KRITIS
Penulis
Kadek Jeni Ariani : 2217041262
Prodi
S1 Manajemen
ROMBEL 50
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Pembelajaran bahasa di masa sekolah sangat membutuhkan pembelajaran yang
sangat serius untuk mengembangkan pengetahuan. Dimana seperti saat diawal mahasiswa
hanya dibekali teori yang tentu saja tidak cukup untuk mengembangkan kemampuan kita
dalam mempelajari bahasa. Dimana selain teori tentu harus diiringi dengan praktek yang
tentu harus berkesinambungan agar mahasiswa runtun dalam berpikir dan berbahasa. Oleh
karena itu kita membutuhkan pelatihan-pelatihan menulis yang berkelanjutan dan menerus
untuk agar menjadi mahir dalam menulis . pengetahuan menulis akan menjadi bekal bagi
individu kedepannya dan bekal pada pengembangan pengetahuan aspek berbahasa atau
linguistic di perguruan tinggi. Pengembangan berbahasa atau linguistik memberikan kita
bekal dasar terhadap mahasiswa dalam menguasai kaidah tata bahasa dan ejaan yang
berlaku. Hal ini dapat disosialisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari dimasyarakat
sebagai pengguna bahasa. Penggunaan bahasa yang baik di suatu tempat sangat dituntut
untuk memilki pengetahuan menulis yang baik. Hal ini menjadi salah satu sarana
komunikasi secara efektif dan efisien. Kegemaran menulis dapat membuat mahasiswa
untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan bahasa tulis sesuai
dengan aturan dan etika yang berlaku. Karena pentingnya pengetahuan menulis tentu
mahasiswa harus terus dan tekun berlatih keterampilan dalam menulis , melalui ketekunan
berlatih menulis kita akan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pengguanaan
ejaan , ketepatan pemilihan kata, struktur kata yang benar, kalimat yang tepat dan jelas bagi
pembaca serta kesatuan kalimat dan kepaduan antar kalimat dalam paragraf. Kemampuan
menulis tidaklah datang begitu saja dari lahir namun perlu adanya latihan yang tekun dan
secara bersungguh-sungguh sebagai bekal di perguruan tinggi. Sitaresmi(2010:1)
mengatakan bahwa “menulis merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan sehingga
pembelajarannya perlu dilakukan sejak awal di SD secara berkesinambungan sebagai bekal
belajar menulis ditingkat selanjutnya”. Selain itu menurut Tarigan(2008:22-23)
mengatakan “belajar menulis adalah belajar berpikir mendalam dengan
penemuan/pengalaman , penyusunan urutan pengalaman , dan ketepatan pemilihan kata” .
sehingga oleh karena itu menulis sangat menuntut keterlibatan seorang penulis dalam
berpikir secara mendalam untuk menemukan masalah yang disampaikan kepada pembaca
dengan karangan yang padu agar apa yang di sampaikan diterima oleh pembaca.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan menulis bagi mahasiswa?
2. Pentingnya kemampuan menulis di kehidapan sehari-hari
1.3.Tujuan
Adapun tujuan dari masalah ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan minat menulis mahasiswa
2. Membuka pandangan mahasiswa tentang pentingnya kemampuan menulis
1.4.Manfaat
Adanya makalah ini dapat memberikan beberapa manfaat dalam menulis, yaitu:
1. Sebagai sarana untuk mengungkapkan diri
2. Sarana untuk membantu memperkembangangkan kepuasan pribadi, kebanggan, dan
suatu perasaan
3. Sarana untuk mengembangkan pemahaman tentang kemampuan dalam menggunakan
bahasa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.3.Bentuk-bentuk menulis
Ada empat jenis menulis bedasakan tenknik dan penyajian yaitu :
1. Eskposisi atau paparan
Menurut Syafi’ie (1990:160) eksposisi adalah teks yang menjelaskan
tentang pokok pikiran yang dapat menambah pengetahuan pembacanya. Teks ini
bertujuan untuk menyampaikan fakta-fakta secara teratur. Teks ini juga
menjelaskan dan memberikan keterangan serta dapat mengembangkan gagasan
agar meluas dan mudah dimengerti.
2. Dekskripsi atau lukisan
Menurut Syafi’ie (1990:156) deskripsi atau lukisan merupakan tulisan
yang melukiskan sesuatu hal yang sesuai dengan sebenarnya. Sehingga para
pembaca dapat merasakan, melihat, mendengar, dan mencium dari yang
dilukiskan sesuai dengan citra dari si penulis. Deskripsi atau lukisan dibagi
menjadi dua macam yaitu:
1. Wacana deskripsi faktawi atau objektif
Wacana yang dapat memberikan bangun, ukuran, susunan, warna,
dan sesuatu yang menurut atau sesuai dengan kenyataanya dan bertujuan
untuk memberikan atau menyampaikan informasi saja.
2. Wacana deskripsi khayalan
Wacana deskripsi khayalan merupakan wacana yang menjelaskan
ciri-ciri fisik, sikap dari seseorang, keadaan disuatu tempat sesuai dengan
khayalan dari si penulis yang bertujuan untuk membuat alur cerita yang dapat
menumbuhkan keingintahuan dari sipembaca.
Menurut Supriyadi (1992:242) menjelaskan bahwa wacana
dekskripsi faktawi merupakan suatu wacana yang menginformasikan
sebagaimana adanya sedangkan wacana deskrpsi khayalan merupakan
wacana yang ada penambahan daya khayalan.
3. Argumentasi atau dalihan
Menurut Supriyadi (1992:224) menjelaskan bahwa argumentasi
merupakan tulisan yang memberikan alasan dengan memberikan contoh dan
bukti yang kuat untuk meyakinkan pembacanya agar terpengaruh dan
membenarkan pendapat si penulis dan mau berbuat sesuai dengan keinginan
si penulis. Seorang penulis yang memberikan argumentasi harus memiliki
pengetahuan yang luas tentang hal yang akan mereka jelaskan.
4. Narasi atau kisahan
Menurut Supriyadi (1992:242) menjelaskan bahwa narasi atau
kisahan merupakan rangkaian tuturan yang menceritakan atau menyajikan
suatu kejadian yang melalui tokoh dengan maksud memperluas,
memperjelas, pengetahuan dan pendengaran sipembaca. Wacana juga
menjelaskan tentang fakta-fakta namun ada juga narasi yang menjelaskan
tentang khayali. wacana narasi yang menjelaskan tentang fakta-fakta
contohnya adalah seperti biografi seseorang dan contoh dari wacana narasi
yang bersifat khayali contohnya adalah seperti cerpen, novel, roman ,dll.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Kemampuan menulis bagi mahasiswa merupakan salah satu aspek kemampuan
berbahasa yang sangat penting. Dengan menulis mahasiswa dapat menyampaikan ide,
gagasan, pikiran, kreativitas, dan kemampuannya melalui tulisan. Dengan Latihan
menulis mahasiswa dapat dimudahkan dalam membuat atau menyelesaikan skripsi
dimana skripsi merupakan syarat kelulusan.
3.2.Saran
Dari kesimpulan diatas maka penulis menyarankan untuk mahasiswa agar
melakukan pembiasaan Latihan menulias untuk menambah wawasan dan pengalaman
DAFTAR PUSTAKA