KETERAMPILAN BERBAHASA
Dosen Pengampu:
KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH:
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
selesai tepat waktu.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas dari mata
kuliah "Menyimak" adapun tema dari makalah ini, yaitu "Keterampilan
Berbahasa". Di samping itu makalah ini diharapkan dapat menjadi sarana
pembelajaran dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia berinteraksi dengan manusia
lain yaitu dengan cara berkomunikasi. Manusia berkomunikasi tentunya
mempunyai tujuan tertentu yang dapat dicapai menggunakan alat bantu.
Alat bantu yang dimaksud adalah media untuk berkomunikasi yaitu
bahasa. Menurut Wibowo (2001), bahasa adalah system symbol bunyi
yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh
sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Proses komunikasi antar manusia tersebut membutuhkan
keterampilan berbahasa. Keterampilan menurut KBBI adalah kecakapan
untuk menyelesaikan tugas dan bahasa adalah kecakapan seseorang untuk
memakai bahasa dalam menulis, membaca, menyimak atau berbicara.
Jadi keterampilan berbahasa merupakan hal yang dibutuhkan oleh
seseorang untuk berkomunikasi.
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan manfaat keterampilan berbahasa
2. Untuk mengetahui aspek-aspek dalam keterampilan berbahasa
3. Untuk mengetahui antaraspek keterampilan berbahasa
4. Untuk memenuhi tugas kelompok dari dosen Bahasa Indonesia
1.4 Manfaat
Manfaat dari keterampilan berbahasa yaitu dapat menyampaikan atau
mampu mengungkapkan pikirannya dengan baik dan jelas, selain itu dapat
memperoleh pengetahuan yang sangat luas dari berbagai sumber.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.2 Membaca
2.2.2.1 Pengertian Membaca
Membaca adalah sebuah kegiatan berupa melafalkan atau
mengeja sebuah goresan pena. Membaca juga dapat diartikan
menjadi sebuah kegiatan dalam melafalkan, mengeja,
3
membunyikan simbol-simbol, abjad hingga menjadi kata
sampai kalimat yang mempunyai makna.
4
2.2.2.3 Fungsi Membaca
Adapun fungsi dari membaca sebagai berikut:
2.2.3 Berbicara
2.2.3.1 Pengertian Berbicara
Berbicara adalah keterampilan mengucapkan atau
melisankan bunyi-bunyi bahasa untuk menyampaikan pikiran,
perasaan, dan gagasan.
5
(1) Berbicara mendadak atau tanpa persiapan
Berbicara mendadak atau tanpa persiapan disebut juga
berbicara impromptu, yaitu berbicara yang menggunakan
metode serta merta yang dilakukan berdasarkan kebutuhan
sesaat.
(2) Berbicara membaca naskah
Berbicara membaca naskah adalah metode berbicara yang
tergantung penuh terhadap naskah yang dibaca. Berbicara
ini akan terasa kaku karena tanpa memperhatikan mimik
atau pantomimik. Di sisi lain, berbicara jenis ini dapat
meminimalisasikan faktor lupa.
(3) Berbicara menghafal
Berbicara menghafal adalah berbicara yang menggunakan
metode tanpa naskah atau teks. Berbicara ini sangat
mengandalkan ingatan. Akibatnya, pembicara berbicara
dengan cepat tanpa menghayati maknanya, sulit
menyesuaikan diri dengan konteks pendengar, dan
penampilan menjadi tidak menarik atau membosankan.
(4) Berbicara ekstemporan
Berbicara ekstemporan adalah berbicara dengan
menggunakan metode perpaduan antara metode menghafal
dengan metode membaca naskah. Artinya, pembicara
sebelumnya sudah menguasai teks kemudian menyiapkan
catatan kecil yang berisi garis-garis besar masalah yang
hendak disampaikan. Dalam metode ini, pembicara akan
lebih santai dan menyesuaikan diri dengan konteks
yang terjadi saat itu.
6
2.2.3.3 Fungsi Berbicara
Berikut adalah beberapa fungsi atau kegunaan dari berbicara.
7
2.2.4 Menulis
2.2.4.1 Pengertian Menulis
Pengembangan kemampuan menulis melibatkan banyak
jenis kompetensi dan keterampilan dalam menggunakan
struktur-struktur linguistik, sosiolinguistik, dan wacana.
Menulis juga berarti menuangkan buah pikiran kedalam bentuk
tulisan atau menyampaikan pesan kepada orang lain melalui
ringkasan kata yang ditulis.
2. Sarana komunikasi
8
2.2.4.4 Hubungan Menyimak dan Menulis
Kemampuan menyimak dan menulis memiliki korelasi
guna menyerap atau menyampaikan informasi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada empat aspek dalam keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan
menyimak (mendengar), membaca, berbicara, dan menulis. Mendengarkan
dan berbicara merupakan aspek keterampilan bahasa ragam lisan,
sedangkan membaca dan menulis merupakan keterampilan bahasa ragam
tulis. Mendengar dan membaca adalah keterampilan berbahasa yang
bersifat reseptif, sementara berbicara dan menulis bersifat produktif.
Dimana setiap aspek tersebut mempunyai tujuan, jenis, keterampilan, dan
permasalahan masing-masing tetapi tetap saling berhubungan satu sama
lain.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengharapkan agar pembaca
berkenan menyampaikan kekurangan-kekurangan yang ada di dalam
makalah ini, serta memberikan saran dan masukan yang mendukung atas
kekurangan makalah ini. Kritik dan saran yang pembaca ajukan akan
dijadikan sebagai bahan perbaikan untuk penyusunan makalah yang
selanjutnya agar tidak ada kesalahan yang terulang.
10
DAFTAR PUSTAKA
11