Anda di halaman 1dari 14

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia

“Diskusi, Cerita Inspiratif, Literasi”

Kelompok III :
 Alnia Julianti
 Mita Joli Nofrianti
 Ririn Oktaviana
5. DISKUSI
a. Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi
Teks diskusi disusun untuk menyajikan pendapat,
sudut pandang, atau perspektif yang berbeda
terhadap suatu pemasalahan. Sehingga setiap
orang mengajukan pendapat yang berbeda-beda,
gagasan dan argumentasi dievaluasi untuk
mengambil keputusan.

b. Menyimpulkan Isi Teks Diskusi


Kegiatan meyimpulkan isi tulisan diawali dengan
pokok pikiran setiap paragraf.Adapun struktur teks
diskusi terdiri atas pendahuluan, isi, dan simpulan.
c. Menelaah Teks Diskusi
Menelaah teks diskusi pada dasarnya sama dengan teks
eksposisi yaitu memperhatikan pendahuluan, pikiran
utama, alasan dan bukti pendukung, serta
simpulan.Beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan
pegangan dalam menelaah teks diskusi antara lain:
 Apa pendapat penulis terhadap topik?
 Kata atau frasa apa yang dugunakan penulis untuk
mengatakan pendangannya?
 Bagaimana cara penulis menyusun gagasan dan
alasannya?
 Adakah kata-kata emotif yang digunakan?
 Seberapa banyak dan apa contohnya?
d. Menyajikan Teks Diskusi
Teks diskusi menyatakan pendapat atau
meyakinkan pembaca atau pendengar untuk setuju
dengan sudut pandang tertentu.
Berikut beberapa cara untuk menarik perhatian
pembaca:
 Gunakan judul dengan bahasa yang menarik
perhatian.
 Mulailah pendahuluan dengan pertanyaan retoris,
bahasa emotif dan kata ganti personal.
 Pendahuluan juga berisi pernyataan topik yang
jelas.
6. CERITA INSPIRATIF
a. Mengidentifikasi Informasi Cerita Inspiratif
Cerita inspiratif merupakan bentuk narasi yang lebih bertujuan member
inspirasi kebaikan kepada banyak orang.Dengan membaca cerita,
seseorang terinspirasi untuk berbuat lebih baik, lebih peduli dan lebih
berempati terhadap orang lain. Inspirasi adalah percikan ide-ide kreatif
akibat hasil proses belajar dan peduli dengan lingkungan.
b. Menyimpulkan Cerita Inspiratif
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan cerita inspiratif
antara lain:
 Orientasi, pengatar cerita.
 Perumitan peristiwa, kisah tokoh dan peristiwa menuju ke puncak
cerita (konflik).
 Komplikasi, puncak (inti) cerita dan tempat kisah yang menjadi
inspirasi.
 Resolusi, peristiwa menyadarkan tokoh tentang kebaikan.
 Koda, penutup cerita, kesimpulan pesan moral.
c. Menelaah Cerita Inspiratif
Menyusun cerita inspiratif sama dengan menyusun cerita
pendek lainnya.Pada umumnya cerita inspiratif
bertemakan kepahlawanan. Perjalanan sang tokoh secara
jelas terbagi atas tiga bagian wajib yaitu awal, tengah
dan akhir.
 Awal, menceritakan seseorang memiliki tantangan atau
kesulitan yang ingin atau harus diatasi.
 Tengah, keputusan dan tindakan yang harus diambil
sang tokoh untuk mencapai tujuan. Kesulitan demi
kesulitan sering dihadapi dalam meraih sukses.
 Akhir, menceritakan suskes yang diraih dan adanya hasil
positif sebagai akibat keputusan dan tindakan sang
tokoh.
7. LITERASI
literasi “literacy”?? Literasi adalah kemampuan
seseorang dalam mengolah dan memahami informasi
saat melakukan proses membaca dan menulis. Definisi
baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam
upaya memaknai literasi dan pembelajaran nya. Kini
ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti
Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi
sekolah, dan lain sebagainya.

Dan secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari


bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah
orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat
berhubungan dengan proses membaca dan menulis.
Pengertian Literasi Menurut Para AhliNah agar lebih dapat
memahami apa itu literasi, maka kita dapat merujuk pada
pendapat dari beberapa sumber berikut ini:
1. Menurut Elizabeth Sulzby
Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah kemampuan
berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi
“membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang
berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara
singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.
2. Menurut Harvey J. Graff
Menurut Harvey J. Graff “2006”, Literasi ialah suatu kemampuan
dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca.
3. Menurut Jack Goody
Menurut Jack Goody, Literasi ialah suatu kemampuan seseorang
dalam membaca dan juga menulis.
4. Menurut Merriam – Webster
Menurut kamus online Merriam – Webster, Literasi ialah suatu
kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana
di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga
mengenali serta memahami ide-ide secara visual.
5. Menurut UNESCO
Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata,
terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari
konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang
memperolehnya.
6. Menurut Alberta
Menurut Alberta, Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis,
menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam
memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif
yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam
kehidupan masyarakat.
7. National Institute for Literacy
National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai
“kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara,
menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang
diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” Definisi
ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari
definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung
pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
8. Education Development Center (EDC)
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi
lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu,
Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap
potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan
pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata
dan membaca dunia.
Tujuan Literasi
Adapun setelah kita memahami pengertian Literasi diatas, hal ini tentunya
kita sudah memiliki gambaran mengenai tujuan literasi, nah adapaun tujuan
literasi itu sendiri ialah sebagai berikut:
1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca
berbagai informasi bermanfaat.
2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil
kesimpulan dari informasi yang dibaca.
3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis
terhadap suatu karya tulis.
4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di
dalam diri seseorang.
5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan
menulis.
6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah
masyarakat secara luas.
7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga
lebih bermanfaat.
Manfaat Literasi
Setelah melihat tujuan literasi yang begitu baik, hal ini tentunya
masyarakat akan mendapatkan berbagai manfaat darinya, dan adapun
beberapa manfaat literasi ialah sebagai berikut:
1. Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.
2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan
membaca dan menulis.
3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.
5. Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin
meningkat.
6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.
8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi
seseorang.
9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang
bermakna dan menulis.
Jenis-Jenis Literasi
Dalam hal ini meskipun penggunaan istilah literasi
sudah sangat jamak, namun pada dasarnya istilah
tersebut tetap merujuk pada kemampuan dasar
seseorang dalam membaca dan menulis, mengacu
pada literasi, berikut ini ialah beberapa jenis
literasi yaitu:
1. Literasi Dasar
2. Literasi Perpustakaan
3. Literasi Media
4. Literasi Teknologi
5. Literasi Visual
Prinsip-Prinsip Literasi
Ada beberapa prinsip penting dalam
pengembangan literasi di suatu lembaga
pendidikan, menurut Kylene Beers “2009”,
berikut ini ialah beberapa prinsip
pengembangan literasi sekolah yaitu:
1. Bersifat Berimbang
2. Bahasa Lisan Sangat Penting
3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum
4. Pentingnya Keberagaman

Anda mungkin juga menyukai