Anda di halaman 1dari 8

Teks Laporan Hasil

Observasi (LHO)
Tujuan Pembelajaran:

Melalui Pembelajaran daring, peserta didik diharapkan mampu:


Memahami laporan hasil observasi (LHO) yang dipresentasikan dengan lisan maupun
tulisan.
Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi (LHO) dengan tepat.
Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari dua teks laporan hasil observasi (LHO)
dengan tepat.
Membuat teks laporan hasil observasi (LHO) dengan memerhatikan aspek isi dan
kebahasaan.
APA ITU
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI?

Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) adalah teks yang berisi penjabaran umum atau
melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi
juga disebut teks klasifikasi, karena memuat klasifikasi mengenai jenis – jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu.. Informasi yang dihadirkan dalam teks laporan adalah
hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.

Tujuan dari teks laporan adalah menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa
adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis.
Perhatikan contoh
Teks Laporan Hasil Observasi
berikut!
SAMPAH
Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi
dua jenis sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir
dari hilir ke hulu. Selokan pada umumnya digunakan sebagai tempat untuk menyalurkan air
pembuangan atau air hujan yang kemudian dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah
lingkungan. Namun, di Kecamatan Pemangkat, selokan disalahgunakan menjadi tempat
pembuangan sampah sehingga aliran air tersumbat dan menimbukan bau yang tidak sedap dan air
berubah menjadi warna hitam.
Sampah sebenarnya terdiri dari dua jenis yaitu anorganik dan organik. Sampah anorganik
adalah sampah yang sulit diuraikan, tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri atas limbah
bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan, sedangkan jika sampah anorganik di daur ulang
dapat membuat barang yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah
detergen, dan plastik- plastik bungkus sisa makanan
Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah
ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk; limbah ternak yang tidak
dikelola terlebih dulu, tetapi langsung dibuang begitu saja; daun-daun atau batang pohon yang
sudah mati. Contoh sampah organik adalah daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah
pembuangan kotoran sapi.
Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan
apabila manusia dapat mengolahnya dengan baik.
Materi
Ciri-ciri Struktur Kaidah kebahasaan
Teks laporan Hasil Observasi Teks laporan Hasil Observasi Teks laporan Hasil Observasi

1. Berisi pembahasan berupa ilmu 1. Pernyataan umum (klasifikasi dan 1. Menggunakan kata benda atau peristiwa
tentang suatu objek/konsep. definisi) umum sebagai objek utama
2. Membahas objek yang bersifat Pernyataan umum berisi informasi pemaparannya. Contoh: Sampah,
umum, termasuk kategori atau umum, seperti nama, kelas, waktu Saprahan, Tanjidor dsb.
kelompok tersebut. obeservasi, tempat observasi, dan 2. Menggunakan kata kerja definisi, seperti
3. Bertujuan menjelaskan dari sudut tambahan lain tentang hal yang adalah, merupakan, yaitu. Contoh:
pandang ilmu. dilaporkan. Sampah merupakan barang sisa yang
4. Membahas objek secara sistematis, 2. Deskripsi bagian tidak memiliki nilai ekonomi.
yang merinci setiap bagian dengan Berisi perincian dan inti dari hasil 3. Menggunakan kata pengelompokkan,
objektif. observasi yang dilakukan. Dapat seperti dipilih, dikelompokkan, terbagi,
5. Merinci objek atau dari sudut ilmu berupa klasifikasi yang bersifat teknis terdiri atas. Contoh: Sampah terbagi
(definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek). dan deksripsi yang lebih spesifik dari menjadi sampah organik dan anorganik.
objek, misalnya kualitas, bagian, 4. Menggunakan istilah pada bidang ilmu
fungsi, kebiasaan, dan kegunaan. tertentu. Contoh: organik dan anorganik.
3. Deskripsi manfaat
Berisi manfaat yang diperoleh dari hal
yang dilaporkan.
Perhatikan contoh menganalisis struktur dan kebahasaan
Teks Laporan Hasil Observasi berikut!

SAMPAH
Pernyataan Umum Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua
jenis sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dari hilir ke
hulu. Selokan pada umumnya digunakan sebagai tempat untuk menyalurkan air pembuangan atau air hujan
yang kemudian dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah lingkungan. Namun, di Kecamatan
Pemangkat, selokan disalahgunakan menjadi tempat pembuangan sampah sehingga aliran air tersumbat
Deskripsi Bagian dan menimbukan bau yang tidak sedap dan air berubah menjadi warna hitam.
Sampah sebenarnya terdiri dari dua jenis yaitu anorganik dan organik. Sampah anorganik adalah
sampah yang sulit diuraikan, tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri atas limbah bahan-bahan
kimia yang tidak mudah diuraikan, sedangkan jika sampah anorganik di daur ulang dapat membuat barang
yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah detergen, dan plastik- plastik
bungkus sisa makanan
Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini
biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk; limbah ternak yang tidak dikelola terlebih
dulu, tetapi langsung dibuang begitu saja; daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contoh sampah
organik adalah daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran sapi.
Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan Baik
Deskripsi Manfaat
sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Oleh karena itu,
sudah seharusnya manusia dapat mengolahnya dengan baik. Sampah anorganik dibuat kerajinan tangan
dan sampah organik dibuat pupuk. Sampah yang diolah dengan baik dapat mengurangi penumpukan dan
dapat memiliki nilai ekonomis sehingga menjadi ladang pendapatan.
Materi
Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat menyusun teks laporan hasil observasi:

1. Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.


2. Merencanakan cara menyelesaikan masalah.
3. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal yang perlu diperhatikan
ketika melakukan observasi adalah sebagai berikut:
a. mencatat data yang diperlukan sesuai dengan tujuan laporan,
b. melakukan survei tempat atau mencari referensi,
c. menemui narasumber bila ada untuk emmeprkuat data
d. mencatat hasil observasi.
4. Meneliti ulang hasil pengamatan.
5. Membuat kerangka hasil pengamatan, berdasarkan struktur teks laporan hasil observasi, yaitu
pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum, deksripsi bagian, dan kesimpulan.
6. Menyusun laporan hasil observasi atau mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan
yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan teks laporan. Perhatikan pula penggunaan ejaan
dan tanda baca (silahkan buka KBBI online/ PUEBI).
7. Menyunting teks laporan hasil observasi.
Hal ini bertujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam tulisan, baik
yang berkaitan dengan isi, struktur, ataupun penggunaan kaidah bahasanya.
Terima kasih!
Salam sehat dan tetap semangat.

Anda mungkin juga menyukai