Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini walaupun
dengan segala keterbatasan waktu.

Makalah ini kami susun berdasarkan buku-buku, yang nantinya dapat


dimanfaatkan untuk meningkatkan pembaca, walaupun makalah ini masih
terdapat kekurangan baik dari segi materi maupun tulisannya, semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya serta hidayah-nya.

Amin……………
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………...

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………..

A. LATAR BELAKANG …...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA……

B. HUBUNGAN ANTARA MENYIMAK DENGAN BERBICARA…………..

C. TUJUAN MENYIMAK DAN BERBICARA….……………………...............

D. MANFAAT BELAJAR KETERAMPILAN MENYIMAK DAN


BERBICARA …………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP….…………………………………………………………………

.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya


dengan manusia sebagai makhluk sosial terkadang suatu maksud bahwa manusia
bagai manapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat
manusia akan selalu hidup bersama. Dallam kehidupan semacam inilah terjadi
interaksi dan komunikasi baik dengan alam lingkungan dengan sesamanya maupun
dengan Tuhannya.

Keterpaduan adalah suatu proses koordinasi dan sinkronisasi tindakan yang


rasionil atas pemanfaatan sumber daya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta
informasi dan daerah untuk mencapai suatu kondisi masa depan yang di tetapkan.

Dalam proses interaksi dan komunikasi dipelukan keterampilan berbahasa


aktif, kreatif, produktif dan resetif apresiatif yang mana salah satu unsurnya adalah
keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menangkap dan memahami pesan
ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan.

Sedangkan berbicara merupakan proses penyanpaian pesan secara langsung


yang berfungsi menyampaikan informasi kepada orang lain sehingga orang yang
mendengar dapat memahami informasi yang di sampaikan. Di dalam pembelajaran
bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa yang menjadi sasaran
pokok, yaitu menyimak,berbicara, menulis, dan membaca. Keterampilan
menyimak dan berbicara di kategorikan dalam keterampilan berbahasa lisan,
sedangkan keterampilan menulis dan membaca di kategorikan dalam keterampilan
berbahasa tulis.

Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan berbasa lisan yang amat


fungsional dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan keterampilan menyimak
dan berbicara kita dapat memperoleh dan menyampaikan informasi. Kegiatan
menyimak dan berbicara tidak dapat di pisahkan. Oleh sebab itu, siswa di tuntut
untuk mampu menyimak dan berbicara dengan baik. Dengan demikian
keterampilan menyimak dan berbicara sangat penting dalam proses mengajar dan
mengajar. Oleh karena itu kami akan mencoba menyusun kajian keterampilan
menyimak dan berbicara.
.
.

B. RUMUSAN MASALAH

Sehubungan dengan latar belakang tersebut, maka masalanya akan


dirumuskan secara terperinci untuk memper mudah dalam merumuskan tujuan
penulisan yang hendak dicapai. Adapun rumusan masalah penulisan adalah sebagai
berikut:

1. Apakah pengertian keterampilan menyimak dan berbicara

2. Tujuan apa yang akan di capai melalui keterampilan menyimak dan


berbicara

C. TUJUAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian keterampilan menyimak dan berbicara.

2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara menyimak dengan


berbicara.

3. Untuk mengkaji lebih dalam hubungan antara menyimak dan berbicara.


BAB II

PEMBAHASAN
-

A. PENGERTIAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA

Menyimak pada hakikatnya adalah mendengarkan dan memahami isi bahan


simakan. Karena itu dapatlah kita simpulkan bahwa tujuan utama menyimak
adalah menangkap, memahami, atau menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat
dalam bahan simakan.

Kegiatan pengumpulan pakta atau informasi melalui menyimak dapat


berwujud dalam berbagai variasi. Misalnya mendengarkan radio, televise,
penyampaian makalah dalam seminar, pidato ilmiah, percakapan dengan teman
pekerja, sekelas dan sebagainya..

Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan


bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi, menilai dan mereaksi atas
makna yang terkandung di dalamnya. ”Menyimak melibatkan pendengaran,
penglihatan, penghayatan, ingatan, pengertian. Bahkan situasi yang menyertai
bunyi bahasa yang disimakpun harus di perhitungkan dalam menentukan
maknanya.

Melalui proses menyimak, orang dapat menguasai pengucapan fonem, kosa


kata, dan kalimat. Pemahaman terhadap fonem kata dan kalimat ini sangat
membantu yang bersangkutan dalam kegiatan berbicara, membaca, ataupun
menulis.

Penyimak yang baik apabila individu mampu menggunakan waktu ekstra


untuk mengaktifkan pikiran pada menyimak. Ketika para siswa menyimak,
perhatiannya tertuju pada objek bahan simakam. Pada saat itulah akan di
dapatkan proses penyimak yang efektif. Menyimak yang lemah,dan menyimak yang
kuat.
B. HUBUNGAN ANTARA MENYIMAK DENGAN BERBICARA

Menyimak dan berbicara merupakan kegiata komunokasi dua arah yang


langsung, merupakan komunikasi tatap muka .Antara menyimak dan berbicara
terdapat hubungan yang erat dari hal-hal berikut:

a). Ujaran (speech) biasanya di pelajari melalui menyimak dan meniru (imitasi)

b). Kata-kata yang akan di pakai atau di pelajari oleh sang anak biasanya di
tentukan oleh perangsang (stimuli) yang di temuinya..

c). Ujaran sang anak mencerminkan pemakaianbahasa di rumah dan dalam


masyarakat tempat hidupnya.

d). Aanak yang masih kecil dapat memahami kalimat-kalimat yang jauh lebih
panjang dan rumit dari pada kalimat-kalimat yang di ucapkannya.

e). Meningkatkan keterampilan menyimak berarti pula membantu meningkatkan


berbicara seseorang.

f). Bunyi atau suara seseorang merupakan suatu faktor penting dalam
meningkatkan cara pemakaian kata-kata sang anak .

C. TUJUAN MENYIMAK DAN BERBICARA

a). Tujuan menyimak.

Salah satu klasifikasitujuan menyimak adalah seperti pembagian berikut,


yakni menyimak untuk tujuan :

1. Mendapatkan fakta
Mendapatkan fakta dapat melalui kegiatan penelitian, riset atau eksperimen.
2. Menganalisis fakta
Fakta atau informasi yang telah terkumpul perlu di analisis.
3. Mengevaluasi fakta
4. Mendapatkan inspirasi
5. Menghibur diri
Sejumlah penyimak datang menghadiri pertunjukan
6. Meningkatkan kemampuan bicara.
b). Tujuan berbicara.
Tujuan utama berbicara adalah untuk meyakinkan pendengarnya akan
sesuatu. Melalui pembicaraan yang meyakinkan, sikap pendengar dapat di ubah
misalnya dari sikap menolak menjadi sikap menerima. Setiap orang yang
berbicara di depan umum mempunyai tujuan tertentu. Tujuan itu di bedakan atas
lima golongan, yakni, sbb:

1). Menghibur
Berbicara menghibur biasanya bersuasana santai, rileks dan kocak.
2). Menginformasikan
Berbicara menginformasikan bersuasana serius, tertib dan hening.
3). Menstimulasikan
Berbicara menstimulasi juga bersuasana serius, kadang-kadang terasa kaku.
4). Meyakinkan
Berbicara meyakinkan, sesuai namanya, bertujuan meyakinkan
pendengarnya.
5). Menggerakan
Berbicara mendengarkan pun menuntut keseriusan baik dari segi pembicara
maupun dari segi pendengarnya.

D. MANFAAT BELAJAR KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA

Menyimak merupakan salah satu sarana ampuh dalam menjaring informasi.


Karena itu dapat di simpulkan bahwa menyimak berperan sebagai:

1). Landasan belajar bahasa .

2). Penunjang keterampilan berbicara, membaca, dan menulis.

3). Pelancar komunikasi lisan .

4). Penambah informasi.

Berbicara adalah keterampilan menyampaikanp pesan melalui bahasa lisan.


Karena itu dapatlah di simpulkan bahwa salah satu manfaat berbicara adalah agar
kita dapat terampil dalam komunikasi secara lisan.

.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Menyimak di artikan sebagai suatu proses yang mencakup kegiatan


mendengarkan,mengidentifikasi bunyi bahasa, menginterprestasi, menilai dan
mereaksi atas maka yang terkandung di dalamnya.

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau


kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaan.

B. SARAN

Kegiatan berbicara selalu di ikuti oleh kegiatan menyimak. Bila menyimak


dapat memahami pesan yang di sampaikan oleh pembicara maka terjadi
komunikasi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai