0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan5 halaman
Modul 4 membahas keterampilan membaca permulaan dan lanjut. Membaca permulaan adalah proses pengenalan lambang bunyi dan pengubahan lambang menjadi bunyi bermakna untuk melek huruf. Tujuannya adalah melek huruf dan membaca kalimat sederhana dengan lancar. Membaca lanjut bertujuan memahami makna tersurat dan tersirat dengan jenis membaca dalam hati dan nyaring.
Modul 4 membahas keterampilan membaca permulaan dan lanjut. Membaca permulaan adalah proses pengenalan lambang bunyi dan pengubahan lambang menjadi bunyi bermakna untuk melek huruf. Tujuannya adalah melek huruf dan membaca kalimat sederhana dengan lancar. Membaca lanjut bertujuan memahami makna tersurat dan tersirat dengan jenis membaca dalam hati dan nyaring.
Modul 4 membahas keterampilan membaca permulaan dan lanjut. Membaca permulaan adalah proses pengenalan lambang bunyi dan pengubahan lambang menjadi bunyi bermakna untuk melek huruf. Tujuannya adalah melek huruf dan membaca kalimat sederhana dengan lancar. Membaca lanjut bertujuan memahami makna tersurat dan tersirat dengan jenis membaca dalam hati dan nyaring.
Apa itu membaca permulaan ? Secara sederhana, membaca permulaan
dapat diartikan sebagai kegiatan pengenalan lambang bunyi bahasa serta,pelafalannya menjadi bunyi-bunyi yang bermakna. Sasarabnnya adalah melek huruf. Dengan demikian, membaca permulaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengenalan lambang-lambang bunyi bahasa dan pengubahan lambang-lambang bunyi tersebut menjadi bunyi-bunyi bahasa bermakna.Dilingkungan sekolah membaca pemula adalah siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar.Sementara dilingkungan masyarakat/ lingkungan pendidikan nonformal membaca pemula adalah mereka yang tergolong iliterat.Dilingkungan masyarakat para pembaca pemula tidak dibatasi oleh usia. Dilihat dari tingkatannya masyarakat kita terbagi atas tiga kelompok,yakni kelompok iliterat,aliterat,dan literat.
B.TUJUAN MEMBACA PERMULAAN
Tujuan membaca permulaan adalah “ melek huruf “,tujuan kedua yaitu
Agar murid dapat mengenal huruf,serta membaca,& kalimat sederhana dengan lancer dan tepat. Membaca permulaan sebaiknya berakhir di kelas 2 SD. Setelah itu program pembelajaran membaca permulaan secara berangsur-angsur harus diarahkan pada kegiatan membaca lanjut.
C.FUNGSI MEMBACA PERMULAAN
Membaca permulaan berfungsi sebagai peletak dasar atau fondasi bagi
Keberhasilan seseorang dalam kehidupannya kelak.
D.JENIS MEMBACA PERMULAAN
1. Membaca Nyaring (Membaca Bersuara)
Dalam membaca nyaring ada 2 pendekatan utama yang mendasari Pembelajarannya yakni (1) pendekatan Usuriah dan (2) pendekatan Gestalt. Metode Usuriah yang dilahirkan pada pendekatan ini yakni : metode bunyi Metode alfabet,dan metode suku kata. Pembelajaran membaca permulaan Dengan metode abjad (alfabet) pada prinsipnya sama dengan metode eja (bunyi). Metode Gestalt melahirkan metode kata,metode global kalimat,dan dan metode SAS. 2. Membaca Teknis Pada membaca jenis ini,anak sudah mulai dibimbing kea rah pembacaan teks secara tepat menurut pelafalan dan intonasinya,serta tanda-tanda bacanya. Kegiatan Belajar 2
Keterampilan Membaca Lanjut
A. PENGERTIAN MEMBACA LANJUT
Membaca lanjut sering diversuskan dengan membaca
permulaan.Oleh karena itu,tuntutan dari kemampuan membaca lanjut tidak hanya sebatas mengenali lambang tulis dan dapat membunyikan saja,melainkan juga harus memahami makna atau maksud yang terkandung di dalam lambangbaik makna tersurat maupun makna tersirat.
B. TUJUAN MEMBACA LANJUT
Waples (1967) sebagaimana dikutip oleh Nurhadi (1987)
mengelompokan tujuan membaca ke dalam beberapa keperluan berikut ini : 1. Mendapat alat tertentu (instrumental effect) 2. Mendapat hasil yang berupa prestise (prestige effect) 3. Memperkuat nilai-nilai kepribadian atau keyakinan atas suatu pilihan 4. Mendapat pengalaman estetik melalui penikmatan emosional 5. Membaca untuk menghindari diri dari kesulitan,ketakutan,atau kekhawatiran. Tujuan-tujuan khusus membaca itu dapat diklarifikasikan sebagai berikut : 1. Membaca untuk memperoleh informasi faktual. 2. Membaca untuk memperoleh informasi khusus. 3. Membaca untuk memberikan pertimbangan atau pilihan. 4. Membaca untuk memenuhi kepuasan dan kenikmatan emosi. 5. Membaca untuk mengisi waktu luang.
C. FUNGSI DAN MANFAAAT MEMBACA LANJUT
Sesuai dari jenisnya membaca ini,yakni melek wacana,maka fungsi
utama dari kegiatan membaca lanjut adalah kunci pembuka berbagai ilmu,pengetahuan,dan teknologi dalam membuka dan meluaskan cakrawala pembacanya.Dengan fungsi tersebut kegiatan membaca lanjut harus diorientasikan kepada dua keterampilan utama dalam membaca,yakni ketepatan memahami isi bacaan dan ketepatan membaca. D. JENIS MEMBACA LANJUT
Sasaran dari membaca lanjut adalah melek wacana.Aspek yang perlu
dikembangkan dalam membaca lanjut adalah pemahaman isi bacaan dan kecepatan membaca.Jenis membaca yang dikembangkan dalam membaca lanjut adalah membaca dalam hati. Membaca dalam hati lebih ditujukan untuk kepentingan pemahaman bacaan dan tidak bersuara. Membaca dalam hati terbagi 2,yakni : 1. Membaca intensif 2. Membaca Ekstensif Jenis membaca nyaring yang dikembangkan dalam membaca lanjut harus Didahului oleh pemahaman yang dilakukan melalui kegiatan membaca dalam hati terlebih dahulu ,baru kemudian menyuarakannya. Contohnya :Membaca naskah pidato,membaca naskah perangkat upacara,membaca puisi.
E. MENGIMPLEMENTASIKAN JENIS MEMBACA LANJUT
1. Membacakan Naskah Pidato
Sebelum membaca nyaring dalam membaca lanjut,kita dapat melakukan persiapan yaitu,Cara pertama kita dapat melakukan dengan mencatat garis besar materi yang akan disampaikan dalam pidato. Cara kedua yaitu menyiapkan naskah pidato secara lengkap. Cara kedua ini menuntut keterampilan membaca nyaring dengan baik,agar proses komunikasi pidato berhasil dengan baik. Melalui membaca dalam hati,kita hendaknya berupaya memahami dengan sebaik- baiknya suatu naskah pidato,apakah naskah pidato itu bersifat informasi,ataukah sekedar tindakan pendahuluan dari suatu rangkaian kegiatan misalnya membuka suatu acara,perlombaan,seminar dan lain-lain. 2. Membaca Wacana Informatif Internet Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari social media,berbagai informasi berlimpah ruah misalnya pada tayangan iklan di hp,informasi di internet,baik mencari informasi yang kita cari tersedia semua di internet. 3. Menikmati Karya Sastra Kita mungkin pernah membaca cerpen atau novel yang bergaya cerita,sebagai pembaca kita dapat memberi penilaian-penilaian terhadap karya sastra yang Kita baca. TUGAS MERANGKUM PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA DI SD
DISUSUN OLEH : NAMA : KARMILAH NIM : 836582643 PRODI : S1 PGSD SEMESTER : 4
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM JARAK JAUH (UPBJJ) PURWOKERTO POKJAR SLAWI KABUTAPEN TEGAL TAHUN 2019