Anda di halaman 1dari 4

Septio Frilistian

Septio Frilistian

Kamu adalah alasan aku untuk selalu memohon kepada Tuhan, untuk selalu ada
disamping aku. Aku mencintaimu karena aku percaya Tuhan hadirkan kamu di hidup
aku dengan alasan yang paling indah. Aku selalu ingat waktu kamu pernah bilang
kalau kita tidak tau apa yang terjadi sama kita suatu saat nanti, karena itu bagi aku,
waktu yang selalu kamu hadirkan untuk kita selalu bersama-sama, itu sangat
berharga buat aku. Aku tidak pernah berfikir untuk kita yang berpisah, didalam hidup
aku apapun itu aku percayakan semua nya dengan kamu. Aku selalu percaya bahwa
kamu tidak akan meninggalkan aku meskipun kenyataan pahit yang harus aku terima
sekarang bahwa kamu telah lama pergi meninggalkan aku. Aku rindu. Aku rindu
dengan suara kamu yang selalu aku dengar disetiap aku akan memejamkan mata dan
disaat aku membuka mata itu kembali.
Aku rindu dengan perhatian dan kasih sayang yang dulu selalu kamu berikan. Kamu
tau arti kamu bagi aku apa ? kebaikan yang kamu hadirkan didalam hidup aku tidak
pernah aku dapati dari siapapun itu. Kasih sayang yang kamu berikan tidak pernah
aku dapati dari laki-laki lain manapun, kesederhanaan yang kamu ajarkan untuk aku
tidak pernah aku temui dari laki-laki manapun. Aku tak peduli berapa tangis yang
akan aku keluarkan saat aku menyatakan kalau aku rindu kamu, setiap kata yang aku
ketik setiap itu pula air mata ini menukik. Aku harap suatu saat nanti kamu bisa
membaca tulisan aku, aku selalu berharap kepada Tuhan dihari nanti aku dan kamu
akan bersama lagi seperti yang selalu kita impikan dulu. Sekarang biarlah aku
berjuang sendirian untuk selalu mengingat tentang kamu, itu saja sudah cukup bagi
aku. Aku janji akan tetap mencintaimu setiap hari meskipun tidak bagi kamu, sampai
nanti Tuhan datangkan kembali kamu buat aku. Aku tau yang aku lakukan salah, aku
tetap mencintai kamu setelah kamu pergi dan melangkah lebih jauh lagi, aku tau aku
salah besar dan yang seharusnya aku lakukan adalah mencoba untuk melupakan.
Tapi apa kamu tau ? semakin aku melupakan, semakin datang kenangan yang
menjelma kepadaku.
Aku menangis jika aku terbangun dalam tidurku pada heningnya malam, biasanya
aku akan dapati suaramu, sekarang apa masih bisa aku melakukan itu ? ketika aku
memanggil namamu disetiap tangis ku apa kamu akan mendengarnya lagi ? aku
rindu kamu sayang. Sejauh ini aku tidak pernah untuk mencoba melupakan, meskipun
mengingat sakit bagiku. Orang bilang jika kita mencintai seseorang maka kita harus
melepaskannya, bukan kita berhenti mencintainya, tapi karena dia berhak bahagia
walaupun bukan kita yang membuatnya bahagia.
Jujur, aku membutuhkan kamu saat-saat sekarang ini. Aku tidak mampu mencegah
hati aku untuk tidak rindu dengan kamu, meskipun aku sadar yang aku dapati
hanyalah rasa sakit. Bagi ku hari-hari yang buruk adalah hari-hari aku aku tidak
bersama kamu lagi. Bolehkah aku sedikit bertanya ? apakah ada yang lebih indah
dari mencintai dalam doa ? apakah ada ? setiap kali aku rindu aku selalu minta
untuk tuhan hadirkan kamu, walaupun sebentar saja. Aku ingin kamu ada untuk aku
sebentar saja. Walaupun bagi kamu aku bukanlah siapa-siapa. Pinta ku hanya
sederhana, aku hanya ingin tertawa bersamamu, menceritakan bagaimana hari-hari
aku tanpa kamu. Hari-hari yang berat, sekarang dan mungkin nanti aku hanya dapat
memikirkanmu tanpa bisa menyapa. Kemana laki-laki yang kusukai ini pergi ?
kemana kamu yang mencintaiku ? kemana kamu yang selalu sayang aku ? apa yang
sedang kamu lakukan ? apa kamu ingat ? kamu sendiri yang bilang bahwa kamu akan
sedih jika melihat aku menangis begini, kenapa kamu sangat baik pada perempuan
lain, tapi, kenapa tidak dengan ku ?
Apa aku masih boleh berharap untuk aku bisa memiliki lebih banyak waktu untuk
bercerita dengan kamu ? kamu adalah tempat aku menyingkirkan rasa takut, kamu
Septio Frilistian

adalah tempat meluruskan setiap pikiranku, kamu adalah tempat aku mengeluh
kesedihan dan setiap kebahagiaan. Dimana kamu sekarang ? dimana kamu yang aku
kenal ? aku lebih senang jika kita bertengkar hebat sekalipun dari pada kamu yang
pergi dariku, aku senang jika kau ada disini, aku senang kau berjuang bersama-sama
aku lagi, kamu tau bagaimana keadaan aku sekrang ? apapun yang aku lakukan, aku
selalu saja tetap memikirkanmu. Aku tak meminta untuk kau yang akan memberitahu
bagaimana perasaan mu kepadaku, yang terpenting buat aku rasa aku kepadamu
jauh lebih besar darimu. Maaf kan aku jika aku masih mengingatmu disaat kamu
mungkin sedang berusaha mencari pengganti ku, aku hanya melakukan apa yang bisa
aku lakukan. Bahkan jika itu menyakiti aku sendiri. Aku hanya rindu..
Aku rindu bercerita hal-hal kecil seperti ini kepadamu, izin kan aku untuk selalu
mencintaimu walaupun rasa mu sudah tidak untuk ku lagi, izin kan aku untuk selalu
khawatir, karena saat aku tidak tau kabarmu, aku tidak bisa untuk tidak
memikirkanmu.
Untukku ketika janji diucapkan, berarti aku harus menepatinya. Kamu mungkin tidak
mengingatku lagi. Tapi tetap saja, aku akan mencintaimu. Bahkan tanpa kau tidak
ada sekalipun untuk memberi semangat lagi. Seberapa kalipun kamu menyuruhku
untuk menyerah, aku tidak akan menyerah. Aku tidak mau menyerah. Apapaun yang
kau katakan untuk memintaku pergi, aku akan tetap berada disisimu tanpa menyerah.
Bukan kah kau tidak menyukai aku yang selalu mengeluh ?
Apa kau ingat ketika waktu kita berdua bersama malam itu ? aku mengatakan
padamu tentang bulan yang kesepian ? aku ingin waktu mengembalikan satu-satunya
bintang ku, bintang yang membuat aku selalu bersinar.
Atas nama rindu kutulis sebuah cerita yang mewakili suara yang tak mampu
kuucapkan. Bahwa aku mencintaimu, aku merindukan kehadiranmu. Aku percaya
cinta itu suci, dan tak ada hal yang bisa menggoyakkannya. Meskipun kau tak ada
sekalipun untukku.
Sayang terima kasih sudah bertahan untukku pada hari lalu, terima kasih kamu sudah
nepatin janji kamu untuk kebahagiaan aku. Walaupun sebenarnya kamu punya
banyak alasan untuk pergi dari aku. Kamu datang untuk kebahagiaan aku, dan
sekarang kamu pergi untuk kebahagiaan aku juga. Aku bersyukur kepada tuhan,
karena tuhan telah menghadirkan kamu dihidup aku walaupun hanya sebentar. Aku
bahagia melihat kamu bahagia, meskipun bukan aku yang membuat aku bahagia. Aku
harap kamu bisa menyempatkan waktu kamu sedikit saja untuk membaca tulisan aku.
Aku tidak berniat untuk membuat sedih ataupun membuat kamu merasa kasihan
untukku. Tidak. Aku hanya ingin kamu tau betapa aku mencintai kamu. Betapa aku
takut untuk kehilangan kamu. Betapa pentingnya kamu buat aku. Dari aku untuk
kamu, aku bersyukur tuhan telah mengirim kamu dengan alasan yang paling indah,
terima kasih atas bahagia yang selalu kamu hadirkan untuk aku meskipun sekarang
aku tidak lagi dapat merasakan indah nya kebahagiaan itu, terima kasih kamu sudah
nepatin janji kamu buat alasan kebahagiaan aku. Aku harap disuatu saan nanti kita
bertemu dengan keadaan yang lebih baik.
Pintaku hanya sederhana aku hanya ingin mempunyai banyak waktu untuk bersama.
Masih banyak hal yang aku ingin ceritakan dan ingin aku dengar dari mu. Aku ingin
sekali melihat mu bahagia dari sisi manapun, meskipun hanya lewat kejauhan , agar
aku bisa menebus saat-saat dimana aku tidak bisa melihatmu, saat-saat jauh. Untuk
kebahagiaan hari lalu, setiap detiknya waktu yang tuhan berikan untuk aku bisa
bersamamu, aku bersyukur dan menghargai setiap pertemuan. Karena aku tau, itu
tidak akan aku dapati dihari nanti. sayang, bahagialah selalu meski jalannya pun
berbeda, rasakan semua cinta yang kamu dapat. Aku hanya mau bilang aku selalu
Septio Frilistian

rindu tentang apapun itu, tentang kamu. Aku tidak ingin lagi kesedihan
menghampirimu, jika aku kesedihanmu, aku akan pergi tanpa harus aku melupakan
mu. Jalani hari-hari seperti biasanya, aku tak mau kamu mengingatku sebagai bekas
luka bagimu. Terima kasih sudah mau bertahan dan berjuang untukku. Aku
mencintaimu.

Anda mungkin juga menyukai