Anda di halaman 1dari 1

SUARA BUMI WKWKWK

Hai ia, selamat tanggal sekian untuk yang kesekian kalinya, aku tidak tau apakah masih ada
perayaan hari jatuh cinta untuk kita, yang pasti aku di sini di kota besar masih merayakan hari jatuh
dan cinta hari mengenang pertama kali kita berjumpa di mpls 3 tahun lalu, setelah itu kita saling
mengenal. Denganmu banyak hal yang pertama kali aku kunjungi, denganmu banyak pelajaran yang
aku ketahui, dan denganmu aku lebih berani mengungkapkan berbagai jenis persaaan yang aku
rasakan, aku pernah mendengar sebuah kalimat “ di cintai begitu dalam oleh orang lain akan
memberikan kita kekuatan , sementara mencintai orang lain dengan sungguh-sungguh akan
memberikan kita keberanian” dan kayanya aku ada pada kalimat mencintai sungguh-sungguh deh ia,
karena aku tidak tau punya keberanian dari mana buat ngungkapkan prasaaan yang aku rasakan ke
kamu. aku selalu melakukan kebenaran untuk jatuh cinta diam-diam, tapi pas ketemu kamu aku jadi
sadar sekecil apapun bentuk perasaaan harus di ungkapkan, dan sekarang aku nulis ini bukan
tentang cinta tapi untuk mengungkapkan perasaan aku kalau pun nanti bukan kabar bahagia yang
aku dapat, setidaknya aku sudah menyampaikan apa yang seharusnya sampai ketelinga kamu.
Terimakasih sudah jadi bagian paling menenangkan dalam hidup, karena bagiku gak perlu senang
yang penting tenang dan perasaan tenang itu ada pas denganganmu, terimakasih karena kamu aku
jadi lebih bisa merendam amarah,rasa cemburu dan perlahan menurukan ego. Aku tidak tau
bagaimana bisa menjelaksan seberapa senengnya aku bisa kenal bareng kamu, karena kata-kata
mungkin juga tidak akan cukup untuk kamu, tapi yang perlu kamu tau aku disini di belakang kamu
dan sama kamu aku tidak tau mau kemana arah jalan ini tapi aku ingin terus jalan meskipun harus
tersesat dan menghilang.

sebab pergimu yang paling jauh adalah ketika kau jatuh cinta kepada yang bukan aku, entah
beberapa kali aku meyakinkan diri bahwa segala tentang kita telah menemukan jalan buntu. Namun
tetap saja untuk menanggap segalanya telah berubah, sekedar menjadi kenangan saja aku tak
mampu. Darimu aku belajar, tak baik menggantungkan harap pada kesenangan yang berpijar.

Jika tulisan ini sudah sampai kepadamu , itu artinya aku sudah mulai menerima meski belum
sepenuhnya. Tidak perlu menjelaskan apapun, karena aku juga tau tekadang apa yang terlihat belum
tentu tepat, dan yang terdengar belum tentu benar. Teruskanlah langkah panjang kakimu. Tidak
perlu menoleh kebelakang walau sekedar ingin tahu bagaimana kabarku. Cukup pastikan kamu baik-
baik saja, maka akupun akan merasakan hal yang sama. Selesai. Tidak akan ku tuliskan tentang “kita”
yang tersisa hanyalah aku dan kamu, dan tidak ada lagi tanda “koma” di bab selanjutnya, karena ini
sudah sampai pada akhir cerita yang kutuliskan dengan tanda “titik”untuk menutupnya. Semoga
bahagia,semoga tuhan berkenan menjaga.

Sampai jumpa
Jika takdir masih berkata”iya”

TASIKMALAYA 19 JULI 2021

IRFAN SULAEMAN

Anda mungkin juga menyukai