Anda di halaman 1dari 3

Dari kecil, saya memang menyukai bidang tulis-menulis.

Menurut saya, dengan menulis,


saya dapat menciptakan sebuah jalan komunikasi antara dri saya sendiri dan orang lain. Saya
memulai menulis dengan menulis sebuah buku diary keseharian yang saya lakukan, lalu ketika
lulus sekolah dasar, saya mulai menulis cerita-cerita pendek hingga saya mulai menulis cerita
panjang. Namun, menjadi penulis bukanlah suatu perkara yang mudah. Penulis yang baik adalah
penulis yang dapat menentukan sebuah tema dan mengembangkan suatu ide agar menjadi sebuah
tulisan yang rampung dan dapat dibaca oleh target penulis.

Saya adalah salah seorang yang lumayan sulit menentukan ide. Ketika pertama kali
punya keinginan jadi penulis, saya juga bingung karena karena tidak ada stock ide untuk ditulis.
Saya juga sering kesulitan dalam menentukan kata dan kalimat yang bagus dan tidak biasa agar
menarik. Kemudian saya coba membaca buku dan artikel yang membahas bagaimana cara
menemukan ide. Dan, cara itu cukup ampuh dan membantu saya menemukan ide sebanyak-
banyaknya. Selain membaca, diskusi degan teman-teman yang gemar menulis juga membantu
saya dalam mendapatkan ide dan mengembangkan tulisan, khususnya ketika saya memasuki
Creative Writing Class. Dulu, sebelum saya belajar tentang menulis, saya termasuk penulis yang
asal. Saya hanya menulis tanpa mengetahui aturan setiap tulisan. Namun, setelah saya belajar
menulis, apalagi di creative writing class, saya mulai mengetahui banyak hal yang tidak saya
ketahui sebelumnya.

Saya mengetahui apa saja contoh-contoh poetry yang saya tidak tahu sebelumnya, seperti
Acrostic, Couplets, Diamonte, Haiku, Cinquain, etc. I really like the Acrostic, because secara
tidak langsung kita dapat menjabarkan kepanjangan dari kata yang kita pilih. Begitupun tentang
Advertisement. Saya kira, advertisement cuman masalah bagaimana cara kita mempromosikan
suatu brand saja, ternyata ada banyak unsur didalamnya seperti generic message dan pre-emptive
message dimana hal itu penting untuk membuat sebuah iklan yang creative dan eye-catching.
Saya juga mulai bisa membedakan iklan menurut execution styles of ad message. Saya
menemukan hal yang saya senang ketika mengetahui hal-hal yang terdapat dalam menulis.
Seperti quotes, dari quotes saya menjadi tahu apa yang didapat seseorang dari pengalaman
hidupnya hanya lewat satu kalimat yang meninspirasi. Begitupun tentang menulis cerita pendek,
memoir dan personal essay. Saya menjadi tau perbedaan antar ketiga elemen menulis ini secara
signifikan walaupun saya masih banyak belajar bagaimana menulis cerita pendek, memoir dan
personal essay dengan baik agar tidak tertukar.

Menulis merupakan instrument perekan sejarah, dimana dengan menulis kita akan
menuangkan memori hidup agar selalu ada. Saya sangat menyukai menulis tentang genre
romance dan comedy, entah itu hanya fiktif atau menurut pengalaman pribadi saya. Menulis
genre romantic membuat perasaan saya ikut hanyut. Alur cerita memancing emosi dan mudah
untuk di jabarkan. Kehidupan romantis meski kadang menyentuh rasa sedih, tapi memberi
pembelajaran nyata dalam hidup seseorang. Ada nilai plus yang ternyata ada dalam kehidupan
nyata dimana banyak orang yang juga merasakan dan ingin merasakan hal tersebut. Sebenarnya,
alasan utama adalah karena menulis adalah tempat pelarian saya. Selain itu, saya juga menyukai
hal-hal berbau comedy karena saya memang suka comedy. Saya adalah orang yang gampang
tertawa, tetapi cukup sulit menyatukan selera humor masing-masing karena humor memiliki
tingkatnya sendiri. Namun, saya ingin sekali menulis tulisan dengan genre science fiction dan
horror, karena menurut saya itu sulit tetapi hebat jika bisa menulisnya karena perlu khayalan
yang bukan sekedar mengandalkan perasaan tetapi juga otak.

Jika berbicara masalah rencana, saya ingin sekali menjadi penulis dan menerbitkan
novel. Itu menjadi cita-cita saya selain menjadi guru. Saya ingin mengembangkan cerita-cerita
saya yang stuck di file laptop dan mengubah draft-draft itu menjadi karya. Selain berusaha
mendapatkan lebih banyak ide, saya juga harus memperbaiki kebiasaan menulis saya yang
sempat ditegur Ms.Kiky, yaitu menulis tanpa konsep. Saya tipe yang memulai menulis dengan
hanya menulis, tanpa membuat susunan-susunan alur yang membantu jalannya cerita. Hal itu
membuat banyak sekali cerita saya yang tidak sampai selesai karena tiba-tiba kehilangan ide
ditengah jalan, dan malah membuat cerita baru lagi. Maka dari itu, saya harus mengubah
kebiasaan tersebut. Saya juga masih kurang kosakata yang menarik dan tidak biasa, jadi saya
harus lebih banyak membaca dan explore agar dapat membantu saya memilih kata yang unik dan
anti-mainstream. Yang terpenting, saya harus banyak diskusi dengan orang yang lebih expert
dalam menulis untuk mewujudkan tujuan saya untuk dapat membantu saya dalam revisi karya
saya.

***

Since I was in childhood, I really liked writing. I think that by writing, I can create a way
of communication between myself and others. I started writing by writing a daily diary that I did,
then when I graduated from elementary school, I started writing short stories until I started
writing long stories. However, being a writer is not an easy matter. A good writer is a writer who
can determine a theme and develop an idea so that it becomes a finished writing that can be read
by the target writer.

I am one who is quite difficult to come up with ideas. When I first wanted to be a writer, I
was also confused because I didn't have stock ideas to write about. I also often find it difficult to
determine good and unusual words and sentences to make them interesting. Then I tried reading
books and articles that discuss how to find ideas. And, that method is quite powerful and helps
me to find as many ideas as possible. Apart from reading, discussions with friends who like to
write also helped me get ideas and develop my writing, especially when I entered Creative
Writing Class. In the past, before I learned about writing, I was an original writer. I just write
without knowing the rules of every writing. However, after I learned to write, especially in
creative writing classes, I began to know many things that I didn't know before.

I know what poetry examples I didn't know before, such as Acrostic, Couplets, Diamonte,
Haiku, Cinquain, etc. I really like the Acrostic, because indirectly we can describe the
abbreviation of the word we choose. Likewise about Advertisement. I think advertisements are
just a matter of how we promote a brand, in fact there are many elements in it such as generic
messages and pre-emptive messages where it is important to create a creative and eye-catching
advertisement. I also began to be able to differentiate between ads according to the execution
styles of ad messages. I find things I love when I know the things that are in writing. Like quotes,
from quotes I know what someone gets from their life experiences in just one inspiring sentence.
Likewise about writing short stories, memoirs and personal essays. I became aware of the
significant differences between the three elements of writing, although I still have a lot to learn
how to write short stories, memoirs and personal essays properly so they don't get confused.

Writing is an instrument of historical recording, where by writing we will pour our living
memory so that it always exists. I really like writing about romance and comedy genres, whether
it's just fictional or according to my personal experience. Writing in the romantic genre makes
me feel carried away. Storylines provoke emotion and are easy to pin down. Even though
romantic life sometimes touches sadness, it provides real lessons in someone's life. There is a
plus that turns out to be in real life where many people also feel and want to feel it. In fact, the
main reason is because writing is my escape. Besides that, I also like comedy stuff because I
really like comedy. I am a person who laughs easily, but it is quite difficult to put together each
of my sense of humor because humor has its own level. However, I really want to write writing
in the science fiction and horror genres, because in my opinion it is difficult but great to be able
to write because it requires imagery that does not just rely on feelings but also the brain.

When it comes to planning and future goals, I would love to become a writer and publish
a novel. That is my goal apart from becoming a teacher. I want to develop my stories stuck on
laptop files and turn the drafts into works. Apart from trying to come up with more ideas, I also
had to improve my writing habit that was once admonished by Ms. Kiky, namely writing without
a concept. I'm the type to start writing by simply writing, without making any arrangements for
the plot to help the story progress. It made a lot of my stories that didn't finish because they
suddenly lost ideas in the middle of the road, and instead made new stories again. Therefore, I
have to change the habit. I also lack interesting and unusual vocabulary, so I have to read and
explore more so that I can help me choose unique and anti-mainstream words. Most importantly,
I have a lot of discussion with people who are more skilled in writing to realize my goal to be
able to help me in revising my work.

Anda mungkin juga menyukai