No HP 0821-4253-8006
Email : mediaalqalam@gmail.com
No HP : 0896-6430-0747
Instagram : @alqalamkuningan_
Materi 1
1. Niat
Seorang penulis harus memiliki niat. Karena, jika diawal saja belum berniat menulis pasti
akan susah menjadi seorang penulis. Selain itu, menulis juga harus dipaksakan walau
berat. Tetapi, lama-kelamaan akan terbiasa dengan dunia kepenulisan.
2. Menjadikan Hobi
Jika seorang penulis menjadikan menulis dalam lingkungan kesehariannya, maka bukan
tidak mungkin banyak karya yang di hasilkan dari pada yang ia jadikan hobi tersebut.
5. Tema Kepenulisan
a. Non-fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatid yang pengarangnya
dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa,
orang, dan/atau informasi yang disajikan.
b. Fiksi merupakan hasil dari imajinasi kreatif, jadi kecocokannya dengan dunia
nyata biasanya diasumsikn oleh audiensnya. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi
di dunia nyata, bisa saja terjadi di dunia fiksi. Hal demikian, fiksi umumnya tidak
diharapkan untuk hanya menampilkan yang merupakan orang nyata atau deskripsi
yang akurat secara faktual.
1. Jenis tulisan
Dalam menulis kita harus menentukan dulu jenis tulisan apa yang akan dibuat. Apalah
tulisan ini berupa opini, penyampaian fakta, atau hanya sekedar hiburan saja. Jenis tulisan
juga akan mempengaruhi tahapan-tahapan menulis berikutnya serta pesan yang
dikandung dalam tulisan kelak.
2. Pertimbangan pembaca
Cari bahan tulisan yang segar atau belum pernah dibaca oleh pembaca agar tulisan kita
mempunyai informasi yang berguna bagi mereka.
3. Orientasi publik
Tulisan yang kita buat harus disesuaikan dengan punlik mana yang akan membaca selain
itu, orientasi publik akan lebih membantu dalam melancarkan tulisan yang sedang kita
kembangkan.
4. Menentukan tema dan ide kepenulisan
Tema adalah pokok pikiran yang menjadi landasan dari tulisan kita, sedangkan ide adalah
materi yang akan dibahas secara mendalam di tulisan kita.
5. Pengembangan ide
Pada tahap ini keterampilan dalam berbahasa sangat diperlukan. Untuk membuat tulisan
yang baik maka ide yang dikembangkan harus dengan kata-kata yang dapat dimengerti
oleh pembaca.
6. Unsur tulisan
Selain kata/kalimat yang baik, unsur tulisan lain juga perlu diperhatikan. Misalnya
tentang keefektifan kalimat, kalimat yang efektif bukan hanya dengan kata-kata yang
baik tapi juga mampu menyampaikan pesan tulisan dengan tepat ke pembaca.
7. Gaya tulisan
Hal ini merupakan tanda pengenal penulis kepada pembca. Setiap penulis biasanya
mempunyai gaya masing-masing dan ini yang akan menjadikan mereka tampak berbeda
meskipun sama-sama berprofesi penulis.
9. Melakukan penyuntingan
Setelah selesai membuat tulisan maka ini saatnya untuk mengedit tulisan kita. Hal ini
dilakukan untuk menghindari adanya ejaan atau kata yang salah, kalimat yang ambigu
atau makna tulisan yang bergeser.
3. Nama : Sholeh
Saya pengen menjadi seorang penulis. Namun, di sisi lain saya juga pengen menjadi yang
lain. Seperti, editor foto dan reporter. Bagaimana saya harus menumbuhkan rasa
semangat saya dalam menulis, Kak?
Jawaban : Caranya, harus menentukan waktu yang tepat untuk masa yang akan datang,
untuk menjadi semua yang diinginkan tersebut.
a) Giat dalam membaca.
b) Bergabung dengan orang-orang yang suka menulis.
Kesimpulan
Untuk menjadi seorang penulis, haruslah memiliki beberapa persiapan sesuai dengan hal
yang di atas tersebut yang diawali dengan niat dan diakhir dengan sebuah karya yang
mengagumkan. Menjadi seorang penulis bukanlah mudah, ada beberapa langkah yang harus
dilewati berbagai pelajaran yang harus dipelajari. Oleh karena itu, jika ingin menjadi seorang
penulis teruslah giat menulis dan membaca.
Menulis adalah sebuah kesenian batin untuk mengekspresikan ide atau daya imaginasi
dalam bentuk kata-kata. Mengapa di sebut kesenian? Layaknya seorang pelukis, ia melukis
katakan suatu keindahan alam apabila dalam dirinya memiliki ketertarikan (atau dalam bahasa
pemateri malam ini ' Niat'). Jadi, tanpa da niat dan saya tambahkan tekad yang kuat dalam
menulis saya yakin sederet katapun tak dapat dirangkai menjadi sebuah tulisan utuh. Barulah
kemudian dalam perjalanan waktu kita mulai perlahan mengikuti kaidah sistematika penulisan
yang benar.
Untuk menjadi seorang kepenulis kita harus mengetahui terlebih dahulu langkah awal
dalam menulis. Yang meliputi niat. Jadikan menulis sebagai hobi, jadikan menulis sebagai tujuan
belajar, mempelajari kepenulisan kata yang sesuai dengan: KBB, EYD atau PUBI, menentukan
tema baik fiksi maupun non fiksi, mempelajari teknik kepenulisan, mengikuti perlombaan
kepenulisan dan yang terakhir dalam langkah menulis adalah mengikuti menulis selama 3 hari.
Untuk menjadi seorang penulis kita harus juga tahu teknik dalam kepenulisan. Teknik
teknik itu meliputi jenis tulisan, pertimbangan pembaca, orientasi publik, menentukan tema dan
ide tulisan, pengembangan ide, unsur tulisan, gaya tulisan, ejaan yang disesuaikan dan yang
terakhir melakukan penyutingan.
Menulis dari sisi pandang saya adalah lebih halusnya disebut bahasa hati, bahasa qolbu
yang diwujudkan atau dituangkan melalui pikiran dan menghasilkan sebuah coretan yg
terangkum, tertata hingga menjadi suatu makna yang berurutan, dirangkum menjadi satu
menghasilkan sebuah karya baik cerita fiksi non fiksi.
Semakin kita mampu menerima, memahami bahasa qolbu dan memahami ilmunya/tehnik
menulis yang baku semakin kita mudah menuangkan menjadi sebuah karya.... yang mempunyai
ruh dan mempunyai aura untuk memnyentuh para pembaca.
Banyak membaca dan mendengar, baik dari hati dan apa yg terjadi di sekitar kehidupan kita.
Menulislah dengan niat yang lurus. Jangan berhenti belajar utk terus mengasah
kemampuan menulis.
Kesimpulan yang dapatkan bahwa untuk menjadi penulis itu ada langkah awalnyg harus
diperhatikan.
1. Niat sebab apapun yang dimulai dengan niat yang kuat, lebih dekat dengan keberhasilan
2. Menjadikan menulis sebagai hobby, dengan mnjadi hobby setiap hari akan terbentuk barisan
ide yang menjadi tulisan.
4.Selanjutnya yang harus diperhatikan penulis adalah bahasa kepenulisan. Sebab bahasa tulisan
menunjukan kualitas sebuah tulisan itu.
5 Tema, yang menggambarkan isi tulisan. Ada fiksi ( khayalan, imajinasi penulis) seperti novel
dan dongeng dan non fiksi(bisa dipertanggung jawabkan faktanya) seoerti jurnal, artikel.
6. Mempelajari teknik kepenulisan. Meliputi jenis tulisan, pertimbangan pembaca dan 7 point
lainnya
8. Menulis 30 hari
Sekian dari saya, sungguh ilmu yang baru saya ketahui. Terima kasih
Kesimpulan yang di dapat dari materi tentang kepenulisan ini adalah perlunya beberapa
langkah awal yang perlu dipersiapkan
1. Niat
Harus ada niat yang kuat dari diri sendiri untuk mau menjadi seorang penulis
Dengan menjadikan menulis sebagai hobby kita akan terbiasa menulis dan mendapatkan ide-ide
yang membuahkan karya-karya yang diinginkan
Dengan menulis kita dapat menyampaikan tujuan maksud dari tulisan kita
Dengan bahasa yang baik, ejaan dan kata baku yang kita tulis benar..pembaca akan mudah
memahami maksud dari tujuan tulisan kita sehingga tulisan kita akan berkwalitas
5 Tema kepenulisan
a. Fiksi yaitu hasil karya berupa khayalan, imajinasi penulis seperti novel, puisi, cerpen dan
dongeng
b. Non fiksi yaitu hasil karya bisa dipertanggungjawabkan benar-benar ada faktanya seperti
jurnal, artikel dan LKTI
Dengan mengikuti berbagai lomba-lomba karya tulis untuk menambah ilmu kita dengan melihat
hasil karya tulisan orang lain
8. Menulis 30 hari
Kita dapat menyuting naskah yang kita buat untuk dapat menghasilkan sebuah buku yang
berkwalitas
Alhamdulillah banyak ilmu yang saya dapatkan mrngikuti materi ini. Sekian dari saya, terima
kasih.