BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Literasi

Menurut Kemendikbud (2016:2) literasi adalah kemampuan

mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui

berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan

berbicara. Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih

membudayakan gerakan membaca dan menulis. Literasi sangat banyak

sekali manfaatnya, salah satu keuntungan dari literasi di antaranya dapat

melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca.

Menurut Elizabeth Sulzby (1986), mengungkapkan bahwa literasi

ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam

berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara

yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat,

definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca. Sementara itu,

Jack Goody menyatakan literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam

membaca dan juga menulis. Sejalan dengan itu, Alberta mengatakan literasi

ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan

ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan

berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan

berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

5
 6

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa literasi

adalah kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis guna menambah

wawasan keilmuan dengan cara dan tujuan yang berbeda-beda.

2.2 Tujuan Literasi

Setelah mengerti Pengertian Literasi tersebut, pasti sudah

tergambar di dalam otak kita mengenai tujuan dari litearsi ini, namun

untuk memperjelas tujuan literasi, di bawah ini akan dijelaskan tujuan

literasi, diantaranya sebagai berikut :

1. Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.

2. Menumbuhkan dan mengembangkan juga budaya literasi di sekolah

maupun masyarakat.

3. Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara

membaca segala macam informasi yang bermanfaat.

4. Dapat juga meningkatkan kepahaman seseorang di dalam mengambil

inti sari dari suatu bacaan.

5. Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna.

6. Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang.

 7

7. Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.

 6

2.3 Manfaat Literasi

Tujuan literasi itu sangat baik, lantas apa manfaat literasi,

manfaat literasi adalah sebagai berikut :

1. Menambah kosa kata.

2. Mengoptimalkan kerja otak.

3. Menambah wawasan dan informasi baru.

4. Meningkatkan kemampuan impersonal.

5. Mempertajam diri di dalam menangkap makna dari suatu informasi

yang sedang dibaca.

6. Mengembangkan kemampuan verbal.

7. Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.

8. Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.

9. Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang

bermakna.

2.4 Macam-macam Literasi

2.4.1 Literasi Dasar

 7

Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis,

mendengarkan, dan berhitung. Tujuan literasi dasar adalah untuk

 8

mengoptimalkan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis,

berkomunikasi, dan berhitung.

2.4.2 Literasi Perpustakaan

Literasi Perputaskaan ialah suatu kemampuan lanjutan untuk

dapat mengoptimalkan literasi perpustakaan yang ada. Literasi

perpustkaan ini terdiri dari memberikan pemahaman mengenai cara

untuk dapat membedakan antar cerita non fiksi dan cerita fiksi,

memahami penggunaan katalog serta indeks dan juga memiliki

pengetahuan di dalam memahami informasi saat sedang menyelesaikan

suatu tulisan, penelitian, dan sebagainya.

2.4.3 Literasi Visual

Literasi visual ialah suatu pemahaman yang lebih antara literasi

media dan juga literasi teknologi yang mengembangkannya dengan cara

memanfaatkan materi visual.

2.4.4 Literasi Media

Literasi media merupakan suatu kemampuan untuk dapat

mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda seperti media cetak,

media elektronik, dan sebagainya dan juga dapat mengerti penggunaan

dari masing-masing media yang ada tersebut.

2.4.5 Literasi Teknologi

Literasi teknologi merupakan suatu kemampuan untuk dapat

memahami kelengkapan dalam suatu teknologi seperti contohnya

 8

hardware dan software, memahami juga cara mengakses internet dan

juga mengerti etika yang berlaku dalam penggunaan teknologi.

2.5 Pengertian Membaca

Menurut KBBI membaca adalah melihat dan paham isinya, bisa

dengan melisankan atau dalam hati saja.

Menurut Mr.Finochiaro (1973), membaca yaitu memahami sebuah

arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa yang tertulis.

Sementara itu, Mr.Lado (1976) mengungkapkan bahwa membaca yaitu

memahami dari beberapa pola atau tata bahasa dari gambaran yang

tertulis. Sejalan dengan itu, Mr.Fredick Mc Donald mengungkapkan

bahwa membaca merupakan rangkaian respon-respon yang lengkap,

yang mencakup respon sikap, kognitif, dan manipulatif.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

membaca adalah sebuah proses untuk mengenal kata-kata dan memhami

arti dan maknanya yang terkandung dalam bahasanya.

 10

2.6 Pengertian Menulis

Menurut KBBI, menulis  adalah melahirkan pikiran atau perasaan

(seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Menulis berarti

menuangkan isi hati si penulis ke dalam bentuk tulisan, sehingga

maksud hati penulis bisa diketahui banyak orang-orang melalui tulisan

yang dituliskan.

Menurut Henry Guntur Tarigan (1986:15), menulis merupakan

kegiatan menuangkan ide ataupun gagasan dengan memakai bahasa tuli

sebagai media utama penyampainya. Sedangkan Djago Tarigan (2009:5),

mengungkapkan menulis merupakan kegiatan mengekspresikan secara tertulis

berbagai macam ide, gagasan, perasaan, pendapat, ataupun pikiran. Sejalan

dengan itu, Burhan Nurgianto menyatakan, menulis merupakan aktivitas

aktif yang produktif dalam menghasilkan berbagai macam tulisan dengan

menggunakan bahasa tertentu.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis

adalah kegiatan untuk menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah

tulisan dan menghasilkan suatu karya tulis dengan menggunakan bahasa

tertentu.
 9

2.7
 11

2.8 Cara meningkatkan ketekunan membaca dan menulis

Adapun cara-cara meningkatkan ketekunan membaca dan menulis

adalah sebagai berikut :

2.7.1 Keterampilan Mendengarkan

Mendengarkan atau listening dalam bahasa inggris adalah

keterampilan pertama yang harus dikuasai saat belajar bahasa.

Listening dalam bahasa inggris fokus pada penguasaan kosa kata,

tetapi mendengarkan fokus pada pemahaman teks. Misalnya, siswa

diminta untuk mengidentifikasi pernyataan benar atau salah

berdasarkan teks yang tinggi dari pada sekadar menyebutkan

kembali atau menjawab pertanyaan.

Keterampilan mendengarkan memerlukan konsentrasi tinggi

dan persiapan yang baik. Maka saat guru mengajarkan

keterampilan ini, sebaiknya kamu mempersiapkan alat tulis, kertas

coretan, dan tidak izin ke kamar mandi selama rekaman diputar.

2.7.2 Keterampilan Berbicara

Keterampilan mendengarkan disebut reseptif. Artinya, siswa

hanya menerima informasi dan memahaminya. Akan tetapi,

keterampilan bebicara bersifat produktif. Siswa harus praktik

berbicara setelah memahami caranya. Bentuk tes keterampilan

berbicara bermacam-macam, seperti pidato, pembawa acara,

monolog, berpuisi, berdebat, presentasi, dan bermain persen.

Melalui keterampilan berbicara ini kreativitas pun akan

terasah. Inilah kesempatan menampilkan bakat-bakat yang dimiliki.

 11

Melalui bermain peran misalnya, kamu dapat unjuk kebolehan

sebagai sutradara atau actor dan artis.

2.7.3 Keterampilan Membaca

Bagi siswa yang hobi membaca, materi satu ini menjadi hal

yang ditunggu-tunggu. Akan tetapi, siswa yang kurang suka

membaca puisi akan cepat merasa bosan. Namanya juga

keterampilan pasti butuh sebuah kesabaran. Hal ini sangat

diperlukan saat membaca.

Fokus dan konsentrasi sangat dibutuhkan agar tidak

melewatkan informasi dalam bacaan. Pastikan teliti dalam

menemukan kata kunci. Misalnya, saat membca cerpen. Ingatlah

biasanya akan ditanyakan. Pengalaman-pengalaman baru selama

belajar bahasa Indonesia akan didapatkan dari teks yang dibaca.

2.7.4 Keterampilan Menulis

Menulis dikatakan sebagai keterampilan bebhasa tertinggi.

Dari tiga keterampilan sebelumnya, yaitu mendengarkan, bebrbicara,

dan membaca diperlukan untuk penguasaan bahan menulis.

Misalnya artikel, naskah, pidato, atau makalah. Selain itu juga

teks-teks sastra seperti cerita pendek, puisi, pantun, dan naskah

drama.
 13

Keempat keterampilan tersebut diajarkan lebih pada taraf

pemahaman. Hal yang diajarkan bukan penguasaan kosa kata,

seperti jika belajar bahasa asing. Misalnya bahasa mandarin.

Biasanya yang diajarkan adalah kosa kata dasar yang dipakai

dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia mengajarkan

pemahaman teks dengan mempelajari isi dan makna di dalamnya.

Jadi, jika ingin mendapatkan nilai yang bagus saat ujian

Bahasa Indonesia, sebaiknya berkonsentrasi dan serius dengan mata

pelajaran ini sejak awal. Karena kamu tidak akan mahir hanya

dengan mempelajarinya semalaman. Hal itu wajar karena bahasa

adalah keterampilan. Kemahirannya akan didapatkan setelah latihan

terus-menerus.
 12

2.9
 14

2.10 Kajian Relevan

PENELITIAN
URAIAN PENELITIAN TERDAHULU
SEKARANG

JUDUL 1 JUDUL 2

“Manfaat “Pengaruh “Pengaruh

Membaca Buku Literasi Literasi
Untuk Terhadap Terhadap Minat
Peningkatan Kecerdasan Membaca dan
Daya Ingat” Santri” Menulis”

Oleh : Wahyu Oleh : Firman Al Oleh : Ridho

Sofiyullah Faris Ahlul Fikri
Tahun : 2016 Tahun : 2019 Tahun : 2020

Dalam penelitian Dalam penelitian Dalam penelitian

ini menggunakan ini menggunakan ini menggunakan
metode metode metode
kuantitatif kuantitatif kuantitatif
PERSAMAAN dengan cara dengan cara dengan cara
penyebaran penyebaran penyebaran
angket. angket. angket.

Tujuan Tujuan Tujuan

penelitian untuk penelitian untuk penelitian untuk
mengetahui mengetahui mengetahui
bahwa membaca bagaimana pengaruh literasi
PERBEDAAN buku dapat perkembangan terhadap minat
meningkatkan literasi. membaca dan
daya ingat. menulis.
 14

2.11 Kerangka Berfikir

PENGARUH

LITERASI MENULIS

MEMBACA

2.12 Hipotesis

Dalam penelitian karya ilmiah ini, penulis menduga bahwa

literasi berpengaruh terhadap minat membaca dan menulis.