Penyusun:
FAKULTAS TARBIYAH
2022
Makna, Bentuk dan Referen
MAKALAH
Disusun oleh :
2. Semiotik
Semiotika, ilmu tentang tanda-tanda, mempelajari fenomena
sosial-budaya, termasuk sastra sebagai sistem tanda (Preminger,
1974:980). Tanda mempunyai dua aspek , yaitu penanda (signifié,
signifiant) dan petanda (sig nified, signifié) (Preminger, 1974:981-
1982). Penanda adalah bentuk formal tanda itu, dalam bahasa
berupa satuan bunyi, atau huruf dalam sastra tulis, sedangkan
petanda (signified) adalah artinya, yaitu apa yang ditandai oleh
penandanya itu. Berdasarkan hubungan antara penanda dan petanda
dan petandanya ada tiga jenis tanda , yaitu ikon , indeks , dan simbol
Ikon adalah tanda yang penanda dan petandanya menunjukkan
ada hubungan yang bersifat alamiah, yaitu penanda sama dengan
petandanya, misalnya gambar, potret, atau patung. Gambar rumah
(penanda) sama dengan rumah yang ditandai (petanda) atau gambar
rumah menandai rumah yang sesungguhnya.
Indeks adalah tanda yang penanda dan petandanya menunjukkan
adanya hubungan alamiah yang bersifat kausalitas, misal nya asap
menandai api, mendung menandai hujan. Kalau di langit ada
mendung penanda kalau akan ada hujan.
Simbol adalah tanda yang penanda dan petandanya tidak
menunjukkan adanya hubungan alamiah; hubungannya arbitrer
(semau-maunya) berdasarkan konvensi. Hubungan antara penanda
dan petanda bersifat konvensional , yaitu artinya ditentukan oleh
konvensi.
Dengan demikian, metode semiotik dalam pemaknaan sastra itu
berupa pencarian tanda-tanda yang penting sebab keseluruhan
sastra itu merupakan tanda-tanda, baik berupa ikon, indeks, atau
simbol. Di samping itu, karena tanda-tanda itu mempunyai makna
berdasarkan konvensi, memberi makna itu mencari konvensi-
konvensi apa yang menyebabkan tanda-tanda itu mempunyai arti
atau makna.
3. Pragmatik
Pragmatik merupakan ilmu yang meneliti makna yang
dikomunikasikan oleh pembicara (speaker meaning) dan
diterjemahkan oleh pendengar atau pembaca. Akibatnya pragmatik
lebih banyak mempelajari tentang analisis maksud dari pembicara
dari pada kosa kata itu sendiri. Studi seperti ini perlu mengikut
sertakan penafsiran dari apa yang pembicara maksudkan dalam
konteks tertentu, dan bagaimana konteks itu mempengaruhi
pendengar maupun pembaca terhadap apa yang dikatakan. Jadi
perlu mempertimbangkan siapa lawan bicaranya, di mana, kapan,
dan dalam situasi apa. Dapat disimpulkan pragmatik adalah studi
tentang makna konteks (contextual meaning) (Yule, 1996:3). Dari
definisi tersebut, jelas pragmatik menelaah makna dari satuan
bahasa.
Menurut Leech (dalam Dewa, 1996: 10) terdapat beberapa aspek
yang harus dipertimbangkan dalam studi pragmatik, yaitu:
a. Penutur dan lawan tutur atau penulis dan pembaca yang
mencakup usia, latar belakang sosial ekonomi, jenis kelamin,
tingkat keakraban dan lain sebagainya.
b. Konteks tuturan, dalam pragmatik merupakan semua latar
belakang pengetahuan yang dipahami bersama oleh penutur
dalam lawan tutur.
c. Tujuan tuturan, di sini bentuk-bentuk tuturan yang bermacam-
macam dapat digunakan untuk menyatakan maksud yang sama
atau sebaliknya, berbagai macam maksud dapat diutarakan
dengan tuturan yang sama.
d. Jenis tuturan dalam pragmatik adalah tindak lisan yang terjadi
dalam situasi tertentu, yakni tergantung pada siapa penutur dan
lawan tuturnya, serta waktu dan tempat pengutaraannya.
ANALISIS MEDIA MASSA
CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 06:05 WIB
"Pesawat itu akan tiba di Lanud Halim 6 Maret 2023 yang akan diberangkatkan
langsung dari pabriknya di Lockheed Martin AS tanggal 28 Februari ini.
Kemudian akan tiba diperkirakan tanggal 6 Maret," kata Indan saat ditemui di
Jakarta Timur, Selasa (21/2).
Ia mengatakan sudah disiapkan tiga awak pesawat yang ikut dari penerbangan
AS ke Jakarta. Indan menyampaikan selain awal Maret, pesawat berikutnya
akan datang pada Juni, Juli, Oktober 2023, dan Januari 2024. Ia menerangkan
lima pesawat baru itu akan memenuhi kebutuhan transportasi berat,
transportasi personel atau kargo yang dilakukan TNI.
"Kita sudah memiliki tiga Skadron Hercules, ya jadi satu di Skadron 31 di Halim,
32 di Malang, dan Skadron 33. Saya kira dengan melengkapi pesawat tersebut
kebutuhannya bisa terpenuhi," kata Indan.
"Pesawat Hercules A-1312 yang telah mencapai 45 ribu jam terbang, maka
operasionalnya dihentikan. Peran A-1312, selanjutnya akan digantikan oleh C-
130 J, pesawat Hercules tipe terbaru," kata Fadjar saat itu.
HASIL ANALISIS
Berikut ini adalah hasil dari analisis dari media massa yang berjudul “TNI AU
Akan Diperkuat Lima Pesawat Hercules Baru dari AS”. Berita ini bersumber dari
CNN Indonesia yang dimuat pada hari Rabu, 22 Feb 2023 06:05 WIB.
A. Semantik
1. Leksikal
Makna leksikal adalah gambaran yang nyata tentang suatu
konsep seperti yang dilambangkan kata itu Dalam berita yang
berjudul TNI AU Akan Diperkuat Lima Pesawat Hercules Baru dari
AS terdapat beberapa kata yang memiliki makna gramatikal, yaitu:
Data 1 : TNI AU bakal kedatangan lima unit pesawat Hercules C-
130J yang akan memperkuat jajaran armada udara RI.
Data 2 : Ia menerangkan lima pesawat baru itu akan memenuhi
kebutuhan transportasi berat, transportasi personel atau kargo
yang dilakukan TNI.
B. Semiotik
Dalam hasil analisis terdapat satu hasil yang berhubungan
dengan semiotik, yaitu ikon. Ikon tanda yang penanda dan petandanya
menunjukkan ada hubungan yang bersifat alamiah, yaitu penanda sama
dengan petandanya, misalnya gambar, potret, atau patung.
Dalam berita yang berjudul TNI AU Akan Diperkuat Lima Pesawat
Hercules Baru dari AS terdapat ikon yang berbentuk gambar ilustrasi.
Dalam gambar tersebut terdapat dua objek yang ditampilkan, yaitu
pesawat bercorak loreng yang khas dengan TNI dan beberapa orang
berseragam TNI. Ikon yang berbentuk gambar ilustrasi dari pesawat
Hercules C-130J dalam berita ini digunakan ini bertujuan untuk
menunjukan adanya hubungan gambar pesawat dengan isi dari berita
yang telah dimuat atau bertujuan untuk mewakili objek yang ingin
disampaikan.
C. Pragmatik
Pragmatik merupakan ilmu yang meneliti makna yang
dikomunikasikan oleh pembicara (speaker meaning) dan diterjemahkan
oleh pendengar atau pembaca sehingga pragmatik lebih banyak
mempelajari tentang analisis maksud dari pembicara dari pada kosa kata
itu sendiri. Dalam berita yang berjudul “TNI AU Akan Diperkuat Lima
Pesawat Hercules Baru dari AS” terdapat beberapa tindak tutur yang
dilakukan oleh pembicara, yaitu:
Data 1 : "Pesawat itu akan tiba di Lanud Halim 6 Maret 2023 yang
akan diberangkatkan langsung dari pabriknya di Lockheed Martin AS
tanggal 28 Februari ini. Kemudian akan tiba diperkirakan tanggal 6
Maret," kata Indan saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (21/2).
Data 2 : "Kita sudah memiliki tiga Skadron Hercules, ya jadi satu di
Skadron 31 di Halim, 32 di Malang, dan Skadron 33. Saya kira
dengan melengkapi pesawat tersebut kebutuhannya bisa terpenuhi,"
kata Indan.
Data 3 : "Pesawat Hercules A-1312 yang telah mencapai 45 ribu jam
terbang, maka operasionalnya dihentikan. Peran A-1312, selanjutnya
akan digantikan oleh C-130 J, pesawat Hercules tipe terbaru," kata
Fadjar saat itu.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Lion Air Boeing 737 900 ER, dengan
nomor penerbangan JT693 tujuan Kupang-Surabaya tertunda berangkat
pada Minggu (26/2) pagi. Pembatalan tersebut karena terbakarnya
telepon seluler salah satu penumpang yang berakibat ikut membakar
karpet lantai pesawat dan mengeluarkan asap. Pesawat yang
mengangkut 163 penumpang tersebut harusnya berangkat pukul 06.20
Wita.
Saat itulah ponsel milik seorang penumpang yang atas nama Apriyanto
Nahak (25) warga Desa Naimama, Kecamatan Malaka Tengah,
Kabupaten Malaka meledak.
Makna Referensial
makna referensial adalah makna yang berkaitan dengan referensi atau
sumber acuan. Makna referensi ini memiliki hubungan dengan arti yang
telah disepakati secara bersama, missalnya berdasarkan pengertiannya
menurut kamus atau pengertian yang sudah disepakati oleh para
ahli.Jadi intinya,sebuah kata yang bisa dicari referensi arti atau
maknanya maka dapat digolongkan sebagai makna referensi atau
makna referensial. Kata yang termasuk ke dalam kata bermakna
referensial adalah kata tugas.
Data 1 : Pesawat Lion Air Boeing 737 900 ER, dengan nomor
penerbangan JT693 tujuan Kupang-Surabaya tertunda berangkat pada
Minggu (26/2) pagi.
makna kata pesawat diatas mengacu pada alat transportasi udara yang
biasa digunakan orang yang hendak bepergian jauh.
Makna NonReferensial
Makna nonreferensial adalah sebuah kata yang tidak mempunyai referen
(acuan). Seperti kata preposisi dan konjungsi, juga kata tugas lainnya.
Dalam hal ini kata preposisi dan konjungsi serta kata tugas lainnya
hanya memiliki fungsi atau tugas tapi tidak memiliki makna.
Berkenaan dengan bahasan ini ada sejumlah kata yang disebut kata-
kata deiktis, yaitu kata yang acuannya tidak menetap pada satu maujud,
melainkan dapat berpindah dari maujud yang satu kepada maujud yang
lain. Yang termasuk kata-kata deiktis yaitu: dia, saya, kamu, di sini, di
sana, di situ, sekarang, besok, nanti, ini, itu.
DAFTAR PUSTAKA
Dian Safitri, R., & Mulyani, M. (2021). Teori Tindak Tutur Dalam Studi
Pragmatik. Jurnal Kabastra, 1(1), 59–67.
Fitrianingrum, E., Wibowo, D. C., & Rufina. (2020). Jurnal KANSASI (Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) berlisensi di bawah Lisensi
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Jurnal
Kansasi, 5(2).