Modul Bahasa Indonesia SMK Kelas X Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang
disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi.
Teks Laporan hasil observasi adalah Teks yang berfungsi menjelaskan suatu objek atau
fenomena yang didasari oleh hasil pengamatan. Dalam penyusunannya, teks ini memaparkan
fakta-fakta dengan jelas dan terperinci.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi
mengenai suatu objek atau situasi dan hal lain yang telah diamati, diinvestigasi, atau diteliti
secara sistematis. Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Kosasih (2014, hlm.43) yang
menyatakan bahwa laporan hasil observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta
yang diperoleh melalui pengamatan.
Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Artinya, Teks laporan hasil
observasi menyajikan informasi tentang suatu hal secara apa adanya, kemudian
dikelompokkan lalu dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara
terperinci dari sudut pandang keilmuan.
Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam mengenai suatu benda,
tumbuhan, hewan, ekosistem, dan konsep-konsep ilmiah lainnya. Biasanya, teks laporan
observasi bersisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Terkadang, fakta-fakta
dari hasil observasi juga ditampilkan menggunakan gambar yang berupa tabel, grafik, atau
bagan agar lebih menarik dan mudah dicermati.
Misal tujuan pembuatan:
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah
dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di
bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun
manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat
dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua,
yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan
atau degradable.
Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran,
daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau
undegradable.
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu,
kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk
mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya,
sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah
tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik
termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam
atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh
proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses
biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali)
dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah.
Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi
dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang
mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah
sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur
ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti
feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia
karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan
bakteri.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan
dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah
sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir
dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi
lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap
kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak
berpotensi tinggi.
Pendahuluan
Buah pisang merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan vitamun dan
mineral yang mudah didapatkan sekaligus murah harganya sehingga buah ini sangat
bermanfaat untuk dijadikan makanan suplemen pelengkap makanan pokok keluarga.
Oleh karena kekayaan manfaat yang terkandung dalam buah pisang, tulisan ini bermaksud
untuk melaporkan hasil penelitian yang meneliti kandungan serta manfaat pada tiap 100
gram buah pisang.
Buah yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah buah pisang ambon.
Isi
Keberadaan Buah Pisang Di Indonesia
Di indonesia, pohon pisang bisa dikatakan bisa hidup di daerah manapun baik di dataran
rendah ataupun tinggi.
Di mana-mana, baik di pedesaan atau di pinggir jalan, pasti tanaman ini akan menjadi salah
satu pemandangan yang tak pernah absen.
Hal ini menandakan bahwa buah pisang belum menjadi buah yang langka karena pohon
pisang ini berbuah tak mengenal musim; sekiranya pohon pisang telah cukup umurnya,
pohon tersebut akan berbuah.
Yang paling menarik dari keberadaan pohon dan buah pisang ini, berbeda dengan pohon
lainnya, pohon pisang meski ditelantarkan begitu saja akan tetap hidup dan beranak pinak
asalkan pohon ini tidak mengalami kekeringan yang parah.
Tentu jika ditanam dengan cara yang lebih baik, maka kualitas hidup pohon pisang serta
kualitas buahnya juga akan semakin baik.
Saat ini, untuk merespon permintaan pasar atas kebutuhan buah pisang, banyak petani
yang mulai membudidayakan pohon pisang secara serius dan profesional.
Meski jumlah produksi pisang di Indonesia tidak sebanyak negara lain seperti Mexico dan
negara-negara di Amerika Latin, namun untuk saat ini produksi pisang lokal mampu
mencukupi kebutuhan buah pisang dalam negri.
Angka yang tertera dalam tabel ini merupakan patokan saja yang artinya setiap buah pisang
yang dijadikan objek penelitian akan memiliki kadar kandungan yang sama namun dengan
jumlah presentase yang berbeda-beda.
Air 76%
Karbohidrat 23 gr
Serat 2,5 gr
Protein 1,2 gr
Lemak 0,5 gr
Kalori 90 kal
Vitamin A 3 µg
Vitamin C 8,8 mg
Vitamin D 0 µg
Vitamin E 0,2 mg
Vitamin K 0,5 µg
Vitamin B1 (Thiamine) 0,05 mg
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,08 mg
Vitamin B3 (Niacin) 0,68 mg
Vitamin B5 0, 34 mg
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,35 mg
Vitamin B9 (Folat) 20 µg
Vitamin B 12 0 µg
Kalsium 5 mg
Zat besi 0,25 mg
Cholin 10 mg
Potassium/Kalium 360 mg
Fosfor 23 mg
Magnesium 28 mg
Sodium 1 mg
Seng 0,17 mg
Tembaga 0,10 mg
Manganese 0,30 mg
Selenium 1 µg
Selain dengan cara mengonsumsinya, namun daging buah pisang juga bisa digunakan
sebagai masker kulit.
Berkenaan dengan kesehatan kulit, sebenarnya kulit pisang justru lebih ampuh untuk
menjaga kesehatan kulit, yakni dengan cara menggosokkan bagian permukaan dalam kulit
pisang ke area kulit yang kering dan berjerawat setiap hari.
Bahkan, kulit pisang ini merupakan penjaga kulit yang alami yang bisa membuat kulit selalu
sehat dan tapak berseri.
Tak hanya itu, kalium juga berperan untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil
sehingga jantung tidak bekerja ekstra.
Asupan kalium sebanyak 2 gr per hari mampu menurunkan 30 % resiko terserang penyakit
jantung. Sementara dalam 100 gram buah pisang terdapat sekitar 360 gr kalium.
Dari pada mengkonsumsi obat yang akan membut ginjal bekerja ekstra, sebaiknya
mengkonsumsi 2-3 buah pisang setiap hari untuk menjaga agar jantung tetap sehat.
4. Membantu Pencernaan
Serat tinggi dalam buah pisang sangat baik untuk membantu sistem pencernaan tubuh.
Dalam hal ini, mengkonsumsi pisang akan membuat feses tidak terlalu lembek dan tidak
terlalu keras sehingga buah pisang bisa dipergunakan sebagai makanan pendamping bagi
penderita diare sekaligus penderita sembelit.
Namun keganasan penyakit kanker ini sebenarnya sangat mudah untuk ditangkal sejak dini
dengan cara banyak memakan sayuran dan buah-buahan yang salah satunya adalah buah
pisang.
Penyakit kanker bisa disebabkan karena adanya tumpukan oksidan atau radikal bebas
dalam tubuh.
Buah pisang yang kaya akan kandungan vitamin c merupakan penangkal alami yang
mampu melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh sehingga dengan mengkonsumsi
buah pisang setiap hari merupakan cara mudah untuk menjaga tubuh dari penyakit kanker.
Salah satu cara untuk menjaga agar ginjal kita sehat adalah dengan mengkonsumsi
makanan dengan kadar kalium yang tinggi seperti misalnya buah pisang.
Untuk menjaga agar ginjal kita bebas dari masalah adalah dengan cara mengkonsumsi
buah pisang setiap hari.
Penutup
Tentunya menjaga kesehatan tubuh bukanlah hal yang sulit.
Menjaga kesehatan tubuh semudah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang salah
satunya adalah pisang. Buah pisang ini bukanlah buah yang mahal dan sulit di dapat
sehingga siapapun bisa mengkonsumsinya.
Bila dalam satu hari tubuh mendapat asupan minimal 1 buah pisang saja, hal tersebut akan
sangat berguna untuk menjaga kesehatan serta metabolisme tubuh.
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang.
Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing.
Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah
wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk
mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan
bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis.
Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang
ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang
diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang
yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi
juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka
kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu
adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan
wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang
berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut
berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan
Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong,
wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan
menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang
digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan
tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada
anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang
motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika
wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik
terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut
menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran
kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media
informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang
program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang
terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Contoh analisis struktur teks tersebut adalah sebagai berikut.
b. Verba
Berdasarkan analisis kata dan frasa dapat dinyatakan bahwa pada paragraf pertama teks di atas banyak
digunakan frasa nomina. Sementara itu, frasa verba pada paragraf pertama teks di atas hanya ada satu,
sedangkan yang lainnya berupa kata. Dengan demikian, nomina yang berfungsi sebagai subjek atau
objek pada paragraf pertama teks di atas banyak menggunakan frasa, sedangkan predikat banyak
menggunakan kata.
2. Afiksasi
Sebuah kata dalam teks dapat berupa kata dasar atau kata turunan. Kata turunan terbentuk melalui
afiksasi, yaitu proses pengimbuhan. Suatu kata yang melalui afiksasi bisa saja berubah jenis. Sebagai
contoh, suatu jenis verba suatu ketika muncul sebagai nomina dengan hanya menambah atau
mengubah imbuhan. Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diberi imbuhan me(N)-,
be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar
yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-
an. Berikut adalah contoh afiksasi:
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang
mengandung subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut
sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Berikut adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola:
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa.
Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan
kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua atau klausa ganda
yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang
tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam
kalimat majemuk setara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yang membentuk
tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan atau anak kalimat.
Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara),
sedangkan kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif
(bertingkat).
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan.
Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam
maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah
dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi
dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat
diuraikan atau degradable.
` Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran,
daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau
undegradable.
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu,
kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk
mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya,
sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah
rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan
anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai
oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan
oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses
biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali)
dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti
limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi
menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang
mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah
sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses
daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi
tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,
seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan
manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh
virus dan bakteri.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan
dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah
sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir
dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi
lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap
kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan di tempat-tempat yang tidak
berpotensi tinggi.
Sampah
Wayang
Pisang Ambon
Jawaban boleh kalian ketik atau ditulis tangan lalu dikirimkan lewat edmodo di kolom komentar.
Tugas paling lambat dikirim hari ini pukul 24.00