Anda di halaman 1dari 3

Berbagai Faktor Pendukung dari Setiap Individu yang Dapat Meningkatkan

Keterampilan Menulis dalam Bahasa Indonesia

Pijar Syiffa Aditama


2316071001
Hubungan Internasional, Universitas Lampung
Email: pijarsyiffa.psa64@gmail.com

Abstract

In the world of writing, it is considered something that cannot be separated from self-
establishment. Thinking of ideas, ideas, inspirations while sharpening the initiative power in
thinking to be critical, responsive, taking perceptions and meeting an issue at issue both
individuals and groups and communities. The writer is also capable of practicing being
objective about oneself. Therefore, it is important to spell the language well and carefully
which is a matter of necessity. So, this short article shares all the factors that will support
and maintain the interest, accuracy, and aesthetics of writing.

Keywords: Writing, Spelling


Abstrak

Dalam dunia menulis menganggap suatu hal yang tidak terlepas dari pendirian diri.
Pemikiran gagasan, ide, inspirasi sembari menajamkan daya inisiatif dalam berpikir untuk
kritis, tanggap, mengambil persepsi dan menemui suatu isu yang dipermasalahkan baik
individu maupun kelompok dan komunitas. Sang penulis pun cakap untuk melatih bersikap
objektif terhadap diri seseorang. Oleh karenanya, dipentingkan dalam hal ejaan bahasa yang
baik dan cermat yang mana hal tersebut merupakan suatu perkara yang menjadi sebuah
keharusan. Maka, artikel yang singkat ini membagikan segenap faktor yang akan mendukung
dan menjaga berlangsungnya ketertarikan, ketepatan, dan keestetikaan dalam menulis.

Kata Kunci: Menulis, Ejaan

I. PENDAHULUAN
Bahasa memiliki peranan penting Agar mudah dipahami oleh sang
untuk memudahkan dalam berkomunikasi pembaca, perlunya menulis dalam bahasa
secara mudah dan tersampaikan dengan baik. Indonesia dengan ejaan bahasa yang baik dan
tepat. Menulis merupakan sebuah bentuk
Ejaan bahasa sangat dipentingkan dan diatur
komunikasi antara penulis kepada
sedemikian rupa dimulai dari penggunaan pembacanya. Sang penulis pun bertugas
tanda baca, penulisan kata, sampai aturan sebagai penuang ide, gagasan, hingga
penggunaan pemilahan kata. Oleh karena itu, informasi yang dituangkan dalam deretan
ejaan bahasa dapat disusun secara kalimat hingga dirangkai menjadi tulisan
komprehensif dan menyeluruh supaya tetap berupa artikel, esai, buku, bahkan jurnal.
terjaga sisi makna daripada ragam tulisan Menulis juga tak ayal merupakan sebuah
kegiatan yang didukung dengan banyak hal.
yang dipahami dengan baik oleh sang
Hingga tercetusnya sebuah tulisan banyak
pembaca. sekali faktor pendukungnya, selain
keterampilan menulis yang dipunyai oleh (1) Perbanyak membaca berbagai
sang penulis tersebut, tentunya. jenis tulisan.
Keterampilan menulis tidak terjadi begitu
II. METODE saja muncul pada diri manusia. Biasanya
Metode dalam artikel ilmiah ini memang si penulis gemar membaca atau
mengamati sesuatu hingga ia tergerak untuk
digunakan dengan metode kualitatif. Metode
mengejawantahkan ke dalam tulisannya
kualitatif ini menitikberatkan untuk sendiri. Tentu saja, memperbanyak khazanah
memaparkan segala analisis dan serta pengetahuan agar tidak terjadi writing block
wawasan yang dituangkan dalam bentuk akan membantu penulis untuk
data-data bersifat deskriptif dan mendalam. mengembangkan tulisannya. Selain itu,
Sang penulis dituntut dalam mengambil berbagai ide akan muncul dengan sendirinya
perannya untuk menonjolkan berbagai hal saat sumber tulisan telah dibacanya serta
dipahami dengan baik.
perspektif berimbang pada suatu fakta sehari-
hari. Sehingga ketajaman dalam suatu (2) Selalu menuliskan berbagai ide
penelitian dengan metode kualitatif sangatlah yang muncul.
besar terpengaruh ketika proses menulis. Ide akan kerap hadir kapan dan di mana saja.
Metode ini mengambil peran besar, fakta, Sebagai penulis akan menambah
manfaat, dan objektif dalam berupaya keterampilan dalam menulis jika dirinya pun
memahami suatu peristiwa yang diisukan selalu membawa catatan ke mana pun ia pergi.
Saat menemukan ide atau ide muncul di
atau dianggap penting.
dalam pikirannya, lantas menyegerakan diri
untuk menulisnya dalam buku catatan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN tersendiri. Saat waktu menulis tiba, coretan
Dengan berjalannya waktu serta ide ini sangat membantu penulis untuk
keterampilan menulis selalu diasah dengan mengembangkan tulisan. Bahkan ide yang
baik, akhirnya menulis menjadi sebuah dicatat tersebut juga bisa menjadi outline
pekerjaan yang menjanjikan. Tak jarang saat tulisan si penulis sendiri.
ini profesi menulis merupakan ladang
penghasilan bahkan sebagai profesi utama (3) Usahakan selalu menulis setiap
untuk mengembangkan diri serta menjadi hari.
pilihan karir tersendiri. Alah bisa karena biasa. Menulis dengan
terampil akan diasah dengan kebiasaan
Banyak sekali faktor pendukung bagi menulis yang rutin setiap hari. Dengan
setiap individu yang giat menulis dan ingin seringnya menuangkan berbagai ide dalam
selalu meningkatkan keterampilan tulisan, akan menjadi keterampilan tersendiri
menulisnya. Tidak hanya melakukan aktivitas dalam mengasah berbahasa yang baik,
menulis setiap hari agar terbiasa untuk menggunakan tata bahasa yang sesuai, serta
menulis, ternyata ada sederet faktor yang dapat merevisi secara mandiri tulisan yang
sangat menentukan agar menulis pun semakin dituangkan.
terampil serta tidak gagap dalam
membawakan tema yang akan disampaikan (4) Pelajari tata cara menulis yang
ke pembaca. Untuk mendukung keterampilan benar.
dalam menulis ini ada beberapa hal yang Mengasah keterampilan menulis tak hanya
harus diperhatikan. Lebih lengkapnya akan lancar memainkan keyboard alfabet, namun
dideskripsikan pada poin-poin di bawah ini: pelajari juga tata cara menulis yang benar.
Lambat laun hasil tulisan akan sesuai kaidah
berbahasa yang baik dan benar, sesuai dengan menerima dengan baik hasil tulisan kita.
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau Menulis pun adalah sebagai olahan jiwa yang
Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Pentingnya bisa memberi pengaruh bahkan inspirasi bagi
mempelajari hal tersebut karena hal tersebut
siapa pun yang terlibat membaca tulisan kita.
merupakan salah satu pendukung agar
keterampilan menulis terasah dengan lebih
baik lagi.

(5) Belajar merevisi serta mengedit


tulisan sendiri.
Faktor pendukung yang terakhir saat menulis
agar terampil adalah selalu merevisi hasil DAFTAR RUJUKAN
tulisan kita. Tulisan yang sudah dibuat
hendaknya dibaca ulang serta lakukan editing
mandiri dengan menyisir mana kata yang
salah, ejaan yang perlu dibetulkan, bahkan Idris, Y. (2013). KETERAMPILAN MENULIS
mengamati kalimat agar tidak terjadi DALAM RANAH PEMEBELAJARAN.
kerancuan. Dengan terlatihnya diri untuk KETERAMPILAN MENULIS DALAM
RANAH PEMEBELAJARAN, 6-8.
merevisi tulisan sendiri, maka kita pun akan
memposisikan diri sebagai pembaca yang Qurotianti, A. (2023, June 10). 5 Cara Jitu
akan memberikan penilaian bahwa tulisan ini Meningkatkan Keterampilan Menulis.
layak tayang atau tidak. Diakses dari
https://library.umy.ac.id/news/detail/549/5-Cara-
Faktor pendukung bagi setiap Jitu-Meningkatkan-Keterampilan-Menulis-
individu dalam meningkatkan
keterampilannya dalam menulis. Tak lupa,
menulis juga mempertinggi kapabilitas dan
potensi dalam hal kecerdasan, suatu
keinisiatifan dalam menyumbang dan
mempersembahkan tulisan yang menarik dan
berbeda. Menulis juga merupakan sebuah
identitas diri karena tulisan kita akan
menunjukkan identitas kita dengan bahasa
serta penyampaiannya.

IV. SIMPULAN
Terdapat banyak sekali beberapa
faktor untuk siapa pun dalam belajar menulis.
Lebih-lebih jika kita terus mengasah daya
pikir dengan berbagai gagasan, ide, pokok-
pokok masalah yang dituangkan ke dalam
bentuk tulisan, maka setiap goresan tinta yang
tertulis dengan apik akan menghasilkan
bacaan yang berdaya dan bernilai.

Menulis juga merupakan sebuah


identitas diri dengan memberikan gaya
bahasa yang khas serta pembaca pun

Anda mungkin juga menyukai