Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YULIANA WILA

NIM : 859250059

SOAL

1. Sebutkan undang – undang yang menyatakan tentang sekolah bebas


biaya dan sekolah apa saja yang dimaksud pernyataan dalam undang –
undang tersebut ?

2. Apa yang dimaksud Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan bagaimana


fungsi SPM tersebut ?

3. Tiga hal penting yang menjadi sorotan pemerintah dalam pelaksanaan


MBS di sekolah. Sebutkan dan jelaskan !

4. Sebutkan fungsi – fungsi sekolah !

5. Sebutkan kriteria sekolah efektif !

JAWABAN

1. Undang – undang yang menyatakan tentang sekolah bebas biaya :

 Dalam amandemen UUD 1945 Pasal 31 Ayat (1) dan (2)


menegaskankan, setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan
dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal


5 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap warga negara mempunyai
hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”,
dan pasal 11, ayat (1) menyatakan “Pemerintah dan Pemerintah
Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap
warga negara tanpa diskriminasi”.

 PP No 2 Tahun 2018 Pasal 15 yang menyatakan bahwa

Dalam pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar, Pemerintah


Daerah dapat :

a. Membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi


Warga Negara yang berhak memperoleh Pelayanan Dasar
secara minimal, dengan memprioritaskan bagi masyarakat
miskin atau tidak mampu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan/atau

b. Memberikan bantuan pemenuhan barang dan/jasa kebutuhan


dasar yang berhak diperoleh Warga Negara secara minimal,
dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak
mampu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

Sekolah yang dimaksud pernyataan dalam undang – undang tersebut


Pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar
(SD/MI dan SMP/Mts serta satuan pendidikan yang sederajat).

2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai Jenis


dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan
Wajib yang berhak diperoleh setiap  Warga Negara secara minimal.
Pelayanan dasar dimaksud adalah pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga negara.

Pelayanan dasar dalam Standar Pelayanan Minimal merupakan urusan


pemerintahan wajib yang diselenggarakan Pemerintah daerah baik
Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah. Urusan Pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang selanjutnya menjadi
jenis SPM, salah satunya adalah Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan.

Fungsi SPM yaitu :

a. Memberikan panduan kepada Pemerintah Daerah dalam pemenuhan


kebutuhan dasar Peserta Didik sesuai dengan jenjang dan jalur
pendidikan.

b. Membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga


Negara yang berhak memperoleh Pelayanan Dasar secara minimal,
dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau

c. Memberikan bantuan pemenuhan barang dan/jasa kebutuhan dasar


yang berhak diperoleh Warga Negara secara minimal, dengan
memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Penilaian kinerja perangkat Daerah;


e. Pengembangan kapasitas Daerah dalam peningkatan pelaksanaan
pemenuhan Pelayanan Dasar;

f. Penyempurnaan kebijakan penerapan SPM dalam perencanaan dan


penganggaran pembangunan daerah.

g. Layanan dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Provinsi


dan Kabupaten/Kota

SPM Pendidikan

Pemerintah Provinsi :

 Pendidikan menengah

 Pendidikan khusus

Pemerintah Kabupaten/Kota :

 Pendidikan anak usia dini

 Pendidikan dasar

 Pendidikan kesetaraan

3. Tiga hal penting yang menjadi sorotan pemerintah dalam pelaksanaan


MBS di sekolah yaitu :

a. Training Workshop Managemen Pola MBS

Penerapan MBS memerlukan praktik kepemimpinan kolektif,


kolaboratif dan partisipatif. Kepala sekolah harus menjaga hubungan
antara komite sekolah, guru/staf untuk bersama – sama memikirkan
pendidikan yang baik dan secara bertahap meningkatkan mutu
pendidikan pada sekolah yang dikelola bersama. Untuk itu perlu ada
workshop training bersama dengan tujuan simulasi kepemimpinan
kolektif antara mereka dengan materi perencanaan sekolah yang
berwawasan mutu. Pengawas sekolah juga diikutsertakan agar
daklam melaksanakan tugas kepengwasan mereka akan
menyesuaikan dengan peran baru yang berbeda dengan sebelumnya.

b. Training Kemampuan Profesional Guru/Tenaga Kependidikan

Kemampuan guru untuk mandiri sesuai tuntutan KBK merupakan


bagian penting dalam MBS sehingga training program life skill dan
pendekatan kontekstual yang merupakan implikasi MBS, dala hal
pembelajaran perlu dilatihkan. Ada 2 kategori pelatihan yaitu yang
berisifat remedial dan fine – tunging. Keduanya mengacu pada
kompetensi yang diharapkan. Program – program ini sebagian besar
bersifat school based dan kontekstual lingkungan setempat.

c. Training Workshop bagi Kelompok Kerja Pengambang dan


Pendamping MBS

Setiap provinsi mempunyai Kelompok Kerja Tetap “Pengambang dan


Pendamping” (10 orang) dengan tugas utama adalah merintis MBS
bagi sekolah yang baru akan menerapkan dan memberi
pendampingan bagi yang sudah melaksanakan MBS serta memonitor
kemajuan MBS di wilayahnya.
Kelompok kerja ini disiapkan bukan hanya melalui seleksi oleh Dinas
Pendididkan tetatpi harus diberi training – workshop tentang MBS
dan implementasinya di sekolah dengan harapan mereka menjadi
agen teknis berbagai pembauran yang dilakukan dan dapat
dimobilisasikan oleh dinas setempat sesuai keperluan.

4. Fungsi – Fungsi Sekolah yaitu :

a. Memberikan Pengetahuan Umum


Manusia tanpa pengetahuan akan sangat sulit beradaptasi dengan
lingkungannya, oleh karena itu pendidikan di sekolah
mengajarkan banyak hal mengenai pengetahuan umum kepada
para pserta didik.

b. Memberikan Keterampilan Dasar


Keterampilan dasar yang dipelajari di sekolah diantaranya adalah
kemampuan belajar, menulis dan berhitung. Ketiga keterampilan
dasar ini sangat dibutuhkan manusia agar bisa mendapatkan
pekerjaan dan bermanfaat bagi masyarakat.

c. Membentuk Pribadi Sosial


Manusia ialah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu
sama lainnya, melalui sekolah para peserta didik dibentuk
menjadi individu yang dapat berinteraksi dan bergaul dengan
sesamanya tanpa terhambat oleh adanya perbedaan.

d. Menyediakan Sumber Daya Manusia


Pendidikan yang didapatkan di sekolah akan memberikan
berbagai ilmu pengetahuan bagi manusia. Pengetahuan tersebut
akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang
dibutuhkan oleh dunia kerja dan masyarakat.

e. Alat Transformasi Kebudayaan


Selain memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan,
pendidikan di sekolah juga dapat memberikan perubahan dalam
kehidupan masyarakat secara umum. Pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki oleh manusia dapat membantu mereka
dalam melakukan inovasi ataupun penemuan baru dalam
perkembangan peradaban manusia.

5. Kriteria sekolah efektif


a. Visi dan misi yang jelas
b. Kepala sekolah yang profesional
c. Guru yang profesional
d. Lingkungan belajar yang kondusif
e. Ramah siswa
f. Manajemen yang kuat
g. Kurikulum yang luas tapi seimbang.
h. Penilaian dan pelaporan prestasi siswa yang bermakna
i. Pelibatan masyarakat yg tinggi

Anda mungkin juga menyukai