Anda di halaman 1dari 21

“She is as beautiful as the sunset"

Pendahuluan

Sebuah karangan yang kutulis untuk


dirimu tentang "Kenapa aku suka kmuu?".
Sebelum masuk ke dalam cerita novel
singkat ini, akan ku jelaskan sedikit
bagaimana cara membaca novel ini dengan
baik. Novel ini dibuat dari sudut pandang
akuu. disini akuuu akan berperan sebagai
pencerita dan kamuu sebagai orang yang
diceritakan. Tokoh Jordi (aku) akan biasa
menggunakan kata "aku" dan tokoh
Aqpaaa akan dipanggil "kau/kamu atau
apapun itu".
Mulai saat berjalannya cerita, aqpaa
gaakan lagi ngeliat nama kita muncul.
Bukan karna gamau jordiii pake tapi
rasanya sebuah tulisan akan terasa lebih
hidup tanpa adanya namaku disana,
bukannya membenci sebuah nama namun
akan lebih banyak makna yang indah
dengan sebuah kata aku ataupun kamu
dibandingkan dengan sepatah nama disana.
Oh iya, karna ini sebuah karya mungkin
ada beberapa atau bahkan banyak hal dan
kata yang tak kau mengerti disini. Namun
perlu kau tahu inti dari cerita ini hanyalah
cerita tentang indah cantik dan
menawannya dirimu, kamu adalah sunset
yang sangat indah

Chapter 1 : Why do i lovee you?

Why do I love you? Pertanyaan yang


sebenamya tidak susah untuk dijawab, tapi
rasanya susah untuk di ungkapkan
bukannya tak ada kata yang tepat, namun
terlalu indah untuk diucapkan dan terlalu
panjang untuk diceritakan, entah itu lewat
ucapan, ketikan atau bahkan sebuah
tulisan. Tapi semua itu bukan jadi masalah
kan? Yang namanya pertanyaan pasti
memerlukan sebuah jawaban, bukan
sebuah alasan. Aku tak dapat memberikan
jawaban yang pasti dari apa yang
kurasakan, tak ada kata-kata yang dapat
dirangkai untuk menjadi sebuah jawaban.
Jadi cari
tahu sendiri dalam sebuah cerita ini.
Dimulai dengan sebuah filosopi cinta, apa
itu cinta? Cinta itu menyeramkan,
wujudnya tidak ada tapi perasaannya
menyelimuti dimana mana. Saat sedang
mandi, sedang makan, menyetir,
menyendiri atau bahkan dalam kesedihan
itu sendiri. Cinta bisa dirasakan oleh
sebuah insan bahkan dalam kesendirian,
tapi perasaan cinta seperti itu adalah
perasaan cinta yang menyakitkan, dan
cinta itu lah yang menyeramkan untukku.
Namun semua itu berubah setelah aku
mengenalmu, sekarang perasaan cinta itu
muncul seiring dengan kehadiranmu. Cinta
darimu itu sifatnya bisa sangat fleksible,
bisa sangat membahagiakan yang rasanya
bahkan seakan akan tak bernyawa atau
bisa sangat menyakitkan hanya lewat
ucapan yang bahkan aku tahu kaupun tak
serius mengucapkannya. Tapi kita tak akan
membahas soal rasa sakit dari cinta bukan?
Biar aku yang terima resiko itu sendiri.
Cinta itu tak berguna jika sendirian, yang
ada hanya rasa sakit yang mendalam. Cinta
yang indah itu dibangun oleh dua insan
yang saling mencintai. Seperti hal nya kita,
walau pada awalnya tak ada rasa cinta
satupun yang kita duga akan mekar
selamanya dihati ini.
Kau memang yang pertama kali
menemukan rasa cinta itu namun jika
tanggung sendirian Namanya bukan cinta,
tapi halu haha,Yang kamu tahu mungkin
cuman, kamu yang pertama cinta lalu
menarik hatiku agar jatuh cinta padamu.
Memang tak salah namun juga tidak
sepenuhnya benar. Setelah mengenalmu
rasanya ada yang berbeda, awalnya rasa
suka karna kamu ini unik, lama lama rasa
suka itu berkembang menjadi sebuah
perasaan.
Perasaan yang seperti ingin mengetahui
lebih banyak tentang dirimu, setelah pada
akhrirnya kita saling mengenal lebih dekat
walau dalam waktu yang singkat, bisa
dibilang kita hanya sebatas kenal. Namun
semua itu cukup untuk kamu menanam
bibit cinta dihati ini.
Mungkin cerita tadi sudah sedikit
menjawab pertanyaanmu, tapi apakah
cukup? Tentu saja tidak, sebenarnya
pertanyaan yang kau lontarkan itu kurang
pas menurutku. Jika hanya kenapa aku
mencintaimu? jawabannya mudah, semua
orang jelas bisa jatuh cinta. Bahkan orang
orang yang dulu pernah bersamamu juga
mencintaimu mungkin dengan alasan atau
rasa yang sama denganku. Tapi jika kamu
bertanya Kenapa aku tetap mencintaimu?
Mungkin ini akan menjawab semua
pertanyaanmu. Bukan kenapa aku masih
mencintaimu sampai sekarang. bahkan aku
akan terus mencintaimu sampai kapanpun.
Walau kadang sikapmu bisa membuatku
marah tapi aku tetap mengalah karna aku
mencintaimu, mungkin akhir akhir ini
kamu banyak sekali marah tanpa sebab
kepadaku, dan aku mewajarkan itu. Aku
tahu alasan sebenarnya dari marahmu
bukan karna kau tak cinta lagi namun
karna kau tak dapat mempercayai diriku
yang sudah sampai ke titik ini. Percayalah
cintaku bukan karna fisikmu bukan karna
materi atau apaun darimu, tapi batinmulah
yang bisa membuatku tetap nyaman saat
bersamamu
Aku suka saat dimana kamu sangat
mencemaskanku,aku ingat kamu cemas
karna aku sering keluyuran. Jujur saat itu
rasanya senang sekali,aku senang
mendapatkan perhatian dari mu. kamu
lucu Ketika memarahiku atas kesalahan
yang berdampak pada diriku sendiri. Aku
suka saat dimana kamu terlihat bahagia
olehku. Namun tidak ketika melihat kamu
tertawa bersama orang lain pada awalnya.

Chapter 2 : aku cemburu?

Sekarang berbeda aku sudah mulai bisa


membagi tawamu dengan orang orang
disekitarmu. Karna aku sadar "Selfishy
have a desire to keep someone just for them
self was not love, but obsession". Jika aku
terus berada di lingkungan toxic mungkin
cinta ini hanya bisa disebut sebuah obsesi.
Tak apa, sekarang aku sudah mulai
terbiasa. Terbiasa tidak mengekang,
mungkin kamu masih belum terbiasa, tapi
percayalah kamu tak perlu khawatir
dengan hati ku bahkan jika kamu
berbicara dengan Lanang lain atau
sebagainya. Bukannya aku khawatir dirimu
di rebut oleh orang lain. Namun rasanya
aku cemburu ketika kamu melibatkan pria
lain yang bahkan tak ku kenal atau bahkan
kau kenal sebelum aku mengenalmu,
rasanya aku hanya cemburu. Tapi ya
memang benar aku keterlaluan, Entah apa
yang ku cari mungkin hanya sebuah
penyesalan, dari kejadian itu didukung
dengan perkataanmu, mungkin sedikit
menyakitkan namun itu benar, too much.
Ya, jelas jelas aku keterlaluan dalam
cemburu, tapi menurutku tak apa untuku
cemburu, karna mau sebagai manapun
berusaha aku tetap tak bisa menahan agar
tidak cemburu oleh hal hal kecil, namun
ternyata yang jadi masalah bukan tentang
cemburu ku yang berlebihan, tapi cara
mengungkapkanku yang dikesan tak wajar.
Maap kalo selama ini aku selalu saja
memberitahu rasa sakit kecil dihatiku yang
membuat dirimu tak nyaman atau bahkan
merugikanmu. Padahal rasa cemburu dan
rasa sakit ku itu bukan urusanmu loh,
kenapa kau tetap berusaha mengobatinya
walau merugikan dirimu? Jelas berdebat
dan berkelahi dengan kamu itu sangat
merugikan hanya membuat sedih,lantas
kenapa kamu memilih ku? Takperlu kau
jawab kepadaku cukup tanyakan pada
hatimu, apakah kau melakukan semua itu
karna sayang dan ingin menjaga
perasaanku? Atau hanya kama amarahmu
dan ingin memperlihatkan apakah aku
puas setelah itu?
Kadang aku juga berpikiran sama
denganmu. Kenapa kamu masih
mencintaiku? Jelas jelas aku sudah banyak
merugikanmu tapi kenapa kamu masih
bertahan bersamaku? Jawaban yang kau
berikan adalah semua jawaban yang kau
cari dalam diriku, tak bisa di ungkapkan
tapi kamu pasti tau rasanya, sejahat
apapun dirimu akan selalu bersinar Bagai
bidadari dalam hatiku. Dan kurasa itulah
arti cinta yang sesungguhnya.
Banyak yang telah kita lalui Bersama dan
hal-hal itu akan tetap berlangsung
selamanya, hubungan itu tidak hanya
dipegang oleh pria, namun oleh dua orang.
Jangan membuat orang yang kamu cintai
tersakiti hanya karna dia tak bisa
memberikan apa yang kamu mau. Jika
salah mungkin aku hanya perlu diajari
bukan dimarahi atau disakiti. Pesan
dariku, kamu tak mau orang yang kamu
cintai merasa tersakiti oleh dirimu sendiri
bukan? Tapi apapun itu aku akan selalu
mencintaimu bahkan saat kamu
menyakitiku. Aku bukan manusia yang
sempurna tentunya aku juga banyak
menyakitimu tapi aku tak pernah sengaja
menyakitimu, entah karna kelalaianku atau
kama ketidaktahuanku.
Perjalanan kita baru beberapa hari,
banyak hal yang sudah kita lalui bahkan
membuat diri kita berubah sendirinya,
dengan pasang surut ombak kita saling
berusaha menyempurnakan setiap
waktunya keluar dari lingkungan toxic
adalah misiku saat ini. Aku tak mau lagi
mengurungmu dalam sangkarku, kamu
adalah burung indah yang ingin terbang
bersamaku, bukan ingin di kurung olehku.
Aku sadar,maaf atas ke egoisan diriku.

Chapter 3 : keyakinan

Apakah seyakin itu diriku padamu? YA,


sebelum semuanya dimulai sudah
kutetapkan hatiku untuk seterusnya
bersamamu, hanya terpaku pada waktu
usia dan rezeki untuk saat ini. Kamu tak
perlu lagi ragu, walau mungkin
perjuanganku tak seperti pria pria diluar
sana, namun semua hal ini adalah yang
terbaik yang bisa aku beri padamu. Beda
orang pasti beda cara menyampaikan rasa
cinta mereka. Akan ku yakinkan kamu tak
akan pernah bisa melihat sosokku dari
sosok orang lain jangan pernah mencari
orang lain hanya untuk menutupi
kekuranganku tapi kita sama sama cari
cara tebaik mengubah kekurangan itu
menjadi hal yang indah untuk kita.

Kembali lagi pada pertanyaan awal


“kenapa aku menyukaimu?” bukan
sekedar suka tapi jatuh cinta dan bukan
sekedar jatuh cinta tapi jatuh sejatuh
jatuhnya. Karna apa? Sudah jelas karna
hadirnya dirimu,tak perlu bertanya
bagaimana jika tak ada kamu? Sudah jelas
aku bahkan tak akan sampai dititik ini.
Mungkin sekarang aku masih seseorang
yang dingin dengan cinta dan menganggap
bahwa cinta itu hanyalah sebuah kesakitan.
Jika tak ada kamu, cinta itu hanyalah
sebuah padang pasir yang tandus namun
denganmu cinta itu berubah menjadi
lapangan bunga yang indah. Aku tahu
bagaimana reaksimu terhadap tulisanku ini
"afth iyh dek" atau "mang ca" mungkin
kata kata itu yang akan diucapkan olehmu
hahaha, tak apa responmu tak usah
berlebihan hanya tolong hargai dan
apresiasi karya karya atau kata kata yang
ku ucapkan padamu agar aku tak
menyesali dan akan terus membuat
keindahan dirimu dalam sebuah kata,
coretan, gambar, lukisan ataun mungkin
suatu saat nanti aku bisa membuat lagu
dari indahnya dirimu.

The end?
Oh tentu tidak, Tak akan pernah ada
akhir untuk menceritakan dirimu
hanya saja Batasan diriku yang tak
mampu lagi merangkai kata untuk
semua ini.

Anda mungkin juga menyukai