MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang
diampu oleh Ibu Prabawati Nurhabibah, M.Pd.
disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Keterampilan Berbahasa.............................................................3
B. Keterampilan Menyimak..............................................................................3
C. Keterampilan Berbicara................................................................................4
D. Keterampilan Menulis...................................................................................6
E. Keterampilan Membaca................................................................................7
F. Hubungan Antaraspek Keterampilan Berbahasa..........................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................11
A. Simpulan.....................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanpa bahasa manusia tidak akan dapat mengomunikasikan gagasan dan
pikirannya kepada orang lain. Jika ingin mengungkapkan berbagai pemikiran
dengan baik, maka jelas sekali bahwa kita perlu memiliki keterampilan
berbahasa yang memadai dalam beraktivitas. Keterampilan berbahasa
mencakup empat aspek yaitu, keterampilan menyimak, keterampilan
berbicara, keterampilan menulis, dan keterampilan membaca. Keterampilan
menyimak dan keterampilan membaca merupakan dua kemampuan berbahasa
yang bersifat aktif reseptif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud keterampilan berbahasa?
1
2
C. Tujuan
1. Mengetahui keterampilan berbahasa
2. Mengetahui keterampilan menyimak
3. Mengetahui keterampilan berbicara
4. Mengetahui keterampilan menulis
5. Mengetahui keterampilan membaca
6. Mengetahui hubungan antaraspek keterampilan berbahasa
BAB II
PEMBAHASAN
B. Keterampilan Menyimak
Menyimak adalah kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan yang
dilakukan dengan sengaja, penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi dan
interpretasi untuk memperoleh pesan, informasi, memahami makna
komunikasi, dan merespons yang terkandung dalam lambang lisan yang
disimak.
Ada dua jenis situasi dalam menyimak, yaitu situasi menyimak secara
interaktif dan situasi menyimak secara noninteraktif. Menyimak secara
interaktif terjadi dalam percakapan tatap muka dan percakapan di telepon atau
yang sejenis dengan itu. Dalam menyimak jenis ini kita secara bergantian
melakukan aktivitas menyimak dan berbicara. Oleh karena itu, kita memiliki
kesempatan untuk bertanya guna memperoleh penjelasan, meminta lawan
bicara mengulang apa yang diucapkan olehnya, atau mungkin memintanya
berbicara agak lebih lambat. Sedangkan dalam situasi menyimak
noninteraktif, kita tidak dapat meminta penjelasan dari pembicara, tidak bisa
meminta pembicara mengulangi apa yang diucapkannya, dan tidak bisa
meminta pembicaraan diperlambat. Contoh situasi-situasi menyimak
noninteraktif, yaitu mendengarkan radio, TV, film, khotbah, atau
mendengarkan dalam acara-acara seremonial.
3
4
C. Keterampilan Berbicara
Berbicara itu sebenarnya merupakan suatu proses bukan kemampuan,
yaitu proses penyampaian pikiran, ide, gagasan dengan bahasa lisan kepada
komunikan (orang lain atau diri sendiri). Berdasarkan bunyi-bunyi (bahasa)
yang didengarnya itulah kemudian manusia belajar mengucapkan dan
akhirnya mampu untuk berbicara dalam suatu bahasa yang baik, pembicara
harus menguasai lafal, struktur, dan kosa kata bahasa yang bersangkutan. Di
samping itu, diperlukan juga penguasaan masalah dan atau gagasan yang akan
disampaikan, serta kemampuan memahami bahasa lawan bicara.
D. Keterampilan Menulis
Aktivitas menulis bukanlah sekadar menyalin kata-kata dan kalimat-
kalimat; melainkan menuangkan dan mengembangkan pikiran-pikiran,
gagasan-gagasan, ide, dalam suatu struktur tulisan yang teratur, logis,
sistematis, sehingga mudah ditangkap oleh pembacanya.
E. Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca terbagi ke dalam dua klasifikasi, yakni membaca
permulaan, dan membaca lanjutan. Kemampuan membaca permulaan ditandai
oleh kemampuan melek huruf, yakni kemampuan mengenali lambing-lambang
tulis dan dapat membunyikannya dengan benar. Pada fase ini, pemahaman isi
bacaan belum begitu tampak karena orientasi pembaca lebih ke pengenalan
lambang bunyi bahasa.
Dalam kajian membaca dikenal banyak jenis membaca. Ditinjau dari segi
terdengar tidaknya suara si pembaca pada waktu membaca, membaca dapat
dibagi atas membaca dalam hati, serta membaca bersuara atau membaca
nyaring. Dilihat dari sudut cakupan bahan bacaan yang dibaca, membaca
dapat digolongkan ke dalam membaca ekstensif dan membaca intensif. Dilihat
dari tujuan kedalamannya atau levelnya, membaca dapat digolongkan ke
dalam membaca literer, membaca kritis, dan membaca kreatif.
1. Membaca Nyaring dan Membaca dalam Hati
Membaca nyaring merupakan proses mengkomunikasikan isi bacaan
(dengan nyaring) kepada orang lain. Karena tujuan utamanya
mengkomunikasikan isi bacaan, maka si pembaca bukan hanya dituntut
harus mampu melafalkan dengan suara nyaring lambang-lambang bunyi
bahasa saja, melainkan juga dituntut harus mampu melakukan proses
pengolahan agar pesan-pesan atau muatan makna yang terkandung dalam
lambing-lambang bunyi bahasa tersebut dapat tersampaikan secara jelas
dan tepat oleh orang-orang yang mendengarnya. Dengan demikian,
jelaslah bahwa proses membaca nyaring sesungguhnya bukanlah hal yang
mudah.
Kesulitan membaca nyaring juga dapat dilihat dari tingkat keterlibatan
organ-organ tubuh yang turut beraktivitas. Membaca dalam hati hanya
menggunakan ingatan visual. Dalam hal ini yang aktif adalah mata
8
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka diperoleh simpulan sebagai berikut,
1. Keterampilan bahasa adalah kecakapan seorang untuk memakai bahasa
dalam menulis, membaca, menyimak atau berbicara.
2. Keterampilan menyimak adalah kemampuan mendengarkan lambang-
lambang lisan yang dilakukan dengan sengaja, penuh perhatian disertai
pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk memperoleh pesan,
informasi, memahami makna komunikasi, dan merespons yang terkandung
dalam lambang lisan yang disimak.
3. Keterampilan berbicara merupakan kecakapan dalam penyampaian
pikiran, ide, gagasan dengan bahasa lisan kepada komunikan (orang lain
atau diri sendiri).
4. Keterampilan menulis adalah kemampuan menuangkan dan
mengembangkan pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, ide, dalam suatu
struktur tulisan yang teratur, logis, sistematis, sehingga mudah ditangkap
oleh pembacanya.
5. Keterampilan membaca adalah kecakapan yang menuntut pemahaman
terhadap makna kata-kata atau kalimat yang merupakan suatu kesatuan
dalam pandangan sekilas.
6. Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak dan membaca merupakan
aspek reseptif, sementara berbicara dan menulis merupakan aspek
produktif. Keempat aspek tersebut saling berhubungan satu sama lain.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca
untuk sadar akan pentingnya memiliki keterampilan berbahasa dan terus
mencari informasi lebih lanjut mengenai keterampilan berbahasa.
11
DAFTAR PUSTAKA
12