Saya baru saja selesai membaca buku 13 Wasiat Terlarang, Dahsyat dengan Otak Kanan yang saya pinjam dari rekan saya. Buku ini membahas inventori-
inventori dari otak kanan yang bisa melejitkan kualitas hidup. Wasiat demi wasiat dijelaskan oleh Ippho Santosa dengan gaya bercerita dan santai seakan-akan
Selama ini saya sendiri menyadari bahwa inventori-inventori otak kanan yang beliau jelaskan dalam buku ini belum secara maksimal saya berdayagunakan.
Malah terkadang dilupakan sama sekali. Buku ini benar-benar membuka pikiran saya bahwa otak kanan tidak kalah penting dengan otak kiri. Justru jauh lebih
penting. Untuk itu, saya sengaja membuat poin-poin dari setiap wasiat yang saya kira penting untuk saya baca kembali jika saya mulai lupa dengan wasiat-
wasiat tersebut.
Mungkin Anda juga penasaran dengan buku 13 Wasiat Terlarang, Dahsyat dengan Otak Kanan karya Ippho Santosa ini. Ringkasan berikut mungkin bisa
memberikan informasi tentang isi buku tersebut sebelum Anda membaca isi bukunya secara keseluruhan dan memahaminya lebih mendalam. Check it!
Humor atau gurauan merupakan salah satu keistimewaan otak kanan. Dengan tertawa karena gurauan, maka otak kanan akan berpikir. Tertawa bermanfaat
bagi psikologis dan biologis seperti mengurangi kerasnya detak jantung akibat stress, dan lain-lain. Selain itu, tertawa juga bersanding dengan imajinasi,
empati, keramahtamahan dan sintesis yang semuanya berakar pada otak kanan.
sepanjang hari karena mereka belajar sambil bermain. Tetapi lihatlah guru, dosen, ulama, trainer, dan profesi sejenis lainnya, mereka menyampaikan materi
yang kering, kaku, dan serba lurus sehingga sulit dicerna oleh audiensnya.
Nabi pun menggunakan gurauan dan permainan dalam menjalankan misi kenabiannya. Dan restoran fastfoodMcD juga menggunakan ikon dan permainan-
Oprah Winfrey dan JK. Rowling memiliki kekayaan masing-masing mencapai US$ 1,3 M dan US$ 1 M, mengalahkan kekayaan Madonna, Celine Dion, Mariah
Carey, Julia Roberts, JLo, dan artis Hollywood lainnya karena kekuatan bercerita mereka.
Untuk menjadi sukses, profesi apapun mesti membekali diri dengan kemampuan-kemampuan khas otak kanan, salah satunya dengan bercerita.
Gurauan berjodoh dengan permainan, cerita berjodoh dengan kiasan. Kiasan pun bersemayam di otak kanan dan merangsang muatan-muatan yang terkandung
di otak kanan.
Kreativitas bukanlah semata-mata menguras ide, tetapi juga soal berburu solusi, membalikkan cara pandang, menggebrak perubahan dan aktivitas sejenis.
Pada tahun 1978, Johnny Andrean menguangkan namanya menjadi 170-an salon dan 40-an sekolah salon di seluruh Indonesia. Tidak puas sampai disitu, dia
semakin agresif melebarkan bisnis lainnya dengan mendirikan Bread Talk yang memiliki 23 cabang dalam 3 tahun dan J.Co gerai donat yang memiliki 13 cabang
hanya dalam satu tahun. Semua itu berhasil diraih Johnny Andrean berkat kreativitasnya. Jika ingin sukses maka bukalah pikiran dan jangan takut menjajal
Desain, warna, dan visual adalah sepupu dari kreativitas. Sekarang ini, dimanapun dan oleh siapapun, desain digunakan untuk melejitkan sukses. Menurut saya
memang benar, lihatlah industry ponsel yang berlomba-lomba menciptakan ponsel dengan desain yang indah, menarik, cantik, dan juga elegan.
Peranan desain dalam logo lebih hebat lagi karena logo dapat mewakili suatu merek produk sehingga dapat mudah diingat oleh orang.
Selain desain,warna juga termasuk deskripsi tugas otak kanan. Dengan warna, orang akan mudah membaca pesan dan mempertajam pengingatan. Ketika
sederet barang dipajang di depan toko, maka lapisan yang paling terlihat oleh konsumen adalah warna, kemudian desain dan setelah itu barulah merek.
Visual tak kalah penting. Cakupannya lebih lebar daripada desain dan warna. Media visual saat ini lebih digemari masyarakat disbanding media tulis. Lihatlah
televisi, film, dan game playstation lebih digemari dibanding koran, buku teks, ataupun novel.
Musik adalah bahasa universal yang diyakini dapat menembus dan membius semua kalangan. Banyak ustad dan musisi menjadikan music sebagai alat dakwah
Dulu, music dianggap aktivitas sekunder yang tidak layak dijadikan sandaran hidup. Tetapi sekarang, musik bukan sekedar gaya hidup, musik justru menjadi
pilihan hidup. Meski di Indonesia penjualan album jeblok, insan musik tetap bisa mendulang rupiah berkat kreativitasnya. Cara yang mereka gunakan adalah
Untuk bisa berhasil menggapai tujuan, Anda perlu menentukan tujuan dan itulah deskripsi tugas otak kanan. Selanjutnya untuk mencari jalan pencapaian
tujuan serahkan pada otak kiri. Walt Disney mengatakan, My imagination, creates my reality. Imajinasi merupakan cikal bakal realitas. Perpaduan antara
kiri dan kanan akan menciptakan sebuah keajaiban. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengkhayal-pengkhayal yang berhasil menjemput masa depan dengan
Tetapi imajinasi saja tidak cukup. Agar berjaya dan digdaya, imajinasi mesti dikristalkan menjadi visi. Visi melihat sesuatu yang belum terlihat oleh orang lain.
Orang kiri sejati sukar untuk berhasil, karena mereka risih dengan imajinasi, visualisasi, dan visi.
Dalam hidup ini, intuisi tidak akan bisa lepas dari diri manusia. Pemimpin, pengusaha, seniman, dan orang-orang kanan lainnya memerlukan intuisi untuk bisa
membuat keputusan dengan cepat. Berbekal intuisi, Anda bagai melihat sesuatu yang tak terlihat oleh kebanyakan orang. Dengan intuisi yang terasah, mereka
Inilah wasiat yang paling jarang dijamah dan dijelajah. Orang-orang kanan tidak canggung dengan segala jenis sintesis karena otak mereka sudah terbiasa
beroperasi secara menyeluruh (holistic), menyebar (difus), serentak (parallel), dan acak (lateral). Ada lima jenis sintesis yang merupakan perbendaharaan
Pertama, generalist. Maksudnya adalah orang yang lihai dan piawai mengangkangi sejumlah bidang sekaligus.
Kedua, croser. Ini adalah tipe orang yang meninggalkan satu bidang, menyebrang ke bidang lain, dan berhasil di bidang baru tersebut.
Ketiga, tricker. Ini adalah tipe orang yang gesit menyongsong ketidakurutan, ketidakteraturan, bahkan ketidakpastian. Ia bagaikan melihat sesuatu yang tidak
Keempat, connector. Ini adalah tipe orang yang jago menghubungkan hal-hal yang mulanya tidak ada hubungan.
Kelima, detector. Inilah tipe orang yang jeli mengurai pola-pola kompleks.
Empati berasal dari salah satu sifat Tuhan, yaitu Yang Maha Mendengar. Empati tidak bersemayam di hati, tidak juga di jantung, melainkan di otak kanan, otak
afektif, otak emosional. Kalau otak kiri itu memahami apa yang dikatakan, maka otak kanan memahami bagaimana sesuatu itu dikatakan.
Dalam dunia penjualan, empati sangat diperlukan untuk memenangkan hati konsumen. Penting bagi penjual untuk mendengarkan pelanggan bicara dan
sanggup berpikir dalam perspektif pelanggannya. Dalil pertama yang harus diperhatikan adalah 3L (Listening, Learning, Leading). Dalil kedua, manusia
manapun senang didengerin, bukandiceramahin. Dalil ketiga, camkanlah semua manusia hanya suka disolusiin, bukandijualin. Dalil keempat, lebih seringlah
11) Booking tiket ke Bali & Jogja. RIGHT POINT #11 HOSPITALITY
Keramahtamahan (hospitality) merupakan salah satu inventori otak kanan. Untuk memasarkan suatu daerah, satu yang pertama harus dibenahi yaitu
Lihatlah Yogyakarta, apa yang istimewa disana? Bandingkan dengan Bali atau kota-kota lain. Tetapi kenapa Jogja selalu menjadi magnet pelancongan di
nusantara? Tentunya karena keramahtamahan orang-orangnya (hospitality) yang sukar ditandingi oleh kota-kota lainnya.
Manusia harus bersyukur dengan apa yang sudah dimilikinya. Tetapi, jarang manusia yang pandai bersyukur. Pastilah Tuhan kesal karenanya. Padahal kita
sebagai manusia mesti bersyukur bahwa kita masih diberi waktu. Apapun yang terjadi patut disyukuri.
Syukur dan sukses erat kaitannya. Syukur adalah anak tangga mutlak untuk mempercepat kesuksesan. Bayangkanlah harapan-harapan dengan penuh rasa
syukur, seakan-akan sudah menerimanya. Dengan demikian, harapan akan segera diterima.
Setiap individu mesti memperjuangkan hidup dan menemukan makna hidup. Ini merupakan
salah satu inventori otak kanan. Kalau seorang professional hanya memusingkan soal karir
semata, berarti ia masih berada di tataran materialitas. Akan tetapi jika ia menjadikan karir
sebagai sara untuk menafkahi keluarga dan membantu sesamanya, berarti ia sudah berada di
tataran spiritualitas horizontal. Lebih jauh lagi, kalau dia melakukan itu semua sebagai
wahana untuk beribadah kepada-Nya, berarti ia sudah berada di tataran spiritualitass
vertikal. Inilah pemaknaan hidup yang tertinggi.