Anda di halaman 1dari 1

Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya tulis yang tercipta dari inspirasi sang penulis, inspirasi

tersebut
dapat berasal dari kisah nyata maupun dari sebuah imajinasi penulis.

Cerpen juga dapat dikembangkan menjadi sebuah cerita panjang yang dibukukan atau biasa kita kenal dengan
sebutan novel.

Bagaimanakah cara membuat cerpen yang baik dan menarik, berikut tipsnya:

1. Cerpen yang baik harus dapat menarik perhatian pembaca sejak paragraf pertama, jika pada awal membaca,
pembaca sudah tidak tertarik atau jenuh dengan isi cerita, bisa dipastikan pembaca akan berhenti sebelum
menyelesaikan membaca keseluruhan cerita.

2. Sebuah percakapan antara beberapa tokoh di dalam cerpen akan membuat jalan cerita lebih terkesan hidup.

3. Seorang penulis yang baik tidak hanya sekedar dapat menulis secara baik, tetapi juga harus dapat menempatkan
diri sebagai pembaca, sehingga dapat memahami reaksi pembaca terhadap hasil karya tulisnya.

cara lainnya adalah sebagai berikut:

1. Kuasai EYD
Hal pertama yang harus anda lakukan untuk membuat sebuah cerpen yang baik adalah menguasai EYD. Dalam hal
ini Anda harus dapat menggunakan huruf kapital, tanda baca dan ketentuan lainnya. Namun, Anda tidak diharuskan
memakai kata baku dalam cerpen yang Anda buat, toh cerpen itu kan karya sastra bukan karya ilmiah. Tujuan
menggunakan aturan EYD dalam penulisan cerpen adalah agar karya yang kita buat terkesan rapi dan teratur.
2. Buatlah Cerpen dengan Penuh Penghayatan
Maksudnya, Anda harus membuat cerpen dengan penuh penjiwaan. Misal, saat Anda membuat cerpen bertemakan
percintaan remaja, hendaklah Anda membuat karya tersebut sambil membayangkan kenangan-kenangan Anda
ketika bersama pacar. Setidaknya, jika Anda membuat cerpen dengan penghayatan, akan tercipta keklopan yang
lebih antara tema dan isi cerpen yang Anda buat.

3. Perkaya Diri dengan Kosa Kata


Semakin banyak kosa kata yang Anda kuasai, semakin bagus pula cerpen yang Anda buat.

4. Kreatif dalam Menyusun Dialog


Ketika membuat cerpen tentunya tidak akan lepas dari penyisipan dialog di dalamnya. Cerpen yang baik sendiri
adalah cerpen yang memiliki keseimbangan antara jumlah dialog dan narasi. Nah, untuk contoh variasi dialog
misalnya: “Maafkan aku, Din!” kata Andre kepada Dini, dapat Anda ubah menjadi, “Maafkan aku, Din!” Andre
memohon dengan penuh penyesalan, atau “Kumohon, Din,” Andre memelas, “Maafkan aku!”, atau juga, “Maafkan
aku, Din!” ucap Andre sembari berlutut dihadapan Dini.

5. Tambahkanlah Kata-kata Asing


Selain harus menggunakan diksi dan membumbui cerpen dengan majas, ada kalanya juga Anda perlu
menambahkan kata-kata asing (berupa bahasa daerah yang masih asing di dengar) ke dalam cerpen yang Anda
buat untuk menambah kemenarikan cerpen yang Anda buat. Tapi ingat, di akhir cerpen tambahkan catatan kaki atau
keterangan agar pembaca cerpen Anda tidak kebingungan mencari tahu arti dari kata-kata asing yang Anda
tambahkan.

Anda mungkin juga menyukai