Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

SEMESTER III
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI
SD

UNIVERSITAS TERBUKA

O
L
E
H
NAMA : LODIWIK MANGNGI MATA
NIM : 8592512133
HARI/TGL : SABTU, 11 APRIL 2020
Soal
1. Jelaskan Konsep Makna !
2. Jelaskan pengertian Kamus !
3. Jelaskan Konsep Sastra Anak !
4. Jelaskan Unsur Pembentuk Karya sastra !

Jawaban
1. “Makna” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu: arti, maksud
pembicara atau penulis. Makna adalah proses aktif yang ditafsirkan
seseorang dalam suatu pesan. Semua ahli komunikasi, seperti dikutip
Jalaluddin Rakhmat (1996), sepakat bahwa makna kata sangat subjektif
words don’t mean, people mean (Sobur:2015;20). Ada tiga hal yang
dijelaskan para filsuf dan linguis sehubungan dengan usaha
menjelaskan istilah makna. Ketiga hal itu, yakni : (1) menjelaskan
makna secara alamiah, (2) mendeskripsikan kalimat secara alamiah, (3)
menjelaskan makna dalam proses komunikasi (Kempson, dalam
Sobur:2015;23). Maka dari itu sesungguhnya istilah makna 10 adalah
istilah yang memiliki banyak arti. Menurut F.R Plamer dikutip Sobur
(2015;24), untuk dapat memahami apa yang disebut makna, kita mesti
kembali ke teori Ferdinand de Saussure. Dimana dalam bukunya,
Course in General Linguistik (1916), de Saussure menyebut tanda
linguistik. Tiap tanda linguistik terdiri atas dua unsur, yakni yang
diartikan (unsur makna) dan yang mengartikan (unsur bunyi). Kedua
unsur ini, yang disebut unsur intralingual, biasanya merujuk pada
sesuatu referen yang merupakan unsur ekstralingual. Sedangkan kata
Peursen, “manusia ditandai dengan kata”.
(Sobur:2015;24). Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
semantik dan selalu melekat dari apa saja yang kita tuturkan.
Pengertian dari makna sendiri sangatlah beragam. Mansoer Pateda
(2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata
dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada
tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Mansoer Pateda,
2001:82) mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara
makna dengan pengertian. Dalam hal ini Ferdinand de Saussure ( dalam
Abdul Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian makna sebagai

pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda
linguistik.
Dalam Kamus Linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi
1. Maksud pembicara;
2. Pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau
perilaku manusia atau kelompok manusia;
3. Hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan
antara bahasa atau antara ujaran dan semua hal yang
ditunjukkannya,dan
4. Cara menggunakan lambang-lambang bahasa ( Harimurti
Kridalaksana, 2001: 132).
Bloomfied (dalam Abdul Wahab, 1995:40) mengemukakan
bahwa makna adalah suatu bentuk kebahasaan yang harus
dianalisis dalam batas-batas unsur-unsur penting situasi di mana
penutur mengujarnya. Terkait dengan hal tersebut, Aminuddin
(1998:50) mengemukakan bahwa makna merupakan hubungan
antara bahsa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh
pemakai bahsa sehingga dapat saling dimengerti.
Dari pengertian para ahli bahsa di atas, dapat dikatakan
bahwa batasan tentang pengertian makna sangat sulit ditentukan
karena setiap pemakai bahasa memiliki kemampuan dan cara
pandang yang berbeda dalam memaknai sebuah ujaran atau kata.
2. Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-
kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan
baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin
mempunyai pedoman sebutan, asal usul (etimologi) sesuatu perkataan
dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan.
3. Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsure estetis nya
dominan yang bermediumkan bahasa, baik lisan maupun tertulis, yang
secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia
yang akrab dengan anak-anak.
4. Unsur-unsur pembentuk karya satraya itu sebuah karya porsadi
bangun oleh unsur-unsur yang mendukung yaitu tokoh, tema, alur,
latar, gaya, danpusat pengisahan.
a. Tokoh merupakan salah satuhal yang kehadirannya amat penting.
b. Tema merupakan sebuah karya sastra harus dimulai dengan
ditemukannya kejelasan tentang tokoh dan perwatakannya serta situasi
dan alurcerita yang ada.
c. Alurmerupakan salah satu unsure penting dalam sebuah cerita.

Anda mungkin juga menyukai