Anda di halaman 1dari 4

MODUL 4

Keterampilan Membaca

A. PENGERTIAN MEMBACA PERMULAAN


Membaca permulaan adalah suatu proses pengenalan lambing-lambang bunyi
bahasa dan pengubahan lambing-lambang bunyi tersebut menjadi bunyi-bunyi bahasa
bermakna.

B. TUJUAN MEMBACA PERMULAAN

Secara umum, tujuan pembelajaran membaca permulaan adalah “melek huruf” yang artinya
kemampuan mengenali lambing-lambang bahasa tulis dan lkemampuan menyembunyikan
atau melafalkan dengan benar.

Butir-butir SK-KD yang berkenaan dengan pembaca permulaan (kelas 1 SD) :

Kelas I, Semester I

Standar kompetensi Kompetensi Dasar


Memahami teks pendek 3.1 Membaca nyaring dengan suku kata dan dengan lafal yang
dengan membaca tepat
nyaring
3.2 Memmbaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal
intonasi yang tepat

Kelas I, Semester II

Standar kompetensi Kompetensi Dasar


Memahami teks pendek 7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri
dengan membaca lancar ata 3-5 kata dengan intonasi yang tepat
dan membaca puisi
anak 7.2 Membaca puisi anak yang terdiri atas 2-4 baris dengan lafal
intonasi yang tepat

C. FUNGSI MEMBACA PERMULAAN


Membaca permulaan berfungsi sebagai peletak dasar atau fondasi bagi keberhasilan
seseorang dalam semua aspek kehidupan, terlebi untuk kehidupan akademik, karena tidak
ada satupun aktivitas akademik yang tidak melibatkan kegiatan membaca,
untukmenguasaiilmu dalam disiplin dan ilmu lain, diperlukan membaca.

D. JENIS-JENIS MEMBACA PERMULAAN


Tarigan (1979:10) dengn mengutip pendapat BROUGHT, et al (1978) menjelaskan
sub-subketerampilan membaca itu melebiatkan tiga komponen berikut :
1. Ppengenalan terhadap aksara dan tanda tanda baca;
2. Korelasi andata aksra tanda-tanda baca, dan unsure-unsur linguistic formal;
3. Hubungan lebih lanjut antara (1) dan (2) dengan makna (meaning)
1. Membaca Nyaring
 Untuk mengukur tingkat ketercapaian melek huruf si pembelajarnya.
2. Membaca Teknis
 Diajarkan dikelas rendah, anak sudah mulai dibimbing kea rah pembacaan
teks secara tepat menurut pelafalan dan intonasinya.
KEGIATAN BELAJAR 2
Keterampilan Membaca Lanjut
A. PENGERTIAN MEMBACA LANJUT
Membaca lanjut adalah keterampilan membaca yang ditujukan untuk pembaca lanjut
dengan sasaran melek wacana, yakni kemampuan memahami dan memetik makna
bacaan, baik makna yang tersurat maupun makna yang tersirat.

B. TUJUAN MEMBACA LANJUT


Waples (1967) sebagaimana dikutip oleh Nurhadi (1987) mengelompokkan tujuan
membaca kedalam beberaa keperluan berikut ini :
1. Mendapat alat tertentu, yaitu membaca untuk memperoleh sesuatu yang bersifat
praktis.
2. Mendapat hasil yang berupa prestise, yaitu membaca untuk mendapat ras lebih
dari orang lain.
3. Memperkuat nilai-nilai kepribadian atau keyakinan atas suatu pilihan.
4. Mendapatkan pengalaman estetik melalui penikmatan emosional,
5. Membaca untuk menghindari diri dari kesulitan, ketakutan, atau kekhawatiran
tertentu.

Tujuan-tujuan khusus membaca dapat diklasifikasikan sebagai berikut :


1. Membaca untuk memperoleh informasi factual.
2. Membaca untuk memperoeh informasi khusus.
3. Membaca untuk memberikan pertimbangan atau penilaian.

C. FUNGSI DAN MANFAAT MEMBACA LANJUT


Fungsi utama dari kegiatan membaca lanjut adalah kunci bagi pembuka berbagai
ilmu, pengetahuan, dan teknologi, dalam membuka dan meluaskan cakrawala
wawasan pembacanya.
Membaca bermanfaat ntuk memenuhi keperluan akan informasi para pembaca sesuai
dengan fungsi yang diusung oleh kegiatan membaca itu sendiri, dan peningkatan
kualitas kehiduoan seseorang dalam seseorang dalam berbagai aspek kehidupan,
misalnya pendidikan, ekonomi, social, pekerjaan.

D. JENIS MEMBACA LANJUT


Dari sudut cara membacanya dikenal dua jenis:
Membaca nyaring ; prosesnya harus didahului oleh kegiatan membaca dalam hati
terlebih dahulu untuk menangkap isi/maksud bacaan sebelum membacakannya untuk
orang lain.
Membaca dalam hati ; lebih diorientasikan pemahaman dan bersifat personal,
kegiatan-kegiatan membaca personal sebaiknya dilakukan dengan senyap agar tidak
menganggu orang lain.

E. MENGIMPLETASIKANJENIS MEMBACA LANJUT


1. Membacakan Naskah Pidato
Beberapa hal yang harus dipeerhatikan dalam membacakn naskah pidato :
 Sebelum naskah pidato dibacakan secara nyaring, pahami dulu isinya
melalui kegiatan membaca dalam hati.
 Berupayalah menggunakan bahasa tubuh secara tepat dengan mimic da
gesture tubuh yang mendukung.
 Berupayalah untuk mmelihara kontak mata dengan pendengar
 Bacalah teks pidato dengan vocal yang jelas, serta lagu dan intonasi yang
tepat.
2. Membaca Wacana Informatif dari Internet
Komputer kitaaharus dilengkapi modem dan program untuk menjelajah internet.
Kemudian, anda tinggal men set-up komputer agar dapat terhubung dengan
internet dengan memanfaatkan program tertentu, misalnya dengan menggunakan
program interenet explorer. Lalu, ikuti semua petujuk yang tersedia dalam internet
explorer tersebut.
3. Menikmati karya sastra
Dengan mengenal kode sastra dan budaya masyarakat yang berlaku dalam suatu
masyarakat, kita sebagai pembaca dapat memberikan penilaian-penilaian terhadap
karya sastra yang kit abaca.

Anda mungkin juga menyukai