NIM : 21207024
Tugas : Analisis puisi
AYAH
fina sholihah
Analisis puisi 1 :
1. Unsur Intrinsik
a. Pilihan kata/diksi
Penyair menggunakan pemilihan kata denotatif atau bermakna lugas, yang
dapat dilihat dari kata yang digunakan dalam puisi yang dapat mudah
dipahami sebab menggunakan kata yang biasa ditemui namun tetap elegan.
b. Irama
Puisi diatas menggunakan intonasi nada suara tinggi, lembut dan intonasi
tempo tidak terlalu cepat.
c. Larik dan bait
Puisi AYAH terbagi menjadi 8 larik , 2 bait.
d. Enjambemen
Puisi diatas tidak menggunakan enjambemen.
e. Tipografi
Dalam puisi diatas terdapat tipografi menggunakan huruf besar pada setiap
awal kalimat, tanpa tanda baca.
2. Karakter Bahasa
Bagai rintik rindu yang tiada kunjung sembuh
Gelar tawa dan canda khas tertoreh indah dalam potret anganku
Pada baris ini menggambarkan suasana sedih karna seorang anak yang harus menahan
rindu pada ayahnya yang berada jauh darinya.
Beribu untaian kata seolah tiada mampu untuk menggambarkan perihal sosokmu
Bahkan bila gunung dan lembah kupersembahkan belum menutup pembayaran atas
semua pengorbananmu
Perjuangan dan kasih sayang seluas samudra yang engkau torehkan untukku
Penggunaan kata seluas samudra berartikan kasih sayang yang teramat besar dari
sang ayah untuk anaknya.
4. Pengetahuan dunia
Hal yang ingin disampaikan oleh penyair adalah kerinduan sang anak pada ayahnya
yang berada jauh darinya yang sedang berupaya untuk membalas segala pengorbanan
dan kerja keras ayahnya,meski ia tahu apapun yang ia berikan takakan mampu
menandingi apa yang telah diberikan sang ayah padanya.
Analisis puisi 2
Dalam menganalisis puisi yang berjudul “Ayah” saya memilih menganalisis
menggunakan pendekatan emotif.
Dalam puisi digambarkan perasaan rindu sang penyair pada sang ayah yang berada
jauh disisinya yang dijelaskan dalam bait 1 baris 1 “Bagai rintik rindu yang tiada
kunjung sembuh”
Digambarkan pula perasaan bangga sang penyair pada ayahnya yang tak akan bisa
dibayar dengan apapun yang dijelaskan dalam bait 1 baris 4 “Bahkan bila gunung
dan lembah kupersembahkan belum menutup pembayaran atas semua
pengorbananmu”