Anda di halaman 1dari 8

3 Hal yang perlu diketahui sebagai gambaran awal

dalam menulis cerpen untuk pemula,


Sebelum mulai, saya akan membahas tiga hal yang mungkin diperlukan dalam menulis
cerpen, paling tidak inilah gambaran dari apa yang pernah saya buat.

 Kira-kira 10-20 Jam. Sering kali kita menulis dengan langkah yang selalu berbeda,
dan tentunya tergantung pada panjang cerita Anda (misalnya 200-5.000 kata untuk
cerita pendek) mungkin menghabiskan waktu antara 5-10 jam.Tapi saya menemukan
gambaran bahwa kebanyakan cerita pendek untuk 3.000-5.000 kata berlangsung
dalam 10-20 jam. Untuk Anda yang mempunyai gambaran tentang berapa lama Anda
bisa menyelesaikan dalam menulis sebuah cerpen, silahkan berikan informasinya di
kolom komentar.
 Ide. Langkah ini mengasumsikan bahwa Anda telah memiliki ide atau tema untuk
menulis sebuah cerita pendek.Namun jika saja Anda masih mencari ide dan belum
menemukannya, maka saya akan membantu Anda memberikan gambaran untuk
mendapatkan ide menulis Anda. ( Coming Soon )
 Perangkat untuk Menulis. Tentu saja peralatan dalam menulis akan sangat
berpengaruh dalam kesiapan Anda dalam menciptakan karya tulis Anda.Untuk
penjelasan mengenai perangkat apa saja yang diperlukan untuk menulis cerpen akan
saya uraikan pada kesempatan mendatang. ( Coming Soon )

7 Langkah Terbaik Dalam Menulis Cerpen untuk Pemula


Apakah Anda sudah siap untuk mulai menulis? Berikut adalah 7 langkah bagaimana menulis
cerpen :

1. Menulis awal cerita dalam satu waktu


Sebelum membahas lebih jauh, saya akan berbagi pengalaman dan menjelaskan mengenai
jenis cerita.

Ada dua jenis cerita,

 Cerita dengan bentuk seni, yang dilengkapi dengan karakter, plot, deskripsi, dan gaya.
 Cerita dengan bentuk spontanitas atau kejadian spontan yang terjadi pada Anda dan
orang-orang sekeliling Anda.

Saya menyarankan sebagai langkah pertama Anda dalam menulis sebuah cerita pendek
adalah dengan menulis cerita apa adanya yang terjadi pada diri Anda, teman Anda atau
tentang mantan pacar Anda sebagai bahan dari ide cerita Anda, agar terasa ringan dan
mengalir begitu saja.

Jangan terlalu banyak pertimbangan, mengenai ide-ide cerita yang lain yang justru menyulitkan
langkah pertama Anda dalam menulis.

Dan ingat, ketika Anda mulai menulis dasar cerita, pastikan menulis dalam satu waktu saja.

Jika Anda menunda-nundanya lagi, kemungkinan akan menjadikan ide cerita yang tadinya
sudah mengalir justru akan kembali hilang dan menemui jalan buntu.

Menulislah terus seperti air mengalir, jangan risaukan dulu hal lain. Inilah yang terpenting
sebagai langkah awal Anda dalam menulis sebuah cerita.

2. Menentukan Protagonis
Setelah Anda menulis cerita dasar, coba Anda baca ulang apa yang sudah Anda tulis. Jangan
dulu pedulikan kesalahan-kesalahan Anda dalam tulisan tersebut.

Atau,
Anda merasa bangga dengan hasil karya Anda, dan bahkan mungkin merasa malu dengan
hasil tulisan dasar yang sudah Anda tulis, abaikan dulu semuanya!

Sekarang fokuskan dulu dan perhatikan dari tulisan Anda, siapa kira-kira
pemeran protagonis dalam tulisan Anda tersebut. Cari dan usahakan untuk menemukan
protagonisnya.

Sekarang Anda mulai memikirkan protagonis dalam tulisan Anda. Ini sangat menarik sekaligus
rumit.

Bisa saja Anda jadi protagonis, jika cerita yang Anda tulis mengenai kejadian yang menimpa
Anda. Atau mungkin teman Anda dan siapa pun itu.

Protagonis dalam tulisan dasar Anda belum tentu narator, atau dia selalu “orang baik” dalam
cerita. Sebaliknya, protagonis adalah orang yang bisa membuat keputusan yang mendorong
cerita tersebut menjadi seru.

Biasanya, untuk mengetahui protagonis adalah dengan menemukan satu karakter yang banyak
memberi makna pada cerita tersebut.

Satu hal lagi, ketika Anda sudah menemukan protagonisnya, maka Anda akan lebih leluasa
dan mempunyai banyak ide lagi untuk memperbaiki tulisan dasar Anda tadi.

3. Menulis Paragraf Pertama Yang Menarik


Dalam menyiapkan tulisan untuk sebuah cerpen berarti Anda harus siap dengan sebuah
langkah awal yang mungkin menegangkan.

Maksud saya begini,


Kita sebagai penulis harus dapat memberikan satu hal yang menarik pembaca pada awal
tulisan. Dan itu penting !

Paragraf pertama mempunyai kekuatan besar untuk menarik minat pembaca. Dan paragraf
selanjutnya adalah liku-liku dari alur cerita sebuah cerpen.
Cerita pendek selalu melestarikan karakter dan adegan, biasanya hanya berfokus pada satu
titik konflik, dan tiba-tiba ada hal tak terduga yang sama sekali tidak dapat di tebak oleh
pembaca sekalipun.

Membuat kalimat narasi dalam paragraf pertama harus bisa menangkap perhatian pembaca
dengan hal yang tidak biasa, yang tak terduga dan sebuah konflik yang benar-benar seperti
nyata adanya.

Ingat, jika Anda menginginkan pembaca terhipnotis dengan apa yang Anda tulis, mulailah
dengan menulis baris pertama yang sempurna.

Baca contoh paragraf pertama dari cerpen di bawah ini.

” Malam tahun baru. Nellie, putri dari seorang jendral dan tuan tanah, seorang gadis muda nan
cantik, yang selalu bermimpi untuk menikah, kini terduduk di kamar tidurnya seraya menatap
ke arah cermin dengan wajah lelah dan mata sayu. Kulitnya pucat, ekspresinya tegang, sama
kakunya seperti cermin di hadapannya “.
( “The Looking Glass” karya Anton Chekhov dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1885.)

Dari kutipan paragraf pertama pada cerpen di atas, cerita sepertinya sudah mulai mengalir.
Ada satu tokoh utama, Nellie dengan wajahnya yang pucat terduduk menatap cermin. Gelisah..
itulah gambaran suasana hatinya.

Satu paragraf dengan kalimat yang begitu sederhana, namun seperti ada magnet kuat yang
menarik siapa saja untuk menyelesaikan membaca sampai tuntas.

Jika Anda salah satu yang ingin menuntaskan membaca cerpen tersebut, silahkan baca
lanjutan dari cerpen dengan judul Cermin ini.

Itulah kehebatan paragraf pertama pada suatu cerita pendek. Dan itu juga merupakan langkah
pertama yang harus Anda perhatikan dalam menulis sebuah cerita.
Ada 3 Tips dalam menulis paragraf pertama,

 Seperti halnya pembukaan film, buatlah seakan-akan kita berada di tempat kejadian.
 Buatlah hal yang dapat mengejutkan pembaca.
 Berusaha agar dapat memberitahu keseluruhan cerita Anda dalam satu paragraf
pertama.

Untuk lebih menguasai bagaimana cara menulis paragraf pertama yang menarik, silahkan
Anda baca terlebih dahulu 6 Cara Menulis Paragraf Pertama Cerpen yang Sempurna.

4. Mengingat Beberapa Kejadian


Setiap cerita terdiri dari serangkaian adegan-adegan atau kejadian-kejadian yang berlangsung
di tempat tertentu dan waktu tertentu.

Tugas Anda pada langkah ini adalah mengingat kembali beberapa kejadian yang terjadi dalam
kehidupan Anda atau siapa pun yang berada dalam cerita pada tulisan dasar Anda tadi.

Manfaatnya adalah, untuk memudahkan Anda dalam menulis dan memperbaiki kembali semua
tulisan dasar yang telah Anda buat di awal.

Kalau perlu, buatlah sedikit tulisan terpisah mengenai kejadian Anda.

Ada 2 manfaat kenapa Anda perlu mengingat kembali beberapa kejadian pada cerita
tersebut,

 Memudahkan dalam menyusun struktur dalam menulis cerpen Anda.


 Menunjukkan bagian mana yang lebih membutuhkan penekanan dalam menulis cerpen
Anda.

Anda tidak perlu menuliskan kejadiannya dengan persis, tetapi dengan ingatan Anda mengenai
kejadian-kejadian tersebut akan memudahkan Anda dalam menulis cerpen dan
memaparkannya.
5. Periksa Ulang Tulisan Anda, dan Perhatikan dengan Teliti
Kini saatnya Anda mengkaji ulang semua hasil tulisan Anda dengan teliti, karena ini
merupakan langkah yang wajib Anda lalui untuk mendapatkan hasil tulisan Anda yang terbaik.

Coba kembali pikirkan, perbaikan apa yang harus Anda lakukan dengan tulisan tersebut.
Perhatikan baik-baik, ide-ide bagus biasanya datang saat Anda mulai detail memeriksa setiap
kalimat yang sudah Anda tulis.

Tandai jika ada kata atau kalimat yang kurang pas atau kurang sempurna dalam cerita pendek
Anda.

Mengapa tidak pada langkah awal saja memeriksa tulisan ini ?

Pertanyaan seperti ini sering menghampiri siapa pun yang pernah menulis suatu cerpen atau
artikel, dan ini juga termasuk saya.

Sederhana, saya akan menjelaskannya untuk Anda.

Jika hal itu Anda lakukan di awal tadi, itu hanya akan membuyarkan semua ide kalimat yang
mengalir dalam pikiran Anda, serta akan mematahkan ide-ide brilian dari beberapa kejadian
dari isi cerita Anda.

Jadi, pada langkah awal tadi Anda hanya perlu fokus pada tulisan-tulisan Anda yang mengalir
apa adanya. Tidak memikirkan hal lain. Itu saja.

Saya selalu melakukan ini dalam menulis cerpen-cerpen saya. Dan langkah-langkah ini
juga yang selalu memudahkan saya dalam menulis cerita.

6. Saatnya Mengedit dan Menyempurnakan Tulisan


Saatnya untuk mendapatkan hasil tulisan yang sempurna dengan melakukan pengeditan dan
perbaikan yang serius dalam menulis cerpen ini.
Sekarang Anda tentunya sudah mengetahui siapa protagonis dalam cerita Anda, menulis
paragraf pertama Anda yang sempurna, telah mengingat beberapa kejadian dan memudahkan
Anda mendapatkan ide-ide, lalu melakukan penelitian dan koreksi dengan serius.

Nah inilah saatnya Anda menyempurnakan semua yang telah Anda tulis di awal hingga
menjadikan tulisan kamu benar-benar teruji dan layak untuk dibagikan.

Kita semua tentunya mempunyai beberapa cara yang berbeda tentang menulis. Lakukan
dengan cara yang menurut Anda paling nyaman saja.

Lakukan dengan hal yang menurut Anda enak dan menghasilkan sebuah tulisan yang mengalir
ringan.

Saya tidak ingin memberi tahu bagaimana cara saya dalam menulis, karena saya yakin hanya
dengan cara Anda sendiri Anda akan merasa lebih nyaman dan tuntas.

Lakukan dan sempurnakan semua tulisan Anda!

7. Membagikan Cerpen Hasil Karya Anda


Saya percaya, membagikan tulisan yang sudah kita buat merupakan hal yang tidak kalah
pentingnya.

Tulisan Anda akan menjadi percuma jika tidak ada seorangpun yang membaca dan
menikmatinya. Sebuah tulisan tidak bisa dibilang selesai jika belum dibagikan ke khalayak
ramai.

Ada manfaat penting dari tulisan Anda jika dibagikan,

 Anda akan bisa tahu letak kesalahan dan kekurangan dari tulisan cerpen Anda karena
tentu saja ada komentar dan kritik di dalamnya. Anda akan lebih baik di waktu
mendatang.Itu pasti. Semua orang selalu belajar dari kesalahan.Dari situlah datangnya
kesuksesan.
 Anda akan lebih percaya diri untuk menciptakan karya-karya berikutnya.
 Jika tulisan Anda bagus, bukan tidak mungkin Anda menjadi populer dan terkenal
 Karya Anda akan dikenang dan menjadi refrensi untuk penulis lain.
 Ada kebahagiaan tersendiri menjadi penulis dan siapapun tidak bisa membayangkannya.
 Mendapatkan penghasilan tambahan dari menulis jika tulisan Anda layak menurut
banyak orang.

Ada banyak cara bagaimana membagikan cerpen karya Anda. Bisa melalui media sosial,
forum atau media Online lainnya.

Atau Anda bisa mencoba mengirimkan cerpen di cerpenmu.com.

Saatnya Anda Menulis Cerpen yang Menarik


 Kini saatnya Anda mulai menciptakan karya terbaik Anda. Jangan pernah menunda-
nunda kesempatan!
 Menulis cerita dasar, inti dari ide, lalu kirimkan tulisan Anda ke teman-teman dan
keluarga terdekat. Itu awal dari langkah yang bagus.
 Jangan berpikir tentang banyak hal buruk tentang bagaimana kualitas tulisan Anda, dan
jangan khawatir tentang bagaimana orang lain menanggapi hasil tulisan Anda.
 Itu masalah nanti, setiap orang selalu belajar dari kesalahannya. Anda mempunyai 7
langkah di atas, sekarang saatnya Anda mulai menulis cerpen dengan hati, dan
tumbuhkan kepercayaan diri Anda mulai sekarang!
 Ayo, mulailah menulis ..
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai