Anda di halaman 1dari 5

1

KEMILAU BIDADARI SURGA


Allah menyeru para hambanya untuk bersegera meraih ampunanya dan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang Allah persiapkan dan peruntukkan bagi para
hambaNya yang bertaqwa, sebagaimana firmanNya :

َ َّ ْ ْ َّ ُ ُ َ ْ ُ ُ ْ َ َّ َ َ ْ ُ ِّ َّ ْ ِّ َ ْ َ ٰ ْ ُ َ َ
١٣٣ ‫الس ٰم ٰيت َوالا ْرض ا ِعدت ِلل ُمج ِق ْين‬
َّ ‫ض َىا‬ ‫۞ وس ِارعيْٓا ِالى مغ ِفر ٍة ِمن ر ِبكم وجن ٍة عر‬

" Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
{Ali Imran 133}

Didalam surga yang penuh dengan kenikmatan, yang belum pernah dipandang oleh
mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam hati manusia, dan
diantara kenikmatan itu adalah para bidadari yang bermata jeli.

Puncak Angan-Angan Seorang Mukmin Dan Mukminah


Sesungguhnya ridlo Allah dan dimasukkannya kedalam surgaNya adalah puncak
tujuan yang tertinggi bagi setiap orang yang beriman kepada Allah. Jika seorang
hamba keluar dari dunia dia akan bahagia dengan keridloan dari Allah setelah itu
dia akan mendapatkan kegembiraan berupa semua kebaikan. Apabila dia
dimasukkan kedalam surga maka jangan ditanyakan lagi setelahnya dari berbagai
kenikmatan yang diperolehnya. Kenikmatan yang belum pernah dipandang oleh
mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam benak
relung hati manusia. Dia akan memperoleh semua yang diangan-angankan yang
jauh lebih baik dari keadaannya, semua yang diminta akan dikabulkan, semua
Yang Diinginkan Akan Dihidangkan Kenapa ? Karena Mereka Adalah Tamu-
Tamu Allah. Sebagaimana Allah berfirman :
ُ َ ُ َُْ ُ َ ْ ُ َ َْ
َ َْ
‫ۚولك ْم ِف ْي َىا َما تشج ِه ْ ْٓي انف ُسك ْم َولك ْم ِف ْي َىا‬َ ‫الدنْ َيا َوفى ْال ٰاخ َر ِة‬
ُّ
‫ية‬ ‫ي‬ ٰ ‫نح ُن ا ْول َيا ُۤؤك ْم فى ال َح‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ُ َ ْ ِّ ً ُ ُ َ ُ ََّ
٣٢ ࣖ ‫ نزلا ِمن غفي ٍر ر ِحي ٍم‬٣١ ۗ‫َما ثدع ْين‬
ْ َّ ْ

" Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di


dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula)
di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan
yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." {Fushilat 31-32}

Abu Rima Asik Amali, Lc. | Kemilau Bidaadari Surga


2

Kemilau Bidadari Surga


Dan diantara yang diinginkan jiwa bagi para lelaki di akhirat adalah wanita-
wanita surga mereka adalah para bidadari yang bermata jeli. Dan bagi wanita
yang sebandingnya dari berbagai kenikmatan. Dan diantara sifat-sifat bidadari
surga yang Allah jelaskan didalam al quran adalah :

1. Laksana mutiara yang tersimpan dengan baik.


Bidadari surga telah Allah perumpamakan dengan mutiara yang
tersimpan dengan baik, hal ini sebagaimana firman Allah :

     ‫ َكأ َ ْم َٰثَ ِم ٱنهُّ ْؤنُ ِؤ ْٱن َم ْكىُى ِن‬.‫يه‬
ٌ ‫ َوحُى ٌر ِع‬

" Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, Laksana mutiara yang tersimpan
baik." {Al Waqi'ah 22-23}
Berkata Imam As Sa'di dalam tafsirnya : bagi penghuni surga
adalah bidadari-bidadari bermata jeli, ‫ َوان َحىْ َرا ُء‬yaitu yang bercelak matanya
indah lagi cantik, dan ُ‫ َوان ِعيْه‬adalah indahnya mata serta besarnya mata,
dan indahnya mata pada wanita dari hal yang terbesar yang menunjukkan
keindahan dan kecantikan wanita tersebut, ‫ َكأ َ ْمثَا ِل انهُّ ْؤنُ ِؤ ان َم ْكىُىْ ِن‬mereka
laksana mutiara putih yang basah jernih lagi indah yang ditutupi dari
pandangan mata, angin dan matahari, yang warnanya dari warna yang
paling indah, yang tidak ada cacatnya sama sekali. Begitu pula para
bidadari surga yang bermata jeli tidak memiliki cacat sedikitpun bahkan
mereka disifati dengan kesempurnaan, sifat-sifatnya teramat indah maka
barang siapa yang berangan-angan tentangnya maka dia akan
mendapatinya kekaguman dan keajaiban padanya. (lihat Tafsir As Sa'di
hal 991)

2. Bidadari Surga yang Bermata Jeli Laksana Yakut dan Marjan


(Mutiara)
Hal ini berdasarkan firman Allah :

  ‫ىت َو ْٱن َمرْ َجان‬


ُ ُ‫ َكأَوهُه ْٱنيَاق‬

"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan." {Ar Rahman 58}
Berkata At Tobari : berkata Ibnu Zaid dalam firman Allah :

   

Mereka laksana yakut dalam kejernihannya serta laksana marjan


dalam putihnya, paling jernihnya adalah yajut sedangkan paling putihnya
adalah marjan.

Abu Rima Asik Amali, Lc. | Kemilau Bidaadari Surga


3

3. Para Bidadari Surga Senantiasa Perawan, Penuh Cinta dan Umurnya


Sebaya
Allah menciptakan bidadari secara langsung, tidak mengalami
masa seperti penciptan manusia, dan mereka semuannya gadis penuh cinta
dan umurnya sebaya, hal ini sebagaimana firman Allah :

َْ ُ َ َ ْٰ َ َ َ َْ ٰ ْ َ ْ َ َّ
٣٧ ‫ ع ُر ًبا اث َر ًابا‬٣٦ ‫ فجعلن ُىَّن ا ْبك ًارا‬٣٥ ‫ِانآْ انشأن ُىَّن ِانشا ًۤء‬
"Sesungguhnya kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan
langsung, dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi
sebaya umurnya." {Al Waqi'ah 35-37}
Berkata Ibnu Katsir : firman Allah ‫ ُع ُربًا‬berkata Sa'id Ibn Jubair
dari Ibnu Abbas yaitu penuh dengan cinta terhadap para suaminya. Ibnu
Abbas berkata ُ‫ ان ُعرُب‬yakni penuh cinta terhadap suaminya dan suaminya
terhadap para bidadari juga penuh dengan cinta.
Sedangkan ‫ أَ ْت َرابًا‬berkata Ad Dohak dari Ibnu Abbas yaitu umur
mereka satu yaitu tiga puluh tiga tahun.
Dan berkata As Sudy ‫ أَ ْت َرابًا‬yaitu ahlak mereka bersaudara tidak
memiliki sifat benci, permusuhan dan kedengkian diantara mereka tidak
sebagaimana para madu (mereka yang punya banyak istri di dunia). (lihat
Tafsir Ibnu Katsir 4/294)
Berkata Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Al Fath : dari Mujahid pada
firman Allah : ‫ ُع ُربًا أَ ْت َرابًا‬mereka penuh cinta kepada suaminya. (lihat
Fathul Baari 8/626)

4. Para Bidadari Surga itu Baik-baik dan Cantik-cantik

Sungguh beruntunglah mereka yang dimasukkan oleh Allah


kedalam surga yang akan bersanding dengan para bidadari yang baik-baik
lagi cantik-cantik sebagai balasan terhadap apa yang mereka amalkan. Hal
ini sebagaimana firman Allah :

ٌ ‫فِي ِهه خَ ي َٰ َْر‬


ٌ ‫ت ِح َس‬
 ‫ان‬

" Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-
cantik." {Ar Rahman 70}
Berkata Ibnul Qayyim: Allah mensifati mereka para bidadari
dengan baik-baik lagi cantik-cantik  jamak dari ٌ‫َخ ْي َرة‬ dan asal

maknanya adalah wanita yang terkumpul padanya kebaikan-kebaikan


Abu Rima Asik Amali, Lc. | Kemilau Bidaadari Surga
4

yang nampak maupun yang batin, ahlaknya sempurna dan ahlaknya


adalah sebaik-baik ahlak, dan wajahnya sebaik-baik wajah. (lihat
Raudhotul Muhibbiin 243)

5. Para Bidadari Surga Semuanya Suci

Allah telah mensifati mereka para bidadari surga dengan suci,


sebagaimana firmanNya :
ُ َ َُّ َْْ َْ ْ َ ّٰ َ َ ََّ ٰ ّٰ ُ َ ُ ٰ َ ْ َّ ِّ َ
‫َوب ِش ِر ال ِذين ا َمن ْيا َوع ِمليا الص ِلح ِت ان ل ُى ْم جن ٍت تج ِر ْي ِم ْن تح ِج َىا الان ٰى ُرۗ كلما ُر ِزق ْيا‬
َّ
ٌ َْ َ ً َ َ ُ ُ ُ
َ ‫م ْن َىا م ْن َث َم َر ٍة ِّر ْز ًقا َقال ْيا ٰو َذا الذ ْي ُرز ْق َنا م ْن َق ْب ُل َواث ُ ْيا ب ٖه متشابىا‬
‫ۗول ُى ْم ِف ْي َىآْ از َواج‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ُ ٰ ُ ٌ َ
٢٥ ‫ُّمطَّى َرة َّوو ْم ِف ْي َىا خ ِلد ْون‬

" Dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang Suci dan mereka
kekal di dalamnya." {Al Baqoroh 25}
Ibnul Qoyyim berkata : Allah telah mensifati mereka para bidadari surga
dengan suci, suci dari haid, kencing, buang air besar dan semua keburukan
dari para wanita dunia, begitu pula suci batinnya dari sifat cemburu dan
suci dari menyakiti para suaminya serta suci dari berbuat jahat terhadap
suaminya dan suci dari menginginkan selain suaminya. (lihat Raudhotul
Muhibbiin 243-244)

6. Bidadari-bidadari Surga itu Sopan dan Menundukkan


Pandangannya

Allah telah mensifati para bidadari surga mereka sopan dan


menundukkan pandangannya dari selain suaminya, sebagaimana
firmanNya :
َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ٌ ْ َّ ُ ْ ْ َ ْ َ ْ َّ ُ ٰ ٰ َّ ْ
٥٦ ۚ‫صرت الطر ِف لم يط ِمثىن ِانس قبلىم ولا جاۤن‬ ِ ‫ِفي ِىن ق‬

" Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan


pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
oleh jin." {Ar Rahman 56}

ْ ٌ ٰ ْ ُ ْ َّ ٌ ْ ُ
٧٢ ۚ‫ام‬ َ ‫الخ‬
ِ ِ ‫حير مقصيرت ِفى‬
‫ي‬
" (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah." {Ar
Rahman 72}

Abu Rima Asik Amali, Lc. | Kemilau Bidaadari Surga


5

Berkata Ibnul Qoyyim : Allah telah mensifati para bidadari

   

yaitu terlarang dari tabarruj (menampakkan kecantikannya kepada selain


suaminya) serta meninggalkan berhias kepada selain suaminya bahkan
bersolek dan berhiasnya hanya dipersembahkan kepada suaminya semata.
Mereka tidak keluar dari rumahnya hanya menghususkan untuk suaminya
dan tidak menginginkan selainnya, kemudian Allah mensifati mereka para
bidadari surga dengan ‫ف‬ ُ ‫اص َر‬
ِ ْ‫ات انطر‬ ِ َ‫ ق‬sifat ini jauh lebih sempurna dari
sebelumnya, wanita diantara mereka ada yang menundukkan
pandangannya kepada suaminya dari kecintaannya kepadanya serta
keridloannya, tidaklah memandang kepada yang lainnya.(Lihat Raudhotul
Muhibbiin 244). ini merupakan sebagian diantara ciri-ciri yang luar biasa
pada bidadari surga yang Allah sebutkan didalam al quran.

Sifat-Sifat Bidadari Surga dalam Hadis Rasulullah

Diantara sifat-sifat keindahan dan kecantikan para bidadari surga yang dikisahkan
oleh Rasulullah adalah :
1. Tulang Sumsumnya Terlihat dari Balik Tulang dan Dagingnya karena
Keindahannya
Hal inni berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya :" Sesungguhnya
kelompok yang pertama kali masuk kedalam surga laksana sinar bulan
pernama, kemudian kelompok berikutnya laksana sinar bintang dilangit
yang teramat terang, hati mereka seperti hati seorang laki-laki tidak ada
permusuhan dan kebencian diantara mereka, masing-masing mereka
memiliki dua istri dari bidadari yang bermata jeli, tulang sumsumnya
nampak dari balik tulang dan dagingnya karena keindahannya." (Bukhori
3081 Muslim 2834).
2. Andai bidadari surga menampakkan dirinya di muka bumi maka akan
bersinar penuh cahaya antara bumi dan langit.
Hal ini berdasarkan firman Allah yang artinya : " Andaikan seorang
bidadari surga menampakkan dirinya di muka bumi ini maka akan bersinar
penuh cahaya antara bumi dan langit, penuh dengan bau wangi, dan tutup
kepala seorang bidadari surga jauh lebih baik dari pada bumi dan seisinya."
(Bukhori 2643)

Ust. Abu Rima Asik Amali, Lc. __

Abu Rima Asik Amali, Lc. | Kemilau Bidaadari Surga

Anda mungkin juga menyukai