Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah PDGK4101

Penddikan Berbahasa Indonesia SD

Tutor : Muhammad Fadely, M.Pd

Modul 1 dan 2
HAKIKAT KETERAMPILAN BERBAHASA DAN KETERAMPILAN MENYIMAK

Disusun Oleh :
Kelompok 1

- Ari
- Alpendi
- Ario Agustra
- Arif Mardana
- Anisa

Semester/Kelas :IV/ A
PGSD-S1

UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR TOBOALI UPBJJ PANGKAL PINANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok kami “MODUL 1 dan 2” ini dengan
baik.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok dari
Tutor : Muhammad Fadely, M.Pd pada bidang studi Keterampilan Berbahasa Indonesia SD.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Hakikat
Keterampilan Berbahasa dan Keterampialn menyimak bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini, yang mana diharapkan makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi ini.

Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih.

Toboali, 24 Oktober
2021

Penyusun
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2

MODUL 1 HAKIKAT KETERAMPILAN BAHASA

KEGIATAN BELAJAR 1 ......................................................................................................... 3


A. Pengertian Keterampilan Berbahasa ...................................................................................... 3
B. Manfaat Keterampilan Berbahasa .......................................................................................... 3
KEGIATAN BELAJAR 2 ......................................................................................................... 4
A. Mendengarkan/ menyimak ..................................................................................................... 4
B. Berbicara ................................................................................................................................ 4
C. Membaca ................................................................................................................................ 5
D. Menulis................................................................................................................................... 5
KEGIATAN BELAJAR 3 .......................................................................................................... 6
MODUL 2 KETERAMPILAN MENYIMAK
KEGIATAN BELAJAR 1 .......................................................................................................... 7
A. Pengertian Menyimak ............................................................................................................ 7
B. Tujuan menyimak ................................................................................................................... 7
C. Fungsi menyimak ................................................................................................................... 8
D. Jenis-jenis menyimak ............................................................................................................. 8
KEGIATAN BELAJAR 2 ........................................................................................................ 10
PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12


MODUL 1
HAKIKAT KETERAMPILAN BERBAHASA

Kegiatan belajar 1

Pengertian dan manfaat keterampilan berbahasa

A. Pengertian Keterampilan Berbahasa

Keterampilan berbahasa ada 4 aspek, yaitu keterampilan menyimak, berbicara,


membaca, dan menulis. Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif,
sementara berbicara dan menulis merupakan aspek produktif . Dalam aktivitas
berbicara, si pengirim pesan mengirimkan pesan dengan menggunakan bahasa
lisan. Sementara dalam menyimak si penerima pesan berupaya memberi makna
terhadap bahasa lisan yang di sampaikan si penyampainya. Dalam kegiatan
menulis, si pengirim pesan mengirimkan pesan dengan menggunakan bahasa
tulis. Di pihak lain dalam membaca si penerima pesan berupaya memberi makna
terhadap terhadap bahasa tulis yang di sampaikan penulisnya.

B. Manfaat Keterampilan Berbahasa

Keterampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi


dalam masyarakat. Banyak profesi dalam kehidupan bermasyarakat yang
keberhasilannya, antara lain bergantung pada tingkat keterampilan berbahasa
yang dimilikinya, misalnya profesi sebagai manajer, jaksa pengacara, guru,
penyiar, dai, wartawan, dan lain-lain.
KEGIATAN BELAJAR 2
ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA

Kegiatan Belajar 2

A. Mendengarkan/Menyimak

Mendengarkan adalah keterampilan memahami bahasa lisan yang bersifat


reseprif. Yang dimaksud dengan keterampilan mendengarkan di sini bukan
berarti hanya sekedar mendengarkan bunyi-bunyi bahasa melalui alat
pendengarnya, melainkan sekaligus memahami maksudnya. Oleh karena itu,
istilah mendengarkan sering diidentikkan dengan menyimak. Istilah
mendengarkan/menyimak berbeda dari istilah mendengar.

Ada dua jenis situasi dalam mendengarkan, yaitu situasi mendengarkan secara
interaktif dan situasi mendengarkan secara noninteraktif. Mendengarkan secara
interaktif terjadi dalam percakapan tatap muka dan percakapan di telepon atau
yang sejenis dengan itu.

contoh situasi-situasi mendengarkan noninteraktif, yaitu mendengarkan radio,


TV, film, khotbah, atau mendengarkan dalam acara-acara seremonial. Dalam
situasi mendengarkan noninteraktif tersebut, kita tidak dapat meminta penjelasan
dari pembicara, tidak bisa meminta pembicara mengulangi apa yang diucapkan
dan tidak bisa meminta pembicaraan di perlambat.

B. Berbicara

Dalam keterampilan berbicara dikenal tiga jenis situasi berbicara, yaitu


interaktif, semiinteraktif, dan noninteraktif. Situasi-situasi berbicara interaktif,
misalnya terjadi pada percakapan secara tatap muka dan berbicara melalui
telepon.

Kemudian, ada pula situasi berbicara yang tergolong semiinteraktif, misalnya


dalam berpidato di hadapan umum, kampanye, khutbah/ceramah, dan lain-lain,
baik yang dilakukan melalui tatap muka secara langsung namun berlangsung
secara satu arah.

Beberapa situasi berbicara dapat dikatakan betul-betul bersifat noninteraktif jika


pembicara dilakukan secara satu arah dan tidak melalui tatap muka langsung,
misalnya berpidato melalui radio atau televisi.
C. Membaca

Keterampilan membaca tergolong keterampilan yang bersifat aktif-reseptif.


Aktivitas membaca dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari
keterampilan mendengarkan dan berbicara.

Keterampilan membaca terbagi ke dalam dua klasifikasi, yakni (a) membaca


permulaan, dan (b) membaca lanjutan. Kemampuan membaca permulaan
ditandai oleh kemampuan melek huruf, yakni kemampuan mengenali lambang-
lambang tulis dan dapat membunyikannya dengan benar.

D. Menulis

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bersifat aktif-produktif.


Sama seperti halnya dengan keterampilan membaca, keterampilan menulis pun
dapat diklasifikasikan kedalam dua kategori, yakni (a) menulis permulaan dan
(b) menulis lanjutan.
KEGIATAN BELAJAR 3
Keterkaitan Antaraspek Keterampilan Berbahasa

Berbicara dan mengdengarkan/menyimak merupakan dua aspek keterampilan


berbahasa lisan yang berkaitan erat. Berbicara bersifat produktif, sedangkan
mendengarkan atau menyimak bersifat reseptif. Dua aspek keterampilan
berbahasa lainya, yaitu menulis dan membaca. Keduanya merupakan jenis
keterampilan berbahasa ragam tulis. Menulis merupakan kegiatan berbahasa
yang bersifat produktif,sedangkan membaca bersifat reseptir.

Dalam pemerolehan atau belajar suatu bahasa, kerampilan berbahasa jenis


reseptif tampak banyak mendukung pemerolehan bahasa jenis produktif. Dalam
suatau peristiwa komunikasi sering kali beberapayang bisa digunakan dalam
komunikasi tulis. Dalam aktifitas berkomunikasi, keempat aspek keterampilan
berbahasa itu tidak digunakan secara tunggal,melainkan digunakan secara
bersama-sama guna mencapai tujuan komunikasi
MODUL 2
KETERAMPILAN MENYIMAK
KEGIATAN BELAJAR 1
Keterampilan Menyimak Permulaan

A.PENGERTIAN MENYIMAK

Menurut Russel bahwa:


menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan
perhatian serta apresiasi
Menurut Tarigan bahwa:
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang
lisan yang penuh perhatian, pemahaman,apresiasi, serta interpetasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan.
Menurut Poerwadarminta bahwa:
Menyimak diperlukan suatu kemampuan khusus. Kemampuan ini berarti
kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan.

Menurut Pusbinbangsa bahwa:


Menyimak dapat juga diartikan sebagai memperhatikan baik-baik yang
diucapkan orang lain.
Menurut Urias bahwa :
Menyimak merupakan proses belajar mengajar dan pembentukan
kebiasaan yang terus-menerus.
Menurut Nurgiyantoro bahwa:
Menyimak dapat berupa kemampuan menyimak tingkat ingatan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

B. TUJUAN MENYIMAK

Menurut Tarigan, ada delapan tujuan menyimak :

–Untuk belajar
–Untuk menikmati keindahan audial
–Untuk mengevaluasi
–Untuk mengapresiasi
–Untuk mengkomunikasikan ide-ide
–Untuk dapat membedakan bunyi-bunyi
–Untuk memecahkan masalah
–Secara persuasif

Menurut Djago Tarigan (Ade Hilma) ada enam tujuan menyimak :


–Mendapatkan fakta
–Menganalisis fakta
–Mengevaluasi fakta
–Mendapatkan inspirasi
–Menghibur diri
–Meningkatkan kemampuan berbicar
C. FUNGSI MENYIMAK

1. Agar dapat memberikan responsi yang tepat.


2. Memperoleh informasi yang berkaitan dengan profesi.
3. Mengumpulkan data agar dapat membuat keputusan yang masuk akal.
4. Membuat hubungan antarpribadi lebih efektif .
D. JENIS-JENIS MENYIMAK

1. Menyimak ekstensif
a. Menyimak sosial
b.Menyimak sekunder
c. Menyimak estetik
d.Menyimak pasif

2. Menyimak intensif
a. Menyimak kritis
b. Menyimak konsentratif
c. Menyimak kreatif
d. Menyimak eksploratif
e. Menyimak interogatif
f. menyimak selektif
3. Ciri-ciri menyimak intensif

a. Menyimak intensif adalah menyimak pemahaman


b. Menyimak intensif memerlukan konsentrasi tinggi
c. Menyimak intensif ialah memahami bahasa formal
d. Menyimak intensif diakhiri dengan refroduksi simakan

4. Tahap-tahap menyimak
a. Mendengarkan (hearing)
b. Memahami (understading)
c. Menginterpretasi (interpreting)
d. Mengevaluasi (evaluating)
e. Menanggapi (responding)
KEGIATAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MENYIMAK LANJUTAN

Keterampilan menyimak lanjutan dimaknai sebagai kegiatan mendengarkan


informasi dan kemampuan memberikan tanggapan terhadap informasi tersebut.
Tanggapan tersebut dapat dilakukan secara reseptif dan produktif.

Keterampilan menyimak lanjutan dapat dilakukan melalui menyimak


komprehensif, kritis, dan apresiatif.

1. Menyimak komprehensif adalah mendengarkan untuk memahami suatu pesan,


dan ini merupakan tipe menyimak yang paling umum di sekolah.

2. Menyimak kritis adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh-


sungguh untuk memberikan penilaian secara objektif, menetukan keaslian,
kebenaran, dan kelebihan serta kekurangan-kekurangannya.

3. Menyimak apresiatif adalah kegiatan menyimak yang bertujuan untuk


mengenal, menilai, dan menghargai suatu karya seni bahasa. Dalam hal ini
misalnya mendengarkan dan mengapresiasi cerita anak. Apresiasi dapat
dilakukan melalui pendekatan reseptif dan produktif.
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Keterampilan berbahasa ada 4 aspek yaitu keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif,
sementara berbicara dan menulis merupakan aspek produktif. Keterampilan
berbahasa bermanfaat dalam melakukan int eraksi komunikasi dalam masyarakat.
Menyimak bahasa adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang -lambang
lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang
tidak disampaikan oleh pembicara melalui ujian dan bahasa lisan. Dengan
menyimak seseorang dapat menyerap informasi atau pengetahuan yang disimaknya,
menyimak juga memperlancar keterampilan berbicara dan menulis.

B. SARAN
Dengan menguasai keterampilan berbahasa yang meliputi empat aspek, kita akan mampu dan
bertindak ilmiah, yang mana hal tersebut bagi kaum terpelajar sangat penting untuk dimiliki.
Mengetahui permasalahan- permasalahan yang ada dalam keterampilan berbahasa akan
memberikan motivasi kepada kita untuk mempelajari solusi dari permasalahan tersebut untuk
menutupi kekurangan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

BMP PDGK4101/MODUL 1-9/EDISI 2 Yeti Mulyati, Isah Cahyani, 2021.Keterampilan


Berbahasa Indonesia Sd
https://theinsidemag.com/contoh-makalah/
https://bocahkampus.com/contoh-kata-pengantar

Anda mungkin juga menyukai