1. Kalimat Deskriptif
kalimat deskriptif adalah kalimat yang berfungsi menggambarkan sesuatu
sehingga pembaca seolah melihat dan merasakan sendiri hal yang
digambarkan.
Biasanya yang digambarkan adalah tokoh, latar, peristiwa yang dialami
tokohnya.
Contoh:
Karena Affan gaffar hidup di lingkungan yang serbakekurangan, ia harus
berjuang lebih berat daripada anak-anak lainnya yang hidup di daerah
yang lebih maju.
Karena di desanya belum ada SMP, ia terpaksa harus sekolah di Bima-
Raba.
Selama tiga tahun sekolah di SMP Negeri Tente yang dijalaninya sejak
tahun 1959 hinggA 1960, Ia harus menempuh jarak sejauh lima kilometer
dari rumah menuju sekolahnya.
Jika dihitung dengan perjalanan pulang, jaraknya menjadi sepuluh
kilometer. Setiap hari, ia melakukan semua itu.
Jelaslah bahwa jarak tersebut bukanlah jarak dekat. Apalagi, ditempuh
dengan berjalan kaki. Pastilah hal tersebut sangat melelahkan.
Dalam kutipan tersebut terdapat kata atau kalimat deskriptif yang
menggambarkankondisi desa Affan Gaffar.
Misalnya:
Lingkungan yang serba kekurangan ia harus berjuang lebih berat dari pada
anak yang lainnya
Di desanya belum ada SMP Ia harus menempuh jarak sejauh lima
kilometer dari rumah menuju sekolah
Jarak tersebut bukan jarak dekat apalagi harus ditempuh dengan berjalan
kaki.
2. Kata-Kata Ekspresif
kata ekspresif merupakan kata yang mampu menggambarkan isi perasaan
tokoh.
Melalui kata-kata itulah pikiran dan perasaan tokoh dapat diekspresikan.
Biasanya kata-kata ekspresif itu menggunakan kata-kata langsung. Bisa
juga menggunakan kata-kata seru.
Misalnya:
“Alhamdulilah, Tuhan pasti akan memberi jalan hidup dan berpihak pada
kejujuran,” tukasnya.
“Jeruk…jeruk…jeruk…jeruk… salak…salak…salak… teriak pemuda itu sambil
merangkak.
“Capek, tapi ya mau gimana lagi. Namanya juga usaha. saya tak mau
menyusahkan orang lain. saya harus mandiri, tuturnya bersemangat.
Kalimat yang diungkapkan tokoh tersebut merupakan ungkapan perasaan.
Selain itu, kalimat tersebut benar-benar mengekspresikan isi hati dan
perasaannya.
Selanjutnya, kalimat tersebut, ketika dibaca atau didengar mampu
menimbulkan rasa empati bagi pembaca atau pendengarnya.
3. Majas
majas adalah penggunaan bahasa untuk memperoleh efek tertentu.
Efek tertentu itu bisa keindahan, kesekspresifan, kejengkelan, kegalauan,
kejelasan dll.
ada beberapa majas yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif.
diantaranya:
Majas Metafora
adalah majas yang emnyebut sesuatu benda atau hal sebagai pembanding
dengan apa yang dimaksud.
Majas ini sering disebut dengan perbandingan langsung karena
pembandingnya tidak menggunakan kata penghubung.
Dalam teks cerita inspiratif, majas metafora biasanya digunakan untuk
membandingkan kondisi atau karakter tokoh.
Misalnya:
Orang yang selalu tegak di tengah hantaman badai, itulah Potret
kehidupan Affan Gaffar.
Akan tetapi menjelang separuh dari sekolahnya di SR itu, ayahnya yang
selama ini menjadi tulang punggung keluarganya meninggal dunia.
kejujuran adalah sebuah tameng pelindung pada saat tidak ada orang lain
yang mampu menyelamatkan kita.
Majas perumpamaan
adalah majas yang membandingkan secara tidak langsung sehingga
menggunakan kata-kata perbandingan.
Kata-kata perbandingan itu antara lain: ibarat, bak, seperti, laksana, bagai,
bagaikan.
Dalam teks cerita inspiratif, majas ini juga digunakan untuk
membandingkan kekuatan karakter tokoh atau membandingkan beratnya
cobaan tokoh.
Misalnya:
Ibaratnya, bahtera yang sedang berlayar tenang di lautan kehidupan, tiba-
tiba, ia dilanda topan dan badai besar yang menimbulkan guncangan
dahsyat.
Majas Repetisi
adalah majas yang mengulang kata atau kalimat untuk maksud tertentu.
Dalam teks cerita inspiratif, majas repetisi biasanya digunakan untuk
memberikan penekanan pada suatu hal.
Mislanya:
Melalui kisah ini, digambarkan bagaimana kejujuran dan penyerahan diri
pada pertolongan Tuhan membuat Umar tidak takut akan masalah berat
yang dihadapinya.
Kejujuran sang ibu jtanpa disadari juga membuat orang lain (Umar)
terlepas dari masalah berat yang menjeratnya.
Kejujuran adalah sebuah tameng pelindung pada saat tidak ada orang lain
yang mampu menyelamatkan kita.
Oleh sebab itu, sebaiknya, kita selalu mengandalkan kejujuran dalam
setiap perbuatan dan perkataan.
Kata kejujuran di ulang berkali-kali untuk tujuan memberikan penekanan
agar kita bersikap jujur.
Cerita inspiratif adalah cerita untuk mendapatkan sebuah ide atau pikiran
untuk menambah motivasi dan semangat bagi si pembaca. Biasanya cerita
inspiratif merupakan pengalaman orang lain yang dituliskan sehingga
menginspirasi orang lain.
Gagasan merupakan sebuah hasil pemikiran seseorang yang ditulis dan
dikembangkan menjadi sebuah cerita. Gagasan bukanlah angan-angan,
meskipun terkadang diberikan sebuah pernyataan yang bukan kenyataan.
Jika kita ingin membuat suatu cerita inspiratif, maka secara umum ada tiga
(3) cara yang harus diperhatikan dan dilakukan antara lain :
Teks cerita inspiratif adalah teks narasi yang bertujuan untuk membuat
pembacanya menjadi lebih bermotivasi dan terinspirasif dan Cerita
inspiratif adalah cerita untuk mendapatkan sebuah ide atau pikiran untuk
menambah motivasi dan semangat bagi si pembaca. Biasanya cerita
inspiratif merupakan pengalaman orang lain yang dituliskan sehingga
menginspirasi orang lain.
Sekian yang dari hasil makalah saya .saya ucapkan terima kasih banyak
atas perhatiannya ,Wassalamualaikum wr.wb
Daftar pustaka
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 4
KETUA : NABILA
ANGGOTA : 1. SULFIANA
2. NURFADILA
3. INA
4. ILHAM
5. KHALID MUSA
6. SABIR