D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
UPBJJ : PEKANBARU
POKJAR : KANDIS
1. Jelaskan hakikat serta unsur-unsur menulis!
Jawaban :
Menulis pada hakikatnya adalah suatu proses berpikir yang teratur, sehingga apa yang
ditulis mudah dipahami pembaca.
Sebuah tulisan dikatakan baik apabila memiliki ciri-ciri, antara lain bermakna, jelas, bulat
dan utuh, ekonomis, dan meme-nuhi kaidah gramatika.
Kemampuan menulis adalah kemampuan seseorang untuk menuangkan buah pikiran, ide,
gagasan, dengan mempergunakan rangkaian bahasa tulis yang baik dan benar.
Kemampuan menulis seseorang akan menjadi baik apabila dia juga memiliki:
1. Kemampuan untuk menemukan masalah yang akan ditulis,
2. Kepekaan terhadap kondisi pembaca
3. Kemampuan menyusun perencanaan penelitian
4. Kemampuan menggunakan bahasa indonesia
5. Kemampuan memuali menulis
6. Kemampuan memeriksa karangan sendiri.
Kemampuan tersebut akan berkembang apabila ditunjang dengan kegaiatan membaca
dan kekayaan kosakata yang dimilikinya.
Jawaban :
1. Prapenulisan, persiapan, atau perancangan penulisan
Menurut Proett dan Gill (1986), tahap persiapan ini merupakan fase mencari,
menemukan, dan mengingat kembali pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh
dan diperlukan penulis.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan isi serta mencari kemungkinan-
kemungkinan lain dalam menulis sehingga apa yang akan dituliskan dapat disajikan
dengan baik. Dengan demikian, tulisan yang dihasilkan pun akan lebih mengena,
sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam menulis karangan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama
bagi penulis pemula.
1. Mengambil keputusan tentang seberapa dalam dan luas isi tulisan kita, jenis
informasi yang disuguhkan, serta penyajiannya. Tentu saja, keputusan itu harus
diselaraskan dengan topik, tujuan, corak, dan pembaca karangan.
2. Menulis adalah sebuah proses. Tidak banyak orang yang sekali menulis dapat
menghasilkan tulisan seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, tulislah dan
tulislah hingga buram (draft) karangan selesai. Abaikan dulu kekurangan dan
kesalahan yang ada. Nanti juga ada waktunya untuk menyunting dan
memperbaiki. Sebab, jika setiap selesai satu atau dua alinea lalu Anda baca, lalu
diperbaiki atau bahkan diganti, maka tulisan Anda tidak pernah utuh dan tidak
pernah selesai. Anda dapat frustrasi. Kalau Anda memiliki ide baru atau
tambahan, buatlah catatan pada bagian mana ide baru atau tambahan tulisan itu
dicantumkan.
6. Tuliskan masing-masing 1 buah kalimat efektif dan tidak efektif. Serta jelaskan
mengapa disebut kalimat efektif dan mengapa belum!
Jawaban :
Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Efektif)