Anda di halaman 1dari 2

Cara memperkaya diksi dalam puisi, antara lain:

1. Hindari menghapal KBBI

Dengan menghapal KBBI dapat membuat konsentrasi kita menjadi pecah, karena jika kita lupa dengan
hapalan tersebut maka kita dapat menghambat proses berpikir kita dan pastinya kita masih memikirkan
hapalan kita yang lupa tadi.

2. Membuat catatan catatan kecil

Sebelum kita menuliskan diksi pada sebuah puisi, kita harus terlebih dahulu memilih diksi yang tepat
dengan cara menuliskannya terlebih dahulu ke dalam catatan kecil, jika sudah merasa tepat barulah kita
tuangkan ke dalam puisi tersebut.

3. memperkaya baca buku

dengan membaca, kalian akan mengetahui beragam diksi yang ternyata dikuasai oleh penulis lain, dan
itu menarik untuk kalian save dan gunakan pula dalam penulisan cerita kalian sendiri kemudian. Biar
hasil bacaan kalian nggak hilang, biasakan mencatat diksi-diksi yang menurutmu menarik.

Cara membaca seorang penulis pasti berbeda dengan cara membaca seorang pembaca murni. Penulis
saat membaca sebuah novel, misal, haruslah menelisik ragam teknik yang dipakai penulis novel itu.
Bukan melulu menikmati ceritanya. Kalau sekadar menikmati ceritanya, itu sih cara membaca pembaca
umum aja.

4. Hindari memilih diksi antimainstream tingkat tingi

Hal yang kerap diutamakan dalam penulisan karya sastra adalah pemilihan diksi. Diksi monoton dan
mainstream, akan membuat tulisan terkesan mudah ditebak dan membosankan. Maka dari itu, penulis
akan berbagi tentang bagaimana cara memilih diksi anti mainstream, agar tulisan lebih variatif dan
mengena kepada pembaca.

Dalam pemilihan diksi, ungkapan yang ditulis harus dapat dipahami, dengan tetap memperhatikan
kaidah makna, kalimat dan sosial. Terkadang, kelemahan segelintir penulis adalah, memilih diksi anti
mainstream tingkat tinggi, namun tidak melakukan crosscheck arti kata sebenarnya dalam KBBI.

5. Mempelajari teknik kaidah penulisan puisi


Memulai menulis karya sastra, hal mendasar yang perlu dipahami adalah, kaidah penulisan yang baik
dan benar. Salah satunya dapat menggunakan metode leksikal, menelusuri kata berdasarkan sinonim
dan antonimnya. Dalam karya sastra, kata tidak selalu diharuskan bermakna denotatif (sebenarnya).

Sumber :

https://id.quora.com/Bagaimana-cara-penulis-memperkaya-diksi-mereka-Apakah-hanya-bermodalkan-
tesaurus

https://fitrianissazahara.wordpress.com/2018/10/13/bagaimana-cara-memilih-diksi-anti-mainstream/

http://ediakhiles.blogspot.com/2014/02/tips-memperkaya-diksi-edisi-bayar-utang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai