MAKALAH
BATASAN KAJIAN MENYIMAK DAN KETERKAITAN DENGAN
KETERAMPILAN BAHASA LAINNYA
Oleh :
NIM : 22016096
Dosen Pengampu :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Sholawat beserta
salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan
syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti. Adapun tema dari makalah ini adalah “Batasan Kajian
Menyimak dan Keterkaitan Dengan Keterampilan Bahasa Lainnya”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.
Irfani Basri, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah keterampilan menyimak yang telah
memberikan tugas. Kemudian penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan makalah.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Menyimak. Namun
makalah ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman-teman maupun dosen
demi tercapainya makalah yang sempurna. Semoga makalah ini dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya, terutama untuk penulis.
Penulis
3
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
Kesimpulan ......................................................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu menyimak?
2. Apa tujuan menyimak?
3. Bagaimana hubungan keterampilan menyimak dengan keterampilan
berbahasa lainnya?
C. TUJUAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MENYIMAK
Menurut H.G. Tarigan Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-
lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi
yang tidak disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Menyimak adalah proses mendengarkan dengan perhatian penuh terhadap sumber suara untuk
memperoleh informasi dan menangkap pesan atau makna dengan baik.
Ada tiga kata yang hampir sama maknanya, yaitu :
1. Kata mendengar, yaitu menangkap bunyi tanpa sengaja.
6
Menyimak berarti menangkap isi, yaitu menilai apakah logis atau tidak. Apakah ujaran yang
kita dengar itu untuk memuji, atau menghina seseorang. Kemudian untuk memahami isi dan
tujuan si pembicara. Menyimak berarti apresiasi, yaitu menilai baik dan buruknya, dan
sebagainya. Menyimak berarti interpretasi, yaitu menafsirkan apa yang kita dengar atau kita
tangkap untuk memahami informasi. Makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh
pembicara maksudnya adalah ujaran yang tidak pantas disebut oleh pembicara secara langsung,
misalkan kalimat “tabu”.
B. HAKIKAT MENYIMAK
1. Kata mendengar (to hear), yaitu menangkap bunyi tanpa sengaja. Contoh : tidak sengaja
mendengar pembicaraan orang yang lewat
2. Kata mendengarkan (to listening), yaitu sengaja mendengarkan sautu bunyi. Contoh :
mendengarkan musik
3. Kata menyimak, yaitu mendengarkan bunyi sebaik mungkin dengan penuh perhatian.
Contoh : menyimak dosen mengajar.
Hakikat menyimak menurut Logan dalam Musfiroh dan Rahayu (2004, halaman 5-7) yang
menyatakan sebagai berikut:
C. TUJUAN MENYIMAK
Menyimak memiliki peranan penting untuk belajar. Hampir setiap hari telinga kita
mendengarkan bunyi, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui tujuan
menyimak agar kita menjadi termotivasi untuk mempertinggi daya simak. Secara umum,
tujuan menyimak adalah untuk mengetahui informasi. Adapun tujuan menyimak lainnya
adalah :
1. Menyimak untuk mendapatkan fakta
Banyak informasi yang kita dapatkan ketika menyimak, salah satunya fakta
yang terkandung dari apa yang kita simak. Contoh ketika menonton televisi,
kita mendapatkan fakta bahwa ada gempa di daerah X. Dengan begitu kita bisa
menambah pengetahuan, dan juga bisa meneruskan fakta tersebut kepada orang
lain. Tidak hanya pada televisi, fakta yang kita dapatkan dari menyimak juga
bisa didapatkan ketika diskusi, belajar, ataupun pada seminar.
Jika seseorang tahu apa yang akan dicapainya, maka ia akan menyimak
dengan sebaik-baiknya. Sejatinya banyak manfaat yang dapat didapatkan jika
menyimak dan kunci awal dalam keterampilan berbahasa.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, H.G. 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Siadari, Coki. (2016). Kumpulan Pengertian: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Peran Dan Proses
Menyimak Menurut Para Ahli. (https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-
fungsi-tujuan-peran-dan.html?m=1, diakses 30 Agustus 2022).
11
12