xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Namaku Rizal, Anton Fahrizal lengkapnya. Sebuah nama yang
tergolong biasa dan pasaran. Bukan sebuah nama yang istimewa
tentunya bila dibandingkan dengan Victor Rizal Filosofi, Susilo
Bambang Yudhoyono ataupun Michael Jackson sekalipun. Tapi aku
tetap berbahagia dengan nama itu, mungkin jika bukan karena
nama itu aku nggak bisa jadi seperti sekarang. Thank’s Allah SWT
atas berkat yang telah Engkau selipkan atas nama itu.
Sejarah cintaku tergolong landai-landai saja. Tidak seperi
teman maupun sahabatku yang lainya. Bagiku mencintai dan
dicintai itu indah. Lebih indah apabila kita bisa mensinergikan
antara cinta itu sendiri dengan logika dan perasaan. Makna cinta
akan lebih dalam terasa dengan perasaan dan akan lebih bisa
dipahami karena logika. Hmm, paduan yang indah kan??, seperti
vanilla latte, perbaduan cream,sugar-latte dan chocolatte nya bias
menghangatkan suasana. Latte akan mengembang dan akan
menguap dengan sempurna, sesempurna aroma yang tercipta
karenanya.
Memadukan dua hati yang berbeda itu sulit, dan aku tahu itu.
Mencoba untuk terus bisa hidup dan menghidupi hati satu sama
lain dalam suatu ikatan cinta suci..hmm sungguh indah… Seperti
ketika Romeo berusaha mendapatkan cinta sejatinya yang ada
dalam diri Juliete. Cinta akan terasa manis jika ada 2 belah pihak
yang merindukan akan hadirnya cinta itu sendiri. Namun tak jarang
cinta itu hanya bertepuk sebelah tangan sebelum akhirnya merana,
kandas, hilang dan mati. “ Mungkin Tuhan memberikan cinta itu
kepada orang yang salah sebelum akhirnya menuntunmu kepada
cinta sejatimu “. Tuhan selalu punya rahasia dibalik semua
kuasaNYA. Kadang kita baru menyadari akan ‘kebaikan’ Tuhan
setelah sesuatu yang buruk menimpa kita. Setelah kita merasakan
pahit dalam hidup kita.
‘Aku akan menunggunya teman. Tenang aja, aku yakin dia
terlahir buat aku. Tuhan tahu cewek yang aku inginkan, dan itu
semua ada padanya..hhee’. Peryataan yang penuh kepastian
sempat terlontar dari mulut seorang teman kepadaku. But,
sekarang apa? Mereka malah jadi musuh, g pernah saling sapa satu
sama lain. Bahkan mungkin bertatap muka saja jijik bagi keduanya.
Itulah kuasa Tuhan, A bisa jadi Z dan Z pun mampu berubah jadi A.
Pernah pada suatu ketika aku bertemu dengan seorang
cewek yang menurutku dia itu tipe aku banget. Waktu itu aku
masih kecil sech, baru juga umur belasan. Masih es em pe gitu.
Waktu itu ada lomba murid berprestasi tingkat SMP di kota
kabupaten dimana aku tinggal. Intinya aku jatuh cinta pada
pandangan yang pertama. Namanya bagus, seindah hatinya.. Ratri
Cahyaning Winedhar ( Bagus kan? ^^). Belakangan aku tahu dia
kuliah di salah satu Universitas keguruan negeri yang ada di kota
apel, Malang. Trend cinta waktu itu adalah pake surat, maklumlah
belum pada punya HP (wartel aja masih jarang euy). Ya udah aku
suratin terus dia,aku kirimin macem2 pokoknya. Mulai cerpen,
boneka asli Amrik, soal ebtanas hingga semuanya buat dia. Aku
rela g jajan di sekolah just gara2 agar aku bisa ngirim paketan itu.
Aku bolos les terus nylonong buat tau rumahnya dimana (bandel
BGT pokoknya waktu itu).
Sampai akhirnya aku ketemu dia lagi di SMA.. Yach.. SMA
Negeri 1 Trengxxxx. Aku sekelas ma Ratri. Aku_pun mulai memiliki
keyakinan seperti temanku tadi, Tuhan pastilah menciptakan Ratri
buat aku. Buktinya secara nggak sengaja kami satu kelas. But
what?? Aku bagaikan orang bodoh yang baru pertama kali liat
cewek. Dieemm dan nggak pernah ungkapin persaanku langsung
dengan mulutku ke dia. Anehnya sikapnya ke aku juga biasa saja.
Cinta bertepuk sebelah tangan nich kayaknya. Tapi aku berusaha
pendam jauh mindsetku tentang bertepuk sebelah tangan itu.
Berusaha buat meyakini bahwa cintaku nggak akan sia-sia. Namun
keyakinan itu haruslah aku kubur dalam-dalam ketika
pengumuman kenaikan kelas XI sekaligus pengumuman
penjurusan. Go to hell, aku masuk IPS. Aku marah dan nggak
terima. Nilaiku memenuhi untuk masuk IPA tapi kenapa terjerumus
ke IPS pikirku. Aku_pun memutuskan pindah ke SMA Negeri 1
Durxxx. Sebenarnya nggak hanya itu alasanku buat pindah, masih
ada alasan2 yang lain dari sekedar IPA_IPS itu. Aku sering ngajar
motornya orang alias menubrukkan motorku ke motornya orang2
yang ada dijalan. Pembalap Jalanan gitulah istilah keren_nya..hhhe.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx