ImpactfulWriting.com Jangan Kaget Kalau Tiba-Tiba Kamu MUDAH Menuliskan Apapun Setelah Tau Inti Penulis!
Setelah kamu mengetahui inti Penulis, bisa jadi setelah ini
kamu akan mudah menuliskan apa pun.
Sekali paham, bisa membuat kamu tak berhenti untuk
menuliskan apa pun yang kamu pikirkan dan rasakan.
Seolah-olah writer block’s itu sirna, lenyap begitu saja.
Bacalah secara perlahan, dengan hati gembira, dan pikiran terbuka.
Mudah-mudahan setelah membaca ebook ini kualitas
karyamu meningkat, kuantitas karyamu melesat!
Teman belajarmu,
Dwi Andika Pratama
Professional Impactful Writer founder@impactfulwriting.com
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 1 of 19
Satu Keinginan Besar VS Banyak Keinginan Kecil Banyak yang ingin menjadi Penulis tapi sekadar ingin saja. Malas membaca buku, apa lagi menulis. itu artinya hasrat menjadi Penulis sangat kecil sekali.
Sebab, keinginan yang besar dan hanya fokus satu tujuan
akan menggerakkan seseorang itu untuk berjuang menaklukan hambatan. Malas, ngantuk, menunda hanyalah soal persepsi.
Seandainya hasrat menjadi Penulis hanya sekadar ingin
saja bahkan masih banyak alasan penundaan, mungkin mahakarya J.K. Rowling nggak akan seperti sekarang.
Rowling, setiap malam menulis dan membuat rangkaian
cerita Harry Potter dengan tisu, ya tisu. Bayangkan di zaman sekarang mudah banget menuliskan apa pun yang kita ingin tulis.
Cukuplah satu keinginan yang besar daripada banyak
keinginan yang kecil. Robert Coiller mengatakan dalam buku Rahasia Sukses Sepanjang Zaman (diterjemahkan oleh Penerbit Alvabet):
“untuk sukses Anda mesti memiliki keinginan yang kuat,
karena itulah penggerak untuk mencapai tujuan..."
"... keinginan yang kuat akan mengabaikan keinginan yang
ringan yang tak menggerakkan..."
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 2 of 19
"untuk mewujudkan keinginan Anda, berarti ada harga yang mesti dibayar, yakni pengorbanan. Bukan sekadar ingin tapi hanya berharap tak melakukan apa-apa."
Kalau kamu masih beralasan ngantuk saat membaca,
mager (males gerak) menulis, nggak ada laptop, baterai lowbat. HUH HAH! Mimpimu jadi Penulis nggak akan pernah terwujud jika masih banyak alasan.
Mulailah hari ini berkomitmen untuk memiliki satu
keinginan besar untuk menjadi Penulis. Karena keinginan yang besar itu menggerakkan!
Nggak penting bagaimana kondisimu saat ini, Ketika kamu
memerjuangkan keinginanmu menjadi Penulis akan selalu ada jalan bagaimana cara mencapainya.
Bukankah ada pepatah mengatakan “dimana ada
kemauan, di situ ada jalan”?
Mulailah hari ini menulis tanpa tapi, tanpa nanti. Upayakan
mengendalikan perasaan dan pikiran, bukan dipengaruhi oleh keadaan.
Berhentilah menyalahkan keadaan. Percayalah Penulis
nggak pernah beralasan, apalagi menyalahkan keadaan.
Terlalu banyaknya keinginan dan kita hanya
membayangkan menjadi Penulis, tapi tanpa ada tindakan dan berharap ada perubahan. artinya keinginan itu nggak memberikan api semangat.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 3 of 19
Bayangkan sebuah kereta UAP kalau nggak ada kayu yang terbakar, kemungkinan besar nggak bisa berjalan bahkan mati total nggak bergerak.
Mulai hari ini, berkomitmenlah kepada diri sendiri,
memusatkan keinginan besar untuk menjadi Penulis. Awalnya saya juga nggak punya laptop ketika awal-awal menulis, tapi alhamdulillah saya diizinkan untuk memiliki laptop setelah menguasai mengetik 10 jari.
Fokuslah mewujudkan satu keinginan besar, sebab fokus
itu memberikan kekuatan dan keuntungan. Seperti yang dikatakan pepatah rusia “jika kamu mengejar dua ekor kelinci, maka kamu tidak akan mendapatkan keduanya”.
Mewujudkan Keinginan Ada Harga yang Mesti
Dibayar Memiliki perasaan menggebu untuk menjadi Penulis saja, nggak cukup!
Ada harga yang mesti dibayar. Bukan saja nilai investasi
yang dikeluarkan tapi lebih dari itu.
Pengorbanan untuk meluangkan waktu untuk menulis dan
membaca. Berkumpul dan berkomunitas. Konsisten menulis meski tulisan awal belum enak dibaca atau nggak sesuai harapan dan masih banyak lagi.
Tapi bukankah ada kenikmatan ketika kita mendapatkan itu
melalui perjuangan.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 4 of 19
Dua Kebiasaan Penting bagi Penulis Setelah kamu memiliki keinginan besar untuk menjadi Penulis, ada kebiasaan yang mesti kamu tanamkan sedini mungkin. Apa kebiasaan itu?
Ya, membaca dan menulis. Bukan saja aktivitas atau
rutinitas tetapi harus dijadikan sebagai kebiasaan sehari- hari, sebab kebiasaan kecil itu yang menjadi penopang kamu menjadi Penulis besar.
Penulis yang karyanya sampai saat ini masih ada, mereka
nggak serta merta langsung menulis banyak dan bagus. Ada proses yang mesti dilakukan.
Maka, penting penulis memiliki sikap hidup seorang
pembelajar. Nggak pernah haus akan ilmu, nggak pernah puas akan hasil.
Bukan berarti menjadi makhluk yang nggak bersyukur,
berupaya meningkatkan kualitas dan pencapaian adalah ciri pembelajar.
Bukankah air yang sehat dan jernih adalah air yang
mengalir? Bukan air yang diam? Untuk itulah jangan menjadi Penulis yang begitu-begitu aja.
Perbanyak membaca untuk meningkatkan kualitas tulisan.
Memperbanyak menulis untuk meningkatkan kualitas bacaan.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 5 of 19
Di awal-awal mesti ada perjuangan dan agak sedikit dipaksa. Tapi cara yang paling penting adalah temukan rasa nikmat ketika menulis dan membaca.
Saya sangat merekomendasikan buku Atomic Habits karya
James Clear. Baca deh, dijamin langsung kebayang bagaimana membentuk kebiasaan membaca dan menulis.
Kenapa Mesti Banyak Membaca dan Menulis?
Mungkin kamu sedikit butuh penjelasan kenapa sih Penulis mesti banyak membaca dan menulis?
Saya mengibaratkan seperti Koki. Bayangkan koki kalau
ingin masak pasti ia memiliki bahan baku yang siap diolah. Iya?
Begitu juga banyak membaca memberikan bahan baku
yang beragam yang siap diolah menjadi apa saja. Dan menariknya setiap koki di awal-awal merasakan masakannya nggak langsung enak.
Begitu juga Penulis ketika membuat tulisan nggak
langsung enak dibaca. Jadi di sinilah pentingnya banyak menulis. Agar ada pembanding tulisan kamu.
Tujuan banyak membaca adalah untuk memperkaya
perbendaharaan kata, rasa, sudut pandang (perspektif). Dan yang paling penting adalah meningkatkan kualitas tulisan. Dari susunan diksi hingga EBI.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 6 of 19
Setiap Penulis memiliki rasa dalam menciptakan tulisan. Semakin kamu banyak merasa dari sebuah tulisan, semakin mudah kamu memilih rasa yang kamu akan tanamkan dalam tulisan.
Dan satu hal yang paling penting adalah sudut pandang
kamu menjadi meluas dan menjadi banyak referensi yang bisa kamu modifikasi dari pengalaman atau pemahaman.
Tulisanmu Sebanding Lurus dengan Bacaanmu
Ada yang mengatakan “bingung mau nulis apa nih?”. Tenang, nggak usah panik. Yang mesti kamu lakukan hanyalah membaca yang kamu suka. Agar kamu semangat dan mendapatkan rasa.
Karena bingung ingin menulis apa adalah tanda kurang
baca. Sesederhana itu, saya masih ingat di tahun 2014 saya bertanya kepada rekan saya yang saat itu pernah menjuarai lomba artikel.
“cuy, stuck nih, ada saran nggak?”,
“oh, kamu hanya butuh referensi aja dik.”
Sejak saat itu saya banyak membaca. Sejak 2013 hingga
saat ini mungkin ada seribu buku yang saya baca. Hehe. Dari mana saya dapatkan uang? Pastinya dari uang jajan yang saya sisihkan.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 7 of 19
Namanya juga pengorbanan, eh ternyata jadi sebuah kenikmatan. Itulah kenapa saya ingin kamu melakukan membaca dan menulis mesti ada imbalannya, rasa puas, rasa nikmat. Karena kebiasaan itu menjadi mudah terbentuk. Itu bocorannya.
Mudah Menuliskan Apa pun, Fiksi atau pun
Nonfiksi! Apa pun genremu kamu bisa menulis seperti yang kamu inginkan. Kamu hanya perlu banyak membaca sesuai yang ingin kamu tulis. Sesederhana itu. Yang membuat sulit adalah kamu menghadapi dirimu yang malas membaca, malas menggerakan jari jemari. Iya? ^_^
Tenang! Nggak hanya kamu aja kok, saya pun pernah
mengalaminya, maka dari itu saya membagikan pengalaman itu dalam Break The Limit: Lepaskan Segala Hambatan Menulismu.
Saya terbiasa dan mudah menulis non-fiksi sebab sejak
2012 hingga saat ini saya banyak membaca buku nonfiksi.
Setiap weekend (karena setiap sabtu sekolah kami libur)
saya pergi ke Gramedia untuk membeli buku baru.
Pokoknya selalu ada buku yang ingin dibaca, nggak mau
berhenti di satu buku saja. Setelah selesai membaca buku A, saya berpikir “baca buku apa lagi ya?”. Karena ketagihan.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 8 of 19
Kalau nonfiksi kaya dengan persepsi, asumsi, pemikiran, dan penelitian. Jadi penting untuk bisa membuat tulisan nonfiksi itu dengan cara banyak membaca. Karena inti penulis adalah pengemasan. Mengemas tulisan yang kita baca menjadi tulisan yang dikemas dengan pemikiran dan pengalaman kita.
Ada pun fiksi, imajinasi, alur cerita, penokohan, semakin
sering membaca fiksi, semakin banyak referensi khalayan yang cepat atau lambat kamu sendiri akan menelurkan tulisan yang sejenis.
So, perbanyaklah membaca untuk bisa menghasilkan
tulisan yang kamu inginkan. Siap?
Tiga Cara Membaca
Membaca adalah hal paling penting untuk seorang Penulis, kalau kamu lemah dalam membaca jangan berharap untuk menjadi Penulis. Serius. Karena kamu akan kehabisan kata- kata, imajinasimu mentok, pemikiranmu keruh.
Karena sejatinya nggak ada tulisan yang benar-benar
original, semua saling memengaruhi. Ketika kita membaca buku otak kita mengolahnya.
“apakah informasi ini relevan?”
“apakah informasi ini yang aku butuhkan?”
“apakah informasi ini penting?”
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 9 of 19
Informasi yang udah kita baca, ketika kita menuliskannya kembali akan tetap berbeda. Karena ada pengalaman, pengetahuan, persepsi, dan asumsi yang melatarbelakangi tulisan itu menjadi unik.
Masih ingat? Kalau setiap Penulis itu punya sudut pandang
tersendiri? Itulah yang saya maskud.
Ada 3 cara membaca buku yang sering kali saya lakukan
dan saya ceritakan kepada siapa pun yang ingin mengetahui bagaimana ketika saya membaca.
#1. Membaca Perhalaman
Untuk mengetahui gambaran besar dari sebuah buku, kita
bisa mulai memindainya dengan membaca perhalaman.
Saya teringat dengan perkataan Hernowo Hasim dalam
Flow di Era Socmed “buku bergizi tinggi dibuka di halaman berapa pun tetap mencerahkan”.
#2. Membaca Perpoin
Untuk mengetahui inti buku dan tujuan Penulis kita bisa
mulai membaca perpoin. Dimana kita mulai terbayang “kemana?” dan “apa yang akan dibahas?”.
Seperti yang dikatakan Agus Setiawan dalam Baca Kilat
“inti buku itu hanya 2-3 halaman aja, sisanya penjelasan”.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 10 of 19
#3. Membaca Perkata
Ini yang terakhir, kalau kamu menginginkan gambaran
besar, inti buku, tujuan Penulis hingga pebendaharaan kata, rasa hingga sudut pandang. Bacalah perkata alias detail.
Dimana kamu membacanya secara perlahan hingga
selesai. Dalam perjalanan kamu membaca pasti kamu mendapatkan banyak insight (wawasan) yang nggak pernah kamu bayangkan dan harapkan sebelumnya.
Ini yang sering saya lakukan, membacanya secara detail.
Agar saya bisa menyerap apa yang dimaksud Penulis.
Oh ya, nggak semuanya bisa menggunakan ketiga cara ini.
Karena ada aja buku yang nggak ada poin-poinnya. Ada juga yang satu poin penjelasannya banyak. Itulah kenapa membaca poin ketiga ini membantumu. Hehe.
Bagaimana Seorang Pemula bisa Langsung Mahir
Menulis? “apakah seorang Pemula bisa langsung mahir menulis?”
Tentu bisa sekali. Karena poin pentingnya adalah menulis,
menulis, dan menulis. Nggak lupa juga untuk tetap mengisi otak dengan bahan bacaan.
Tapi jangan sampai kita terjebak dalam lingkaran hamster
yang berputar di tempatnya aja. Banyak menulis tapi nggak
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 11 of 19
ada peningkatan. Banyak membaca tapi pemahamannya gitu-gitu aja.
Salah satu cara yang disarankan Hernowo Hasim dalam
Flow di Era Socmed untuk meningkatkan pemahaman yakni menuliskan kembali apa yang kita dapatkan dari membaca buku itu. Hernowo menyebutnya Mengikat Makna.
“kak, seriusan bisa banget?”
Iya, bisa banget dong. Begini, Latihan menulis itu ibarat
main game. Kamu pernah tau kan kalau beberapa game terdapat cheat? Dimana ada cara cepat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Cheat itu adalah formula cepat. Berbekal pengalaman
selama 7 tahun menulis, akhirnya kami menemukan formula itu. Dan memudahkan siapa pun yang ingin menciptakan tulisan yang berdampak dan berkualitas.
Lihat dan rasakan oleh alumni peserta certified impactful
writer. Karena kami nggak ingin mengklaim bahwa kami yang terbaik, kami hanya ingin kamu bisa merasakan manfaat seperti yang mereka rasakan.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 12 of 19
Inilah yang Disembunyikan Penulis Kebanyakan penulis membocorkan rahasia bagaimana cara menulis, tapi tak membocorkan bagaimana menjadi Penulis. Sebab, inti penulis adalah pengemasan.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 13 of 19
Mari kita perjelas, Penulis adalah seorang yang pandai mengemas informasi menjadi layak dan enak dibaca, mudah dipahami, menggugah emosi, dan menghadirkan perspektif lain.
Ternyata belajar menulis dengan belajar menjadi Penulis
terasa perbedaannya. Karena belajar menulis cakupannya masih luas, anak TK dan SD bisa aja belajar menulis.
Tapi ketika belajar menjadi Penulis ada hal yang nggak
didapatkan yakni mengemas informasi. Tanpa kamu sadari apa yang kamu sedang baca ini adalah hasil pengemasan.
Sampai di sini mulai kebayang ya?
Sebab, inti penulis adalah pengemasan. Inti Penulis muncul
ketika saya melontarkan pertanyaan “bagaimana seseorang mudah sekali menulis apa pun?”.
Ya, intinya adalah pengemasan. Apa pun yang kamu baca
bisa dikemas dan diracik dengan pemikiran dan pemahamanmu sendiri. Itulah kenapa saya sangat menyarankan untuk menyicil banyak membaca buku bacaan dari sekarang.
Mark Manson, berawal dari Content Authority
menjadi Author Authority Siapa yang nggak tau buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodoamat karya Mark Manson? kemarin sempat viral ada
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 14 of 19
PDFnya. Mohon jangan ditiru ya! Karena saking disukai isi kontennya.
Meski beredar banyak buku Mark Mansion yang bajakan,
namun Buku terbarunya tetap dibeli karena kita melihat siapa penulisnya. Saya baru saja membeli buku terbarunya yang sudah diterjemahkan dengan judul Segala-galanya Ambyar.
Saya mulai memindai buku itu dan WOW referensinya
banyak sekali. Karena aturan penulisan terbaru nggak ada footnote, maka dipindahkan di akhir buku.
Itulah Pengemasan. Tapi tetap mengedepankan ciri khas
Mark. Mark Manson udah banyak banget baca penilitian psikologi dan sejarah. Keren. Saya salut sekali. Dan untuk mengejar banyak bacaan Mark jelas butuh waktu.
Itulah kenapa kalau ada yang mengeluarkan tema yang
sama, selama kamu banyak membaca, akan tetap terasa berbeda. Percayalah.
Kita membeli buku Mark yang berwarna oranye itu karena
kontennya yang kita butuhkan (content authority). Dan kita menyukai isi buku itu hingga mau rekomendasikannya.
Ketika ada buku barunya muncul kita nggak berpikir apa
isinya, yang penting Penulisnya adalah Mark Manson (author authority).
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 15 of 19
Itu yang dibahas dalam Penulispreneur, dari menciptakan konten yang dibutuhkan hingga menjadi penulis yang dinantikan.
Penulispreneur adalah Masa Depan
Sejauh pengamatan dan penulurusan kami skill yang paling dibutuhkan ada: Writing, Design, dan Programming.
Tiga inti keahlian ini yang akan mendominasi di masa
depan dengan sebutan nama-nama yang berbeda-beda. Tapi intinya sama.
Writing: Penulis buku, penulis konten, copywriter,
Karena saya bukan ahli desain dan programming maka
sejak awal masuk kuliah saya memfokuskan untuk menajamkan skill menulis.
Ketika saya mengetahui inti Penulis adalah pengemasan.
Mudah aja untuk membuat tulisan apapun yang penting kita suka baca dan nulis.
Impactful Writing membantu menjadi Penulispreneur yang
lebih sempurna. Setelah belajar impactful writing, kamu bisa menghasilkan dari penulis konten di perusahaan, membuka jasa konten kepenulisan, atau menjadi freelance
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 16 of 19
content writer seperti mas Asyhadi yang merasakan manfaat dari Modul Professional Impactful Writer (klik http://www.impactfulwriting.com/modul)
Penulispreneur.com adalah sebuah panduan yang nggak
hanya mengajarkan menulis tetapi menjadi Penulis yang mendapatkan penghasilan dari tulisan. Apa pun media yang kamu gunakan selama menghasilkan, kamu adalah Penulispreneur.
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 17 of 19
Ada banyak cara untuk menghasilkan dari tulisan, hanya saja studi kasus yang saat ini disampaikan dalam Penulispreneur menggunakan ebook karena lebih efiesien, lebih efektif, dan lebih cepat menghasilkan.
Kami nggak ingin mengklaim satu-satunya tempat belajar
content writing terbaik di Indonesia. Bukan. Mungkin di luar sana ada yang lebih baik.
Kami hanya memberikan pembelajaran yang mudah
diapikasikan dan lengkap bagi mereka yang menginginkan perubahan tanpa penundaan.
Sehingga yang join nggak perlu lagi bingung sebab
impactful writing mensupport habis-habisan melalui materi yang kami update selama 12 bulan.
So, kalau ada yang bertanya apakah Penulispreneur
dengan Impactful Writing itu sama? Jawabannya: Beda. Woke!
Temukan jawaban perbedannya di
https://www.impactfulwriting.com/ciwpp
Pelajari Bagaimana dari Mengemas Tulisan Hingga
Menghasilkan di https://penulispreneur.com
***
Kamu juga bisa membagikan pengalamanmu setelah
membaca ebook ini. Ke info@impactfulwriting.com subject: Ini Penulis. Selamat berkarya! ^_^
ImpactfulWriting.com – Kiblatnya Penulis Profesional | Page 18 of 19