Anda di halaman 1dari 83

DIA IDAMAN PARA AKHWAT...

Kayak gimana sih ikhwan yang dicari, diharepin, dan diinginkan akhwat? 1. Keimanannya dong ya Sebagai seorang muslim, tentunya setiap perbuatan kita wajib menyesuaikannyadengan aturan Islam. Nggak boleh sesukanya. Nah, termasuk dalam hal memilihcalon pendamping hidup, baik ikhwan maupun akhwat. Tapi di edisi pekan inikita pengen tahu pendapat para akhwat soal ikhwan idamannya. Sebut saja Mawar, ia punya kriteria ikhwan idaman, Yang saleh, baik, cakep,pengertian, ngerti agama, paparnya via e-mail yang pertanyaan udah disebarSTUDIA via beberapa mailing list. Kalo aku sih pengennya tuh ikhwan taat beribadah alias sholeh, hormat samaortu, sopan, baik hati, pinter. Tapi yang jelas yang pertama agamanya harusOK dan punya semangat berjuang di jalan Allah dengan istiqomah, tulisNinink dalam e-mailnya. Mila, bukan nama sebenarnya ikutan ngasih komen, Tipe ikhwan yang disukai,biasa, standar akhwat: Baik agamanya, baik akhlaknya, baik sama keluargaku,mengerti aku (egois banget ya? Hehe..), lebih pinter dari aku (tapi bukanpinter ngeboong ya), punya inner (enak dipandang juga boleh), udah punyapenghasilan en mapan (kalo ini request-an ibuku hehehe), Milangejembrengin via e-mailnya.

Hmm.. para ikhwan, kedengarannya sederhana ya? Pengen ngarepin tipe ikhwanyang sholeh. Nah, masalahnya, amal sholeh tuh kan selalu digandeng dengankeimanan. Sebab, nggak mungkin ada amal sholeh tanpa keimanan. Nggak mungkinpula ada orang yang sholeh tapi nggak beriman. Tul nggak?

2. Cakep? Boljug deh Ehm akhwat juga manusia lho. Maka wajar dong kalo kepengen gandengannya(truk kaleee..) tuh sedap dipandang mata. Meski nggak semua ngelihattampang, tapi ada juga yang ngarepin nilai plusnya. Artinya, imannya oketapi ganteng juga dong. Boleh-boleh aja sih. Jujur aja kalo ngeliat ikhwan yang cakep mupeng alias muka pengen juga kaliya, apa lagi kalo dia rajin beribadah. Tapi kayaknya hanya suka sebataspenglihatan aja kali. Syukur-syukur sih bisa berjodoh ama dia he..he..he..tulis Ira di surat elektroniknya. Sebut saja akhwat berinisial sg, doi nulis begini dalam e-mail yangdikirim ke STUDIA, Tergantung sih, saya bukan tipe orang yang gampang sukaama cowok cakep. Sebab, saya suka cowok yang punya kekhasan cara pandang(ideologis gituuuh), rambutnya gondrong, celananya rombeng, beraniberbicara, seneng baca buku (kecuali komik), terbuka/bijak (dalam arti, saatmenemukan sesuatu yang benar mau menerima dan beralih dari cara pandangsebelumnya), wawasannya luas, tegas, PeDe, bertanggungjawab, cerdas booo,jidatnya nggak item, celana nggak nyongklang. Waduh, nih sih diborong semuadong? Hehehe.. nggak apa-apa tiap orang kan berbeda selera. Silakan aja kalo mo nyari yang ganteng or cakep. Sah-sah aja. But, pastikan dong yang Arjuna-mu itu taat beribadah dan sholeh. Tul nggak? Kalo cuma cakep doang sih rugi. Tapi kalo ada yang keimanannya oke, ilmu agamanya oke,dan cakep pula, boleh juga diincer. Asal ada syaratnya, dia juga suka samakamu. Gubrak! (iya dong, masa sih kita harus bertepuk sebelah tanganPupusdong jadinya)

bismillah...
by Dian Udah Kuliah on Thursday, October 7, 2010 at 9:19pm

Aku pernah jatuh cinta. Menurutku mencintai lawan jenis itu lumrah dan manusia. Kalau kita mau mendengar istilah versi Allah, inilah salah satu contoh dari Sunnatullah. Mau dengar ceritanya? Hmm..Begini ceritanya Waktu itu aku masih di semester tengah perkuliahan. Rutinitasku kala itu adalah mengunjungi laboratorium komputer saat waktu luang. Seperti biasa, pertama kali yang kubuka adalah kotak masuk elektronikku. Kemudian aku tertarik membuka file power point yang dikirim oleh seorang sahabat. Di dalamnya ada sebuah potret keluarga sakinah. Anakanak dalam foto itu masih kecil-kecil. Entah mengapa aku tertarik pada bocah berkacamata itu. Selain lucu, pada umur 7 tahun dia sudah mampu menghafal Al-Quran. Setelah kubaca lebih jauh, ternyata bocah kecil ini sekarang sudah dewasa dan menjadi salah satu mahasiswa di sebuah universitas negeri ternama di Bandung. Kau tahu apa yang kupikirkan saat itu? Andaikan aku menjadi istrinya Begitulah, lucu memang. Sekedar melihat foto masa kecilnya sudah membuatku tertarik. Suatu saat aku kembali teringat padanya. Karena penasaran aku segera googling, barangkali profilnya dapat kutemukan di dunia maya. Kukorek-korek keterangan dari image. Tetapi nihil. Hanya ada salah satu karyanya di sana, dan segudang prestasinya yang dirangkum oleh orang lain. Ah, sia-sia saja pikirku. Kuputuskan untuk menyerah. Setiap bulan aku selalu berlangganan majalah Annida. Entah waktu itu Bulan Juni atau Juli, aku tak terlalu ingat. Seingatku waktu itu, aku sedang disibukkan oleh deadline penelitian skripsi. Annida yang kudapat dari seorang teman kubiarkan saja di meja laboratorium. Kemudian aku mengikuti kuliah di siang harinya, dan kubawa saja majalah itu ke ruang kuliah. Saat mata kuliah itu mulai membuatku bosan, kubuka-buka majalah itu. Dan aku mulai beraksi saat kulihat ada nama, foto, dan profilnya di sana. Subhanallah! Kau tahu apa yang kurasakan? Jantungku berdetak kencang sekali. Aku menoleh ke samping, ada sahabatku di sana dan kuceritakan semuanya. Akhwat itu hanya tersenyum. Selepas kuliah, aku kembali ke laboratorium tempatku mengerjakan penelitian. Suasana laboratorium itu sangat ramai, ada beberapa mahasiswa di sana. Dan berita itu pun segera menyebar ke seantero penghuni laboratorium dari seorang kawan yang jahil. Kemudian seorang teman mengolok-olokku:

Anak ini? Nggak cakep gini loh. Kata seorang kawan. Seorang ikhwan menimpali Memang waktu kecil dia hafidz, tapi belum tentu sekarang masih hafidz. Ujarnya, sambil tertawa. Aku malu sekali waktu itu. Anehnya, aku tidak selalu ingat padanya. Tidak seperti kawan-kawan lain yang jatuh cinta. Selepas kejadian itu, aku tak lagi ingin membahasnya. Sampai aku lulus dan tibalah bulan Ramadhan. Aku menghabiskan Bulan Ramadhan di rumah. Setiap sore, sambil membantu ibu menyiapkan bahan untuk dimasak, aku menonton televisi. Ada acara Ramadhan yang sangat menarik di salah satu stasiun TV. Dan, MasyaAllah! Ada dia di TV. Saat itu acara ini sedang mengupas profilnya, yang menurut tujuan penayangannya, dia adalah salah satu inspirasi bagi remaja muslim. Akhirnya, tahulah aku tentangnya, tentang keluarganya, tentang aktivitasnya. Satu lagi, dia masih hafidz Al-Quran. Selain itu ia juga menjadi imam shalat malam di salah satu masjid di daerahnya. Hmmm, terbayang lagi impianku yang dulu. Kucoba membandingkan dirinya dengan diriku sendiri. Mendadak kuingat pesan temanku: Tak perlu mengharap Muhammad, jika diri tak sesabar Khatidjah, Tak perlu menunggu Ali, jika diri tak secerdas Fatimah.

Ya, akhirnya aku sadar diri juga. Cinta itu berubah menjadi kasih sayang kepada sesama hamba Allah, dan harapan agar diri ini menjadi lebih baik karena belajar dari indahnya sikapnya. Terima kasih Allah, memberiku kesempatan untuk mengetahui bahwa dia ada, mengijinkanku mencintainya, dan mengajariku hikmahnya. -Untuk makhluq Allah yang mencintai sesamanya karena Allah SWT-

istiqamah jaga hati yuks...^^


by Dian Udah Kuliah on Thursday, October 7, 2010 at 8:31pm Sesuatu yang menurutmu baik untukmu, belum tentu baik menurut Allah untukmu. Dan sesuatu yang menurutmu buruk bagimu, belum tentu buruk menurut Allah bagimu.

Wahai Allah, aku meminta kepada-Mu kecintaan kepada-Mu, kecintaan kepada orang yang mencintaimu, serta aku meminta amalan yang bisa mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Karena aku Mencintaimu Karena aku mencintaimu, maka aku ingin menjagamu Karena aku mencintaimu, aku tak ingin terlalu dekat denganmu Karena aku mencintaimu, aku tak ingin menyakitimu Karena cintaku padamu, Tak akan kubiarkan cermin hatimu menjadi buram Tak akan kubiarkan telaga jiwamu menjadi keruh Tak akan kubiarkan perisai qolbumu menjadi retak, bahkan pecah Karena cinta ini, Ku tak ingin mengusik ketentraman batinmu, Ku tak ingin mempesonamu, Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum, Atau pun menaruh harap padaku. Maka biarlah Aku bersikap tegas padamu, Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu, Biarkan aku bersikap dingin, Tidak mengapa kau tidak menyukai aku, Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku. Semua itu karena aku mencintaimu, Demi keselamatanmu, Demi kemuliaanmu. Cinta Abadi

Ada kekasih yang membuktikan cintanya dgn jutaan kalimat pujian dan rayuan.. Ada pula dgn sikap nan penuh kasih.. Tak sedikit dgn pngorbanan yang meluluh lantakkan harga diri.. Ada pula dngan menguras tenaga dan materi.. Namun bagiku.. Aku mecintai mu dengan menundukkan wajahku pd mu, bukan karena ku ingin berpaling dr mu, tp krn ku ingin menjaga pandanganmu dr panah2 iblis.. Ku mecintaimu dengan tidak melemah lembutkan suaraku padamu, bukan krn aku ingin menyakitimu, namun krn aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaitan yang menipu.. Ku mencintaimu dengan menjauh darimu, bukan krn ku membencimu, namun krn ku ingin menjaga mu dr khalwat yang menjebak.. Ku mencintaimu dgn menjaga diri mu dan diriku.. Menjaga kesucianmu dan ksucianku.. Menjaga kehormatanmu dan kehormatanku.. Menjaga kebeningan hatimu dan hatiku.. Cinta.. Tak mengapa saat ini kita jauh, krn kelak Allah yang akan menyatukan kita dalam ikatan sucinya.. Karena itu jauh lebih berarti.. Jauh lebih abadi.. Karena ku yakin.. Janji Allah adalah pasti, wanita yang baik hanya untuk laki2 yang baik.. Seperti inilah ku mcintaimu.. Dngn mjaga ksucian diri jiwa dan hatiku.. Hanya untuk ku persembahkan pd mu kelak.. Oleh karena itu cinta.. Jaga kesucian cintamu juga hanya untukku.. Rabb.. padaMu ku titipkan cintaku padanya.. Andai Ia Tahu Malam sampaikan padanya aku mencoba untuk bersikap seolah-olah aku tak pernah bertemu dengannya Karena aku takut, bila bukan dia yg akan mendampingiku kelak aku terbiasa Malam sampaikan padanya sungguh banyak angan bersamanya namun aku takut kalau semua itu tak pernah ada

Malam sampaikan padanya kadang aku siap kalau seadainya ada seseorang yang siap ada disampingnya walau terkadang akupun tak siap kalau itu benar-benar nyata Malam sampaikan padanya Hati ini begitu ingin menyapanya namun aku tak ada hak dunia ku dan dunianya belum sama Malam sampaikan padanya Banyak hal kuingin lihat darinya ingin melihat dia tersenyum menyambutku namun aku belum punya hak akan hal itu Malam sampaikan padanya jangan pernah dia untuk menyerah jangan termenung akan sesuatu yang bukan haknya karena aku takut itu belum waktunya Malam sampaikan padanya Adakah kala melihat warna jingga tapi itu masih kelambu jadi teteplah melihat semua apa adanya Malam sungguh aku rindu padanya namun apadaya aku hanya hambaNya yg belum memiliki hak akan semua ini maafkan aku ya Allah bila hamba terkadang melampaui batas izinkan hamba tetep dalam perbatasan tetep merasa takut akan sesuatu yang belum hamba memilki hak akan itu SO, JANGAN NODAI CINTA & JAGALAH HATI!!

Istiqomah tuk jaga hati sampai semuanya telah halal ^_^

Wanita Sholehah
by Dian Udah Kuliah on Monday, October 4, 2010 at 9:26am Kau bunga ditamanku Mekar dan kian mewangi Menghiasi diriku Dimanapun ku berada Dilubuk hati ini Engkau bidadari surgaku Kepergianku dalam berjuang Kau antar dengan doa dan senyuman Kemuliaanmu yang penuh ketulusan Pantaslah bila kuhargai dirimu Sebagai bidadari syurgaku Dirimu adalah . Anugerah tuhan untukku Yang pasti kan kusyukur Dan selalu kan kujaga Anak-anak menjadi penghibur hati Penentram jiwa Membuatku rindu untuk berkumpul Di syurga nanti Semoga Allah kan mengabulkan Kerinduan ini Sehingga kita berkumpul bahagia

Selamanya [ The Fikr - Bidadari Syurga ]

cinta itu
by Dian Udah Kuliah on Monday, October 4, 2010 at 9:20am

Cinta tak berwujud Namun dia menguasai hidup Siang menjadi malam,dan malam menjelma kenangan Tatkala hati tersentuh cinta, Cinta tidak berwarna, Tetapi dia bernuansa biru di kalbu Merah merona dibibir yang bergetar oleh hasrat Cinta Cinta tak beraroma Namun dia mewangi bagai sejuta kuntum mawar ditaman hati Semerbak harumnya membuai mimpi-mimpi indah Disepanjang hari Memberi semangat jiwa yang tiada lelah mengejarnya Wahai sang maha pencipta, Indahnya cinta adalah karunia-Mu Tatkala dua hati terpaut menjadi satu memuja-Mu Wahai sang Maha Kuasa Satukanlah dua hati hamba-hamba-Mu yang dibuai cinta

Ajarilah hamba bahasa cintaMu yang tulus dan kudus Berilah makna CintaMu yang damai dan penuh kasih Bersemi disepanjang musim tanpa pupus Sesungguhnya engkaulah Dewa Cinta Yang menguasai kerajaan cinta yang abadi Bawalah hamba kedalam lembah cinta-Mu Nan indah tiada tara, dan izinkanlah hamba Memasuki mahligai cinta-Mu Menikmati manisnya Anggur Kasih-Mu sebagai pembasuh jiwa Berselimut sutra nan lembut ,Dalam lindungan kasih Dan sayang-Mu Jadikanlah kami pemuja Cinta, yang berjalan diatas Jalan kasih-Mu Ya Allah teguhkanlah hati ini hanya untuk-Mu dan Rasul-Mu karunikanlah hamba-Mu ini cinta,hanya karena mengharapkan ridho-Mu

Hanya Allah yang tahu...


by Dian Udah Kuliah on Sunday, October 3, 2010 at 6:22pm

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang.. cukup cintai ia dalam diam.. karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya..

Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan terlarang yg Allah murkai.. Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.. karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu.. karena diammu bukti kesetiaanmu padanya.. karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah Allah SWT pilihkan untukmu. Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali? Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah.. karena dalam diammu tersimpan kekuatan.. kekuatan harapan.. hingga mungkin saja Allah akan membuat nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.. Bukankah Allah tak pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padaNya? Dan jika memang cinta itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap nyata.. jika ia bukan milikmu, melalui waktu, Allah akan menghapusnya.. dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat.. Biarkan cinta dalam diammu menjadi memori tersendiri di sudut hatimu.. menjadi rahasia antara kau dan Sang Pemilik hatimu.

Subhanallah,,so sweet^_^ Yakinlah bila saaty telah tiba Allah akan mempertemukan dgn seseorang yg terbaik menurut-Nya untuk kita!

Ikhwan yg baik untuk akhwat yg baik, dan begitupun sebaliky Tetap istiqomah untuk menjaga hati, sampai hati ini berlabuh ke tempat yg halal:) Karena,,Hati ini hanya Allah yg tahu

Ketika Aku jatuh Cinta^^,


by Dian Udah Kuliah on Sunday, October 3, 2010 at 6:05pm

Allahu Rabbi.... aku minta izin Bila suatu saat aku jatuh cinta Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang Hingga membuat lalai akan adanya Engkau Allahu Rabbi ... Aku punya pinta Bila suatu saat aku jatuh cinta Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas

Biar rasaku pada-Mu tetap utuh Allahu Rabbi.... Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu dan membuatku semakin mengagumi-Mu Allahu Rabbi... Bila suatu saat aku jatuh hati Pertemukanlah kami Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu Allahu Rabbi.... Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku Anugerahkanlah aku cinta-Mu... Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu Amin ya Allah ,,

UNTUK UKHTI.. KETIKA KESEDIHAN MENGHAMPIRIMU


by Azizah Nurindah on Wednesday, November 24, 2010 at 5:26pm

ALLOH menguji keikhlasan bila bersendirian ..*..*:*.. . . . . . . . ALLOH memberi kedewasaan bila ada masalah ..*..*:*.. . . . . . . . ALLOH melatih kesabaran dalam kesakitan ..*..*:*.. . . . . . . . ALLLOH tak pernah mengambil sesuatu yang kita sayang kecuali menggantikan dengan yang lebih baik ...*..*:*.. . . . . . . . ya ukthi ... Saat dirimu bersedih dan hanya mampu menangis, berbicaralah pada akalmu yang bersih,hatimu yang suci dan jiwamu yang jernih JANGAN PUTUS ASA DAN JANGAN PULA KECEWA TETAPI OPTIMISLAH,SESUNGGUHNYA ALLAH BESERTAKU,ALLAH AKAN MENOLONGKU,ALLAH YANG AKAN MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN KEPADAKU DAN ALLAH LAH YANG MEMELIHARA DAN MELINDUNGIKU Cukuplah kemuliaanmu dengan menjadi seorang muslimah.Bukan emas yang akan mempercantikkanmu,melainkan yang mempercantikkanmu adalah akhlakmu yang hasanah dan kekayaanmu adalah etikamu. Firman Allah subhanahuwa taala: JANGANLAH KAMU BERSIKAP LEMAH,DAN JANGANLAH PULA KAMU BERSEDIH HATI,PADAHAL KAMULAH ORANG-ORANG YANG PALING TINGGI(darjat), JIKA KAMU ORANG-ORANG YANG BERIMAN- (surah Ali Imran ayat 139)jika ukhti telah melakukan kekeliruan pada masa lalu jadikanlah hal itu sebagai pengajaran kemudian jangan ulang lagi sesudah mengambil pelajaran darinya.Perbaikilah dirimu maka Allah akan redho terhadapmu.Kukuhkanlah tekatmu dalam menghindari maksiat maupun hanya maksiat kecil nescaya uhkti akan memperoleh kemudahan. Peliharalah hati dari menduakan Allah dan Rosul NYa.jagalah hubungan mu dengan Allah nescaya Allah akan menjagamu.Ingatlah!Air mata taubat adalah air yang paling suci,gembiralah dengan hidup

ini kerana hidup ini indah dan jadikanlah ia hamparan bagi setiap kebaikan,beramallah untuk akhirat seiring dengan duniamu..

KETIKA HARUS BERTAHAN DAN KETIKA HARUS MELEPASKAN


by Azizah Nurindah on Wednesday, November 24, 2010 at 5:22pm Assalamu alaykum Warohmatulloh Wabarokatu ... Dear .. Sahabatku .. Hidup ini slalu berputar, tak selamanya kita berada dibawah dengan semua kepedihan dan tak selamanya kita diatas dengan segala kesenangan. ALLOH Maha Adil .. Hanya Dia yang Tau mana yang terbaik untuk hamba NYa .. Bukankah ... "Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui sedang kamu tidak. ( Al-Baqoroh 216 )" Sahabatku, Ada perih disudut hati, ketika engkau cerita rentang segala yg kau alami .. Setelah sekian lama kau bertahan Setelah sekian lama kau memendam luka Setelah sekian lama kau rendam nestapa Rupanya Alloh ijinkan juga kau tempuh jalan itu Aku percaya, itu suatu "keputusan terakhir" yang terbaik untukmu ... Sahabatku, Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, ... orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan .... tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. ... * Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu. * Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain. * Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita. * Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya". Ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru... * Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya. * Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita. * Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik. * Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu. * Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan". * Kegagalan tidak berarti kita tidak mencapai apa-apa... namun kita telah memahami sesuatu...! Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!! "Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguhsungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap" (QS.94:1-8) Seperti kata orang bijak ... Kadang Alloh mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan

karunia NYA dan belajar daripadanya ...

ETIKA MUSLIMAH BERGAUL


by Azizah Nurindah on Thursday, November 18, 2010 at 7:21am

Etika Bergaul Muslimah Cita-cita tertinggi seorang muslim ialah agar dirinya dicintai Allah dan menjadi orang bertakwa yang dapat diperoleh dengan menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak manusia. Di antara tanda-tanda seseorang dicintai Allah, yaitu dirinya dicintai olah orang-orang shalih dan diterima oleh hati mereka. Rasulullah Shalallahu alaihi was sallam bersabda:

Sesungguhnya Allah jika mencintai seorang hamba, Ia memanggil Jibril, Sesungguhnya Aku mencintai si fulan, maka cintailah ia.Lalu Jibril mencintainya dan menyeru kepada penduduk langit, Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah ia. Maka (penduduk langit) mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi. *Hadits Bukhari dan Muslim,dalam Shahih Jamiush Shaghir no.283] Di antara sifat-sifat muslim yang dicintai oleh orang-orang shalih di muka bumi ini, diantaranya ia mencintai mereka karena Allah, berakhlak kepada manusia dengan akhlak yang baik, memberi manfaat, melakukan hal-hal yang disukai manusia dan menghindari dari sikap-sikap yang tidak disukai manusia. Berikut ini beberapa dalil yang menguatkan keterangan di atas.Allah berfirman.Artinya : Pergauilah mereka (isteri) dengan baik. *AnNisaa : 1+Artinya : Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik. *Ali-Imran : 134+Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:Artinya : Bertakwalah engkau dimanapun engkau berada, Sertailah Keburukan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus keburukan.Dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik *HR.Tirmidzi, ia berkata :Hadits hasan+Artinya : Seutama-utama amal Shalih, ialah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman.*HR.Ibn Abi Dunya dan dihasankan olah Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jamiush Shaghir 1096] URGENSI PEMBAHASAN ETIKA BERGAUL Adab bergaul dengan manusia merupakan bagian dari akhlakul karimah (akhlak yang mulia). akhlak yang mulia itu sendiri merupakan bagian dari dienul Islam. Walaupun prioritas pertama yang diajarkan olah para Nabi adalah tauhid, namun bersamaan dengan itu, mereka juga mengajarkan akhlak yang baik. Bahkan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam diutus untuk menyempurnakan akhlak. beliau Shalallahu alaihi wassalam adalah seorang manusia yang berakhlak mulia. Allah berfirman.Artinya : Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung.*Al-Qalam 4]. Dan kita diperintahkan untuk mengikuti beliau, taat kepadanya dan menjadikannya sebagai teladan dalam hidup. Allah telah menyatakan dalam firman-Nya :Artinya : Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu contoh teladan yang baik *Al-Ahzab 21]Dengan mempraktekkan adab-adab dalam bergaul, maka kita akan memperolehmanfaat, yaitu berupa ukhuwah yang kuat diantara umat Islam, ukhuwah yang kokoh, yang dilandasi iman dan keikhlasan kepada Allah. Allah telah berfirman.Artinya : Dan berpegang teguhlah kalian denga tali (agama ) Allah bersama-sama , dan janganlah kalian bercerai-berai, Dan ingatlah nikmat Allah yang telah Allah berikan kepada kalian, ketika kalian dahulu bermusuhmusuhan, lalu Allah lunakkan hati-hati kalian sehingga dengan nikmat-Nya, kalian menjadi bersaudara, padahal tadinya kalian berada di Tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian daripadanya. Demikianlah Allah menjelaskan kepada kalian ayat-ayatnya, agar kalian mendapat petunjuk *Al-Imran : 103].

Oleh karena itu, adab-adab bergaul ini sangat perlu dipelajari untuk kita amalkan. kita harus mengetahui, bagaimana adab terhadap orang tua, adab terhadap saudara kita, adab terhadap istri kita, adab seorang istri terhadap suaminya, adab terhadap teman sekerja atau terhadap atasan dan bawahan.Jika kita seorang dai atau guru, maka harus mengetahui bagaimana adab bermuamalah dengan dai atau lainnya dan dengan madu (yang didakwahi)atau terhadap muridnya. Demikian juga apabila seorang guru, atau seorang murid atau apapun jabatan dan kedudukannya, maka kita perlu untuk mengetahui etika atau adab-adab dalam bergaul. Kurang mempraktekkan etika bergaul, menyebabkan dakwah yang haq dijauhi oleh manusia. Manusia menjadi lari dari kebenaran disebabkan ahli haq atau pendukung kebenaran itu sendiri melakukan praktek yang salah dalam bergaul dengan orang lain. Sebenarnya memang tidaklah dibenarkan seseorang lari dari kebenaran, disebabkan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Jika inti ajaran yang dibawa oleh seseorang itu benar, maka kita harus menerimanya, dengan tidak memperdulikan cara penyampaiannya yang benar atau salah, etikanya baik atau buruk, akan tetapi pada kenyataannya, kebanyakan orang melihat dulu kepada etika orang itu. Oleh karena itu, mengetahui etika ini penting bagi kita, sebagai muslim yang punya kewajiban saling menasehati sesama manusia, agar bisa mempraktekkan cara bergaul yang benar. MOTIVASI DALAM BERGAUL Faktor yang mendorong seorang muslim dalam bergaul dengan orang lain ialah semata-mata mencari ridha Allah. ketika seorang muslim tersenyum kepada saudaranya, maka itu semata-mata mencari ridha Allah, karena tersenyum merupakan perbuatan baik. Demikian juga ketika seorang muslim membantu temannya atau ketika mendengarkan kesulitan-kesulitan temannya, ketika menepati janji, tidak berkata-kata yang menyakitkan kepada orang lain, maka perbuatan-perbuatan itu semata-mata untuk mencari ridha Allah, Demikianlah seharusnya. jangan sebaliknya, yaitu, bertujuan bukan dalam rangka mencari ridha Allah. Misalnya : bermuka manis kepada orang lain, menepati janji, berbicara lemahlembut, semua itu dilakukan karena kepentingan dunia. atau ketika berurusan dalam perdagangan, sikapnya ditunjukkan hanya semata-mata untuk kemaslahatan dunia. tingkah laku seperti ini yang membedakan antara muslim dengan non muslim. Bisa saja seorang muslim bermuamalah dengan sesamanya karena tujuan dunia semata. Seseorang mau akrab, menjalin persahabatan disebabkan adanya keuntungan yang didapatnya dari orang lain. Manakala keuntungan itu tidak didapatkan lagi, maka ia berubah menjadi tidak mau kenal dan akrab lagi. Atau seseorang senang ketika oramg lain memberi sesuatu kepadanya, akan tetapi ketika sudah tidak diberi, kemudian berubah menjadi benci. Hal seperti itu bisa terjadi pada diri seorang muslim. Sikap seperti itu merupakan perbuatan salah. Al-Imam Ibn Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitab Zaadul Maad juz ke-4 hal 249 : Diantara kecintaan terhadap sesama muslim ada yang disebut mahabbatun linaili gharadlin minal mahbud, yaitu suatu kecintaan untuk mencapai tujuan dari yang dicintainya,

bisa jadi tujuan yang ingin ia dapatkan dari kedudukan orang tersebut, atau hartanya, atau ingin mendapatkan manfaat berupa ilmu dan bimbingan orang tersebut, atau untuk tujuan tertentu; maka yang demikian itu disebut kecintaan karena tendensi. atau karena ada tujuan yang ingin dicapai, kemudian kecintaan ini akan lenyap pula seiring dengan lenyapnya tujuan tadi. Karena sesungguhnya, siapa saja yang mencintaimu dikarenakan adanya suatu keperluan, maka ia akan berpaling darimu jika telah tercapai keinginannya. hal seperti ini sering terjadi dalam kehidupan kita. Contohnya :seorang karyawan sangat menghormati dan perhatian kepada atasannya di tempat kerja. tetapi apabila atasannya itu sudah pensiun atau sudah tidak menjabat lagi, karyawan ini tidak pernah memikirkan dan memperhatikannya lagi. Begitu juga ketika seseorang masih menjadi murid, sangat menghormati gurunya. Namun ketika sudah lulus (tidak menjadi muridnya lagi), bahkan sekolahnya sudah lebih tinggi dari gurunya itu, bertemu di jalan pun enggan untuk menyapa.Banyak orang yang berteman akrab hanya sebatas ketika ada kepentingannya saja.yakni ketika menguntungkannya, dia akrab, sering mengunjungi, berbincang-bincang dan memperhatikannya.namun ketika sudah tidak ada keuntungan yang bisa didapatnya, kenal pun tidak mau. Ada juga seseorang yang hanya hormat kepada orang kaya saja. Adapun kepada orang miskin, memandang pun sudah tidak mau. Hal semacam ini bukan berasal aturan-aturan Islam. menilai seseorang hanya dikarenakan hartanya, hanya karena nasabnya, hanya karena ilmunya, yaitu jika kepada orang yang berilmu dia hormat dan menyepelekan kepada orang yang tak berilmu. hal-hal seperti itu merupakan perbuatan yang keliru. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan dalam MajmuFatawa juz 10, beliau berkata: Jiwa manusia itu telah diberi naluri untuk mencintai orang yang berbuat baik kepadanya, namun pada hakekatnya sesungguhnya hal itu sebagai kecintaan kepada kebaikan, bukan kepada orang yang telah berbuat baik.apabila orang yang berbuat baik itu memutuskan kebaikannya atau perbuatan baiknya, maka kecintaannya akan melemah, bahkan bisa berbalik menjadi kebencian. Maka kecintaan demikian bukan karena Allah. Barangsiapa yang mencintai orang lain dikarenakan dia itu memberi sesuatu kepadanya, maka dia semata-mata cinta kepada pemberian. Dan barang siapa yang mengatakan: saya cinta kepadanya karena Allah, maka dia pendusta. Begitu pula, barang siapa yang menolongnya, maka dia semata-mata mencintai pertolongan, bukan cinta kepada yang menolong. Yang demikian itu, semuanya termasuk mengikuti hawa nafsu. Karena pada hakekatnya dia mencintai orang lain untuk mendapatkan manfaat darinya, atau agar tehindar dari bahaya. Demikianlah pada umumnya manusia saling mencintai pada sesamanya, dan yang demikian itu tidak akan diberi pahala di akhirat, dan tidak akan memberi manfaat bagi mereka. Bahkan bisa jadi hal demikian itu mengakibatkan terjerumus pada nifaq dan sifat kemunafikan.

Ucapan Ibnu Taimiyah rahimahullah ini sesuai dengan firman Allah dalam surat AzZukhruf 67,artinya: teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang bertakwa. adapun orang-orang bertakwa, persahabatan mereka akan langgeng sampai di alam akhirat, karena didasari lillah dan fillah. Yaitu cinta karena Allah. Sebaliknya, bagi orang-orang yang tidak bertakwa, di akhirat nanti mereka akan menjadi musuh satu sama lain. Persahabatan mereka hanya berdasarkan kepentingan dunia. Diantara motto mereka ialah: Tidak ada teman yang abadi, tidak ada musuh yang abadi, yang ada hanya kepentingan yang abadi. Dasar persahabatan mereka bukan karena dien, tetapi karena kepentingan duniawi. Berupa ambisi untuk mendapatkan kekuasaan, harta dan sebagainya dengan tidak memperdulikan apakah cara yang mereka lakukan diridhoi Allah, sesuai dengan aturan-aturan Islam ataukah tidak. SIKAP-SIKAP YANG DISUKAI MANUSIA Manusia Suka Kepada Orang Yang Memberi Perhatian Kepada Orang Lain. Diantara bentuk perhatian kepada orang lain, ialah mengucapkan salam, menanyakan kabarnya, menengoknya ketika sakit, memberi hadiah dan sebagainya. Manusia itu membutuhkan perhatian orang lain. Maka, selama tidak melewati batas-batas syarI, hendaknya kita menampakkan perhatian kepada orang lain. seorang anak kecil bisa berprilaku nakal, karena mau mendapat perhatian orang dewasa. orang tua kadang lupa bahwa anak itu tidak cukup hanya diberi materi saja. Merekapun membutuhkan untuk diperhatikan, ditanya dan mendapat kasih sayang dari orang tuanya. Apabila kasih sayang tidak didapatkan dari orang tuanya, maka anak akan mencarinya dari orang lain. Manusia Suka Kepada Orang Yang Mau Mendengar Ucapan Mereka. Kita jangan ingin hanya ucapan kita saja yang didengar tanpa bersedia mendengar ucapan orang lain. kita harus memberi waktu kepada orang lain untuk berbicara. Seorang suami misalnya-ketika pulang ke rumah dan bertemu istrinya, walaupun masih terasa lelah, harus mencoba menyediakan waktu untuk mendengar istrinya bercerita. Istrinya yang ditinggal sendiri di rumah tentu tak bisa berbicara dengan orang lain. Sehingga ketika sang suami pulang, ia merasa senang karena ada teman untuk berbincang-bincang. Oleh karena itu, suami harus mendengarkan dahulu perkataan istri. Jika belum siap untuk mendengarkannya, jelaskanlah dengan baik kepadanya, bahwa dia perlu istirahat dulu dan nanti ceritanya dilanjutkan lagi. Contoh lain, yaitu ketika teman kita berbicara dan salah dalam bicaranya itu, maka seharusnya kita tidak memotong langsung, apalagi membantahnya dengan kasar. kita dengarkan dulu pembicaraannya hingga selesai, kemudian kita jelaskan kesalahannya dengan baik.

Manusia Suka Kepada Orang Yang Menjauhi Debat Kusir. Allah berfirman. Artinya: Serulah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah, dan nasehat yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang baik, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah dalam kasetnya, menerangkan tentang ayat : Serulah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah. Beliau berkata, manusia tidak suka kepada orang yang berdiskusi dengan hararah (dengan panas). Karena umumnya orang hidup dengan latar belakang..dan pemahaman yang berbeda dengan kita dan itu sudah mendarah daging..sehinnga para penuntut ilmu, jika akan berdiskusi dengan orang yang fanatik terhadap madzhabnya, (maka) sebelum berdiskusi dia harus mengadakan pendahuluan untuk menciptakan suasana kondusif antara dia dengan dirinya. target pertama yang kita inginkan ialah agar orang itu mengikuti apa yang kita yakini kebenarannya, tetapi hal itu tidaklah mudah. Umumnya disebabkan fanatik madzhab, mereka tidak siap mengikuti kebenaran. target kedua, minimalnya dia tidak menjadi musuh bagi kita. Karena sebelumnya tercipta suasana yang kondusif antara kita dengan dirinya. Sehingga ketika kita menyampaikan yang haq, dia tidak akan memusuhi kita disebabkan ucapan yang haq tersebut. Sedangkan apabila ada orang lain yang ada yang berdiskusi dalam permasalahan yang sama, namun belum tercipta suasana kondusif antara dia dengan dirinya, tentu akan berbeda tanggapannya. Manusia Suka Kepada Orang Yang Memberikan Penghargaan Dan Penghormatan Kepada Orang Lain. Nabi mengatakan, bahwa orang yang lebih muda harus menghormati orang yang lebih tua, dan yang lebih tua harus menyayangi yang lebih muda. Permasalahan ini kelihatannya sepele. Ketika kita shalat di masjidnamun menjadikan seseorang tersinggung karena dibelakangi. Hal ini kadang tidak sengaja kita lakukan. Oleh karena itu, dari pengalaman kita dan orang lain, kita harus belajar dan mengambil faidah. Sehingga bisa memperbaiki diri dalam hal menghormati orang lain. Hal-hal yang membuat diri kita tersinggung, jangan kita lakukan kepada orang lain. Bentuk-bentuk sikap tidak hormat dan pelecehan, harus kita kenali dan hindarkan. Misalnya, ketika berjabat tangan tanpa melihat wajah yang diajaknya. Hal seperti itu jarang kita lakukan kepada orang lain. Apabila kita diperlakukan kurang hormat, maka kita sebisa mungkin memakluminya. Karena-mungkinorang lain belum mengerti atau tidak menyadarinya. Ketika kita memberi salam kepada orang lain, namun orang tersebut tidak menjawab, maka kita jangan langsung menuduh orang itu menganggap kita ahli bidah atau kafir. Bisa jadi, ketika itu dia sedang menghadapi banyak persoalan sehingga tidak sadar ada yang memberi salam kepadanya, dan ada kemungkinan-kemungkinan lainnya. Kalau perlu didatangi dengan baik dan ditanyakan,agar persoalannya jelas. Dalam hal ini kita dianjurkan untuk banyak memaafkan orang lain. Allah berfirman.Artinya: Terimalah apa yang mudah dari akhlaq mereka dan perintahkanlah

orang lain mengerjakan yang maruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh. *AlAraaf : 199+ Manusia Suka Kepada Orang Yang Memberi Kesempatan Kepada Orang Lain Untuk Maju. Sebagai seorang muslim, seharusnya senang jika saudara kita maju, berhasil atau mendapatkan kenikmatan, walaupun secara naluri manusia itu tidak suka, jika ada orang lain yang melebihi dirinya. Naluri seperti ini harus kita kekang dan dikikis sedikit demi sedikit. Misalnya, bagi mahasiswa. Jika di kampus ada teman muslim yang lebih pandai daripada kita. Maka kita harus senang. Jika kita ingin seperti dia, maka harus berikhtiar dengan rajin belajar dan tidak bermalas-malasan. Berbeda dengan orang yang dengki, tidak suka jika temannya lebih pandai dari dirinya. Malahan karena dengkinya itu dia bisa-bisa memboikot temannya dengan mencuri catatan pelajarannya dan sebagainya. Manusia Suka Kepada Orang Yang Tahu Berterima Kasih Atau Suka Membalas Kebaikan. Hal ini bukan berarti dibolehkan mengharapkan ucapan terima kasih atau balasan dari manusia jika kita berbuat kebaikan terhadap mereka. Akan tetapi hendaklah tidak segan-segan untuk mengucapkan terima kasih dan membalas kebaikan yang diberikan orang lain kepada kita. Manusia Suka Kepada Orang Yang Memperbaiki Kesalahan Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannya. Kita perlu melatih diri untuk menyampaikan ungkapan kata-kata yang tidak menyakiti perasaan orang lain dan tetapSampai kepada tujuan yang diinginkan. Dalam sebuah buku diceritakan, ada seorang suami yang memberikan ceramah dalam suatu majelis dengan bahasa yang cukup tinggi, sehingga tidak bisa dipahami oleh yang mengikuti majelis tersebut. Ketika pulang, dia menanyakan pendapat istrinya tentang ceramahnya. Istrinya menjawab dengan mengatakan, bahwa jika ceramah tersebut disampaikan di hadapan para dosen, maka tentunya akan tepat sekali. Ucapan itu merupakan sindiran halus, bahwa ceramah itu tidak tepat disampaikan di hadapan hadirin saat itu, dengan tanpa mengucapkan perkataan demikian. Hal ini bukan berarti kita harus banyak berbasa-basi atau bahkan membohongi orang lain. Namun hal ini agar tidak melukai perasaan orang, tanpa kehilangan maksud untuk memperbaikinya. SIKAP-SIKAP YANG TIDAK DISUKAI MANUSIA Kita mempelajari sikap-sikap yang tidak disukai manusia agar terhindar dari sikap seperti itu. Maksud dari sikap yang tidak disukai manusia, ialah sikap yang menyelisihi syariat. berkaitan dengan sikap-sikap yang tidak disukai manusia, tetapi Allah ridho, maka harus kita utamakan. Dan sebaliknya, terhadap sikap-sikap yang dibenci oleh Allah, maka

harus kita jauhi. Adapun perbuatan-perbuatan yang tidak disukai manusia ialah sebagai berikut: 1. Memberi Nasehat Kepadanya Di Hadapan Orang Lain. Al Imam Asy Syafii berkata dalam syairnya yang berbunyi: Sengajalah engkau memberi nasehat kepadaku ketika aku sendirian Jauhkanlah memberi nasehat kepadaku dihadapan orang banyak Karena sesungguhnya nasehat yang dilakukan dihadapan manusia Adalah salah satu bentuk menjelek jelekkan Aku tidak ridho mendengarnya Apabila engkau menyelisihiku dan tidak mengikuti ucapanku Maka janganlah jengkel apabila nasehatmu tidak ditaati Kata nasehat itu sendiri berasal dari kata nashala, yang memiliki arti khalasa, yaitu murni. Maksudnya, hendaklah jika ingin memberikan nasehat itu memurnikan niatnya semata mata karena Allah. Selain itu, kata nasehat juga bermakna khaththa, yang artinya menjahit. Maksudnya, ingin memperbaiki kekurangan orang lain. maka secara istilah, nasehat itu artinya keinginan seseorang yang memberi nasehat agar orang yang diberi nasehat itu menjadi baik. 2. Manusia Tidak Suka Diberi Nasehat Secara Langsung. Hal ini dijelaskan Al Imam Ibn Hazm dalam kitab Al Akhlaq Was Siyar Fi Mudawatin Nufus, hendaklah nasehat yang kita berikan itu disampaikan secara tidak langsung. Tetapi, jika orang yang diberi nasehat itu tidak mengerti juga, maka dapatlah diberikan secara langsung. Ada suatu metoda dalam pendidikan, yang dinamakan metoda bimbingan secara tidak langsung. Misalnya sebuah buku yang ditulis oleh Syaikh Shalih bin Humaid, imam masjidil Haram, berjudul At Taujihu Ghairul Mubasyir (bimbingan secara tidak langsung). Metoda ini perlu dipraktekkan, walaupun tidak mutlak. Misalnya, ketika melihat banyak kebidahan yang dilakukan oleh seorang ustadz di suatu pengajian, maka kita tanyakan pendapatnya dengan menyodorkan buku yang menerangkan kebidahan-kebidahan yang dilakukannya. 3. Manusia Tidak Suka Kepada Orang Yang Selalu Memojokkannya Dengan Kesalahan Kesalahannya.

Yang dimaksud dengan kesalahan-kesalahan disini, yaitu kesalahan yang tidak fatal; bukan kesalahan yang besar semisal penyimpangan dalam aqidah. Karena manusia adalah makhluk yang banyak memiliki kekurangan-kekurangan pada dirinya. Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh menjelaskan dalam ceramahnya, bahwa ada empat fenomena yang mengotori dakwah Ahlu Sunnah Wal Jamaah. [1]. Memandang sesuatu hanya dari satu sisi, yaitu hanya dalam masalah-masalah ijtihadiyah. *2+. Istijal atau terburu-buru. *3+. Taashub atau fanatik. [4]. Thalabul kamal atau menuntut kesempurnaan. Syaikh Shalih menjelaskan, selama seseorang berada di atas aqidah yang benar, maka kita seharusnya saling nasehat-menasehati, saling mengingati antara satu dengan yang lain. bukan saling memusuhi. Rasulullah bersabda yang artinya, janganlah seorang mukmin membenci istrinya, karena jika dia tidak suka dengan satu akhlaknya yang buruk, dia akan suka dengan akhlaqnya yang baik. Imam Ibn Qudamah menjelaskan dalam kitabMukhtasar Minhajul Qashidin, bahwa ada empat kriteria yang patut menjadi pedoman dalam memilih teman. [1]. Aqidahnya benar. [2]. Akhlaqnya baik. [3]. Bukan dengan orang yang tolol atau bodoh dalam hal berprilaku. Karena dapat menimbulkan mudharat. [4]. Bukan dengan orang yang ambisius terhadap dunia atau bukan orang yang materialistis. 4. Manusia Tidak Suka Kepada Orang Yang Tidak Pernah Melupakan Kesalahan Orang Lain. Sebagai seorang muslim, kita harus bisa memafkan dan melupakan kesalahan orang lain atas diri kita. tidak secara terus-menerus mengungkit-ungkit, apalagi menyebutnyebutnya di depan orang lain. terkadang pada kondisi tertentu, membalas kejahatan itu bisa menjadi suatu keharusan atau lebih utama. Syaikh Utsaimin dalam kitab Syarh Riyadush Shalihin menjelaskan, bahwa memaafkan dilakukan bila terjadi perbaikan atau ishlah dengan pemberian maaf itu. Jika tidak demikian, maka tidak memberi maaf lalu membalas kejahatannya. 5. Manusia Tidak Suka Kepada Orang Yang Sombong.

Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidak akan masuk surga, barang siapa yang di dalam hatinya ada sifat sombong, walau sedikit saja.. sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan manusia menjadi sombong.[1]. Harta atau uang . [2]. Ilmu. [3]. Nasab atau keturunan. 6. Manusia Tidak Suka Kepada Orang Yang Terburu-Buru Memvonis Orang Lain. Dr. Abdullah Al Khatir rahimahullah menjelaskan, bahwa di masyarakat ada fenomena yang tidak baik. Yaitu sebagian manusia menyangka, jika menemukan orang yang melakukan kesalahan, mereka menganggap, bahwa cara yang benar untuk memperbaikinya, ialah dengan mencela atau menegur dengan keras. Padahal para ulama memilik kaedah, bahwa hukum seseorang atas sesuatu, merupakan cabang persepsinya atas sesuatu tersebut. 7. Manusia Tidak Suka Kepada Orang Yang Mempertahankan Kesalahannya, Atau Orang Yang Berat Untuk Rujuk Kepada Kebenaran Setelah Dia Meyakini Kebenaran Tersebut. Syaikh Abdurrahman bin Yahya Al Muallimi rahimahullah berkata, pintu hawa nafsu itu tidak terhitung banyaknya. oleh karena itu, kita harus berusaha menahan hawa nafsu dan menundukkannya kepada kebenaran. Sehingga lebih mencintai kebenaran daripada hawa nafsu kita sendiri. 8. Manusia Tidak Suka Kepada Orang Yang Menisbatkan Kebaikan Kepada Dirinya Dan Menisbatkan Kejelekan Kepada Orang Lain. Syaikh Utsaimin rahimahullah dalam kasetnya yang menjelaskan syarh Hilyatul ilm, tentang adab ilmu. Beliau menjelaskan, bahwa jika kita mendapati atsar dari salaf yang menisbatkan kebaikan kepada dirinya, maka kita harus husnudzan. Bahwa hal itu diungkapkan bukan karena kesombongan, tetapi untuk memberikan nasehat kepada kita. Dalam kitab Ighasatul Lahfan, Al Imam Ibn Qayyim menjelaskan, bahwa manusia diberi naluri untuk mencintai dirinya sendiri. Sehingga apabila terjadi perselisihan dengan orang lain, maka akan menganggap dirinya yang berada di pihak yang benar, tidak punya kesalahan sama sekali. sedangkan lawannya, berada di pihak yang salah. Dia merasa dirinya yang didhalimi dan lawannyalah yang berbuat dhalim kepadanya. Tetapi, jika dia memperhatikan secara mendalam, kenyataannya tidaklah demikian. Oleh karena itu, kita harus terus introspeksi diri dan hati-hati dalam berbuat. Agar bisa menilai apakah langkah kita sudah benar. Wallahu alam.

[Sumber : Majalah As-Sunnah edisi 03 04/ V11/ 1424/ 2003 M. Diterbitkan oleh Yayasan Lajnah Istiqomah, Jl Solo Purwodadi Km 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183]. disalin dari. http://gadingmale.multiply.com/journal/item/325/Etika_Bergaul

MUSLIMAH SEJATI ADALAH..


by Azizah Nurindah on Thursday, November 18, 2010 at 7:20am Anakku...Seorang muslimah sejati bukanlah dilihat dari kecantikan pesona wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada dibalikknya. Muslimah sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Muslimah sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu. Muslimah sejati tidak dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering dibicarakan mulutnya. Muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara. Sang ayah diam sejenak sembari melihat kearah putrinya."Lantas apa lagi Abi?" sahut putrinya. Ketahuilah putriku...Muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya. Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dijalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang menyebabkan orang lain tergoda. Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH SEORANG MUSLIMAH


by Azizah Nurindah on Thursday, November 18, 2010 at 7:20am

Kebanyakan saudari muslimah secara tidak sadar atau karena belum tahu hukumnya dalam islam, melakukan hal-hal yang tidak sesuai syariat islam. Hal-hal yang dilarang keras bahkan pelakunya diancam siksaan yang pedih. Padahal Allah sudah memberikan tuntunan dan peringatan serta balasan atas perbuatan yang dilakukan. Kewajiban memakai Jilbab Masih saja ada yang menanyakan(menyangsikan) kewajiban berjilbab. Padahal dasar hukumnya sudah jelas yaitu: Surat Al-Ahzab ayat 59 (33:59) Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan hijab keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebihi mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Surat An-Nuur: ayat 31 (24:31) Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasanny, kecuali yang biasa tampak padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putri mereka atau putra-putri suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau buda-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang beriman supaya kamu beruntung (Ini adalah) satu surat yang kami turunkan dan kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan kami turunkan di dalamnya ayat

ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya. (An-Nuur:1) Ayat pertama Surat An-Nuur yang mendahului ayat-ayat yang lain. Yang berarti hukum-hukum yang berada di surat itu wajib hukumnya. Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam Tafsirnya: Janganlah kaum wanita menampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada pria-pria ajnabi (yang bukan mahram/halal nikah), kecuali yang tidak mungkin disembunyikan. Ibnu Masud berkata : Misalnya selendang dan kain lainnya. Maksudnya adalah kain kudung yang biasa dikenakan oleh wanita Arab di atas pakaiannya serat bagian bawah pakiannya yang tampak, maka itu bukan dosa baginya, karena tidak mungkin disembunyikan. Al-Qurthubi berkata: Pengecualian itu adalah pada wajah dan telapak tangan. Yang menunjukkan hal itu adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Asma binti Abu Bakr menemui Rasulullah shalallohu 'alahi wa sallam sedangkan ia memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan berkata kepadanya : Wahai Asma ! Sesungguhnya jika seorang wanita itu telah mencapai masa haid, tidak baik jika ada bagian tubuhnya yang terlihat, kecuali ini. Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya . Semoga Allah memberi Taufik dan tidak ada Rabb selain-Nya. Juga berdasarkan sabda Nabi shalallohu 'alahi wa sallam: Ada tida golongan yang tidak akan ditanya yaitu, seorang laki-laki yang meninggalkan jamaah kaum muslimin dan mendurhakai imamnya (penguasa) serta meninggal dalam keadaan durhaka, seorang budak wanita atau laki-laki yang melarikan diri (dari tuannya) lalu ia mati, serta seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya, padahal suaminya telah mencukupi keperluan duniawinya, namun setelah itu ia bertabarruj. Ketiganya itu tidak akan ditanya. (Ahmad VI/19; AlBukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad). Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. (Fathul Bayan VII/19). Masihkah menyangsikan kewajiban mamakai Jilbab? Menggunjing, Gosip (Ghibah) Maaf saudari muslimah, ini juga sangat2 sering dilakukan tanpa sadar. Begitu saja terjadi dan tiak terasa bahwa itu salah satu dosa, karena begitu biasanya. Definisi ghibah dapat kita lihat dalam hadits Rasulullah berikut ini: Ghibah ialah engkau menceritakan saudaramu tentang sesuatu yang ia benci. Si penanya kembali bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimanakah pendapatmu bila apa yang diceritakan itu benar ada padanya ? Rasulullah menjawab, kalau memang benar ada padanya, itu ghibah namanya. Jika tidak benar, berarti engkau telah berbuat buhtan (mengada-ada). (HR. Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad). Berdasarkan hadits di atas telah jelas bahwa definisi ghibah yaitu menceritakan tentang diri saudara kita sesuatu yang ia benci meskipun hal itu benar. Ini berarti kita menceritakan dan menyebarluaskan keburukan dan aib saudara

kita kepada orang lain. Allah sangat membenci perbuatan ini dan mengibaratkan pelaku ghibah seperti seseorang yang memakan bangkai saudaranya sendiri. Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat: 12) Menjaga Suara Suara empuk dan tawa canda seorang wanita terlalu sering kita dengarkan di sekitar kita, baik secara langsung atau lewat radio dan televisi. Terlebih lagi bila wanita itu berprofesi sebagai penyiar atau MC karena memang termasuk modal utamanya adalah suara yang indah dan merdu. Begitu mudahnya wanita memperdengarkan suaranya yang bak buluh perindu, tanpa ada rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Padahal Dia telah memperingatkan: Maka janganlah kalian merendahkan suara dalam berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang maruf. (Al Ahzab: 32) Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga telah bersabda : Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghiashiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah). (HR. At Tirmidzi, dishahihkan dengan syarat Muslim oleh Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi`i dalam Ash Shahihul Musnad, 2/36).Sebagai muslimah harus menjaga suara saat berbicara dalam batas kewajaran bukan sengaja dibikin mendesah-desah, mendayu-dayu, merayu, dan semisalnya. Wallahu alam Mencukur alis mata Abdullah bin Mas'ud RadhiyAllohu 'anhu, dia berkata : "Alloh Subhanahu wa Taala melaknat wanita yang mencukur alisnya dan wanita yang minta dicukurkan alisnya, wanita yang minta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri, yang mereka semua merubah ciptaan Alloh". Mencukur alis atau menipiskannya, baik dilakukan oleh wanita yang belum menikah atau sudah menikah, dengan alasan mempercantik diri untuk suami atau lainnya tetap diharamkan, sekalipun disetujui oleh suaminya. Karena yang demikian termasuk merubah penciptaan Allah yang telah menciptakannya dalam bentuk yang sebaik- baiknya. Dan telah datang ancaman yang keras serta laknat bagi pelakunya. Ini menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram. Memakai Wangi-wangian Dari Abu Musa Al-Asyari bahwasannya ia berkata: Rasulullah shalallohu 'alahi wa sallam bersabda: Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina. (AlHakim II/396 dan disepakati oleh Adz-Dzahabi). Dari Zainab Ats-Tsaqafiyah bahwasannya Nabi bersabda shalallohu 'alahi wa sallam: Jika salah seorang diantara kalian (kaum wanita) keluar menuju masjid, maka jangan sekali-kali mendekatinya dengan (memakai) wewangian. (Muslim dan Abu Awanah). Dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah: Bahwa

seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian tercium olehnya. Maka Abu Hurairah berkata : Wahai hamba Allah ! Apakah kamu hendak ke masjid ? Ia menjawab : Ya. Abu Hurairah kemudian berkata : Pulanglah saja, lalu mandilah ! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah bersabda : Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangian menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi. (Al-Baihaqi III/133). Alasan pelarangannya sudah jelas, yaitu bahwa hal itu akan membangkitkan nafsu birahi. Ibnu Daqiq Al-Id berkata : Hadits tersebut menunjukkan haramnya memakai wewangian bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, karena hal itu akan dapat membangkitkan nafsu birahi kaum laki-laki (Al-Munawi : Fidhul Qadhir). Syaikh Albani mengatakan: Jika hal itu saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya ? Tidak diragukan lagi bahwa hal itu jauh lebih haram dan lebih besar dosanya. Berkata Al-Haitsami dalam AZ-Zawajir II/37 Bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai wewangian dan berhias adalah termasuk perbuatan dosa besar meskipun suaminya mengizinkan. 6. Memakai Pakaian transparan dan membentuk tubuh/ketat Sebab yang namanya menutup itu tidak akan terwujud kecuali tidak trasparan. Jika transparan, maka hanya akan mengundang fitnah (godaan) dan berarti menampakkan perhiasan. Dalam hal ini Rasulullah telah bersabda : Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakain namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti punuk unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk. (At-Thabrani Al-Mujamusshaghir : 232). Di dalam hadits lain terdapat tambahan yaitu : Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan sekian dan sekian. (HR.Muslim). Ibnu Abdil Barr berkata : Yang dimaksud oleh Nabi adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian yang tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dans tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, akan tetapi hakekatnya telanjang. ( Tanwirul Hawalik III/103). Dari Abdullah bin Abu Salamah, bahawsanya Umar bin Al-Khattab pernah memakai baju Qibtiyah (jenis pakaian dari Mesir yang tipis dan berwarna putih) kemudian Umar berkata : Jangan kamu pakaikan baju ini untuk istri-istrimu !. Seseorang kemudian bertanya : Wahai Amirul Muminin, Telah saya pakaikan itu kepada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupun belakang, namun aku tidak melihatnya sebagai pakaian yang tipis !.

Maka Umar menjawab : Sekalipun tidak tipis,namun ia menggambarkan lekuk tubuh. (H.R. Al-Baihaqi II/234-235). Usamah bin Zaid pernah berkata: Rasulullah shalallohu 'alahi wa sallam pernah memberiku baju Qibtiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku: Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qibtiyah ? Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Qibtiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya. (Ad-Dhiya Al-Maqdisi : Al-Hadits AlMukhtarah I/441). Aisyah pernah berkata: Seorang wanita dalam shalat harus mengenakan tiga pakaian : Baju, jilbab dan khimar. Adalah Aisyah pernah mengulurkan izar-nya (pakaian sejenis jubah) dan berjilbab dengannya (Ibnu Sad VIII/71). Pendapat yang senada juga dikatakan oleh Ibnu Umar : Jika seorang wanita menunaikan shalat, maka ia harus mengenakan seluruh pakainnya : Baju, khimar dan milhafah (mantel) (Ibnu Abi Syaibah: Al-Mushannaf II:26/1). 7. Memakai Pakaian menyerupai pakaian Laki-laki Karena ada beberapa hadits shahih yang melaknat wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria, baik dalam hal pakaian maupun lainnya. Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria (Al-Hakim IV/19 disepakati oleh Adz-Dzahabi). Dari Abdullah bin Amru yang berkata: Saya mendengar Rasulullah shalallohu 'alahi wa sallam bersabda: Tidak termasuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita. (Ahmad II/199-200) Dari Ibnu Abbas yang berkata: Nabi shalallohu 'alahi wa sallam melaknat kaum pria yang bertingkah kewanita-wanitaan dan kaum wanita yang bertingkah kelaki-lakian. Beliau bersabda : Keluarkan mereka dari rumah kalian. Nabi pun mengeluarkan si fulan dan Umar juga mengeluarkan si fulan. Dalam lafadz lain : Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria. (Al-Bukhari X/273274). Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah shalallohu 'alahi wa sallam bersabda: Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan memandang mereka pada hari kiamat; Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang bertingkah kelakilakian dan menyerupakan diri dengan laki-laki dan dayyuts (orang yang tidak memiliki rasa

cemburu). ( Al-Hakim I/72 dan IV/146-147 disepakati Adz-Dzahabi). Dalam hadits-hadits ini terkandung petunjuk yang jelas mengenai diharamkannya tindakan wanita menyerupai kaum pria, begitu pula sebaiknya. Ini bersifat umum, meliputi masalah pakaian dan lainnya, kecuali hadits yang pertama yang hanya menyebutkan hukum dalam masalah pakaian saja. 8. Memakai Pakaian menyerupai pakaian Wanita Kafir Syariat Islam telah menetapkan bahwa kaum muslimin (laki-laki maupun perempuan) tidak boleh bertasyabuh (menyerupai) kepada orang-orang kafir, baik dalam ibadah, ikut merayakan hari raya, dan berpakain khas mereka. Dalilnya Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala surat Al-Hadid ayat 16, yang artinya : Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti</span> orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik(Al-Hadid:16). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat AlHadid ayat 16, yang artinya: Janganlah mereka seperti... merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka, di samping merupakan larangan khusus dari tindakan menyerupai mereka dalam hal membatunya hati akibat kemaksiatan (Al-Iqtidha... hal. 43). Ibnu Katsir berkata ketika menafsirkan ayat ini (IV/310): Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala melarang orang-orang beriman menyerupai mereka dalam perkara-perkara pokok maupun cabang. Allah berfirman : Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad).Raaina tetapi katakanlah Unzhurna dan dengarlah. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih (Q.S. Al-baqarah:104). Lebih lanjut Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya (I/148): Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk mnyerupai ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan orang-orang kafir. Sebab, orangorang Yahudi suka menggunakan plesetan kata dengan tujuan mengejek. Jika mereka ingin mengatakan Dengarlah kami mereka mengatakan Raaina sebagai plesetan kata ruunah (artinya ketotolan) sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 46. Allah juga telah memberi tahukan dalam surat Al-Mujadalah ayat 22, bahwa tidak ada seorang mumin yang mencintai orang-orang kafir. Barangsiapa yang mencintai orangorang kafir, maka ia bukan orang mumin, sedangkan tindakan menyerupakan diri secara lahiriah merupakan hal yang dicurigai sebagai wujud kecintaan, oleh karena itu diharamkan. Sumber: mediamuslim.info vbaitullah.com

pesan untuk adam..


by Azizah Nurindah on Wednesday, November 24, 2010 at 5:41pm

Assalamu'alaikum wr wb sahabat DSC semua Adam maaf jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah hawa, teman yang kau pinta semasa kesunyian di syurga dulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak heran jika hidupku senantiasa ingin bimbingan darimu... Adam, Maha suci Allah yang menakdirkan kaummu lebih banyak di akhir jaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusanNYA. Jika kaumu melebihi kaumku niscaya merahlah dunia dengan darah manusia, kacau balaulah suasana antara sesama adam bermusuhan memperebutkan hawa... Bukti cukup nyata dari peristiwa Qabil hingga pada zaman cucu cicitnya . Jika jumlah hawa lebih sedikit maka selaraslah undang undang Allah berisri lebih dari satu tapi tak lebih dari empat pada satu waktu... Adam bukan karena banyaknya calon istrimu yang membimbangkan aku, bukan pula karena sedikitnya jumlahmu sehingga merisaukan aku.. Tapi......aku risau,gunda gulana menyaksikan tingkahmu. Aku sejak dulu sudah tahu bahwa aku mesti tunduk padamu ketika aku menjadi istrimu ....Namun terasa berat pula menyatakan isi hati yang sebenarnya. Adam ,aku tahu bahwa dalam Al-Qur'an ada ayat yang menyatakan kaum lelaki yang lebih kuat daripada kaum wanita. Dan kau di beri amanah untuk mendidikku,kau diberi tanggung jawab untuk menjagaku,memperhatikan dan mengawasiku agar senantiasa dalam ridha Allahku dan Allahmu.

Tapi adam, kenyataanya yang sudah terjadi pada kaumku kini, aku dan kaumku lebih banyak mendurhakaimu, banyak yang telah menyimpang dari jalan yang ditetapkan . Pada prinsipnya Allah menghendaki aku tinggal dirumah. Di jalan jalan, di pasar pasar , di pabrik dan keramaian kota bukanlah tempatku...... Jika terpaksa aku keluar dari rumah seluruh tubuhku (auratku) mesti ditutup semua dari ujung kaki sampai ujung rambut...Realitanya kini, hawa telah lebih dari seharusnya....Adam..... mengapa kau biarkan kaumku seperti ini..??? aku jadi ibu, dan guru bagi anak anakmu.. Tapi sekarang dalam waktu yang sama aku harus tampil jadi memimpin perusahaan,memimpin rakyat, mengurus negara,devisa negara, bahkan aku ke hutan memikul parang dan mencangkul,...sementara ada yang diantaramu duduk saja menganggur tiada kerja, kau perhatikan aku panjat tangga pada dinas pemadam kebakaran, kainku setinggi paha mengamankan negara, sedangkan keselamatan, kesehatan,kebebasan dan kehormatanku terancam di negri orang...Apakah sekarang tak ada lagi kasih darimu seperti dulu?? Adam..... marahkah engkau jika sekarang banyak hawa yang melenceng dari syariat islam?? Apakah engkau akan bertyanggung jawab di hadapan Rabbku dan Rabbmu kelak?? mengapa??? Banyak orang berkata jika anak jahat orangtua tak dapat mendidik, jika murid bodoh guru yang tak ahli dalam mengajar! Adam kau selalu berkata hawa memang ngeyel, tak mau mendengar kata kata, tak mau menerima nasihat, kepala batu, hawa menurutku yang lemah ini yang seharusnya kau lindungi.... Adam seharusnya kau tanya pada dirimu sendiri ,apakah didikanmu sama seperti Rasulullah Saw terhadap istri istrinya? Adakah adam melayani hawa seperti Nabi Muhammad Saw terhadap mereka? Adakah akhlak adam yang dijadikan contoh kaum hawa? Adam kau sebenarnya adalah imam dan aku adalah makmummu, aku adalah pengikut pengikutmu karena kau adalah ketua. Jika kau benar maka benarlah aku. Jika kau lalai maka lalailah aku. Kau punya kelebihan akal manakalah aku kelebihan nafsu. Akal sembilan nafsumu satu....Aku....Akalku satu nafsuku beribu. Oleh karena itu adam ....pimpinlah aku...tuntunlah tanganku, karena aku sering lupa dan lalai, sering aku tergelinncir diombang ambingkan oleh hawa nafsu..bibmbinglah aku untuk menyelami kalimah Allah....perdengarkanlah aku kalimah syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku. Tiupkanlah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah Adam andainya aku masih lalai karena tingkahmu sendiri, masih segan mengikut langkah para sahabat , masih gentar memecah mungkar, maka kita tunggu dan lihatlah, dunia ini

akan hancur bila kaum hawa yang jadi pemimpin . Malulah engkau adam, malulah engkau pada dirimu sendiri dan malulah terhadap Tuhanmu....... Wassalam ......smoga bermanfaat oleh Diatas sajadah cinta*

catatan untuk mereka ang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah, dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari

by Aziz ah Nurindah on Saturday, October 30, 2010 at 2:15pm Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah, dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari.) Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan, seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan solih, yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan suka cita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik, yang selama ini saya impikan. Sejalan dengan berlalunya waktu, saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "Hambaku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" Dan Ia menjawab, "Kerna AKU adalah Tuhan, dan AKU adalah Kebenaran, dan segala yang AKU lakukan adalah benar." Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu, karena AKU tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang solih jika terkadang engkau melalaikan titah-Ku; atau penuh dengan cinta dan kasih kepadamu, jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak...." Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika AKU memberikan kepadamu seseorang yang AKU tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat sendiri dirimu sendiri di dalam dirinya. Dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerja sama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna, karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu." Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah, dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari.

JIKA AKU JATUH CINTA..SALAH SIAPA????


by Azizah Nurindah on Thursday, October 28, 2010 at 2:21pm

Jika aku jatuh cinta dan sakit karenanya Lalu..salah siapa?? Ketika aku telah menyandarkan hati Dan dia meninggalkanku pergi..Lalu, salah siapa?? Marah hati ini, sakit jiwa ini... Begitu saja kau tinggalkan aku Padahal susah senang kita lalui bersama dulu... Membaca kalimat demi kalimat di atas, mungkin teman-teman bisa menyimpulkan sendiri, bagaimana perasaan sang penulis ketika menggoreskan penanya. Ya, rasa marah, benci, sakit hati, karena ditinggal pergi sang pujaan hati. Menggelikan memang, ketika mendengarkan curhatan teman yang patah hati, begitu menggebu-gebu, makan tak enak, tidur tak nyenyak,jantungpun serasa berhenti berdetak (hehehe..lebay). Namun, belum tentu kita juga bisa tegar berdiri ketika kita mengalami hal yang serupa Bicara patah hati, tak lepas dari masalah cinta. Yah..cinta, sayang, suka kepada lawan jenis dan menginginkan orang yang dicintainya itu menjadi milik kita. Tak seorangpun selain dirinya yang di pinta. Cinta memang sangat indah. Fitrah dari sang Khalik yang membuat hidup manusia penuh warna. Namun rasa yang indah ini, jika tidak dibingkai dengan hatihati hanya akan menimbulkan tangis dan luka saja. Baik perempuan ataupun laki-laki, cinta bisa menghinggapi mereka kapan saja. Mulai dari pandangan pertama (in the first sight), karena kebiasaan (witing tresno jalaran saka kulina), berawal dari permusuhan (benci tapi rindu), atau bertemu kembali teman lama (CLBK). Namun sayangnya, mereka sendiri pun tak tahu kapan cinta itu bisa tetap singgah di hati mereka. Cinta ibarat kutu yang meloncat dari hati ke hati, menggetarkan jiwa host yang dihinggapi kemudian meninggalkannya pergi.Oleh karena itu, tak heran jika manusia dengan mudahnya berpindah ke lain hati.

Mencintai orang lain di saat kita telah memiliki seseorang di dekat kita itu adalah hal yang wajar dan manusiawi. Namun, Allah tak membiarkan manusia hanya diperbudak nafsu dan cinta, Dia lalu memerintahkan untuk menikah ketika seseorang mencintai lawan jenisnya. Komitmen dalam pernikahan itulah yang menunjukkan bahwa hidup bukanlah hanya untuk mengumbar cinta semata. Namun, sayangnya, komitmen ini disalahgunakan, dipermak sedemikian rupa sehingga banyak istilah bermunculan seperti pacaran, tunangan, dan lainlain yang nota bene semua itu hanyalah mengikuti nafsu yang tak mau menunggu dengan sabar. Bagi seorang wanita, menjaga malu sangatlah penting. Dengan malu, wanita lebih bisa menjaga dirinya. Ketika wanita jatuh cinta, wanita dengan mudahnya menyerahkan jiwa raga untuk yang dicintainya. Itu dikarenakan wanita lebih mengedepankan rasa ketimbang logika. Mereka tidak memikirkan bagaimana nantinya, apakah orang yang dicintainya itu serius dengannya atau hanya ingin mempermainkannya saja. Mengambil kesempatan dan mengatas namakan cinta. Tapi untunglah, Islam begitu sempurna. Islam mengetahui bahwa wanita susah untuk berlogika, oleh karena itu islam mengajarkan seorang wanita harus dibekali dengan ilmu dan iman. Dengan ilmu, wanita tak mudah diperdaya, dapat mengasah logika. Dan dengan iman, wanita tidak selalu mengedepankan perasaan. Islam begitu melindungi wanita dengan mengharamkan pacaran. Selain mendekati zina, pacaran juga dapat menyudutkan wanita dan membuat kehormatan wanita tidak berharga. Bayangkan saja, dengan komitmen pacaran, tunangan yang tidak jelas kelanjutannya, sang wanita mau diajak kemana-mana, runtang-runtung, makan, main bersama. Lalu setelah itu sang lelaki meninggalkannya ketika ada bunga yang lebih bagus darinya. Marah, kecewa, sakit hati, benci, dan memaki-maki. Tentu itu yang akan dilakukan sebagai wanita. Menyalahkan dan meratapi mengapa ada laki-laki yang setega itu membohongi dan mempermainakn mereka. Padahal jika mau mengintrospeksi lebih lanjut, hal itu juga dikarenakan salah mereka sendiri. Salah siapa yang mau diajak kemana-mana, salah siapa yang mau diikat dengan janji kata-kata semata. Dan salah siapa??Andai..dan andai, sedikit saja wanita dapat menjaga diri dan bersabar. Banyak keuntungan yang dapat mereka dapatkan, mereka dapat mengaja kehormatan dirinya tanpa menimbulkan fitnah, tak ada rasa malu kepada tetangga karena tak jadi dengan pacarnya, selain itu wanita juga dapat menyeleksi dan menguji lelaki mana yang benar-benar mencintainya, setia, dan serius dengannya. Lelaki seperti predator alami, akan mendekat saja ketika ada lampu hijau menyala dan feromon sang betina dilepaskan. Mungkin tidak semua, tetapi kebanyakan tak ada rasa bersalah meninggalkan pasangannya. Walaupun mereka sering gonta-ganti pacar, di dalam nurnai,laki-laki ingin wanita yang suci dan tak terjamah oleh siapapun. Nah, itulah hebatnya lelaki..Tak mau sediri, ingin ditemani, tetapi menginginkan wanita yang suci. Jadi,

untuk para wanita, sekarang kita bisa memilih sendiri kita ingin dijadikan teman saat sepi, atau ingin dijadikan sebagai seorang istri??? Tapi...kan tidak semua pasangan seperti itu, buktinya di sinetron cinta fitri Farel juga hanya mencintai Fitri. Yah...itu contoh sempurnanya. Tapi dalam kehidupan nyata, cinta tak sesempurna itu, pengkhianatan adalah hal yang biasa. Tak ada yang tahu, pasangan kita saat ini jodoh kita atau tidak. Tak ada yang tahu sampai kapan pasangan kita mencintai kita. Tak ada yang dapat mebuktikan cinta, selain waktu dan keseriusan. Sabar menunggu waktu itu tiba, dan dengan serius menjalaninya di ikatan pernikahan. Menikah sendiri juga berdasar kemantapan dan kecocokan, bukanlah bermodal cinta. Cinta bisa dipupuk dan disiram ketika hati kita telah yakin dan mantap dengan pilihan kita, baru kita mencintainya. Yakin dan mantap pasti bisa berwujud cinta, tetapi cinta belum tentu membuat yakin dan mantap. Lalu, jika memang ikatan pernikahan adalah ending dari cinta dan jodoh, tapi mengapa saat ini banyak orang bercerai?Bukankah mereka telah menikah??tapi mengapa masih bisa berpisah??Jika seperti itu ada baiknya kita menilik kembali latar belakang mereka menikah. Hanya untuk saling memiliki karna takut kehilangan, atau karena ibadah??Wallahualam, hanya Allah yang tahu apa yang akan Dia gariskan. Ikuti saja garisNya, karena Dia akan membawamu ke jalan yang benar. Jangan mendahuluiNya dengan menetapkan seseorang itu adalah jodoh kita. Dialah sutradara yang ternama, Dialah peramal yang paling handal. Apa yang dijanjikanNya pastilah benar, dan jika kita menurut kepadaNya pasti akan bahagia. Lalu, apalagi yang akan kita dustakan???Tinggal kita pilih. Sabar sebentar dan bahagia selanjutnya. Atau menjalani sesuatu yang tak tau bagaimana rimbanya. Hidup ini pilihan kawan. Apapun pilihannya, semua itu pasti ada konsekuensinya. Jadi, jika aku jatuh cinta dan sakit karenanya??Siapa yang harus ku salahkan???Salahkan diri sendiri. Yang tak bisa menjaga diri, yang tak bisa sabar menunggu janji indah dari Sang Pencipta hingga waktu itu tiba....

MEMAHAMI KELEMBUTAN HATI


by Azizah Nurindah on Wednesday, September 22, 2010 at 12:29pm Assalamu alaikum, selamat pagi, apa kabar sahabat? Pagi indah dalam senyum mentari, Semoga selalu dalam naungan ridho dan cinta-Nya, amin. Indahnya pagi Terasa damai dihati Setelah lakukan kewajiban diri Menyapa-Nya dalam dhuha dengan berharap ridho-Nya, dipagi ini Mentari pagi menyeruak diantara bukit-bukit

yang tinggi, Disambut kicauan burung lantunkan bait-bait simfoni, sahabat mari kita Awali pagi dengan keihlasan hati, Tuk berikan senyum sapa & salam yang damaikan hati, Semoga hari ini aktifitas yang kita lakoni penuh barokah dalam naungan ridho & cinta-Nya Wajah hati, Adalah pencinta dan pendoa, Karena di setiap sudut hati, Selalu ada cinta, Selalu ada doa, Karena cinta, hati berdoa, Dan dalam doa, hati belajar mencintai... Sahabat, Di dunia ini, banyak hal yang punya tingkat kesulitan tinggi untuk dilakukan. Salah satunya adalah membaca perasaan seseorang. Tidak hanya sekali dua, saya salah menebak apa yang ada dalam hati mereka, yang saya pikir sudah saya kenal dengan baik. Kita memang tidak bisa benar2 memahami hati, bahkan milik kita sendiri sekali pun. Tapi itu juga anugerah. Memahami cukup saja kadang sudah susah, apalagi semuanya? .... Hati saya sedang gundah. Karena ternyata saya gagal memahami beberapa hati. Tapi saya masih tetap bisa berdoa dan mencinta.... Genggam hati ini ya Rabb, Ringankan beban ini Biar daku lapang menemui-Mu Menyambut sekuntum senyum Mengakhiri waktu Beri aku tempat di sisi-MU... Kalau Anda seorang suami, sudahkah Anda menaklukkan hati istri Anda? Tahukah Anda bagaimana perasaan dan hati istri Anda? Hati wanita merupakan dunia yang penuh tanda tanya. Tak mudah bagi seorang laki-laki untuk mengetahui apalagi menguasai isi hati wanita. Bahkan, seorang lelaki yang sudah menikah belasan atau puluhan tahun dengan seorang wanita, belum tentu dia mengenal dengan baik tabiat dan sifat istrinya. Itulah rahasia hati wanita. Memang tidak mudah menaklukkan hati wanita. Karena itulah, Abdul Munim Qandil menulis buku berbahasa Arab, berjudul Makhdal Ila Qalbi Hawwa yang diindonesiakan oleh Penerbit Ailah dengan judul Wanita, Hati & Cinta: Trik Menaklukkan Hati Wanita. cinta adalah kunci misteri untuk menerobos hati seorang wanita. penulisnya mengajak para pembacanya untuk menelusuri tiga kata: hati, wanita, dan cinta. Penulis menegaskan, bahwa pria harus memiliki trik untuk menaklukkan hati wanita. Jika seorang laki-laki mampu menerobos dan menguasai hati wanita, berarti ia memiliki hubungan yang mesra dan damai. Sementara kaum wanita pun harus bisa menata hatinya agar memperoleh ketenangan dan kebahagiaan. Penulisnya juga membagi bukunya menjadi tiga bagian. Pertama, trik memasuki hati wanita. Termasuk di dalamnya adalah hati wanita ketika remaja, selama masa pertunangan, ketika berbulan madu, dan selepas berbulan madu. Juga, hati wanita di usia senja, sebagai seorang ibu, dan sebagai ibu mertua. Kedua, trik mentarbiyah (mendidik) hati wanita. Ketiga, trik

memperoleh keluarga sakinah. Dan Penulis juga mengingatkan kepada kaum pria agar jangan gampang jatuh dan tertipu oleh wanita. Hati wanita adalah alam ajaib yang bisa menampung beraneka ragam perasaan. Insan yang lembut berdaya tarik tinggi ini lebih kuat dari laki-laki, sekalipun jika dilihat dari sisi kejantanan laki-laki, wanita terlihat lemah. Oleh sebab itulah, di balik gumpalan otot dan keperkasaan tubuh laki-laki, ia tertipu oleh wanita dan laki-laki sebentar saja, mudah jatuh sebagai korban di depan wanita. Dalam bagian lain ditegaskan, pintu masuk ke hati wanita adalah cinta. Secara akal sehat, kehidupan pasangan suami istri yang sakinah tidak akan tercapai jika tidak terdiri dari dua hati yang saling mencintai. Penulisnya juga mengemukakan pentingnya men-tarbiyah (mendidik) hati wanita. Mentarbiyah hati itu harus dimulai sejak kanak-kanak. Supaya kita bisa memenuhi rumah tangga dengan cinta, mengharumkannya dengan sifat ketulusan, menghiasinya dengan kesucian, kita harus memperhatikan benar keadaan hati anak perempuan kita sejak nakanak, sebagaimana perhatian kita terhadap perkembangan badan mereka. Setiap lelaki maupun perempuan yang menikah pasti mendambakan kehidupan yang penuh ketenangan, cinta, dan kasih sayang. Dalam bahasa agama Islam, disebut sakinah, mawaddah dan rahmah. Insya Allah, semoga tulisan ini dapat menjadi rujukan bagi pasangan suami-istri untuk bisa saling memahami, dan memperoleh cinta sejati dalam hidup. Mengharapkan yang terbaik mungkin te akan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan peluang kita untuk mendapatkannya, tapi akan membuat masa penantian jadi lebih menyenangkan Kadang kita juga bingung, untuk mengartikan arti cinta, memang cinta itu kadang bikin hati kita senang kadang hati kita benci pada seseorang. Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita Kadang DIA pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam diri. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. Perlu kita ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal iman, keberanian, dan pengharapan -penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting. Cinta itu indah tapi yang indah-indah belum tentu cinta. Syukran atas perhatian sahabat, salah khilaf mohon dimaafkan. jika sahaabt kecewa atau bersedih karena diriku, maafkan daku, semoga masih ku temukan sapa, senyum & bait doa untukku, dan semoga Allah Taala memberi kebahagiaan untuk kita dan semoga Allah menyusupkan cahaya-Nya hingga kecakrawala langit hati kita semua. Jazakumullah khairan katsiran. Wassalamualaikum.

HIDAYAH DAN CINTA DATANG BERSAMAAN


by Azizah Nurindah on Friday, November 12, 2010 at 1:51pm

Inilah salah satu ke-Agungan Allah SWT. Matahari yang menggantung diatas bumi masih belum nampak letih untuk mengeluarkan panasnya, panas yang menyengat hingga membuat keringat bercucuran. Tepat jam 12.00 hari sudah mulai siang. Panggilan Allah SWT untuk melakukan salah satu rukun islam pun sudah terdengar ditelingaku. Aku menyeka keringat dikening dengan punggung tangannya dan sejenak meninggalkan kegiatan. aku pun mengambil air wudlu guna shalat dhuhur. aku melepas kerudungku, menyingsingkan lengan baju dan celana, lalu ku ambil percikkan air itu untuk membasuh mukaku. subhanallah, sungguh segar air wudlu ini. gumamku. Aku mengenakan kembali kerudungku dan segera beranjak ke kamarku. Rakaat demi rakaat telah selesai, aku pun mengucap doa

Ya Allah berilah hamba-Mu ini sesuatu yang terbaik, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku lindungilah dan ingatkan aku selalu pada-Mu, subhanarabbika, rabizatiama yasifun, wassalam ala mursalim, walhamdulillahirabbil alamin, amin. . . Kulipat mukena yang baru saja aku lepas, sepintas pandanganku mengarah pada foto seseorang yang berada di atas laci. Seseorang yang baru kukenal 3 bulan lalu. Kak Zaky namanya, tinggi kurang lebih 175 cm dan badan kurus. Wajah bersih memancarkan auranya yang begitu alim. Dilapisi dengan senyuman pada semua orang. Kak Zaky mempunyai keterampilan membuatku terlindungi dan nyaman. Ia selalu memperlihatkan wibawa yang membuatku tentram saat menyampaikan nasehat dengan sinar matanya demikian indah. Sosok seperti Kak Zaky lah yang aku inginkan selama ini. Lelaki yang terpaut 3th leibi tua dariku, dengan shalat tepat waktu berjamaah di masjid, lalu mengaji walau hanya 1 ruku, disela waktu kerjanya, ia menyempatkan waktu untuk membaca buku islam. Bila aku bertemu dengannya, ia selalu menasehatiku dan selalu mengingatkan aku pada yang Kuasa. Pendek kata, ia selalu melakukan hal yang membuatku bahagia, menyenangkan dan berarti banyak dalam kehidupanku, aku seperti terlahir Shava yang tak berdosa. Itu lah Kak Zaky yang menarik perhatianku selama ini. Dari semua perilakunya padaku, aku merasa bahwa dia memendam perasaan sayang padaku. Aku tak tahu apa yang ada dalam hatinya saat itu. Karena yang tahu hanyalah Engkau dan Kak Zaky. Sampai aku memberanikan bertanya padanya

Kak Zaky, apa yang kamu rasakan saat ini selama Kakak mengenalku? kataku lirih. Dimata Kakak, Adik itu beda dengan wanita lain.Kakak merasa cocok sama Adik, Kakak bahagia bisa mengenal wanita yang mau berusaha menutupi kesalahannya dimasa lalu. Selama Adik mau berubah, Kakak pasti dukung Adik terus. Karena Kakak nggak mau Adik kembali seperti dulu, Adik harus lahir menjadi Shava yang baik, sholehah, dan selalu ceria. Tapi apa Kakak mau menerimaku dengan apa adanya? Aku tak seperti yang Kakak bayangkan aku ini beda Kak dengan wanita lain. Aku hanya wanita nakal jelasku dengan air mata mengambang di kelopak mataku yang hampir jatuh. Enggak Adikku sayang, Kakak bisa menerima itu semua kok, selama Adik mau berubah dan bertaubat, enggak hanya Kakak yang mau menerima Adik, bahkan Allah pun pasti akan menerima tobat adik Kata- kata itulah yang membuatku selalu menangis. Karena aku telah membohonginya, aku tak jujur 100% padanya. Aku tahu Ya Allah,ini adalah dosa tapi aku juga tak mau dia meninggalkan aku. Bila Kakak Zaky tahu semuanya, aku yakin dia akan meninggalkan aku dan tak ada lagi orang yang menemaniku.. ku buka buku diaryku, ku tulis kata demi kata hingga merangkai sebuah doa.. Ya AllahAku sangat bersyukur dengan Kau mempertemukanku dengan Kak Zaky, aku merasa bersyukur karena Kau telah mendengarkanku.. memang di dunia ini tak ada yang sempurna. Tapi bagiku, dia sempurna untukku. Alhamdullilah Ya Allah.... kenapa baru sekarang aku bertemu denganya? kenapa tidak dari dulu, tapi aku pasti selalu bersyukur dengan apa yang Kau berikan padaku. Aku percaya pasti Kau memberiku yang terbaik. Benarkah bahwa kita tidak tahu apa yg kita dapatkan sampai kita kehilangan itu. Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.maka aku sadari yang terbaik adalah yang Allah berikan pada kita. Sama halnya, yang telah Allah berikan sesuatu padaku, Karna Allah telah membangunkan aku dari tidurku yang panjang selama hampir 2th ini. Tidur dalam kegelapan, tanpa penerangan. Mungkin Allah menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat.Supaya ketika kita bertemu dg orang yang tepat kita akan sadar betapa berharganya anugrah itu... tapi ada kalanya aku berpikir dan buatku bimbang, apa aku masih pantas menginginkan seseorang yang sempurna untukku? Aku bukan Shava yang dulu Ya Allah.. kenapa penyesalan itu selau dibelakang? Aku sangat menyayanginya, tapi aku juga tak mau membohonginya dengan keaadanku sekarang? Setetes dua tetes air mataku kian menganak sungai. Ku tutup diaryku, dan kuletakkan kembali di meja belajarku. Tissue sehelai telah menghapus air mata yang membasahi pipiku, lalu ku bergegas keluar untuk membantu umi memasak.

Usai adzan magrib, aku langsung mengambil air wudlu dan berjamaah bersama keluargaku. Ku lantunkan ayat-ayat Al-Quran yang menentramkan hatiku. Sejenak aku memikirkan Kak Zaky lagi, aku terus memikirkan kebohonganku terhadap Kak Zaky. Namun, aku tak kuasa mengatakan yang sebenarnya pada Kak Zaky. Aku berpikir untuk mencari waktu yang tepat untuk mengatakan jati diriku yang sebenarnya. Dengan penuh semangat ayam berkokok membangunkan keluargaku, aku pun menuju kamar mandi untuk mengambil air wudlu guna mengawali shalat subuh. Hari ini adalah hari minggu, dimana seluruh keluargaku berkumpul dirumah. Aku tak sabar menanti arah jarum jam menunjukkan pukul jam 10.00, karena pagi ini aku akan bertemu dengan Kak Zaky. Bel rumahku pun berdering, ku buka pintu dengan rasa bahagia dan berharap Kak Zaky yang datang. Ternyata...!!!! Assalamualikum Adik Shava sapa lelaki itu dengan senyum manisnya. Waa..ala..ikum salam jawabku dengan terbata-bata. Perasaan tegang, terkejut, menyelimuti hatiku. Sempat terlintas dipikiranku bahwa lelaki yang mengenakan celana jeans, dengan pakaian kemeja hitam, serta jam tangan yang sebelumnya aku pernah melihat jam tangan itu. Ku berpikir sejenak, memutar otakku untuk mengingat memoryku yang dulu. Dalam hatiku masih bertanya keheranan, siapa lelaki ini? Mengapa aku menjadi tegang berhadapan dengannya. Sepertinya aku pernah mengenalnya dengan dekat? Tapi siapa lelaki ini.???????? Maaf, anda siapa? Dan ada perlu apa anda kemari? kuberanikan untuk bertanya. Apa adik benar-benar lupa denganku? Aku Vauzta, Kenapa Adik melupaanku begitu saja? aku sadar dulu telah menyakitimu, dan kini aku kembali untuk meminta maaf padamu. Aku tercengang setelah dia mengenalkan dirinya padaku, Vauzta? Lelaki yang membuatku tekanan batin, karena dia masa depanku hancur. Air mata ini meleleh tanpa kusadari, karena aku mengingat memoriku 3 tahun yang lalu. Vauzta adalah lelaki yang pernah aku cintai semasa aku duduk dibangku SMA kelas 1. Waktu itu aku bisa terbilang siswa baru Harapan Mulia Bandung. Dan tak heran bila banyak kakak kelas yang menyukaiku, dengan postur tubuh tinggi 165 cm, berkulit putih, dan rambut yang tergerai panjang. Sikap dan perilakuku yang lemah gemulai, santun dan halus bila berhadapan dengan orang yang lebih tua. Periang bila bersama- sama temanku. Namun walau begitu, aku bukan termasuk wanita yang modis seperti teman- temanku lainnya pada saat itu. Aku hanya wanita pemalu dan polos, namun sifat luguku itulah yang membuat mereka tertarik padaku. Aku mengenal mencintai dan di cintai juga di SMA Harapan Mulia ini. Sampai pada akhirnya satu per satu aku banyak mengenal kakak kelasku. Salah satu diantaranya adalah Vauzta, lelaki yang modis, manis dengan senyuman yang membuat para kaum hawa terkesima. Mata yang

sanyu menujukkan kekalemannya. Jalan dengan penuh percaya diri dan keberanian seorang lelaki muncul pada diri seorang Vauzta. 3 bulan lamanya aku menjalin hubungan dengan Kak Vauzta. Semakin banyak temantemanku yang menggunjingku atas hubunganku dengan Vauzta ini. Terutama Zahra, yang tak lain adalah sahabatku. Dari awal dia memang tak menginginkan hubunganku dengan Vauzta. Bukan karena cemburu, Namun karena Zahra merasa bahwa Mas Vauzta adalah bukan lelaki yang tepat untukku. Karena saat itu aku telah diperdaya oleh rayuannya. Inilah awal kenakalanku, semasa hidupku tak pernah terpikirkan olehku bahwa aku akan melakukan hal yang hina ini. Aku yang dulu yang begitu lugu dan teguh menjaga batas hubungan dengan lelaki. Namun, itu semua tewas seketika setelah meneguk kenikmatan cinta yang tak terkendali olehku. Cinta kasih dari manusia yang bernama Vauzta. Ilmu, pendidikan, dan nasehat dari Pak Bangun, guru yang menyayangiku, tak mampu menyelamatkan aku dari lubang syaitan ini. Cinta telah jauh menghayutkan aku dan mengikis rasa dalam diri suci dari diriku. Setan Berjaya memperdaya aku dalam lapangan cinta hingga aku tak mampu menolak bisikan syaitan untuk melakukan hal yang keji di hadapan Allah SWT. Aku telah berani melakukan zina dengan Vauzta. Pendengaran ku biarkan luput dalam angin maksiat ini. Aku berpikir, dengan aku menyerahkan segalanya pada Vauzta akan menepati janjinya untuk mempertanggung jawabkan semuanya. Namun kenyataannya, kini hidupku hancur. Orang yang telah menasehatiku kini meninggalkanku satu per satu. Aku merasa sangat menyesal karena telah lalai akan Allah SWT. Vauzta memang tak bisa menjaga perkataannya. Demi Vauzta, sahabat, sampai perhiasaan pun ku berikan padanya hanya karena CINTA!!!!!!!!! Astagfirullah, macam wanita apa aku ini? Kenapa garis hidupku seperti ini. Terkadang hal yang tak teerduga akan terjadi padaku. Aku benar-benar tak menyangka, aku yang dulu begitu suci, kini harus ternoda karena cinta. Betapa pun tidak, aku selalu berusaha agar tak terjerumus oleh syaitan, namun apa daya, cintaku pada Vauzta lebih kuat. Aku coba untuk memahami dan menerima sifatnya yang egois dan keras kepala. Dengan susah payah aku mempertahankan hubungan ini, aku berusaha untuk menerima keberadaan Danea diantara kami berdua. Aku mengesampingkan perasaaanku. Berusaha untuk perpikir positif. Namun keluguan dan kepercayaanku terhadapnya telah ia manfaatkan. Hati ini hancur setelah mengetahui bahwa ia telah berhubungan dengan Danea. Tak lama kabar itu terdengar di telingaku, muncul lagi nama baru.Kak Vauzta telah jadian dengan Calya. Itu tak meenghambatku untuk menjaga hatinya. Namun, sebesar apapun usaha dan pengorbananku, tetap saja tak merubah sikap dan sifatnya yang terlewat batas terhadapku. Dunia ini memang penuh pilihan. Dan aku ingin menjadi bayi selamanya. Karena aku tak sanggup dengan keadaanku saat ini.. kenapa aku dulu mengenalnya? Ku ingin memulihkan hati yang hina dan durhaka ini, ternoda dan di noda ini. Aku merasa kenyataan ini sangat

menyakitkan. Takdir memang terasa tak adil. Namun, bukankah justru naik turunnya fase kehi dupan membuat hidupku lebih bermakna. Agar manusia dapat memahami apa itu kesedihan, kekecewaan, dan belajar untuk bersabar menerima kenyataan. Allah memang sangat adil.. aku bersyukur bisa mengenal Kak Vauzta. Allah mengirimkan Kak Vauzta dikehidupanku untuk membuatku belajar dan menjadi dewasa. Allah memberikan rangkaian peristiwa disaat aku bersamanya. Banyak peristiwa yang dapat aku ambil hikmah dan aku jadikan ini seebuah pelajaran yang sangat berharga dalam kehidupanku. Dengan cara unik, Allah telah mengirimkan Vauzta untuk menunjukkan sesuatu tentang arti kasih sayang, cinta, mengambil keputusan, dan makna saling memahami dan berbagi. Semenjak Vauzta meninggalkanku, aku jadi bertekad untuk membatasi hubunganku dengan lelaki dan kembali untuk menjadi Shava yang fitrah. Ku ingin menemukan lelaki yang dewasa. Kedewasaan yang membuatku merasa nyaman dan terlindungi. Kata kata bijaksana menguapkan kecemasaanku. Ketika aku menghadapi masalah rumit, dia adalah orang yang merangkulku dan mengatakan semua pasti baik- baik saja. Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalahku. Ku ingin disaat aku menangis dia mengirimkan bunga dan memberi kata- kata bijaksana untuk menyambut hari esok dengan lebih optimis. Dia tahu kapan harus menjadi pendengar dan tahu kapan aku membutuhkan sarannya, aku ingin seseorang yang bisa mengerti dan perhatian padaku. Namun, siapa orang itu? Siapa yang bisa aku jadikan sahabat yang bisa setia, kakak yang dewasa serta kekasih penyayang?? 2 tahun adalah waktuku bersama Vauzta, dan setelah dia mengambil semua yang ada padaku, kini dia sudah menemukan seseorang yang bisa membuatnya bahagia, Belizia telah menggantikan aku dalam memori Vauzta. Wanita yang mungil nan imut dengan rambut panjang sebahu itu adalah wanita yang pas dan cocok untukmu. Dengan bersama Belizia, aku berharap Vauzta menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bolehkah aku masuk dalam rumahmu? tanya Vauzta. Dan aku pun menutup lamunanku tentang orang yang sekarang berada dalam hadapanku. Oh ya, tentu saja. Tapi ada perlu apa yah Kakak kemari, apa nggak takut kalau ketahuan Kak Belizia. tanyaku dengan penuh keheranan. Ceritanya panjang jawabnya singkat. Namun, aku tak bisa laama-lama, karena aku ada janji dengaaaan. Dengan siapa? Apakah aku mengenalnya? Apa kamu punya kekasih baru? Daaaaaaaaan kenapa kamu sekarang berubah? Kenapa kamu sekarang mengenakan kerudung?

Sebuah mobil avanza silver memasuki pagar rumahku. Dan itu ternyata adalah Kak Zaky. Dengan menggunakan kemeja hitam polos dan jaket sport berwarna biru muda telah membugkus tubuhnya nan bersih, lalu Vauzta ya tanya Kak Zaky menunjuk Kak Vauzta dengan jari telunjuknya. Maaf, tapi kamu siapa? Dan ada hubungan apa kamu dengan Shava? pertanyaan Kak Vauzta dengan penuh amarah. Aku Zaky, teman SMP kamu waktu dulu. Aku lelaki yang melindungi Shava semenjak kau meninggalkan Shava. ujar Kak Zaky Aku yang berada diantara mereka merasa bingung, bagaimana aku harus mengambil sikap agar mereka tak bertengkar. Sejenak Mas Vauzta memandangku dengan pancaran mata yang sangat tajam, kembali dalam mobil BMW hitam dan mengegasnya dengan kencang. Aku sangat merasakan apa yang dirasakan Mas Vauzta saat itu. Tapi itu semua hanya sebagian dari apa yang telah ia lakukan padaku. Rasa kasih sayang pun muncul dari diri Kak Zaky untuk menghiburku. Ia mengerti akan persaaanku saat itu setelah kehadiran Kak Vauzta. Sepanjang perjalanan aku hanya termenung dan diam seribu bahasa, memandang Kak Zaky dengan penuh rasa bersalah. Aku teringat bagaimana ia dulu sabar dan berusaha untuk merubahku hingga menjadi Shava yang sholehah seperti saat ini. Bagaimana tidak, Kak Zaky memandangku hanyalah wanita yang kecil, polos, dan lugu. Aku hanya korban kenakalan Kak Vauzta. Berawal dari celana hot pend dan kaos ketat warna merah merekah lengan pendek melekat di tubuhku yang seksi nan mulus. Kak Zaky memandangku terbelalak keheranan. Adik nggak salah mengenakan busana seperti ini? Kakak nggak mau kalau Adik mengenakan busana tidak sopan. Adik nggak takut ya kalau diganggu lelaki nakal? ceramah Kak Zaky padaku. Kan ada Kakak yang menjagaku dari lelaki nakal itu!! bantah aku dengan nada manja. Iyaaaaa. Iya tapi kalau Adik di apa-apain sama mereka Kakak tidak tanggung akibatnya lho.. kan Adik sendiri yang mancing mereka untuk godain Adik. ujar Kak Zaky. Aaaarrrggghhhh..!!!!! aku tidak mau ganti baju Kak Zaky JELEEEEEK..!!!!! amarahku pun keluar. Ayo dong peri kecilku, lebih sopan sedikit. rayu Kak Zaky padaku. Kalau Adik mau pakai baju yang muslim dan sopan, Kakak rela dech pecahin celengan Kakak buat beliin Adik baju muslim. Muslimah kan harus anggun. Lantas Kak Zaky mengenakan jaketnya padaku. Aku hanya terdiam dan mengikuti apa kata Kak Zaky.

Suara keroncongan dalam perutku pun terdengar ditelingaku. Aku sudah tak bisa lagi menahan rasa laparku ini. Akhirnya, Kak Zaky mengajakku di sebuah resto yang terkenal di kota Bandung. Saat aku makan dengan lahap, sebenarnya aku pun mendengar kumandang suara adzan. Berhubung aku sangat lapar, aku lanjutkan makanku tanpa menghiraukan suara adzan tersebut. Habis ini kita ke Masjid ya ajak Kak Zaky. Heemm jawabku singkat dengan anggukan kepala yang menunjukkan bahwa aku setuju. Sesampai di Masjid, berapa kali aku diperhatikan cewek lain yang kebanyakan berjilbab. Sebenarnya Kak Zaky tadi juga sudah menyuruhku untuk mengenakan pakaian lengan panjang dan kerudung.Yaaaa seperti artis . Aku merasa minder dan malu karena sifat keegoisanku. Semenjak itulah aku kapok menggunakan baju yang minim. Dan dari itulah perlahan aku merubah panampilanku dengan menggunakan baju yang lebih sopan. Seiring berjalannya waktu, tampaknya Kak Zaky mulai senang pergi denganku. Soalnya aku mulai bisa diatur. Memakai baju yang lebih sopan dari sebelumnya, dan aku juga sudah bisa mengontrol emosiku. Adik kapan siap menggunakan jilbab? Kakak nggak maksa sih.. Adik lebih anggun andai memakai jilbab, lebih dicintai Allah SWT dan pastinya nggak ada yang deketin Adik macam Vauzta, hanya orang orang yang dekat dengan Allah SWT yang ingin berteman dengan Adik. Perkataan inilah yang sering Kak Zaky lontarkan padaku. Atas kesabaran dan usaha Mas Zaky yang menginginkan aku menjadi wanita sholehah pun telah didengarkan oleh Allah SWT. Aku sangat bersyukur telah apa yang Allah SWT berikan padaku saat ini. Aku yang sempat memiliki sifat egois, keras kepala, manja, ngalem, suka mengeluh, kini berubah menjadi wanita yang sabar dalam menghadapi masalah, kalem dalam setiap perkataan, pengertian akan kehidupan yang aku jalani, dan bisa menerima keadaan dengan ikhlas. Sejalan dengan perubahanku ini,Allah telah memberikanku sebuah anugrah. Satu demi satu seorang ukhti pun mendekatiku.Kak Zaky telah mengenalkanku pada seorang ukhti yang akan menjadi murobiku selama di kota perantauanku. Setiap 1minggu sekali aku liqo bersama murobbiku. Sempat terlintas dipikranku,apa aku bisa mengikuti pola pikir mereka yang bergantung dengan agama, orang orang alim yang sebelumnya aku belum pernah bergaul dengan orang macam mereka. Ukhti Retno adalah teman dari kakaknya Kak Zaky. Hingga ku menemukan seorang sahabat bernama Nita. Dia juga andil dalam membantuku berubah untuk menjadi lebih baik. Ternyata tak seperti apa yang aku pikirkan,justru mereka sangat lembut dalam menyampaikan dakwah mereka padaku. Dan saat itulah aku mulai menyadari bahwa Allah masih sangat menyayangiku.

Avanza silver itu pun berhenti diantara mobil mewah lainnya yang berada di parkiran sebuah taman kota. Kami hendak turun mencari tempat yang nyaman untuk berbicara. Mungkin, rasa suka yang ada pada pada Mas Zaky kini telah berubah menjadi rasa cinta dan sayang. Rasa cinta dan saying inilah yang semakin membuatku ketakutan. Sekian lama aku belajar agama bersama Ukhti Retno telah menyakinkan aku untuk jujur pada Kak Zaky akan keadaanku yang sebenarnya. Sejenak aku berpikir, apa ini saat yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya pada Kak Zaky? Tapi apa aku sudah siap akan kehilangannya, kekecewaan yang dirasakan oleh Kak Zaky padaku.. akhirnya aku beranikan untuk menjelaskan semuanya. Ada yang perlu Kakak ketahui tentang aku. Aku sengaja menyembunyikan ini semua karena aku resah, selain itu aku masih butuh akan kehadiran sosok seperti Kakak yang membimbing dan menuntunku untuk kembali menjadi Shava yang dulu. Jujur aku sangat menyayangimu Kak, mungkin andai kata kita nggak sedekat ini aku mungkin sudah dihamili oleh Kak Vauzta Nauzubillah. Adik jangan bilang seperti itu, Kakak gak mau hal itu terjadi. Memangnya apa yang Adik sembunyikan dari Kakak? tanyanya dengan lembut. Sebenarnya aku pernah berciuman dengan Kakak Vauzta. Air mata pun turun bagai air yang turun dari pegunungan. Senyuman manis yang melekat pada bibirnya pun berubah dengan kerutan alis yang menunjukkan amarahnya. Di susul dengan air mata yang merebak dalam bola matanya yang hampir menetes. Aku sangat khawatir akan perasaannya. Aku tahu pasti dia kecewa denganku. Hatiku berkata, bagaimana kalau seandainya doa menjauh dariku, dan berubah pikiran untuk menikahiku? Aku takut dia akan menamparku dan memaki maki aku. Tapi ternyata dia justru menangis. Sebuah pertanyaan muncul dalam benakku, mengapa Kakak Zaky menangis?? Tangisan Kak Zaky yang membuatku semakin tak tega bila dia mendengar ceritaku yang lebih dari ini. Maka aku putuskan tidak menceritakan lebih banyak lagi. Aku mencari waktu yang tepat untuk menceritakan lebih banyak lagi. AstagfiruullohKapan hal itu terjadi? Dan kenapa Adik mau? Dengan nada yang keras telah membuatku makin gelisah dan takut. Kejadian itu terjadi ketika aku berada dalam rumahnya. Kakak tahu kan aku dulu orangnya gampang terpengaruh. Dia telah memanfaatkan kepolosanku untuk memenuhi hasratnya. Kakak pasti menjadi ilfel.

SSSSSTTTT!!!!!!!!! Adik ini berkata apa! Siapa yag mau meninggalkan Adik? Siapa juga yang mau meninggalkan Adik Mas bisa terima apa adanya, didunia ini memang tak ada yang sempurna, dan manusia juga pastinya memiliki masa lalu yang begitu suram. Yang membuat Mas salut dari Adik adalah adik mau berubah menjadi yang lebih baik dan kembali di jalan Allah SWT. Adik memang benar- benar merasa menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi kan? Adik harus janji pada Mas dan diri sendiri Adik, bahwa Adik tidak akan melakukan hal yang hina ini lagi Jadi Mas tetap mau menikahi aku? tanyaku Hhuumm jawabannya dengan wajah manis dan bahagia. Subhanallah, ternyata Allah SWT telah menghilangkan rasa kekhawatiranku. Alhamdullillah.. dalam benakku, apa Kak Zaky kan berkata yang sama saat dia tahu keadaanku yang sebenarnya? *** Aku mulai mengenal seorang ikhwan yang bernama Sandy. Awalnya ku berpikir dia juga akan membantuku untuk belajar agama. Namun karena dia melihat upayaku untuk berubah menjadi lebih baik,,dia niat melamarku. Ku yang baru mengenal apa itu ta,aruf masih sangat bingung. Ku selalu ingat kata murabiku, jangan sekali-kali adik membuka adik aib sendiri pada orang lain,kecuali orang itu hendak melamar adik Awalnya kupikir ini tentang memilih. Karena mereka, insya Allah, adalah ikhwan-ikhwan yang shalih. Aku berubah menjadi wanita yang lebih baik karna mereka. Dan aku mencintai mereka karena Allah. Seorang lelaki yang lain datang ke dalam kehidupanku. Dialah yang mengirimkan pesanpesan singkat dan memberiku semangat. Seseorang yang tak pernah terlintas di benakku sedikitpun, namun akhirnya mengisi ruang khusus di hatiku. Aku menjalin persahabatan dengan keduanya, tanpa sepengetahuan masing-masing dari mereka. Banyak ilmu yang kudapat dari mereka. Merekalah tempat aku bertanya dan meminta nasehat, justru orang baru yang aku kenal,Kak sandy bisa menerimaku apa adaya..entah kenapa aku berani berkata jujur padanya. Sedangkan pada Kak Zaky aku tak mampu. Aku kagum pada niat tulusmu untuk berubah menjadi lebih baik..kalau boleh aku mengambilmu adari orang tuamu,aku akan sangat bahagia dan bersyukur.. Maaf Kak Sandy..apa yang membuatmu bangga padaku sementara aku hanyalah seorang wanita mantan pezina.

apalah arti cinta bila hanya diliat dari selaput darah jadi? ya..aku bisa menerima keadaanmu..asal adek mau berubah menjadi lebih baik. Lebih baik mantan pezina,daripada mantan orang baik. tapi aku telah menyukai ikhwan lain Kak apa ia juga bisa menerimamu? aku belum jujur dengannya Kak jujurlah padanya sebelum terlambat Akhirnya aku beranikan untuk berkata jujur, tak adil rasanya bila aku berbohong hanya kepada Kak Zaky.. Ku buka diary mungilku.. Sebenarnya aku sangat malu Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu Aku malu pangeranku.. Tapi aku berjanji Kak Aku akan berusaha memperbaiki diri Aku harus bisa menjaga diri Agar kelak nanti Aku bisa menjadi seseorang yang bisa Kakak banggakan Seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan senang Seseorang yang sesuai dengan yang Kakak impikan Kakakkku.. Akan aku jaga hati ini untuk tetap suci

Agar kelak hanya namamu saja lah yang pernah singgah di hatiku Tidak akan aku buai hati ini dengan nama orang lain Tidak akan aku biarkan namamu menjadi nama ke 100 yang singgah di hati ini Aku akan berusaha untuk tetap mensucikan hati ini dari orang-orang yang belum halal bagiku Kakakku.. Mulai saat ini aku akan menjaga pandangan ini Aku berjanji akan menundukkan pandanganku mulai saat ini Agar hanya kamulah yang akan aku pandang dengan segenap jiwaku Agar hanya dirimulah yang akan aku pandang dengan cinta yang menggebu Tidak akan aku biarkan laki-laki lain menikmati pandanganku ini Karena hanya kau yang berhak pangeranku Aku tidak mau pandangan cintaku ini menjadi tidak berarti di matamu Karena telah sering aku berikan pada orang lai Kakakku Tidak akan aku biarkan orang lain menerima surat cinta dariku Ataupun kata-kata cinta dariku Karena hanya dirimulah yang akan aku berikan kata-kata itu Aku tidak mau kata-kata itu menjadi tidak berarti pula bagimu Karena sering aku obral kata-kata itu pada orang-orang lain Aku tidak peduli kalau terkadang rasa panas ini menggangguku Karena aku yakin, rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada Yang Maha Pencipta Akan mengalahkan semua itu Karena kebahagiaanmu dan keRidhoan Allah lebih berarti bagiku Kakakku.. Aku janji akan banyak belajar

Belajar untuk lebih shaleh, lebih taat dan lebih pintar Belajar menjadi wanita yang terhormat dan terjaga kesuciannya Aku nggak mau kamu kecewa kelak ketika melihatku Aku akan memperbaiki akhlakku agar kelak seimbang dengan keshalehanmu Aku akan perbanyak amalku Aku tidak mau kelak berpisah denganmu di akhirat Karena amalku yang sedikit, tidak seimbang dengan amalanmu yang berlimpah Aku ingin menikmati setiap malam-malam yang mulia itu bersamamu Bersamamu menemui Allah Yang Maha Pencipta Bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti dilimpahkanNya pada kita Percayalah Pangeranku,, Aku akan mempelajari semuanya.. Karena aku yakin,, Bila aku ingin memiliki pangeran yang sehebat dan seshaleh dirimu Aku pun harus menjadi orang seperti itu Karena Allah telah berjanji Bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik Aku yakin bisa mengimbangimu Tunggu aku pangeranku Aku akan membantumu dalam perjuangan ini Perjuangan seorang mukmin sejati Karena aku pun memerlukan bantuanmu untuk mendampingiku Kita akan berjuang bersama pangeranku Karena di jalan inilah kita dipersatukan

Di Jalan Dakwah yang mulia.. Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.. bagaimana kita mau mendapatkan pendamping seperti nabi Muhammad,kalau kita nggak bisa seperti siti khadijah, bagaimana mungkin kita mengharap ali, kalau kita nggak bisa seperti siti fatimah.. Sudah seperti apakah kita? sudah selayak apakah kita untuk mendapatkan seorang Ali, Abu bakar, Usman, Umar, apalagi Nabi Muhammad??? 12 september 2009 Kucari di contact HP ku yang bernama Kak Zaky. Kutunggu sambungan tlp ini hingga terdengar suara menyapaku Assalamuaikum.. Waalaikumsalam.. apa Kakak sibuk malam ini? Bisakah aku berbicara sebentar denganmu Kak? ini masih dikantor,tapi sudah nggak sibuk kok,ada apa? apakah malam ini Kakak sudah makan? alhamdullilah,adek? Alhamdulilah Kak.. Kak.. aku mau berkata jujur.. aku takut memendam ini terlalu lama memangnya ada apa? Kakak dengarkan.. sebenarnya,saat aku berpacaran dengan Kak Vauzta,, aku tak hanya berciuman dengannya..tapi lebih.. aku telah berzina dengannya..( dengan isakan tangisku) apa maksud adek? Zina seperti apa? tanyanya dengan nada tinggi ya berzina besar Kak astagfirulloh..kenapa adek berbohong lagi sama Kakak!! maaf Kak..bukan magsud ku seperti itu, aku dulu hanya belum siap untuk kehilangan Kakak. Namun setelah aku mengerti hukum agama,ku semakin berani untuk berkata jujur pada Kakak sebelum terlambat.apa Kakak masih bisa menerimaku?? Suaranya tak terdengar lagi ditelingaku.. telfon pun terputus begitu saja. Aku sadar dia pasti kecewa padaku. Namun aku yakin,Kakak pasti iklhas..hanya membutuhkan waktu untuk merenung masalah ini. Aku hanya bisa mendoakannya agar selalu tegar.

Setelah beberapa minggu kmudian,aku coba menghubunginya kembali. Aku pikir hatinya sudah mulai tertata,dan harapanku Kakak bisa menerimaku kembali. Namun semua diluar dugaanku. Kakak menggantungkan hubungan ini. Dia tak lagi perhatian bahkan menghubungi terlebih dahulu pun sama sekali. Walau dibibir dia berkata iklhas,namun hatinya belum sepenuhnya. Aku berusaha mendekatinya terus dan berusaha mengambil hatinya.apa daya,Kakak seorang yang pendirian teguh. Tak ada lagi yang bisa aku lakukan selain berdoa. Tiap malam kukirimkan sms tausyiah padanya,tak satupun Kakak menanggipinya. Kakak telah benarbenar kecewa padaku. Sudah tidak ada lagi yang bisa aku banggakan dari dalam diriku sendiri sebagai wanita. Setaubat apapun usahaku, tak kan bisa mengembalikan perhiasaanku. Kalau memang Kakak mau meninggalkan aku tidak apa apa. Aku sadar aku tak pantas untuk Kakak. Kakak masih bisa mendapatkan yang lebih baik dari aku. Yang sederajat imannya dengan Kakak, maka dari itulah aku jelaskan sekarang sebelum Kakak menikahiku lantas merasa menyesal. Bukankah Kakak pernah berkata padaku bahwa pernikahan itu suci. Kakak juga tak mau di rumah tangga Kakak kelak nanti ada kebohongan sekecil apapun itu. Tapi satu yang perlu Kakak ketahui bahwa aku sangat sangat menyayangi Kakak. Kakak telah bersusah payah menuntunku di jalan Allah SWT, Mengenalmu adalah sebuah anugrah buatku,aku suka bukan karena rupa, harta, bahkan kedudukanmu Kak. Semua yang kurasakan karna kemanisan iman yg kau miliki sehingga sampai detik ini aku belum bisa melupakanmu, cinta yg tak berbalas kasih hanya bisa aku hadapi dengan senyuman. Hanya satu yang harus Kakak ketahui kenapa sampai saat ini aku masih tetap ingat ...padamu, hanya satu karena kemanisan iman Kakak,yang telah dapat aku rasakan di qalbu. aku sangat menginginkan kebahagiaan hadir dalam kehidupanku. Menjelang sholat isya, ku sempatkan menulis di diaryku kembali.. sebuah harapan dan doa untuknya.. seandainya telah Engkau catatkan dia milikku tercipta buatku satukanlah hatinya dengan hatiku titipkanlah kebahagiaan antara kami agar kemesraan itu abadi.. YA ALLAH YA TUHANKU YANG MAHA MENGASIHI..Iringkanlah kami melayari hidup inike tepian yang sejahtera dan abadi tetapi Ya Allah,jika telah Engkau takdirkan dia bukan milikku,bawalah ia jauh dari pandangan ku luputkanlah ia dari ingatanku dan peliharalah aku dari kekecewaan.. Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti berilah aku kekuatan ,melontar bayangannya ke dada langit..hilang bersama senja nan merahagar ku bisa bahagia walaupun tanpa bersama dengannya.

DAN YA ALLAH YANG TERCINTA.. Gantilah yang telah hilang tumbuhkan kembali yang telah patah walaupun tidak sama dengan dirinya.. Ya ALLAH Ya TUHANKU Pasrahkanlah aku dengan takdirMU sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambamu ini.. Ya ALLAH cukuplah Engkau saja pemeliharaanku di dunia dan akhirat..dengarkanlah rintihan dari hambamu yang dhaif ini,jangan biarkan aku sendirian di dunia dan akhirat menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran, maka,karuniakanlah aku pasangan yang beriman..supaya aku dan dia sama sama mampu membina kesejahteraan hidup ke jalan yang engkau ridhoi dan karuniakanlah aku keturunan yang sholeh.. amin..amin..amin..ya rabbal alamin. (tulisan ini ditulis dengan campuran tulisan penulis terkenal dr internet, jadi mohon dimaklumi bila ada beberapa kalimat yg pernah didengar/membaca..) ^_^

BINGKISAN DOA UNTUK KEKASIH..


by Azizah Nurindah on Saturday, September 18, 2010 at 9:30pm

seandainya telah Engkau catatkan dia milikku tercipta buatkusatukanlah hatinya dengan hatikutitipkanlah kebahagiaan antara kamiagar kemesraan itu abadi. YA ALLAH YA TUHANKU YANG MAHA MENGASIHI..Iringkanlah kami melayari hidup inike tepian yang sejahtera dan abadi tetapi Ya Allah,jika telah Engkau takdirkandia bukan milikku,bawalah ia jauh dari pandangankuluputkanlah ia dari ingatankudan peliharalah aku dari kekecewaan.. Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengertiberilah aku kekuatan ,melontar bayangannya ke dada langit..hilang bersama senja nan merahagar ku bisa bahagia walaupun tanpa bersama dengannya.. DAN YA ALLAH YANG TERCINTA..Gantilah yang telah hilangtumbuhkan kembali yang telah patahwalaupun tidak sama dengan dirinya.. Ya ALLAH Ya TUHANKUPasrahkanlah aku dengan takdirMUsesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkanadalah yang terbaik buatkukarena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambamu ini.. Ya ALLAH..cukuplah Engkau saja pemeliharaanku di dunia dan akhirat..dengarkanlah rintihan dari hambamu yang dhaif ini,jangan biarkan aku sendirian di dunia dan akhiratmenjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran MAKA,KARUNIAKANLAH AKU PASANGAN YANG BERIMAN..SUPAYA AKU DAN DIA SAMA SAMA MAMPU MEMBINA KESEJAHTERAAN HIDUPKE JALAN YANG ENGKAU RIDHOIDAN KARUNIAKANLAH AKU KETURUNAN YANG SHOLEH.. AMIN..AMIN..AMIN..YA RABBAL ALAMIN..

tentangnya..
by Azizah Nurindah on Sunday, September 12, 2010 at 10:20am kehidupanku yang dulu telah memberiku banyak hikmah.. aku menjadi lebih tau dari apa yang belum aku ketahui dulu... tentang perbedaan sifat seseorang.. pengalaman hidupku yang pahit memang membuatku sadar ttg bagaimana caraku menjalani hidup ini dg baek.... kini aku menemukan orang yang menurutku udah tepat untukku... mmg di dunia nie tag ada yang sempurna.. tapi bagiku, dia udah sempurna buat aku ALHAMDULILAH YA ALLAH.... kenapa baru sekarang aku bertemu dgnya? Knapa TIDAK dari dulu,kalau dari dulu aku mengenalnya, tapi aku pastie selalu bersyukur dengan apa yang Kau berikan padaku.. aku percaya pztie Kau memberiku yang terbaik... benarkah bahwa kita tdk tw apa yg kita dapatkan sampai kita kehilangan itu.. tetapi benar juga bahwa kita tdk tw apa yang hilang sampai itu ada. maka sadarlah yang terbaik adalah yang Allah berikan pada kita.. sama halnya,yg telah Allah berikan sesuatu padaku.. karna Allah telah membangunkan aku dari tidurku yg panjang selama hampir 2th nie.. tidur dalam kegelapan_ tanpa penerangan..

mungkin Allah menginginkan kita untuk bertemu dg orang yang tidak tepat sebelum kita menemukan org yang tepat.. supaya ketika kita bertemu dg orang yang tepat kita akan sadar betapa berharganya anugrah it

15 ANUGRAH ALLAH KEPADA WANITA YANG TIDAK DIMILIKI LAKI"


by Azizah Nurindah on Sunday, September 5, 2010 at 1:10pm 1. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah s.a.w. keluar mengiringi jenazah. Baginda dapati beberapa orang wanita dalam majlis tersebut. lalu Baginda bertanya, Adakah kamu menyembahyangkan mayat? Jawab mereka,Tidak Sabda Baginda Seeloknya kamu sekalian tidak perlu ziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah kepada suami nescaya pahalanya sama dengan ibadat kaum orang lelaki. 2. Wanita yang memerah susu binatang dengan Bismillah akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan. 3. Wanita yang menguli tepung gandum dengan Bismillah, Allah akan berkatkan rezekinya. 4. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di Baitullah. 5. Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan membinakan 7 parit di antara dirinya dengan api neraka, jarak di antara parit itu ialah sejauh langit dan bumi. 6. Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utas benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat. 7. Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menganyam akan benang dibuatnya, Allah telah menentukan satu tempat khas untuknya di atas tahta di hari akhirat. 8. Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan mencatit baginya ganjaran sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak berpakaian.

9. Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya, menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan mencuci akan diri anaknya itu, Allah akan mencatatkan untuknya pekerjaan baik sebanyak helai rambut mereka dan memadamkan sebanyak itu pula pekerjaan jahat dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memerhatikannya. 10. Sabda Nabi s.a.w. : Ya Fatimah setiap wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotong misai dan mengerat kukunya, Allah akan memberi minum kepadanya dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman daripada taman-taman syurga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melintas Titian Shiratul Mustaqim. 11. Jika suami mengajarkan atau menerangkan kepada isterinya satu masalah agama atau dunia dia akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. 12. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga dan menunggu kedatangan suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut. 13. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. 14. Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkahwinannya, cepat pula kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kahwin). 15. Sebaik-baik wanita ialah wanita (isteri) yang apabila engkau memandang kepadanya ia menggembirakan kamu, jika engkau memerintahnya ia mentaati perintah tersebut dan jika engkau bermusafir dia menjaga harta engkau dan dirinya. Maksud hadis: Dunia yang paling aku sukai ialah wanita solehah.

AIR MATA CINTA


by Azizah Nurindah on Thursday, September 2, 2010 at 9:16pm Cinta... cinta.... Sudah berapa galon air matamu engkau keluarkan dari mata-mata manusia sejak Nabi Adam dilahirkan hingga sekarang disebabkan oleh cinta yang dusta. Berapa ramaikah hati dan perasaan wanita yang telah engkau pasrahkan bermula sejak manusia mengenal arti cinta? Lantaran hati wanita yang sensitif, engkau mudah

memperkosa hati mereka hingga hilang mahkota cintanya pada seorang lelaki ingusan. Amat mengherankan.

kucari cinta diantara cinta


by Azizah Nurindah on Friday, August 20, 2010 at 5:41am

Diary hati, Ramadhan 1422 H Cintaku kepada-Mutidak mungkin bisa terbagi. Aku cinta bukan karena mengharap surgaMutapi murni sebagai wujud pengabdian yang tulus terlepas apapunbalasan-Mu. Bukankah Rabi'ah al-'Adawiah pernah berkata: "Tuhanku,kalau aku mengabdi kepada-Mu karena takut akan api neraka, masukanlahaku pada neraka itu, dan besarkanlah tubuhku dalam neraka itu, sehinggatidak ada tempat lain di neraka itu bagi hamba-hamba-Mu yang lain.Kalau aku menyembahmu berharap mendapatkan surga, berikan surga itukapada hamba-hamba-Mu yang lain sebab bagiku Engkau sudah cukup". Akuhamba yang bercita-cita memiliki cinta seperti Rabi'ah al-'Adawiah,tapi kenyataannya masih jauh dari harapan. Hatiku masih tertambat padaselain-Mu. Tidak seperti Rabi'ah alAdawiah yang tegas menolak lamaranGubernur Sofyan Ast-Tsauri karena cintanya kepadaMu tidak mau terbagi.Tapi aku tetap merindukan seseorang yang kini selalu masuk dalam mimpiku. Ya Allah, dosakah aku? Ketaatan dia pada aturan-Mu yang menarik hatiku. Tutur katanya yang penuh hikmat telahmenyentuh hatiku. Saat dia menyampaikan ayatayat-Mu seolah aku melihatseorang arjuna tengah mengkhitbahku. Rasa cintaku bertambah terutama usai kegiatan Ramadhan ketika aku tidak melihatnya sebanyak aku melihatnya pada bulan Ramadhan. Tapi semoga kau memahami kegalauan hatiku. Bukankah kau ciptakan laki-laki sebagai pasangan wanita? Jika ya, izinkan aku ingin memiliki arjuna yang aku dambakan.

Jika dia baik bagiku, sampaikan bisikan hatiku, Jika tidak baik bagiku, tolong lenyapkan bayang-bayang wajahnya. "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapattanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Ruum: 21). Sebagai muslimah yang taat, aku sering istighfar saat tak sengaja memandangnyadengan penuh rasa cinta. Dosakah aku? Bahkan secara sadar aku ingin diamemandangiku. Riyakah aku? Semoga tidak. Tapi sebagai seorang wanita,rasa cintaku hanya bergemuruh di kalbu tak mampu aku ungkapkan. Atauwanita memang diciptakan untuk diam seribu basa ketika segudang cintatertambat di dada? Diary hati, Shafar 1423 H Tapi sayang sekali gemuruh dada itu kini harus lenyap. Cintaku pada laki-laki itu harus bertepuk sebelah tangan. Sebagai hamba yang lemah,aku telah sukses menunjukkan kelemahanku. Aku hanya bisa berharap tapitidak bisa berbuat banyak. Aku memang bodoh tak pandai merayu, tapi akuhargai kebodohanku. Tapi bukankah khitbah bukan berarti nikah.Belum tentu pertunangan itu berlanjut pada pernikahan. Karenanya izinkan aku masih merindukannya walaupun di hatinya sudah ada yang lain(?). Tapi aku tidak mau mendo'akan agar pertunangannnya bubar. Aku hanya mampu berharap, Engkaulah ya Allah! yang Maha Adil, aku siapmenerima apapun keputusan-Mu. Namun cintaku pada si dia tetap tidak berubah aku tetap mencintainya walaupun tidak mungkin memilikinya (?). Hanya Engkau ya Allah Yang Mahatahu segalanya. Dikutip dari buku "Nurani Cinta Yang Hilang", Abu Al-Ghifari, Penerbit Mujahid Press Memang air mata adalah penawar dan kesudahan bagi episod cinta yang berakhir terlalu awal. Hawa nafsu, permainan lidah dan kebobrokan hati menjadi kunci beracun cinta yang durjana. Air mata selalu dikaitkan dengan wanita. Sebagai rekan karib, wanita sering ditemani air mata kesedihan setelah cintanya ditolak atau dipermainkan oleh lelaki. Apa kurangnya dengan lelaki. Hero kampung pun boleh menitiskan air mata kalau sekiranya penolakan cinta itu yang menjadi bahannya. Cintailah makhluk lain. Kerana sesungguhnya barang siapa yang tidak menyintai, dia tidak akan dicintai. Rindu, gelisah dan nafsu adalah permainan cinta. Kalau anda sanggup

berkorban untuk cinta, maka cinta akan menjadi sesuatu kuasa yang amat luar biasa dalam sejarah hidup kita. Ia adalah kuasa ultra. Cintailah Allah Subhannahu Wa Ta'ala dan agamanya...niscaya cinta kita akan utuh selamanya..Wallahu A'lam ....INSYA ALLAH...

tolong sampaikan pada nya..


by Azizah Nurindah on Saturday, August 7, 2010 at 1:09am Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya Tolong beritahu si dia, cinta agung adalah cintaNya Tolong beritahu si dia, cinta manusia bakal membuatnya alpa Tolong nasihati sia dia, jangan menyintaiku lebih dari dia menyintai Yang Maha Esa Tolong nasihati si dia, jangan mengingatiku lebih dari dia mengingati Yang Maha Kuasa Tolong nasihati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan ibu bapanya

Tolong katakan pada si dia, dahulukan Allah karena di situ ada syurga Tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu bapaknya karena di telapak itu syurganya Tolong ingatkan si dia, aku terpikat karena imannya bukan rupa Tolong ingatkan si dia, aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta Tolong ingatkan si dia aku kasihinya karena santunnya Tolong tegur si dia, bila dia mulai mengagungkan cinta manusia

Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya Tolong sadarkan si dia, aku milik Yang Maha Esa Tolong sadarkan si dia, aku masih milik keluarga

Tolong sadarkan si dia, tanggungjawabnya besar kepada keluarganya

Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta Tolong sabarkan si dia, bila jarak mejadi penyebab bertambah rindunya Tolong pesan padanya, aku tidak mau menjadi fitnah besar kepadanya Tolong pesan padanya, aku tak mau menjadi puncak kegagalannya Tolong pesan padanya aku membiarkan Yang Esa menjaga dirinya Tolong khabarkan pada si dia, aku tidak mau membuat dia terlena

Tolong kabarkan pada si dia, aku mau dia berjaya dalam impian dan cita- citanya Tolong kabarkan pada si dia, jadilah penyokong dalam kejayaanku Tolong sampaikan pada si dia, aku mendambakan cinta suci yang terjaga Tolong sampaikan pada si dia, cinta karena Allah tidak ternilai harganya Tolong sampaikan pada si dia, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa Tolong sampaikan kepada si dia kerana aku tidak mampu memberitahunya sendiri Hanya engkau Ya Allah mengetahui siapa si dia

Moga pesananku sampai padanya walau aku sendiri tidak mengetahui siapa dan dimana si dia Moga dia seekor lebah yang senantiasa memuji keagungan Yang Maha Kuasa memasuki taman larangan dengan sopan santunnya dan bertemu mawar berduri yang terjaga oleh tuannya Simpanlah pesanan ku ini sehingga engkau bertemu diriku suatu hari nanti

09 Mei 2010 (RKI)

laki-laki idaman wanita


by Azizah Nurindah on Friday, September 17, 2010 at 12:38am

1. Laki-laki Beragama dan Taat Beribadah Setiap wanita selalu mendambakan seorang laki-laki yang beragama dan taat berribadah. Karena lelaki yang sholeh Bila mencintai akan menjadi mulia siapapun yang dicintainya, dan bila membenci tidak akan mendzaliminya. Laki-laki yang baik agamanya akan memelihara keluarganya agar tidak terjerumus kedalam perbuatan terkutuk dan tindakan tercela. Dengan agama, ketangguhan dan amanah bisa terbentuk. Dan demikian itu menjadi landasan utama dan penentu suksesnya hidup rumah tangga. 2. Lelaki Berkepribadian Tangguh, Berpendirian Teguh dan Suka Bekerja Keras. Karena tabiat wanita yang lemah dan membutuhkan pendamping yang tangguh dan kuat serta siap melindungi dan mengayomi dari segala marabahaya yang sewaktu-waktu menghampirinya., tegas dalam kebenaran serta mencintai segala kebaikan. Sehingga ia mampu meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dan memberi hak sesuai porsinya. 3. Lelaki Penuh Perhatian dalam Memahami Tabiat dan Perasaan Wanita Wanita sangat merrindukan lelaki yang santun, yang bisa memahami perasaan dan tabiatnya, yang bisa memperlakukannya dengan lembut dan mencintainya dengan tulus. Rasulullah sholallahu alahi wassalam mengajarkan bagaimana seharusnya kaum laki-laki bersikap kepada kaum wanita: Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk yang tidak akan bisa lurus bersamamu di atas satu jalan, jika kamu menikmatinya, maka kamu menikmatinya dalam kondisi

bengkok, namun bila kamu ingin meluruskannya, maka boleh jadi patah dan patahnya adalah thalak Shahih diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahihnya (3631) 4. Santun dan Dermawan Wanita sangat berharap mempunyai pendamping hidup yang dermawan dan membenci seorang laki-laki yang bakhil. Karena kedermawanan seorang laki-laki menjadi tanda dan bukti perhatian dan kasih sayang yang tulus kepada keluarganya. Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya di hari kiamat. (QS. Ali Imran *3+: 180 5. Pribadi Pemberani Wanita mencintai laki-laki pemberani, dan sebaliknya, sangat gerah dengan laki-laki pengecut. Karena sang pemberani akan sanggup menghadapi segala masalah secara ksatria, arif dan bijaksana. Sehingga seorang wanita merasa aman dan tenang, karena mempunyai tempat berteduh dan bergantung setelah kepada Allah Subhanahu wa Taala Seburuk-buruk akhlak pada seorang adalah bakhil lagi tamak dan sifat pengecut yang sangat Hadist Shahih diriwayatkan Abu Daud dalam Sunannya (2511) 6. Lelaki Bersih dan Rapi Hampir semua wanita akan terpesona dan terpikat dengan laki-laki yang berpenampilan bersih dan rapi, dan sebaliknya dia akan menjauhi dan menghindar dari laki-laki yang berpenampilan kusut, kumuh dan tidak menjaga kerapian serta kebersihan. Sementara Islam sangat memperhatikan hal ini, karena kebersihan dan kerapian sebagai tanda keimanan kepada Allah. Karena Allah Subhanahu wa Taala sangat mencintai keindahan dan kebersihan, sebagaimana sabda Nabi Sholallahu alahi Wassalam 7. Lelaki Bersahaja dan Pandai Menjaga Rahasia Laki-laki bersahaja akan pandai menjaga rahasia, setia memegang janji, amanah dalam memelihara kehormatan dan tidak mudah mengobral rahasia rumah tangga kepada orang lain, terutama tentang kekurangan isterinya, adalah dambaan bagi setiap wanita. Karena tipe pria seperti ini akan mendapat jaminan surga. Dari Sahl bin Saad berkata, bahwa Rasulullah Sholallahu alahi Wassalam bersabda:

Barangsiapa yang menjaminku mampu menjaga dua bibirnya dan di antara kakinya, maka aku akan jamin surga Shahih diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahihnya (6474) dan Imam Muhammad at Tibrizi dalam Miskatul Masabih , bab Mizah (4889), 3/1370. 8. Lelaki Terpandang, Punya Status Sosial dan Popularitas Tidak sedikit wanita yang bangga jika memiliki pendamping yang terpandang, status sosialnya mapan, kedudukannya tinggi, popularitasnya tidak tersaingi, serta kewibawaan dan kelimuannya tidak diragukan. 9. Lelaki Ceria dan Jenaka Tidak ada seorangpun baik laki-laki atau wanita yang senang dalam kehidupan yang selalu tegang, murung, bermuka masam, selalu marah-marah tanpa ada canda ceria dan tidak mudah tersenyum.Wanita tak terkecuali, mendambakan sosok pendamping yang serius tapi rilek, pandai bercanda dan pandai merubah suasana murung dan duka menjadi ceria dan santai. 10. Lelaki yang Memilki Rasa Cemburu kepada Isterinya Wanita tidak menyukai laki-laki yang gampang menuduh Namun wanita sangat bangga jika memiliki pendamping yang mempunyai rasa cemburu, asalkan bukan cemburu buta. Karena rasa cemburu sebagai tanda cinta dan menjadi bukti perhatian sang suami kepada sang isteri., ia akan merasa menjadi wanita yang berharga bagi suaminya. 11. Lelaki yang Mencintai Isteri Secara Tulus Wanita ingin dicintai secara tulus oleh laki-laki yang menikahinya. bukan menikahinya hanya berdasarkan rasa kasihan atau keterpaksaan, atau hanya berdasarkan hawa nafsu belaka. Ketulusan cinta seorang suami akan membuahkan ketenangan bagi wanita yang menjadi isterinya. 12. Lelaki Setia dan Suka Membantu Kesulitan Isteri Wanita mana yang tidak merindukan pendamping yang setia, yang tidak mengkhianati cintanya melindungi kesuciannya. Begitu pula ia akan menghargai karyanya dan meninggikan karyanya.membantu menyelesaikan tugas-tugas sang istri. Ia tidak segansegan menyapu dan mengepel lantai, bahkan memasak dan mencuci pakaian mereka. dan menjadi sangat berarti di saat sang istri sedang sakit. Ia sungguh menjadi dambaan wanita. Dikutip dari buku Romantika Kawin Muda karya Al Ustadz Zaenal Abidin Syamsudin, Penerbit; Pustaka Imam Abu Hanifah

figur wanita solehah


by Azizah Nurindah on Friday, September 17, 2010 at 12:39am

Sahabat yang baik, sungguh sangat beruntung bagi wanita shalihah di dunia ini. Ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Kalau pun ia wafat, maka Allah akan menjadikannya bidadari di akhirat nanti. Oleh karena itu, para pemuda jangan sampai salah memilih pasangan hidup. Pilihlah wanita shalihah untuk dijadikan istri dan pendamping hidup setia. Siti Khadijah r.a. adalah figur seorang istri shalihah yang menjadi penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang dan beribadah kepada Allah SWT. Beliau telah berkorban dengan harta, kedudukan, dan diri beliau demi membela perjuangan Rasulullah Saw. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah r.a., hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasul walau beliau sendiri sudah meninggal. Allah berfirman dalam QS. An Nuur ayat 30-31, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji (kemaluan)-nya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji-nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang biasa nampak dari padanya. Rasulullah Saw. bersabda : Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. (HR. Muslim). Ciri khas seorang wanita shalihah adalah ia mampu menjaga pandangannya. Ciri lainnya, dia senantiasa taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up-nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah di mana pun berada. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al Quran. Jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan perilaku takwa, akan terpancar cahaya keshalihahan dari dirinya. Wanita shalihah tidak mau kekayaan termahalnya berupa iman akan rontok. Dia juga sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan sesuatu kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya justru bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah). Wanita shalihah itu murah senyum, karena senyum sendiri adalah shadaqah. Namun, tentu saja senyumnya proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Intinya, senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah

bagi orang lain. Bisa dibayangkan jika kaum wanita kerja keras berlatih senyum manis semata untuk meluluhkan hati laki-laki. Wanita shalihah juga harus pintar dalam bergaul dengan siapapun. Dengan pergaulan itu ilmunya akan terus bertambah, sebab ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik sehingga hal itu berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. Pendek kata, hubungan kemanusiaan dan taqarrub kepada Allah dilakukan dengan sebaik mungkin. Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah dari kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya akan selalu terkontrol. Tidak akan ia berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al Quran dan As Sunnah. Dan tentu saja godaan setan bagi dirinya akan sangat kuat. Jika ia tidak mampu melawan godaan tersebut, maka bisa jadi kualitas imannya berkurang. Semakin kurang iman seseorang, maka makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, maka makin buruk kualitas akhlaknya. Wallahu a'lam.

kata hatiku
by Azizah Nurindah on Sunday, June 20, 2010 at 9:46am

Awalnya kupikir ini tentang memilih. Karena mereka, insya Allah, adalah ikhwan-ikhwan yang shalih. Aku berubah menjadi wanita yang lebih baik karna mereka. Dan aku mencintai mereka karena Allah. Seorang menaruh harapannya padaku. Ia ingin aku menjadi calon penghuni surga bersamanya menjadi istrinya. Hhh, Dia seorang lellaki yang baik, yang membuatku sempat berfikir bila suatu hari dia melamarku maka aku tak akan punya alasan apapun untuk menolaknya. Karena begitu baiknya dia. namun,ada suatu kendala yang sangad berbeda prinsip dg nya..Ia tak pernah memberi keputusan ataupun sebuah janji. Namun setiap kata darinya menyiratkan bahwa ia cenderung padaku. Wallahu'alam. Dia seorang yang sopan, yang sangat menghormatiku. Kebaikan akhlak serta keelokan parasnya membuatku berfikir bukanlah wanita seperti aku yang pantas baginya. Dia bagaikan seorang pangeran. Sikapnya yang sulit kutebak sungguh membuatku merasa bahwa aku hanyalah teman biasa baginya.

disela" itu, seorang lelaki yang lain datang ke dalam kehidupanku. Dialah yang mengirimkan pesan-pesan singkat dan memberiku semangat. Seseorang yang tak pernah terlintas di benakku sedikitpun, namun akhirnya mengisi ruang khusus di hatiku. Aku menjalin persahabatan dengan keduanya, tanpa sepengetahuan masing-masing dari mereka. Banyak ilmu yang kudapat dari mereka. Merekalah tempat aku bertanya dan meminta nasehat, Aku ingin melepaskan diri dari mereka agar aku bisa berpikir jernih dan hatiku menjadi bersih. Aku memang ingin menikah. Tapi tidak dalam situasi seperti ini. Aku berpikir bahwa aku harus memilih salah satu dari mereka. Namun aku hanya menipu diriku sendiri. Setelah shalat istikharah kudirikan dengan doa agar Allah memberiku jalan yang terbaik, kupikir aku telah mendapatkan jawabannya. Karena setiap hal yang aku lakukan selalu tertuju padanya, sang pangeran. Sungguh aku telah memperdaya akalku dan hatiku telah lalai menempatkanNya. Pinangan sahabatku tidak kuterima. Walaupun bisa kubayangkan masa depanku akan cerah bersamanya. Ia menerima keputusanku dan tersadar bahwa ia telah menyia-nyiakan waktunya memikirkan aku. Dan pada saat yang sama, sang pangeran pun menyatakan keinginannya untuk melepaskan diri dariku. Ia pun tersadar telah menyia-nyiakan waktunya untukku. Yah, jalan itu masih panjang... dan mereka pun memilih mencintai Sang Kekasih Sejati dari pada diriku. Subhanallah, bagaimana aku tidak semakin mencintai mereka. Dan jelaslah, bahwa mereka berhak mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dariku. aku hanyalah wanita biassa. Namun aku bersyukur mereka meninggalkan aku demi Surga yang siap menerima orangorang yang kembali ke jalanNya. Dan ke sanalah pula aku akan menuju. Kembali pada Allah, yang akan selalu ada untukku. Yang tak akan pernah meninggalkanku. Yang selalu mengetahui kebutuhanku dan menyediakannya. Yang selalu mendengar keinginanku dan mengabulkannya. Yang selalu mendengar keluh kesahku dan membantuku mengatasinya. Yang selalu cemburu bila aku melupakannya walau sekejap mata. Yah, Dialah Sang Kekasih Sejati yang kusadari cintaNya meliputi seluruh alam untukku. Tentang jodoh. aku tak akan memusingkannya lagi. Seperti halnya takdir lahir dan takdir mati. Tak akan mundur atau maju sedetikpun. Aku yakin seseorang di luar sana telah diciptakan Allah khusus untukku. Bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan. Mungkin dia adalah salah satu dari mereka, mungkin juga bukan. Bila mereka bagiku adalah ikhwan yang baik namun tak satupun dari mereka Allah izinkan untuk menikahiku, maka aku yakin Allah telah menyiapkan ikhwan yang jauh lebih baik dari mereka untukku. Karena aku tahu Allah tak akan pernah mengecewakanku. Dan kudoakan semoga mereka dikaruniai istri

yang shalihah yang jauh lebih baik dari yang pernah mereka bayangkan sebelumnya. Karena Allah tak akan pernah mengecewakan hamba-hambaNya. (Haya Khadijah) Sumber: eramuslim(perubahan)

SURAD DARI HATI,UNTUK AKU DAN SAHABAD"KU


by Azizah Nurindah on Sunday, July 4, 2010 at 3:57pm

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat2 tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dari-Nya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan karena-Nya,lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihatdan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya. Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan karena sesuatu yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses. Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku serta jiwa sahabat2 tercintaku yang mulai lelah menapaki jalan-Nya ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Surat ini kutujukan untuk ruh-ku dan ruh sahabat-2 tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutinitas belaka, saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuhkepalsuan. Coba lihat disana! Hatimu menangis dan meranakah? Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat2 tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri. Sungguh tiada satupun,yang membuat kita lebih di hadapan-

Nya selain ketakwaan. Padahal kita menyadari bahawa tiap2 jiwa akan merasakan mati, namun kita masihbergulat terus dengan kefanaan. Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat2 tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebut, saat tiada sesal ketika kebaikan berlalu begitu sahaja, saat tiada rasa takut padaNya ketika maksiat dilakukan, dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain. Akhirnya surat ini kutujukan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah2 di sekeliling, memberikan keindahan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dari-Nya " Ya..Allah yang maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini pada agama-MU, pada taat kepada-Mu dan dakwah di jalan-Mu " Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami..... Ampunilah ya Allah.. Semoga dapat membangkitkan iman yang sedang mati atau jalan di tempat, berdiam diri tanpa ada sesuatu amalanpun yang dapat dikerjakan. Kembalikan semangat itu sahabat2 tercintaku.. ... Ada Allah dan orang2 beriman yang selalu menemani di kala hati "lelah". Wallahualam bisshawab Copas dari Note Zentro Share Wassalamualaikum

cintai dia dg kediamanmu..


by Azizah Nurindah on Friday, September 17, 2010 at 12:47am Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ... karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ... kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.. karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya .. karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ... ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ? yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ... tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ... hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ... bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ? dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ... jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ... biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ... NB. Postingan temannya Aldiansyah (Share by: Arytha Rusianty)

CINTA SEJATI DALAM ISLAM


by Azizah Nurindah on Monday, March 8, 2010 at 7:57am Makna Cinta Sejati terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu Cinta Sejati dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos Cinta Sejati, dan dibuai oleh impian Cinta Suci. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta Valentines Day. Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda? Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi. Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB). Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari. Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda? Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur. Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.

Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda. Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini? Para ulama sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai: Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku? Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku. Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya, Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu. Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu anhu.

Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada Aisyah istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya. Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima? Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya memble (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada Aisyah radhiallahu anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata: . Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559) Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu anhu?(1) Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri. Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi? Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berikut ini: .

Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya). (Riwayat At Tirmizy dan lainnya) Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata: Setiap yang terlarang itu menarik (memikat). Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli. Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian: . 102 Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya. (Qs. Al Baqarah: 102) Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap? Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.

Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya? Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: . Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung. (Muttafaqun alaih) Dan pada hadits lain beliau bersabda: . .

Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi. (Riwayat At Tirmizy dan lainnya) Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput. . 67

Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa. (Qs. Az Zukhruf: 67) Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: : .

Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada

kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api. (Muttafaqun alaih) Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan. Yahya bin Muaz berkata: Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu. Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku. Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku Wallahu aalam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan. *** Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A. Dipublikasi ulang dari www.pengusahamuslim.com Footnote: 1) Saudaraku, setelah membaca kisah cinta sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar ini, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga. Adapun kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, maka itu adalah hal yang biasa, karena dia juga manusia biasa, bisa salah dan bisa khilaf. Amal kebajikan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam begitu banyak sehingga akan menutupi kekhilafannya. Jangan sampai anda merasa bahwa diri anda lebih baik dari seseorang apalagi sampai menyebabkan anda mencemoohnya karena kekhilafan yang ia lakukan. Disebutkan pada salah satu atsar (ucapan seorang ulama terdahulu): Barang siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama.

kaumku tercindta..
by Azizah Nurindah on Thursday, March 4, 2010 at 7:21pm

assalamu'alaikum warohmatulloh... Kaumku... kita makhluk yg kodratnya lemah,lembut,sensitif,dan dikatakan sebagai ujian bagi para laki2.. selalu dipersalahkan dan selalu menjadi korban atas nafsu para laki2.. lalu bagaimana dgn laki2 yang menjadi budak akan nafsunya.?? kenapa mereka masih berani bilang "wanita makhluk lemah" sedangkan dia sendiri tidak sadar akan kelemahan dirinya.. Kaumku... sakitkah hati kita melihat saudari2 kita yang mempertontonkan perhiasannya dengan percuma bahkan ditukar dengan kebahagiaan dunia yang tak sebanding dengan kebahagiaan syurga. miriskah kita melihat kaum kita di injak2 harga dirinya..?? relakah kita jika mayoritas kaum kita terjerembab dalam kenistaan dan sebagai penghuni neraka paling banyak?? kaumku...ingat.. wanitalah yang sering disebut2 sbg penyebab fitnah.. lalu apakah kita mau menjadi setitik saja menjadi penyebab dari api itu?? ini saatnya wanita utk bangkit bukan untuk menyalahi kodrat namun bangkit untuk memperkuat diri dengan ketaatan, menutup aurat kita agar tidak mudah dinikmati mata2 yang khianat, hijab hati kita agar tidak mudah masuk pencuri2 liar yang ingin meluluh lantahkan iman kita dan kemudian mentertawakannya dengan penuh kepuasan.

Wanita itu lemah jika tidak dibentengi dengan takwa, wanita itu rapuh jika tidak dilindungi dengan hukum2 Allah..Allah menempatkan kaum kita pada kedudukan yang mulia, Allah begitu melindungi kita, menyayangi kita. Begitu tidak relanya Allah jika aurat kita mudah dinikmati, bahkan dilecehkan.. Ini saatnya untuk kita para akhwat, kita bersama-sama melindungi diri dari fitnah, menjaga hati, menjaga pandangan, menjaga lisan, dan niatkan semuanya lillaahi ta'ala.. mudah2an ini jg bisa menjadi motivasi untuk saya agar istiqomah dalam ishlah..amin

Anda mungkin juga menyukai