Anda di halaman 1dari 10

Webinar Nasional

Tanggal : 05 April 2021

Diadakan oleh : Al-Aqalam Media Lestari Kuningan

Alamat Pusat : Jl. Gua Pancur KM 3 Jimbaran Kayen Pati

No HP 0821-4253-8006

Email : mediaalqalam@gmail.com

Alamat Cabang : Cihideung Hilir, Cidahu, Kuningan 45595

No HP : 0896-6430-0747

Facebook : Alqalam Kuningan

Instagram : @alqalamkuningan_

Aristiono Hamdani Vivi Yunita Ainul Hiyah Maisya Safitri


Pemateri : Aristiono Hamdani

Moderator : Vivi Yunita

Notula : Maisya Safitri

Materi 1

Langkah Awal Menjadi Penulis

Oleh : Aristiono Hamdani

1. Niat
Seorang penulis harus memiliki niat. Karena, jika diawal saja belum berniat menulis pasti
akan susah menjadi seorang penulis. Selain itu, menulis juga harus dipaksakan walau
berat. Tetapi, lama-kelamaan akan terbiasa dengan dunia kepenulisan.

2. Menjadikan Hobi
Jika seorang penulis menjadikan menulis dalam lingkungan kesehariannya, maka bukan
tidak mungkin banyak karya yang di hasilkan dari pada yang ia jadikan hobi tersebut.

3. Menulis sebagai tujuan media belajar


Seorang penulis harus mempunyai tujuan. Disetiap orang pasti memiliki tujuannya
masing-masing dalam dunia kepenulisan. Contohnya, ingin menceritakan kisah dalam
media kepenulisan dan berbagai makna di dalam karya yang bermanfaat buat orang
banyak.

4. Mempelajari Bahasa Kepenulisan


Mempelajari bahasa kepelulisan sangat penting. Baik itu berupa ejaan, kata baku dsb.
Karena dalam bidang akademik pun kata baku dan ejaan pasti digunakan. Demi sebuah
kata kepenulisan yang baik dan benar. Karena bahasa yang baik menentukan kualitas
dalam tulisan atau sebuah karya tulis.

5. Tema Kepenulisan
a. Non-fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatid yang pengarangnya
dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa,
orang, dan/atau informasi yang disajikan.
b. Fiksi merupakan hasil dari imajinasi kreatif, jadi kecocokannya dengan dunia
nyata biasanya diasumsikn oleh audiensnya. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi
di dunia nyata, bisa saja terjadi di dunia fiksi. Hal demikian, fiksi umumnya tidak
diharapkan untuk hanya menampilkan yang merupakan orang nyata atau deskripsi
yang akurat secara faktual.

Mempelajari Teknik Kepenulisan

1. Jenis tulisan
Dalam menulis kita harus menentukan dulu jenis tulisan apa yang akan dibuat. Apalah
tulisan ini berupa opini, penyampaian fakta, atau hanya sekedar hiburan saja. Jenis tulisan
juga akan mempengaruhi tahapan-tahapan menulis berikutnya serta pesan yang
dikandung dalam tulisan kelak.

2. Pertimbangan pembaca
Cari bahan tulisan yang segar atau belum pernah dibaca oleh pembaca agar tulisan kita
mempunyai informasi yang berguna bagi mereka.

3. Orientasi publik
Tulisan yang kita buat harus disesuaikan dengan punlik mana yang akan membaca selain
itu, orientasi publik akan lebih membantu dalam melancarkan tulisan yang sedang kita
kembangkan.
4. Menentukan tema dan ide kepenulisan
Tema adalah pokok pikiran yang menjadi landasan dari tulisan kita, sedangkan ide adalah
materi yang akan dibahas secara mendalam di tulisan kita.

5. Pengembangan ide
Pada tahap ini keterampilan dalam berbahasa sangat diperlukan. Untuk membuat tulisan
yang baik maka ide yang dikembangkan harus dengan kata-kata yang dapat dimengerti
oleh pembaca.

6. Unsur tulisan
Selain kata/kalimat yang baik, unsur tulisan lain juga perlu diperhatikan. Misalnya
tentang keefektifan kalimat, kalimat yang efektif bukan hanya dengan kata-kata yang
baik tapi juga mampu menyampaikan pesan tulisan dengan tepat ke pembaca.

7. Gaya tulisan
Hal ini merupakan tanda pengenal penulis kepada pembca. Setiap penulis biasanya
mempunyai gaya masing-masing dan ini yang akan menjadikan mereka tampak berbeda
meskipun sama-sama berprofesi penulis.

8. Ejaan Yang Disesuaikan


Tulisan yang baik haruslah yang bisa dimengerti oleh pembacanya, baik dari susunan
kata, penggunaan tanda baca, imbuhan dan awalan, serta kalimat yang baku.

9. Melakukan penyuntingan
Setelah selesai membuat tulisan maka ini saatnya untuk mengedit tulisan kita. Hal ini
dilakukan untuk menghindari adanya ejaan atau kata yang salah, kalimat yang ambigu
atau makna tulisan yang bergeser.

Beberapa pertanyaan beserta jawaban :


1. Nama : Felia Oktasari
Gimana sih, Kak. Cara meningkatkan rasa ingin menulis setiap hari?
Jawaban : Meningkatkan rasa ingin menulis itu, tergantung dari diri sendiri. Tetapi, bisa
digunakan dengan cara menyendiri dan mencari sebuah tempat nyaman yang
bisa memberikan inspirasi tersebut.

2. Nama : Ludgeras Adun


Apa hal ini berkaitan dengan struktur induktif, deduktif atau bagaimana cara penulis
membahasakan idenya dengan cara sendiri?
Jawaban : Cara penulis membahasakan diri sendiri, kita pakai contoh yaitu cerpen. Ada
teknik Telling dan Showing, teknik ini sebenarnya juga bisa digunakan dalam
Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), artikel dan sebagainya tapi tidak
ditekankan. Namun, dicerpen memang ditekankan. Teknik showing digunakan
untuk memperjelas sejelas-jelasnya, sedangkan teknik telling untuk
mempersingkat.
Jadi, semuanya tergantung sang penulis yang ingin menggunakan teknik
telling dan showing.

3. Nama : Sholeh
Saya pengen menjadi seorang penulis. Namun, di sisi lain saya juga pengen menjadi yang
lain. Seperti, editor foto dan reporter. Bagaimana saya harus menumbuhkan rasa
semangat saya dalam menulis, Kak?
Jawaban : Caranya, harus menentukan waktu yang tepat untuk masa yang akan datang,
untuk menjadi semua yang diinginkan tersebut.
a) Giat dalam membaca.
b) Bergabung dengan orang-orang yang suka menulis.

4. Nama : Ridha Jusni Sondra


Saya lebih suka genre non-fiksi, jika bahan bacaan, contohnya: buku motivasi dan
sebagainya. Tetapi, Ketika menulis saya lebih suka genre fiksi tetpatnya romance. Nah
menurut Kakak, bagusnya Ketika menulis genre apa saya, Kak?
Jawaban : Menentukan genre yaitu non-fiksi dan fiksi, jika Kakak menyukai fiksi
(romance) alangkah baiknya lebih mematangin yang disuka agar menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Buat non-fiksi sendiri, jika ingin menerapkannya
bisa diasah dengan ikut beberapa lomba LKTI, artikel dan sebagainya.

5. Nama : Wakhidah Amalia


Bagaimana cara membentuk karakter yang bagus, agar pembaca makin suka dengan
cerita kita?
Jawaban : Pembentukan karakter itu tergantung kita sendiri, kita suka menulis dan
membaca. Suatu ketika, saaat membuat sebuah karya tanpa kita sadari sudah
mengikuti alur dan terbentuk dengan sendirinya karakter tersebut. Tetapi, itu
semua harus melewati tahap penyuntingan lebih lanjut.

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang penulis, haruslah memiliki beberapa persiapan sesuai dengan hal
yang di atas tersebut yang diawali dengan niat dan diakhir dengan sebuah karya yang
mengagumkan. Menjadi seorang penulis bukanlah mudah, ada beberapa langkah yang harus
dilewati berbagai pelajaran yang harus dipelajari. Oleh karena itu, jika ingin menjadi seorang
penulis teruslah giat menulis dan membaca.

Nama : Ludgeras Adun

Menulis adalah sebuah kesenian batin untuk mengekspresikan ide atau daya imaginasi
dalam bentuk kata-kata. Mengapa di sebut kesenian? Layaknya seorang pelukis, ia melukis
katakan suatu keindahan alam apabila dalam dirinya memiliki ketertarikan (atau dalam bahasa
pemateri malam ini ' Niat'). Jadi, tanpa da niat dan saya tambahkan tekad yang kuat dalam
menulis saya yakin sederet katapun tak dapat dirangkai menjadi sebuah tulisan utuh. Barulah
kemudian dalam perjalanan waktu kita mulai perlahan mengikuti kaidah sistematika penulisan
yang benar.

Nama: Rose Beauty Imani

Untuk menjadi seorang kepenulis kita harus mengetahui terlebih dahulu langkah awal
dalam menulis. Yang meliputi niat. Jadikan menulis sebagai hobi, jadikan menulis sebagai tujuan
belajar, mempelajari kepenulisan kata yang sesuai dengan: KBB, EYD atau PUBI, menentukan
tema baik fiksi maupun non fiksi, mempelajari teknik kepenulisan, mengikuti perlombaan
kepenulisan dan yang terakhir dalam langkah menulis adalah mengikuti menulis selama 3 hari.

Untuk menjadi seorang penulis kita harus juga tahu teknik dalam kepenulisan. Teknik
teknik itu meliputi jenis tulisan, pertimbangan pembaca, orientasi publik, menentukan tema dan
ide tulisan, pengembangan ide, unsur tulisan, gaya tulisan, ejaan yang disesuaikan dan yang
terakhir melakukan penyutingan.

Nama : Rudy /Aksara nusa

Menulis dari sisi pandang saya adalah lebih halusnya disebut bahasa hati, bahasa qolbu
yang diwujudkan atau dituangkan melalui pikiran dan menghasilkan sebuah coretan yg
terangkum, tertata hingga menjadi suatu makna yang berurutan, dirangkum menjadi satu
menghasilkan sebuah karya baik cerita fiksi non fiksi.

Semakin kita mampu menerima, memahami bahasa qolbu dan memahami ilmunya/tehnik
menulis yang baku semakin kita mudah menuangkan menjadi sebuah karya.... yang mempunyai
ruh dan mempunyai aura untuk memnyentuh para pembaca.

Banyak membaca dan mendengar, baik dari hati dan apa yg terjadi di sekitar kehidupan kita.

semakin banyak referensi yang bisa kita tuangkan.

Nama :Ardila Mahardika Putri


Pahami la arti menulis, pahami juga cara cara nya dan Jadi kan lah menulis sebagai hobi
jika tak jadikan lah sebagai kebutuhan sehati hari maka di situ la akan muncul dirimu sebenar
nya

Nama : Ismi Faizah

Menulislah dengan niat yang lurus. Jangan berhenti belajar utk terus mengasah
kemampuan menulis.

Nama : Oyah Faozah

Kesimpulan yang dapatkan bahwa untuk menjadi penulis itu ada langkah awalnyg harus
diperhatikan.

1. Niat sebab apapun yang dimulai dengan niat yang kuat, lebih dekat dengan keberhasilan

2. Menjadikan menulis sebagai hobby, dengan mnjadi hobby setiap hari akan terbentuk barisan
ide yang menjadi tulisan.

3. Menjadikan menulis media belajar.

4.Selanjutnya yang harus diperhatikan penulis adalah bahasa kepenulisan. Sebab bahasa tulisan
menunjukan kualitas sebuah tulisan itu.

5 Tema, yang menggambarkan isi tulisan. Ada fiksi ( khayalan, imajinasi penulis) seperti novel
dan dongeng dan non fiksi(bisa dipertanggung jawabkan faktanya) seoerti jurnal, artikel.

6. Mempelajari teknik kepenulisan. Meliputi jenis tulisan, pertimbangan pembaca dan 7 point
lainnya

7. Melatih diri dengan mengikuti event event kepenulisan

8. Menulis 30 hari

Sekian dari saya, sungguh ilmu yang baru saya ketahui. Terima kasih

Nama Fina riskiyani:


Menulis bagi saya adalah suatu kunci untuk mengasah kemampuan berfikir dan berimajinasi
dalam menceritakan tentang kisah ,baik kehidupan atau cerita pengalaman, dengan menulis juga
akan melatih kita untuk menunjukkan bakat bakat kita dalam menciptakan sebuah karya tulisan

Nama : Tengku Aisyah

Kesimpulan yang di dapat dari materi tentang kepenulisan ini adalah perlunya beberapa
langkah awal yang perlu dipersiapkan

1. Niat

Harus ada niat yang kuat dari diri sendiri untuk mau menjadi seorang penulis

2. Menjadikan menulis sebagai hobby

Dengan menjadikan menulis sebagai hobby kita akan terbiasa menulis dan mendapatkan ide-ide
yang membuahkan karya-karya yang diinginkan

3. Menjadikan menulis tujuan media belajar

Dengan menulis kita dapat menyampaikan tujuan maksud dari tulisan kita

4. Mempelajari bahasa kepenulisan

Dengan bahasa yang baik, ejaan dan kata baku yang kita tulis benar..pembaca akan mudah
memahami maksud dari tujuan tulisan kita sehingga tulisan kita akan berkwalitas

5 Tema kepenulisan

Ada dua jenis tema yaitu fiksi dan non fiksi.

a. Fiksi yaitu hasil karya berupa khayalan, imajinasi penulis seperti novel, puisi, cerpen dan
dongeng

b. Non fiksi yaitu hasil karya bisa dipertanggungjawabkan benar-benar ada faktanya seperti
jurnal, artikel dan LKTI

6. Mempelajari teknik kepenulisan


Seperti yang dibahas diatas penambahannya yaitu pentingnya melakukan penyutingan ulang dari
hasil karya kita untuk mendapatkan hasil tulisan yang terbaik

7. Melatih diri dengan mengikuti event event kepenulisan

Dengan mengikuti berbagai lomba-lomba karya tulis untuk menambah ilmu kita dengan melihat
hasil karya tulisan orang lain

8. Menulis 30 hari

Kita dapat menyuting naskah yang kita buat untuk dapat menghasilkan sebuah buku yang
berkwalitas

Alhamdulillah banyak ilmu yang saya dapatkan mrngikuti materi ini. Sekian dari saya, terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai