Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KETERAMPILAN BERBAHASA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Menyimak

Dosen Pengampu:

Elly Suherli, M.Pd.

KELOMPOK 1

KELAS 1A TADRIS BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:

1. Fitriane Nopiyanti (2381100010)


2. Zakiyyatussholiha (2381100018)
3. Sri Wahyuni (2381100019)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
selesai tepat waktu.

Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas dari mata
kuliah "Menyimak" adapun tema dari makalah ini, yaitu "Keterampilan
Berbahasa". Di samping itu makalah ini diharapkan dapat menjadi sarana
pembelajaran dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Di samping itu kami juga menyadari akan segala kekurangan dan


ketidaksempurnaan baik dari segi penulisan maupun dari cara penyajiannya. Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran dari teman-teman maupun dosen, demi
tercapainya makalah yang sempurna.

Cirebon, 07 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Pengertian dan Manfaat Keterampilan Berbahasa ......................... 3
2.1.1 Pengertian Keterampilan Berbahasa................................................ 3
2.1.2 Manfaat Keterampilan Berbahasa .................................................... 3
2.2 Aspek-aspek Keterampilan Berbahasa ............................................. 3
2.2.1 Menyimak ............................................................................................ 3
2.2.2 Membaca ............................................................................................. 3
2.2.3 Berbicara ............................................................................................. 5
2.2.4 Menulis ................................................................................................ 8
2.2.5 Hubungan Berbicara dan Membaca ................................................. 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 10
3.2 Saran .................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia berinteraksi dengan manusia
lain yaitu dengan cara berkomunikasi. Manusia berkomunikasi tentunya
mempunyai tujuan tertentu yang dapat dicapai menggunakan alat bantu.
Alat bantu yang dimaksud adalah media untuk berkomunikasi yaitu
bahasa. Menurut Wibowo (2001), bahasa adalah system symbol bunyi
yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh
sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Proses komunikasi antar manusia tersebut membutuhkan
keterampilan berbahasa. Keterampilan menurut KBBI adalah kecakapan
untuk menyelesaikan tugas dan bahasa adalah kecakapan seseorang untuk
memakai bahasa dalam menulis, membaca, menyimak atau berbicara.
Jadi keterampilan berbahasa merupakan hal yang dibutuhkan oleh
seseorang untuk berkomunikasi.

Keterampilan berbahasa memiliki beberapa aspek yang saling


berhubungan satu sama lain. Aspek-Aspek tersebut menurut Tarigan
(1990:351) membagi keterampilan berbahasa memiliki empat aspek.
Empat aspek tersebut yaitu keterampilan menyimak, keterampilan
berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan berbahasa ?
2. Apa yang dimaksud dengan menyimak ?
3. Bagaimana hubungan antara menyimak dan berbicara ?
4. Bagaimana hubungan antara menyimak dan membaca ?
5. Bagaimana hubungan antara berbicara dan membaca ?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan manfaat keterampilan berbahasa
2. Untuk mengetahui aspek-aspek dalam keterampilan berbahasa
3. Untuk mengetahui antaraspek keterampilan berbahasa
4. Untuk memenuhi tugas kelompok dari dosen Bahasa Indonesia

1.4 Manfaat
Manfaat dari keterampilan berbahasa yaitu dapat menyampaikan atau
mampu mengungkapkan pikirannya dengan baik dan jelas, selain itu dapat
memperoleh pengetahuan yang sangat luas dari berbagai sumber.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Manfaat Keterampilan Berbahasa


2.1.1 Pengertian Keterampilan Berbahasa
Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan
menggunakan bahasa yang meliputi menyimak, membaca, berbicara,
dan menulis.

2.1.2 Manfaat Keterampilan Berbahasa


Adapun manfaat dari keterampilan berbahasa, yaitu:
• Dapat menyampaikan atau mampu mengungkapkan pikirannya
dengan baik dan jelas
• Dapat mengekspresikan perasaan
• Mampu menyatakan kehendak
• Bisa melaporkan fakta-fakta yang diamati dengan baik dan
jelas serta mudah dipahami

2.2 Aspek-aspek Keterampilan Berbahasa


2.2.1 Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan atau keterampilan seseorang
dalam mendengarkan, memperhatikan, dan memahami lambang-
lambang bahasa lisan atau ujaran yang diterima melalui pendengaran
untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta
memahami makna komunikasi disampaikan oleh pembicara.

2.2.2 Membaca
2.2.2.1 Pengertian Membaca
Membaca adalah sebuah kegiatan berupa melafalkan atau
mengeja sebuah goresan pena. Membaca juga dapat diartikan
menjadi sebuah kegiatan dalam melafalkan, mengeja,

3
membunyikan simbol-simbol, abjad hingga menjadi kata
sampai kalimat yang mempunyai makna.

2.2.2.2 Jenis-jenis Situasi Membaca


Membaca bisa menggunakan bermacam-macam jenis teks.
Teks ini bisa diambil dari genre sastra seperti naskah drama,
cerita pendek, esai, puisi dan novel. Teks juga bisa berupa
materi yang memberikan informasi tertentu (seperti label, tanda
peringatan, resep masakan, buku pegangan, instruksi,
pengumuman, aturan atau regulasi).

Tampaknya paling tidak ada dua alasan utama mengapa


kita perlu membaca teks: yang pertama adalah untuk
kesenangan dan yang kedua adalah untuk mendapatkan
informasi. Ketika kita membaca, kita cenderung untuk
menggunakan empat cara di dalam memahami teks itu.

1. Skimming: membaca teks secara cepat dan sekilas agar bisa


mendapatkan ide utama dari teks itu.

2. Scanning: membaca teks secara cepat dan sekilas untuk


menemukan informasi tertentu di dalam teks itu.

3. Membaca ekstensif: membaca teks-teks panjang untuk


tujuan rekreasi (bersenang-senang) dan untuk menambah
pengetahuan umum atau meningkatkan kelancaran dalam
berbahasa.

4. Membaca intensif: membaca teks-teks pendek untuk mencari


informasi dan mengembangkan akurasi di dalam memahami
teks secara terinci.

4
2.2.2.3 Fungsi Membaca
Adapun fungsi dari membaca sebagai berikut:

• Mengurangi kecemasan serta kegundahan


• Membuat otak berkembang
• Meningkatkan pengetahuan
• Menjadi pribadi yang lebih berfikir
• Menjadi penghibur
• Meningkatkan daya ingat

2.2.2.4 Hubungan Menyimak dan Membaca


Menyimak dan membaca berhubungan erat karena
keduanya merupakan sarana untuk menerima informasi dalam
kegiatan komunikasi, perbedaannya terletak dalam jenis
komunikasinya, menyimak berhubungan dengan komunikasi
lisan, sedangkan membaca berhubungan dengan komunikasi
tulis.

Semakin tinggi keterampilan menyimak pada kegiatan


membaca yang dilakukan akan mendapatkan dampak yang
baik, yaitu dapat menambah wawasan pengetahuan. Proses
membaca dapat dipandang sebagai interaksi antara penulis dari
teks dengan pembaca.

2.2.3 Berbicara
2.2.3.1 Pengertian Berbicara
Berbicara adalah keterampilan mengucapkan atau
melisankan bunyi-bunyi bahasa untuk menyampaikan pikiran,
perasaan, dan gagasan.

2.2.3.2 Jenis-jenis Berbicara


Keterampilan berbicara berdasarkan metode yang digunakan
dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:

5
(1) Berbicara mendadak atau tanpa persiapan
Berbicara mendadak atau tanpa persiapan disebut juga
berbicara impromptu, yaitu berbicara yang menggunakan
metode serta merta yang dilakukan berdasarkan kebutuhan
sesaat.
(2) Berbicara membaca naskah
Berbicara membaca naskah adalah metode berbicara yang
tergantung penuh terhadap naskah yang dibaca. Berbicara
ini akan terasa kaku karena tanpa memperhatikan mimik
atau pantomimik. Di sisi lain, berbicara jenis ini dapat
meminimalisasikan faktor lupa.
(3) Berbicara menghafal
Berbicara menghafal adalah berbicara yang menggunakan
metode tanpa naskah atau teks. Berbicara ini sangat
mengandalkan ingatan. Akibatnya, pembicara berbicara
dengan cepat tanpa menghayati maknanya, sulit
menyesuaikan diri dengan konteks pendengar, dan
penampilan menjadi tidak menarik atau membosankan.
(4) Berbicara ekstemporan
Berbicara ekstemporan adalah berbicara dengan
menggunakan metode perpaduan antara metode menghafal
dengan metode membaca naskah. Artinya, pembicara
sebelumnya sudah menguasai teks kemudian menyiapkan
catatan kecil yang berisi garis-garis besar masalah yang
hendak disampaikan. Dalam metode ini, pembicara akan
lebih santai dan menyesuaikan diri dengan konteks
yang terjadi saat itu.

6
2.2.3.3 Fungsi Berbicara
Berikut adalah beberapa fungsi atau kegunaan dari berbicara.

1. Berbicara memungkinkan pembicara untuk


mengungkapkan pikiran dan perasaan
2. Berbicara berfungsi untuk melatih kepercayaan diri
3. Berbicara dapat dijadikan sebagai mata pencaharian
yang menjanjikan
4. Berbicara membuat seseorang menghibur orang lain
5. Berbicara memiliki kemampuan untuk memengaruhi
atau meyakinkan orang lain
6. Berbicara memungkinkan seseorang untuk membagikan
informasi dengan cepat
7. Berbicara dapat mendorong atau memotivasi orang lain
untuk melakukan hal yang diinginkan pembicara
8. Berbicara membuat seseorang menggerakkan atau
memobilisasi individu atau kelompok untuk melakukan
hal yang dikehendaki

2.2.3.4 Hubungan Menyimak dan Berbicara


Sumber utama menyimak adalah dari pembicaraan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung
misalnya menyimak dialog penutur. Secara tidak langsung
misalnya menyimak pembicaraan di televisi atau radio.
Pengembangan profisiensi lisan didalam bahasa kedua
memiliki hubungan erat dengan kemampuan menyimak.
Kemampuan bahasa lisan memerlukan pengetahuan tentang
bahasa yang di gunakan (tata bahasa, kosakata, penggunaan
bentuk yang tepat untuk fungsi tertentu).

7
2.2.4 Menulis
2.2.4.1 Pengertian Menulis
Pengembangan kemampuan menulis melibatkan banyak
jenis kompetensi dan keterampilan dalam menggunakan
struktur-struktur linguistik, sosiolinguistik, dan wacana.
Menulis juga berarti menuangkan buah pikiran kedalam bentuk
tulisan atau menyampaikan pesan kepada orang lain melalui
ringkasan kata yang ditulis.

2.2.4.2 Jenis-jenis Menulis


Tugas menulis bisa bermacam-macam, mulai dari mengisi
formulir, melakukan surat menyurat dengan kenalan atau
membuat cerpen dan puisi. Kaplan (1983) menyatakan bahwa
pada dasarnya ada empat jenis kegiatan menulis, yaitu sebagai
berikut:

1. Menulis tanpa menyusun (mengisi tempat yang kosong


dalan teks, mengisi formulir, membuat transkripsi dari
pembicaraan lisan atau membuat daftar kata).
2. Menulis untuk tujuan informasional (membuat catatan,
membuat laporan, membuat ringkasan).
3. Menulis untuk tujuan pribadi (membuat buku harian,
memo, catatan-catatan pribadi).
4. Menulis untuk tujuan imajinatif (membuat cerita, drama,
dan puisi).

2.2.4.3 Fungsi Menulis


1. Kemampuan dasar manusia

2. Sarana komunikasi

3. Meluapkan emosi yang sedang dirasakan oleh penulis guna


memberikan manfaat untuk orang banyak dan menghasilkan
keuntungan bagi penulis tersebut

8
2.2.4.4 Hubungan Menyimak dan Menulis
Kemampuan menyimak dan menulis memiliki korelasi
guna menyerap atau menyampaikan informasi.

2.2.5 Hubungan Berbicara dan Membaca


Membaca merupakan salah satu sumber seseorang dapat
berbicara. Seseorang dapat berargumentasi menggunakan teori para
pakar dalam suatu diskusi karena orang tersebut pernah membaca
teori para pakar tersebut. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa
seseorang akan mampu berbicara setelah membaca karya orang lain.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada empat aspek dalam keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan
menyimak (mendengar), membaca, berbicara, dan menulis. Mendengarkan
dan berbicara merupakan aspek keterampilan bahasa ragam lisan,
sedangkan membaca dan menulis merupakan keterampilan bahasa ragam
tulis. Mendengar dan membaca adalah keterampilan berbahasa yang
bersifat reseptif, sementara berbicara dan menulis bersifat produktif.
Dimana setiap aspek tersebut mempunyai tujuan, jenis, keterampilan, dan
permasalahan masing-masing tetapi tetap saling berhubungan satu sama
lain.

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengharapkan agar pembaca
berkenan menyampaikan kekurangan-kekurangan yang ada di dalam
makalah ini, serta memberikan saran dan masukan yang mendukung atas
kekurangan makalah ini. Kritik dan saran yang pembaca ajukan akan
dijadikan sebagai bahan perbaikan untuk penyusunan makalah yang
selanjutnya agar tidak ada kesalahan yang terulang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Syukur, Ghazali. Keterampilan berbahasa. Bandung: Refika Aditama. 2013.

Pamuji, Siti Sulistyani. Inung, dan Styami. "Keterampilan Berbahasa"


http://books.google.co.id. Diaskses pada Selasa 05 September 2023.
https://books.google.com/books/about/KETERAMPILAN_BERBAHASA.html?h
l=id&id=WrNMEAAAQBAJ#v=onepage&q&f=false

Mulya, Fath Putra. "Mengenal Pentingnya Empat Keterampilan Berbahasa"


https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/09/28/pentingnya-empat-
keterampilan-berbahasa. Diakses pada Selasa 05 September 2023.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/09/28/pentingnya-empat-
keterampilan-berbahasa

Permana, Aziz. "HubunganEmpatKeterampilanBahasa"


http://www.gurumahir.com/2014/06/hubungan-empat-keterampilan-
berbahasa.html?m=1. Diakses pada Selasa 05 September 2023.
http://www.gurumahir.com/2014/06/hubungan-empat-keterampilan-
berbahasa.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai