Anda di halaman 1dari 3

Cerita Singkat Cintaku

Taukah kalian arti cinta? Beribu makna tentang cinta, ada yang bilang cinta
itu indah, cinta itu buta, cinta itu segalanya, dan blablabla… semua orang mempunyai
persepsi tersendiri tentang cinta. Tapi bagiku cinta adalah ketika aku bahagia
melihat seseorang yang aku cinta bahagia, cinta tak harus dimiliki, hanya dengan
merasakan cinta hadir pada diri kita, sesungguhnya itulah arti cinta sebenarnya.
Kita tak tau kapan cinta hadir pada diri kita. Aku mencintai dia tapi aku tak tau apa
yang aku suka dari dia, cinta tak melihat dari fisik, sikap, sifat atau yang lainnya
cinta sejati adalah ketika kita tak tau apa yang membuat kita mencintainya.

Mengungkapkan cinta bagi sebagian orang memang mudah, tapi bagiku sulit,
karena kita tak akan pernah mengerti apa yang dipikirkan orang yang kita sukai.
Jangan pernah mengahadapi cinta dengan emosi karena itu tak akan pernah
menyesaikan semuanya. Aku mengambil sebuah kutipan yang pernah aku dengar
tentang cinta “Cinta itu Nol, karena berapa pun kita menambahkan akan tetap saja,
tapi itu salah. arti sesungguhnya adalah cinta itu memang Nol, dan dari Nol itulah
kita bisa memulai segalanya.” So, jangan pernah takut untuk mengetahui arti cinta,
artikanlah cinta sesuai dengan kata hatimu.

Tapi, ada satu masalah tentang cinta yaitu apa yang kita lakukan ketika cinta
kita bertepuk sebelah tangan.

“Nitri, ayooo.. nanti kita terlambat” Ucap Nira, membangunkan lamunanku, hay
namaku Nitri Risadya, aku adalah seorang mahasiswa, dan aku mempunyai sahabat
yang selalu bersamaku namanya Nira, aku mengenalnya sejak kelas 1 Smk.
“iya” ok aku berangkat duluya..

Tapi sambil jalan aku akan ceritakan tentang kehidupan Cintaku, kalian
percaya nggak anak jaman sekarang umur 18 tahun sama sekali belum pernah
pacaran, yapz aku sama sekali belum pernah pacaran, pasti dalam benak kalian
berfikir aku itu jelek, sehingga nggak ada yang mau sama aku, eeiiizzztt, jangan gitu,
memang sih aku gak cantik, ya standartlah, hehehe. Aku juga tidak cacat atau
bodoh.. hanya saja ada sesuatu yang membuatku belum niat untuk pacaran, tapi
jangan berfikiran kalau aku suka sesama jenis ya,

Biarpun aku belum pernah pacaran tapi aku pernah jatuh cinta loh, walaupun
waktu itu masih kelas 2 es-em-pe, tapi bagiku itu adalah cinta pertamaku, dan
mungkin sampai sekarang aku masih menyukainya. Seorang cowok yang aku kenal
saat smp, awalnya kami hanya teman biasa, ya namanya juga anak puber, karena
sering ketemu kali ya, akupun mulai mengaguminya, tapi aku tak mau menunjukan
rasa sukaku, karena bagiku pertemanan lebih baik.

Lama kelamaan aku udah nggak sanggup menyembunyikan perasaanku, saat itu
aku kelas 3 Smp, akhinya teman sebangkuku mengetahui kalau aku naksir Eksandra
( itu namanya ), tapi aku memintanya jangan bilang siapa-siapa. Toh waktu itu
Eksandra juga pacaran dengan adik kelas kami, entah saat itu apa yang kurasakan,
aku sudah lupa. Pernah ngrasain nggak orang yang kamu suka cerita tentang
pacarnya kepadamu. Taukah bagaimana rasanya. Kalau aku merasa senang dan sedih.
Senangnya aku melihat dia sangat antusias menceritakan tentang pacarnya, dan
sedih nya kenapa harus ceritakan itu kepadaku.

Dan itu yang membuat aku sulit mengartikan cinta, padahal orang yang aku
suka menyukai orang lain tetapi aku masih menaruh harapan padanya, bukan itu saja
apakah kalian pernah ngrasain selama bertahun-tahun tak bertemu, dia tak pernah
anggap kamu, tetapi kamu masih saja mencintainya. Itu yang aku rasakan. Aku
menyimpan rasa sukaku padanya, dan sampai detik ini aku masih menyukainya. Pernah
aku berfikir untuk melupakan tapi sudah aku coba dan tak berhasil, seperti hanya
dia yang aku inginkan.

Dalam keheningan malam aku selalu menyalahkan diriku sendiri, kenapa aku
harus merasakan cinta yang semu dan tak ada akhirnya, masa putih abu-abuku pun
tak ada yang istimewa tentang cinta, padahal itukan masa-masa yang seharusnya
penuh dengan cinta.

Bagiku menyukainya adalah hal terindah dalam hidupku, darinya aku belajar
tentang arti kesabaran, keiklasan, ketegaran dan rasa sakit hati. Aku tak tau
sekarang dia ada dimana, apa kabarnya, tapi aku masih saja memikirkannya. Aku
pernah berharap agar aku ada dalam bayangannya walau hanya sekali saja.

Aku tak akan pernah menyesal menyukainya, memilikinya seperti mimpi bagiku,
tapi aku akan selalu menyimpan rasa ini sampai aku tak sanggup lagi menyimpannya,
aku pastikan jika dia masih ingat padaku, saat itu juga aku masih menunggu cintanya.

Ya, itulah cerita cinta bertepuk sebelah tanganku, aku harap kalian jangan
pernah merasakanya?, dan aku juga mempunyai pertanyaan untuk diriku sendiri yaitu
kapan aku bisa melupakannya atau kapan aku bisa memilikinya. Jawabannya Suatu
saat Nanti. Iyakan?
Ok,aku masuk kelas dulu ya, eeiiizzztt yang ngajar hari ini dosennya cakep looo, so
have fun aja, oceyy…

Selesaaiii… ( Ganbatte !!! )

Cerpen Karangan : Anitrie Madyasari


Facebook : Anitrie Ganbatte Pholephel

Cerpen Kiriman Anitrie Madyasari


Cerpen ini lolos moderasi pada: June 6, 2013

Anda mungkin juga menyukai