sudah
menjadi pengetahuannya itu sudah menjadi
dirinya.

Ia ahli dalam take action, pakar dan bisa


memperbaiki masalah dalam proses
mengaktualisasikannya.

Dengan keahlian maka ia bisa merancang


suatu sistem yang powerfull untuk membuat
perubahan dalam hidupnya dan menginspirasi
orang lain.

19
Namun untuk sampai pada tahapan ini meski
melewati tahap demi tahap tipe 2, dan 3.
Mudah?

Itu tergantung diri Anda, ingin maju atau


ingin gini-gini aja... silahkan memilih !!!!

20
Hari #3
TIGA Penyakit Penulis
Pemula Yang Wajib
Dihindari Dan Solusinya

Jika ditanya, setujukah Anda dengan sebuah


pernyataan ini, "Makin banyak memberi
makin banyak menerima."

Pernyataan ini, "Kerja keras tidak


mengkhianati hasil." Dan yang ini, "Untuk
suatu hal yang hebat dibutuhkan kesabaran
yang kuat." Setuju?

Jika setuju, tulisan ini cocok untuk Anda!!!


Baca ini sampai tuntas.

Dari pernyataan-pernyataan di atas tersebut,


saya menarik kesimpulan penting yang layak
untuk direnungi.

21
Setidaknya ada 3 poin penting yang saya
tangkap, yaitu :

1) Memberi nilai lebih.


2) Kerja lebih keras.
3) Sabar yang kuat dalam belajar dan action.

Tiga point poin penting itu ternyata selaras


dengan apa yang dinyataka oleh Jack Ma,
owners Alibaba.com, dalam nasihatnya untuk
mencapai kesuksesan di era ini.

Lalu, beliau menambahkan, ada penghambat


kesuksesan yang harus dihindari, 1) lemahnya
kesabaran, 2) ingin cepat (instan) sukses, tidak
fokus (loncat kesana-kemari) gak konsisten,
dan 3) lemahnya daya juang.

Penghambat ini membuat banyak para pemula


gagal dipertengahan jalan dalam mencapai
keberhasilan.

Dalam konteks menulis, saat belum terbiasa


dalam menulis selalu akan merasakan suatu
kondisi dimana pikiran mengalami
kebingungan.

22
Dampaknya, bingung apa yang harus ditulis,
bingung karena pikiran tiba-tiba blang dan
mandeg. Ide banyak tapi kebingungan gimana
nulisnya...

Karena bingung dan mentok, tulisan yang


belum tuntas itu berpindah kerena tiba-tiba
muncul ide baru untuk ditulis. Dengan asumsi
baha ide baru ini dianggap lebih bagus dari
yang ide sebelumnya...

Celakanya kondisi seperti itu akan


berkelanjutan. Mudah-mudahnya loncat dari
satu ide ke ide yang lain, dan naskah Anda
tidak akan pernah selesai.

Untuk itulah perlunya saya sampaikan 3


Solusi yang bisa menbuat para Anda lebih
fokus dan lebih produktif dalam berkarya...

#Pertama: Harus selektif dalam memilih


ide.
Tidak semua ide itu bagus bisa jadi itu adalah
ujian. Mengapa saya bilang begitu?
Sederhananya begini.

Jika setiap ide kita turuti tanpa berpikir


matang, maka yang ada kita akan diombang-

23
ambing oleh ide baru yang selalu muncul

....dan kabar buruknya apa yang sudah digarap


bisa jadi akan dengan mudah ditinggalkan
begitu saja.

Pilih ide dan tetap fokus sampai ide tersebut


mewujud menjadi karya.

#Kedua: Ide tulisan harus nyambung


dengan tulisan sebelumnya.
Untuk mengatasinya, selalu awali dengan
pertanyaan apa hubungannya ide baru ini
dengan ide sudah ditulis?

Jika diawali dengan "pertanyaan" begitu maka


ide yang tiba-tiba muncul justru akan menjadi
penambah sudut pandangan baru pada karya
yang akan ditulis. Cakupan menjadi lebih
luas.

#Ketiga: Membuat titik Fokus.


Alhasil yang disampaikan kabur. Tidak tepat
sasaran. Untuk itu buatlah titik fokus. Buat
bagian yang detil antara menulis dan
mengoreksi + membaca ulang tulisan
(edition).

24
Dalam Kelas Mentoring Menulis 15 hari ini,
saya selalu arahkan agar para peserta untuk
tidak membaca ulang dan mengedit tulisan
yang sudah ditulis sebelum tulisannya
selesai. Ini dimaksudkan agar mereka fokus
pada menghasil ide tulisan yang orisinal.

25
Hari #4
Apa Yang Harus Dilakukan
Ketika Pikiran Sedang
Buntu ???

Teknik jitu mengembangkan Ide. Tidak ada


bahan untuk ditulis? Saya sendiri kadang
tidak tahu harus menulis apa, kecuali memang
saya sedang buntu.

Buntu itu, bisa jadi, sebuah kondisi dimana


pikiran terhenti pada satu ruang yang kaku,
dingin, tidak ada perapian untuk mencairkan
pikiran.

Tapi, benarkah pikiran manusia itu bisa buntu


sehingga kehilangan daya untuk menulis?

Ada beberapa strategi, salah satunya,


mengikuti "pohon kata." Lemparkan satu kata
atau satu kalimat di paragraf pertama lalu kata

26
lain bermunculan mengikuti keterkaitan
dengan kata itu.

Ketika saya sedang duduk di warung kopi,


kebuntuan untuk menulis datang.

Tiba-tiba sebuah motor melaju kencang


dengan deru suara yang keras. Tanpa banyak
pertimbangan, saya gerakkan jemari dan
menuliskan satu kalimat pertama:

"Suara motor itu keras sekali."

Setidaknya, ada empat kata dalam kalimat itu.


Setiap kata bisa dikembangkan untuk kalimat
berikutnya.

Misalnya dalam kata "suara." Pikiran kita


mencoba menggali pengetahuan tentang
suara, dan segala hal yang berkaitan
dengannya.

"Suara motor itu keras sekali. Suara yang


menyengat telinga. Rasanya tidak enak,
seperti suara Ibu Kos yang menagih uang
sewa. Menyebalkan!"

Atau, kita mau mengembangkan kata "motor"

27
dalam kalimat itu. Kita berupaya, kemudian,
mengaitkan beberapa peristiwa, ingatan,
pengalaman, yang terkait dengan motor.

"Suara motor itu keras sekali. Saya juga


punya motor, dengan produk yang sama, dari
jepang. Tapi tentu, karena saya punya etika
yang baik, saya tahu kenapa harus
memelankan lanju ketika melewati
kerumunan orang. Sementara dia tidak."

Bahkan, jika dalam keadaan yang benar-benar


buntu. Satu kalimat pun tidak ada dibenak.
Maka tulis saja satu kata, misalnya yang
muncul kata "kecoa". Kemudian masukkan
hal-hal yang berkaitan dengan kecoa.

"Kecoa."

"Kecoa. Binatang yang bau dan geli. Tapi aku


tidak jijik. Aku harus mencoba mencintai
semua binatang, sedang belajar jadi animal
lover. Ah, apa mungkin?"

Dengan cara itu, masihkan ada kebuntuan?


Barangkalu persoalan lainnya adalah
munculnya kekhawatiran seandainya tulisan
yang dihasilkan tidak berjalan sistematis,

28
kesana-sini, absurd, kaotik.

Menurut saya, untuk tahap menghasilkan


tulisan, sistematika berada dalam ruang revisi
atau editing.

Prinsipnya: ada tulisan dahulu baru


memikirkan sistematikanya.

Yuk, catat saja jangan ragu...

29
Hari #5
Untuk Yang Paling Berarti
Dalam Hidupmu

Mungkin Anda pernah memiliki pemikiran ini


sebelumnya....

1. Saya berkerja keras malah keras sekali,


namun hasil yang diterima tidak sesuai
dengan apa yang saya harapkan.

2. Saya sudah berbuat baik kepada orang, tapi


kok tetap saja mereka tidak pernah peduli
dengan apa yang saya alami.

3. Yang tekun dan disiplin terhadap aturan,


tapi kok saya gini-gini aja, sebaliknya yang
hidupnya tidak teratur malah makin sukses
dan makin berkembang.

4. Saya sudah berdoa sama Tuhan, dan tekun


menjalani perintah-Nya tapi kok saat masalah
datang menghampiri Tuhan seperti tidak mau

30
menolong saya.

Atau saat Anda sudah mendapatkan apa yang


diinginkan, malah yang muncul dalam pikiran
adalah....

1. Saya sudah bekerja dan mendapatkan apa


yang inginkan, tapi kok berlahan diri saya
makin jauh dengan orang-orang yang saya
cintai.

2. Saya sudah meraih apa yang saya inginkan


tapi justru saya bimbang apa sesungguhnya
yang saya cari itu.

3. Semakin sibuk mendapat apa yang saya


inginkan malah semakin terasa berkurang
saya menikmati hidup.

Saya yakin lintas pikiran semacam itu pernah


terbersit dalam pikiran kamu bahkan kadang
membuat Anda semakin gelisah menjalani
hidup. Satu pertanyaan dari saya, jika sudah
mantap dengan jalan yang saat ini dipilih
namun masih merasakan suatu ganjalan batin,
coba tanamkan dalam benak mu....

"Hidup adalah tentang kualitas MEMBERI

31
dan MENSYUKURI. Apa Anda dapatkan hari
ini bukanlah TUJUAN utama menjalani
hidup.

Tujuan utamamu dalam hidup adalah


memberi manfaat seluasnya untuk yang lain,
lalu syukuri karena Anda mendapatkan
kesempatan untuk hidup."

Karena uangmu, pekerjaanmu, jabatanmu,


popularitasmu hari ini bukanlah segala, karena
esok atau nanti bisa saja berkurang, hilang
bahkan lenyap. Termasuk DIRIMU....

Oleh sebab itu, sesibuk apapun kamu, sekaya


apapun kamu, lakukan sesuatu untuk
kehidupan...

Buatlah sesuatu untuk menebar kebaikan dan


kemanfaatan.
Buatlah sesuatu membuat hidupmu berarti.
Buatlah sesuatu yang membuat orang lain
ingat dengan namamu dan mendoakanmu.
Buatlah sesuatu yang namamu bisa abadi....

Caranya.... MENULISLAH... Menulislah


tentang hidupmu sendiri. Menulislah tentang
pengalaman suka dan dukamu. Menulislah

32
agar menjadi lebih baik dan bisa utuh melihat
dirimu sendiri.

Tidak ada yang tahu kapan kita meninggal...


Tidak ada yang tahu apakah besok kita masih
melihat pagi...
Tidak ada yang tahu apakah besok kita masih
bisa melihat senyum orang-orang yang kita
cintai...

Tulislah pesan untuk kehidupan bahwa kamu


pernah hidup dengan cara yang baik dan
memberi hal yang baik.

Share tulisan ini untuk orang-orang yang


berarti dalam hidupmu. Terima kasih. Salam
Bermanfaat

Tubagus Salim

33
Hari #6
Tentukan Tulisan Untuk
Membangun Personal
Branding Di Akun Medsos.

Penting untuk disimak dan diperhatikan !!!

Disadari atau tidak, akun Facebook yang kita


buat saat ini, baik FB, Twitter, IG dan akun
Medsos lainnya, akan mewakili siapa jati diri
kita sesungguhnya, entah itu akun asli atau
akun buatan.

Paling minimal, menggambarkan diri kita


sebagaimana yang dipostingnya di akun itu.

Lalu apa dampaknya?

Dampaknya adalah orang mengenal siapa


Anda. Orang mau berteman dengan Anda.
Orang suka dengan Anda, orang kangen

34
dengan status-status Anda.

...dan masih banyak lagi dampaknya, dengan


begitu secara otomatis akan terbangun
kepecayaan dan terhubung relasi itulah tujuan
dari Personal Branding.

....dan saat Anda menjual suatu produk, orang


akan mau membelinya karena *branding*
Anda sudah dipercaya.

Lebih lanjut lagi, Anda bisa mengarahkannya


pada:

- Orang tahu siapa diri Anda.


- Orang tahu nilai apa yang Anda tawarkan.
- Orang mau beli produk Anda.
- Orang percaya pada Anda, dan hal positif
lainnya.

Ingat, nama yang dibangun di Facebook akan


menjadi Asset di masa depan.

Bicara soal nama, mari kita renungi ucapan


hebat dari Jeff Bezos, founder Amazon,
pernah bilang: "Your brand is what people say
about you when you are not in the room."

35
Artinya: "Brandmu adalah apa yang orang-
orang katakan tentangmu ketika kamu tidak
ada di ruangan."

Maksudnya, cobalah selalu berpikir apa yang


orang lain pikirkan tentang Anda, bukan apa
yang kita pikirkan tentang diri sendiri.

Itulah yang dimaksud citra diri atau personal


branding.

Sekarang, pertanyaannya gimana cara


membangun Kembali Diri yang menunjang
personal brand di akun medsos mu?

Setidaknya ada 3 elemen kunci untuk


membangun branding, sehingga orang
mengenal Anda.

Elemen 1 : Membangun karakter


Elemen 2 : Menguatkan Konten sajian
Elemen 3 : Kuat pada konsisten

Pertanyaan mendasar sebelum memulai


adalah, Karakter apa yang diingin bangun di
akun medsos Anda?

Setidaknya, ada 3 poin penting yang harus

36
Anda perhatikan dalam membentuk karakter
yang kuat.

#Poin 1: Memciptakan Kesan.

Untuk menciptakan kesan maka dimulai


dengan pertanyaan, kesan apa yang ingin
kamu berikan agar orang lain mengenal
karakter saya?

Silakan tentukan, mau dikesankan seperti


apa:
Inspiratif?
Supel?
Ramah?
Lucu?
Ngangenin?
Nyenengin?
Cerdas?
Gila?...dan lain-lain.

#Poin 2. : Bahasa yang dipilih

Untuk menentukan bahasa maka


pertanyaanya, Bahasa apa yang dipilih yang
menunjukan karakter seperti apa Anda ingin
dikenal?

37
Saya berikan macam-macaa gaya bahasa yang
biasa digunakan untuk memperkenalkan diri
Anda.

Ada bahasa Santai


Ada bahasa kaku
Ada bahasa Formal
Ada bahasa lebay
Ada bahasa Sederhana
Ada bahasa Bercanda. ... dan lain-lain.

#Poin 3.: Menetukan Gaya Bicara

Untuk menentukan gaya bicara seperti orang


mengenal Anda maka silahkan pilih beberapa
gaya bahasa yang sesuai dengan diri Anda.

Gaya bahasa yang Sopan


Gaya bahasa yang Blak-blakan
Gaya bahasa yang Kritis
Gaya bahasa yang Rendah hati
Gaya bahsa yang Elegan
Gaya bahasa yang Dewasa

Atau lainnya... Dan contohlah para tokoh


yang memiliki gaya bahasa sesuai keinginan
Anda.

38
Contoh : Mario Teguh punya gaya bahasa
Elegan, Aa Gym punya gaya bahasa yang
Rendah Hati, Ipho Santosa punya gaya bahasa
yang blak-blakan... Atau Najwa Sihab (Nata
Najwa, Metro TV) punya gaya bahasa yang
krisis...

Pertanyaanya, dari mana kita tahu bahwa


personal branding kita sudah terbangun
kepada teman-teman facebook kita? Dan
menentukan gaya bicara itu lewat tulisan
bagaimana?

Untuk membangun personal branding,


pertama kita sendirilah yang menentukan.
Ingin disebut sebagai apapun itu mulai dari
diri kita sendiri yang melebelkanya.

Sebagai digital marketer, motivator, comedian


Enterpreneur atau apapun, bahkan penulis.

Kedua, lewat pilihan tulisan yang kita sajikan


secara konsisten. Konten yang kita bahasa
akan memperkuat personal branding kita
sendiri.

Itulah mengapa menciptakan kesan, pilhan


bahasa dan gaya bahasa.

39
Berlahan teman-teman kita di FB akan
mengakui kita sesuai dengan personal
branding yang kita tentukan sendiri.

Lalu cara menentukan gaya bahasa adalah


dengan mempelajari gaya penulisan sosok
yang kita pilih dan yang akan kita inginkan.

Tulisan adalah bentuk ekspresi dari pikiran


dan perasaan penulis.

Jika ingin mempelajari suatu jenis gaya


bahasa seseorang maka bacalah tulisannya.

Saat Anda menulis itulah gaya bahasa yang


Anda miliki, dan itu bisa dikreasikan sesuai
dengan keinginan Anda.

Kalau Anda sering membaca tulisan / buku


Tung dasem waringin, saya pastikan gaya
bahasa dan tulisan Anda akan menyerupi
beliau. Itu contohnya... Silahkan praktekkan.

Lalu apakah nanti kita tidak terkesan meniru?

Ingat selalu gunakan prinsip ATM. Amati,


Tiru dan Modifikasi. Modifikasi adalah miliki

40
Anda sendiri yang membedakan model yang
ditiru dengan Anda sendiri...

Sudah jelas kan?

Semoga teman-teman paham, dan jika belum


paham silahkan baca ulang....

41
Hari #7
Sukses Karena Menulis
Buku

Sepanjang pengamatan saya, orang-orang


hebat dan sukses menulis buku untuk melipat
gandakan kesuksesannya. Lalu, kalau belum
sukses, bukan orang hebat, malah sedang
bangkrut apa tidak boleh menulis buku?

Jawabnya, Boleh, malah diharuskan menulis


buku !!!

Ini faktanya...

JK. Rowling menulis novel Harry Potter saat


hidupnya sedang terkatung-katung dan hidup
kesengsaraan.

Andrea Hirata, menulis novel Laskar Pelangi,


saat ia sedang menjadi salah satu karyawan di
salah satu perusahaan swasta.

42
Yang paling gila, kang Dewa Eka Prayoga,
nulis buku saat terlilit hutang 7 M.

Saya sendiri menulis buku saat masih menjadi


mahasiswa yang hidup dari uang beasiswa.

Lalu, apa yang terjadi setelah mereka menulis


buku?

Hidup mereka berubah bumi dan langit...

Mengapa bisa terjadi....

Memang tidak instan. Butuh proses...

Tapi seiring berjalannya waktu, perlahan


semua keinginan, harapan cita-cita menjadi
kenyataan.

Saya yakin, bukan karena tulisan saya.


Melainkan karena niatan nyata untuk
membantu dan menebarkan kebaikan lewat
tulisan...

Kebaikan akan dibalas kebaikan...


Semakin banyak menebarkan kebaikan
semakin dibalasnya. Sebaliknya, semakin
banyak keburukan yang diberikan semakin

43
banyak keburukan yang datang.

Buku, bisa diwariskan. Buku bisa disebarkan.


Terbukti, kita masih bisa membaca karya-
karya ulama besar seperti Al-Ghazali, Ibnu
Sina dll, di perpustakaan malah masih banyak
penerbit yang menerbitkanya...

Prinsip inilah yang saya yakini dan banyak


orang sukses lainnya yang sudah menulis
buku...

Menulis untuk menebarkan kebaikan.

Jika Anda masih bimbang... Maka coba


sendiri dan menulislah buku sendiri..

Lalu, rasakan manfaatnya...

Pola Pikir Yang Harus Dimiliki Untuk


Menjadi Seorang Penulis

Sebelum saya membahas lebih lanjut, ada


sebuah pertanyaan yang wajib teman-teman
simak.

44
Mengapa semua teknik yang diajarkan tidak
berhasil membantu saya untuk bisa menulis?
Mengapa menulis masih terasa sulit walaupun
saya sudah diajarkan ilmu menulis?

Dua pertanyaan ini mungkin saja adalah


bentuk atau gambaran dari kondisi yang saat
ini sedang dihadapi oleh teman-teman semua
sehinga tulisanya tidak berjalan dan
menunjukan hasil...

Baik saya akan sampaikan jawabannya.....

Teman-teman semua, sesungguhnya apa yang


hari ini kita dapatkan semua itu ditentukan
oleh keputusan-keputusan yang diambil
kemarin, minggu lalu, bulan lalu, bahkan
tahun lalu...

Sebuah keputusan diambil berdasarkan cara


berpikir (mindset) Anda sendiri sebagai
sipembuat keputusan.

Kabar baiknya, segala keputusan, aktualisasi


sebuah keputusan termasuk hasilnya, semua
itu ditentukan oleh mindset Anda sendiri dan
mindset terbentuk dari sebuah keyakinan.

45
Anthony Robbins, dalam bukunya yang
berjudul Unlimited Power menegaskan,
bahwa apa yang kamu yakini, keyakinan
gagal dan keyakinan berhasil, itulah
kenyataannya.

Artinya, saat Anda memiliki keyakinan,


apakah itu keyakinan gagal atau keyakian
berhasil, itulah yang akan didapatkan oleh
Anda.

Termasuk keputusan untuk membangun dan


menjalankan bisnis ini.

Pertanyaanya : Apakah Anda memiliki


keyakinan untuk berhasil dalam menjalankan
proses menulis ini?

Jawab: ya atau tidak (Sertakan alasanya)

Silahkan jawab pertanyaan ini dengan


kejujuran.

Anthony Robbins menambahkan ada beberapa


hal yang membentuk sebuah keyakinan
seseorang, diantaranya,

1. Keyakinan terbentuk dari pengalaman.

46
Maksudnya Anda menyaksikan dan
merasakan langsung sebuah kejadian itu
sehingga yakin bahwa kejadian itu Anda
rasakan.

2. Keyakinan dari sebuah doktrin.


Maksudnya, seseorang memiliki sebuah
karena doktrin lingkungan, baik keyakinan
religius ataupun keyakinan normatif dalam
sebuah tradisi.

3. Menggunakan Prinsip Seolah-olah. Kerja


Prinsip ini dalam membangun keyakinan
berdasarkan cara kerja alam bawah sadar.

Bermula dari hanya Keyakinan Seolah-olah


kemudian berubah menjadi Kenyataan.

Cara kerja Prinsip ini akan membentuk


keyakinan di alam bawah sadar Anda. Anda
seolah sukses, seolah berhasil, seolah-olah
pintar.

Cara ini digunakan oleh Albert Einstein,


Thomas A. Edison, Jack Ma, dan orang-orang
hebat lainnya untuk mewujudkan mimpi
mereka menjadi kenyataan.

47
Take Action

1. Buatlah keyakinan bahwa Anda bisa


berhasil menjalankan bisnis sesuai dengan
Target.

2. Bangunlah Mindset bahwa : menulis itu


mudah, mengatur waktu itu gampang. Sabar
itu kunci sukses, Sukses itu menikmati proses,
orang sukses = pembelajar.

3. Tentukan Target penulisam yang ingin


dicapai. Target Harian, Taget mingguan,
Target bulanan.

"Hasil diciptakan oleh tindakan, makin


banyak praktek makin menghasilkan."
Ipho Santosa.

48
Tentang Penulis

Tubagus Salim

Beliau adalah seorang


penulis, Konsultan
Budaya Literasi
Indonesia, dan seorang
enterpreneur. Owner
Penerbit Edwrite, Founder
Komunitas Menulis dan
Bisnis, Penulis Buku.
Beliau mendirikan sebuah Lembaga Pelatihan
yang memiliki visi untuk meningkatkan
semangat litrasi dengan fokus pada garakan
menulis.

Program Unggulannya adalah Mentoring


Menulis 15 Hari. Program ini bertujuan untuk
melatih bagaimana menjadi penulis produktif
sukses dengan kualitas tulisan terbaik.
Prinsipnya adalah bagaimana dengan modal
sebuah ide mampu mendatangkan
kemanfaatan secara moral dan finansial.

Melalui berbagai program yang


dicetuskannya, berharap bisa memicu dan
menginspirasi para penulis agar lebih kreatif
dalam menghasilkan ide-idenya.

49
Blog : www.penuliskaya.com

Facebook:
https://www.facebook.com/tubagus.salim.52

Grup Facebook :

https://www.facebook.com/groups/menulisda
nbisnis/

Channel Telegram

t.me/tubagussalimchannel

50
Info program:

PROGRAM MENTORING MENULIS


https://www.penuliskaya.com/edukasi/mentoring.
php

51
PROGRAM MENTORING PELOPOR
LIRASI
http://www.edwritestore.com/peloporliterasi/j
oin/

52
Beliau juga memimpin satu perusahaan
penerbitan dengan brand Edwite Publishing
https://edwritestore.com/penerbit/ dan Book
Store, www.edwritestore.com

53
54
Informasi Workshop dan
Seminar

55

Anda mungkin juga menyukai