Anda di halaman 1dari 5

Mengapa aku harus menulis?

@strwaberrat – els
Bismillah, saya sedikit bantu jawab ya kak. 🙏🏻

Sebelumnya saya jg setuju dengan kak @⁨Auliya Nurrahman Psikolog (Teman Menulis)⁩
Sebab, penjelasan harus sesuai umur mereka masing-masing.

SD (Menurutku ini yg paling susah ya. Kalo jelasin ke anak SD itu harus sesederhana mungkin dan
menyenangkan. Di mana spy mereka tertarik dengan menulis. Soalnya kan mereka baru mengenal dan
belajar. Beda dengan yang tingkatan seperti anak smp, SMA atau kuliah yang udah paham tentunya.

Oke... bismillah.

Kenapa, kita harus menulis?


Sebab, dengan menulis kita bisa melatih gerakan tangan kita, fokus kita juga cara berpikir kita.

Coba deh, kalau kaki kalian jarang buat jalan pasti capek banget kan? Nah, begitu juga ketika tangan
kalian jarang digerakkan, kalian akan mudah capek dan mungkin tiap mengerjakan soal yang
mengharuskan kalian menulis, kalian akan mudah capek dan bosan kan?
Nah, sebab itu tangan kita juga harus di latih. Salah satunya dengan menulis. Bukan hanya itu, menulis
juga melatih kalian untuk fokus. Buat kalian yang susah fokus. Sepertinya kalian perlu nih, belajar menulis.
Juga bisa membantu cara berpikir kita. Sebab, dengan menulis, kalian akan menemukan kosa kata baru, di
mana kalian akan menjabarkannya dan mengekspresikan sesuai yang kalian lihat juga rasakan.

Dengan menulis, kita juga bisa menggambarkan apa yang kita lihat dan rasakan, dalam sebuah tulisan
tersebut. Kalian juga bisa, bercerita lewat tulisan.

Contoh, sebutkan benda-benda di sekitar kalian, yang kalian lihat. (Biasanya, nanti anak-anak akan
menyebutkan benda-benda yang mereka lihat di sekitar mereka.)

Misal, 'langit.' dari satu kata 'langit' kita bisa menggambarkan seperti apa langit, menurut kita. Ibu yakin,
setiap anak pasti mempunyai gambaran tersendiri tentang langit.

Contoh, langit itu warnanya biru di pagi hari. Warnanya cerah dan begitu banyak tata Surya di dalamnya.
Langit itu sebenarnya indah loh. Banyak awan, gunung, matahari, bintang dan yang lainnya.

Nah dari sini, kita bisa belajar. Bahwa satu kata itu bisa kita jabarkan menjadi sebuah kalimat. Dan ibu
yakin setiap kalian punya gambaran tersendiri tentang langit. Ya kan? Bagaimana seru kan? Ketika kita
bisa menggambarkan satu benda yang kita lihat, menjadi sebuah kalian. Berasa jadi penulis kan? Hehe.

Oke lanjut lagi. Seperti yang ibu katakan. Kita bisa menggambarkan perasaan kita lewat tulisan. Misal,
ketika kalian sedang sedih, marah, kecewa, nangis, malu, atau hal lainnya. Apapun itu, terlebih ketika gak
ada teman di samping kalian, yang bisa dengerin cerita kalian. Ketika kalian malu untuk ungkapin apa yang
kalian rasakan. Kalian bisa tulis perasaan kalian lewat kata demi kata dalam tulisan tersebut.
Misal, ibu capek, seharian ngayuh sepeda untuk berangkat ke sekolah. Tapi gak papa, semoga rasa capek
ibu, menjadi pahala untuk ibu. Sebab, di sini ibu sedang mengajarkan anak-anak untuk belajar dan menjadi
generasi penerus bangsa. Gak papa, capek. Semoga lelah ibu, menjadi lillah.

Nah, ibu bisa menggambarkan perasaan ibu lewat tulisan. Kalian juga pasti bisa. Sadar atau gak sadar,
kadang ibu juga merasa di kuatkan lewat tulisan ibu, ketika ibu merasa lelah. Ibu juga merasa punya
sahabat yang selalu ada untuk ibu, yang selalu mendengarkan kisah ibu lewat tulisan demi tulisan itu.
Kalian juga bisa coba cara ibu ini.

Jadi, dengan menulis, kalian juga akan merasa di kuatkan oleh tulisan kalian sendiri dan merasa punya
teman yang selalu ada untuk kalian. Dia gak pernah bosan dengar cerita kalian, apapun itu. Justru
perasaan lega, yang akan kalian rasakan, ketika kalian bisa ungkapkan itu dalam sebuah tulisan.

Dan terakhir, kita juga bisa bercerita lewat tulisan.

Di sini, pasti ada kan, yang suka banget baca cerita? Pengen gak sih, kalian juga bisa buat cerita?
Sebenarnya bisa, kalau kalian mau. Dengan belajar menulis, kalian lama-lama akan terbiasa, menemukan
kosa kata baru dan bisa bercerita lewat tulisan. Tentunya, kalian juga harus rajin-rajin membaca.

Ibu mau sedikit berbagi pengalaman ibu. Sejak TK, ibu sudah suka sekali membaca, meski saat itu baru
belajar membaca. Meski ibu gak ngerti tuh, semua arti tulisan dalam cerita dongeng itu. Tapi ibu suka aja
liat gambaran demi gambaran di cerita tersebut. Yap, ibu saat itu suka dengan buku cerita dongeng yang
bergambar.

Lama-lama, SD ibu semakin sering suka membaca. Setiap jam istirahat, ibu selalu pengen ke
perpustakaan untuk membaca cerita-cerita. Meski gak sepenuhnya cerita dongeng yang ibu baca, selalu
bergambar. Tapi gak papa, karena ibu sudah suka membaca dan jatuh cinta banget dengan baca buku
cerita ataupun dongeng.

Dan semakin sering ibu membaca, ada di mana keinginan ibu, untuk bisa menulis cerita dongeng yang ibu
tulis sendiri. Tentu menarik bukan? Kalian juga pasti pengen gak sih, bisa nulis cerita dongeng?

Misal, si kancil berteman dengan harimau. Nah, kita bisa buat, kenapa kancil bisa berteman dengan
harimau? Contoh, karena mungkin si kancil selalu nolong harimau saat dia dalam bahaya atau kesulitan.
Jadi akhirnya mereka berteman dan bersahabat. Nah, kalian bisa jabarkan dalam sebuah tulisan.
Bagaimana cara mereka bertemu, kesulitan apa saja dan bagaimana bisa bersahabat. Tentu menarik kan,
ketika kalian bisa buat cerita dongeng ala kalian sendiri. (Bisa di coba juga anak-anak buat baca lalu suruh
mereka tulis cerita dongeng dengan tema yang sudah kita tentukan. Nanti pasti setiap anak akan buat
cerita yang berbeda.) Pengalamanku saat SD dulu hihi.

Nah, kalian bisa cobain, dan kalian pasti ketagihan karena kalian bisa buat cerita dongeng sendiri loh
ternyata. Hebat kan? Kalian ternyata juga bisa jadi penulis. Dan kalian bisa bacakan cerita dongeng yang
kalian buat, sama keluarga, saudara, atau teman juga sahabat kalian. Pasti ada rasa senang tersendiri
deh. Cobain deh!
Nanti, semakin kalian dewasa, kalian juga akan paham betapa pentingnya kita harus belajar membaca dan
menulis. Sebab itu gak bisa terpisahkan. Itu penting banget buat sekolah kalian juga di mana kelak kalian
jadi seorang ibu. Karena ibu yang pintar juga akan melahirkan anak yang pintar. Yuk, jangan malas.
Belajarlah dan jatuh cintalah dengan membaca juga menulis.

Untuk anak SMP, SMA atau kuliah sepertinya ini mereka sudah mulai mengerti, ya. Jadi penjelasannya
bisa lebih luas.

Dengan kalian menulis, kalian bisa melatih diri kalian mengemukakan gagasan kalian, atau membuat
kesimpulan materi belajar kalian. Kalian.

Diusia kalian saat ini, sebenarnya penting banget kenapa kalian harus suka menulis.

Kalau kalian gak melatih diri untuk menulis, pasti kalian akan merasa stuck, kinerja otak kalian akan sulit
fokus juga cara berpikir kalian akan melambat. Mengapa ibu bilang begini? Sebab, secara sadar atau gak,
menulis bisa mengasah, melatih fokus juga kinerja otak dan cara berpikir kita.

Ibu sudah merasakan sendiri. Ketika ibu gak menulis. Maka, ibu akan merasa sulit untuk menemukan atau
mengemukakan gagasan2 baru ibu. Ibu akan merasa stuck seperti gak punya kata-kata untuk di tulis. Ibu
juga merasa sulit fokus, dan cara berpikir ibu kayak melambat. Dengan sering ibu melatih diri menulis, ibu
akan menemukan gagasan baru, lebih mudah mengemukakan gagasan yang ingin ibu ungkapkan. Dan ibu
merasa lebih mudah menerjemahkan apa yang ingin ibu ungkapkan atau rasakan dalam tulisan tersebut.
Ibu juga merasa lebih bisa fokus konsentrasi dan cara berpikir ibu lebih gak stuck.

Sebenarnya nih terutama untuk kalian para remaja. Yang sering merasa sedih, kecewa, jatuh cinta atau
lainnya. Misal kalian malu nih mau ungkapin isi hati kalian ke orang-orang di sekitar kalian. Atau mungkin
gak punya teman yang bisa kalian ajak bercerita. Kalian bisa ungkapkan itu dalam tulisan.

Contoh, aku sedang sedih sebab aku habis bertengkar dengan orang tuaku dan diputusin pacarku.
Apalagi, teman-temanku juga menjauh. Nah, kalian bisa ungkapkan apapun yang kalian rasakan dalam
tulisan2 tsb. Pasti ada perasaan lega, tenang, gak kesepian dan kayak punya teman yang bisa dengerin
curhatan kalian gak sih? Nah selain itu, kalian juga bisa kuatin diri kalian lewat tulisan2 tsb. Misal, aku lelah
banget. Tapi gak papa kok, lelahku untuk belajar, dan mencari ilmu. Semoga, lelahku ini kelak bermanfaat
untukku di kemudian hari. Bisa buat orang tuaku bangga juga untuk masa depanku. Oke gak papa, ini
untuk kebaikan diriku sendiri.

Nah, pasti kalian akan seperti merasa di kuatkan oleh diri kalian kan? Di mana kalian bisa curhat sekaligus
kuatin diri kalian sendiri. Berasa kayak ada yang kuatin diri kita kan? Dan kabar baiknya, yang kuatin itu diri
kita sendiri. Seseorang yang gak akan ninggalin kita, hakimi kita dan selalu ada untuk kita.

Kalian juga bisa self healing (menyembuhkan diri kalian) lewat tulisan.

Gimana caranya? Ya seperti kalian kuatin diri kalian. Tapi ini lebih mendalam lagi.

Misal, kalian bisa ungkapkan terimakasih juga maaf ke diri kalian lewat tulisan.
Contoh, Dear diriku, terimakasih sudah kuat hingga kini. Meski kamu luka-luka, tapi kamu masih sanggup
berjalan hingga kini. Kamu hebat loh. Sadar gak sih? Makasih ya diriku. Semoga kamu tetap kuat berjalan
dan bertahan.

Dear diriku, maaf aku yang selalu nuntut untukmu menjadi sempurna. Padahal gak papa, kamu gak harus
sempurna dan memenuhi ekspektasi mereka. Wajar, kamu manusia biasa. Boleh sedih, marah, kecewa,
gagal. It is ok, aku maafin kamu. Dan jangan takut, aku selalu ada untuk kamu. Jangan terlalu keras dan
hakimi dirimu lagi ya, hanya untuk memenuhi ekspektasi mereka.

Nah, seperti itu. Kita bisa self healing diri kita lewat tulisan.

Terus, tau gak sih? Kalo dari menulis, kalian juga bisa dapatin tambahan uang jajan? Sapa sih di sini, yang
gak ingin punya tambahan uang jajan terutama untuk anak sekolah dan kuliah nih. Pasti mau kan? Apalagi
gak ingin merepotkan ortu.

Nah, dari menulis kalian bisa hasilkan uang. Caranya? Kalian bisa ikut lomba-lomba yang berhadiah.
Mengerim tulisan kalian di media atau palform- palform menulis atau event yang ada di mana kalian bisa
menghasilkan uang lewat tulisan kalian ataupun cerita kalian. Pasti untuk kita yang udah jenuh banget,
sesekali pernah dong ya menghayal kayak nikah dengan Ceo atau apapun itu, haha. (Ini bisa di buat santai
atau bercanda aja ya) nah kalian bisa tuh, nulis khayalan kalian terus kirim tulisan kalian baik di pf berbayar
atau media yang butuh cerita-cerita, nanti kalian akan dapat uang dari tulisan kalian. Kalian yang ingin
punya buku dan ada nama kalian. Kalian bisa dengan menulis dan ikut event yang ada, di mana nanti
tulisan kalian di terbitkan dan cetak jadi sebuah buku. Menyenangkan bukan?
Yups sebenarnya dengan menulis itu sangat sangat menyenangkan.

Terutama juga untuk kalian yang kuliah nih. Gimana kalo kalian gak suka menulis? Sedangkan di akhir
nanti, kalian harus nulis untuk memudahkan tujuan kalian buat riset juga skripsi. Yuk, biasakan menulis
supaya nanti kalian lebih mudah saat riset dan skripsi kalian lebih cepat selesai dan segera lulus.

Yuk biasakan membaca dan menulis. Sebab kedua hal tsb gak bisa di pisahkan gitu aja. Dengan kalian
gak malas dan hobi baca, kalian akan suka menulis lama-lama. Percaya deh sama ibu. Kalian juga akan
menemukan tujuan kalian menulis. Semakin banyak kalian membaca, akan semakin banyak kalimat atau
gagasan yang bisa kalian ungkapkan dalam sebuah tulisan tsb.

Ingat loh, jika kita ingin anak-anak kita gak malas, suka baca dan nulis. Kita sebagai orang tua juga harus
terlebih dahulu seperti itu. Ibu yang cerdas juga akan melahirkan anak cerdas.

Yuk biasakan menulis, dan membaca. dengan menulis dan membaca, kita akan menciptakan generasi
bangsa yang hebat dan itu juga bermanfaat banget buat masa depan kalian.

Gitu lah kak, kira-kira penjelasan saya. Maaf panjang🙈🙏🏻🙏🏻🙏🏻 smg gak pusing bacanya wkwk...dan moga
bisa membantu ya

@ANONYM butterfly
Aku seneng nulis sejak kls 4 SD, itu krn aku suka dgn buku2 cerita... Ortu sangat mengenalkan buku,
bercerita, dan meninggalkan kesan bahwa buku itu sangat menyenangkan...

Dgn itu, aku jd ingin menulis. Krn pengen punya buku kayak yg aku baca2 di toko... Apa ya, mungkin
menurutku anak2 diakrabkan dulu dgn buku, sehingga mereka pun senang juga jika menulis, hehe
@Ais Ya
Kalau saya pribadi menulis adalah salah satu self healing . Karena kadang bercerita kepada orang lain
suka gak enakan orang nya..

Tapiii menurut beberapa buku yang saya baca . Tujuan menulis juga sebagai bentuk karya yang akan
mengharumkan nama kita. Kita akan di kenang melalui tulisan2 kita.. orang2 mungkin juga banyak yang
memgambil hikmah dari cerita yang kita buat ..

Makanya sebaiknya menulislah dengan sebaik mungkin dan niatkan kita menulis untuk media kita dakwah.

Semogaaa membantu.

Hanya itu saja yang aku bisa jawab.semoga ada jawaban yang lain dari teman2 yang sudah senior dalam
hal tulis menulis.

@Alfi
Menulis dapat melatih berpikir sistematis dan melipatgandakan kecerdasan.

Menulis tidak hanya melakukan aktifitas mengetik.Ia melibatkan tantangan untuk menyusun gagasan
secara rapi, terstruktur,dan sistematis.Ini akan membentuk bukan hanya skill menulis, melainkan juga skill
berpikir. Sumber : Menulisonline

Anda mungkin juga menyukai