Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu
berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
Pengamatan atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung kelapangan
untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.
Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, seperti hewan, tumbuhan, sosial,
sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan.
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif dan objektif, artinya isi teks tersebut memberikan
sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya dan setiap informasi disajikan/ditulis
secara objektif dan faktual atau dengan fakta/kenyataan yang sebenarnya yang telah diamati sebelumnya, tidak
dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.
1. Untuk penelitian
2. Untuk memberikan informasi terbaru
3. Untuk mengatasi suatu persoalan.
4. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
5. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
6. Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
7. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
1. Definisi Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi informasi secara umum atau secara garis besarnya
2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan dan penjelasan.
3. Deskripsi Penutup, yaitu terdapat manfaat atau kegunaan.
Ada juga sumber referensi lain yang menyatakan terdapat 2 sturktur diantaranya,
1. Pernyataan Umum, pada bagian struktur ini berisi informasi secara umum yang telah diamati sebelumnya,
dibagian ini terdapat penggolongan atau klasifikasi terhadap objek antara persamaan dan/atau perbedaan,
sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya.
2. Aspek, pada bagian struktur ini berisi informasi secara lebih rinci, dibagian inilah terdapat penjelasan dan
pembahasan secara lebih mendetail lagi tentang objek yang diamati. selain itu, informasi yang sudah
diklasifikasikan tadi dibagian pernyataan umum akan di uraikan secara runut dan mendetail.
Cinta Lingkungan
Definisi Umum :
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.
Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidupdan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang
biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika
terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir
dan batin.
Deskripsi Bagian :
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak
oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan Gunung Kidul. Di daerah itu sungai
di bawah tanah airnya melimpah. Di gua dan sekitar sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan
fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikanberkembang biak dengan baik. Hewan-
hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan tokek masih berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau,
musang berlari-larian, ayam berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.
Deskripsi Manfaat :
Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita
tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam
Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari
masa ke masa.
Dalam sebuah paragraf terdapat satu ide pokok serta beberapa kalimat penjelas yang
menjelaskan tentang kalimat utama.
Ide Pokok :
Kalimat Utama :
Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut disebabkan oleh banyak
faktor.
Kalimat Penjelas :
Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya
mereka membuang sampah dan limbah di sungai.
Terakhir, pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah
menyerap air, selain itu pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan
keseimbangan alam terganggu sehingga menjadi banjir.
Pengertian Rangkuman
Apakah kamu hobi membaca buku? Apa yang mendorong kamu suka membaca buku? Tentu saja karena
isinya menarik, hiburan, mengisi waktu senggang, atau untuk memperoleh informasi. Bayangkan jika buku
yang demikian tebal dibaca dalam waktu singkat dan dituntut untuk memperoleh informasi secara cepat. Tentu
akan repot, bukan?
Untuk itu diperlukan sebuah rangkuman. Nah, pada pelajaran ini kamu akan berlatih membaca teks buku
kemudian menyusun rangkumannya.
Rangkuman disebut juga ringkasan. Namun, dalam sebuah rangkuman tidak ada perubahan isi atau garis
besar informasi. Dengan demikian, rangkuman merupakan pemadatan isi bacaan supaya lebih ringkas,
sehingga memudahkan pembaca mengetahui isinya.
2. Manfaat Rangkuman
Rangkuman yang telah disusun sangat bermanfaat, baik bagi si penulis maupun orang lain (pembaca).
Manfaat dari suatu rangkuman, antara lain sebagai berikut.
c. Membantu keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya untuk informasi secara cepat.
Bagaimana membuat rangkuman yang baik? Ada beberapa langkah yang perlu kamu pelajari. Langkah
tersebut antara lain sebagai berikut.
4. Latihan Merangkum
Kreativitas adalah proses mental yang menghasilkan suatu jalan keluar serta gagasan yang orisinil atau unik
dan bermanfaat. Orang yang kreatif adalah orang yang mampu memecahkan persoalan, menghasilkan
sesuatu, atau merumuskan pertanyaan-pertanyaan baru dalam suatu bidang tertentu yang mula-mula
dianggap aneh tetapi kemudian dapat diterima oleh suatu lingkungan budaya tertentu.
Untuk menjadi kreatif seseorang tidak saja harus memiliki pengetahuan luas, tetapi juga mempunyai
kemampuan untuk melakukan restrukturisasi pengetahuannya guna memecahkan masalah atau menghasilkan
sesuatu dengan cara yang berbeda. Biasanya orang membutuhkan waktu tertentu (masa inkubasi) untuk
mengalihkan perhatian dari masalahnya sehingga pada akhirnya secara tidak disadari muncul berbagai
pemikiran baru untuk memecahkan masalahnya.
Jadi meskipun kreativitas dapat terjadi secara tiba-tiba karena adanya pemahaman yang dramatis,
restrukturisasi dari pengetahuan yang ada tetap diperlukan.
Pribadi Kreatif
Orang yang kreatif biasanya mempunyai sejumlah ciri kepribadian yang berpasangan dan seolah-olah
bertentangan tetapi dapat bekerja sama dengan baik. Orang yang kreatif memiliki energi besar untuk bekerja
keras tetapi juga rileks dan tenang. Tampak cerdas dan cerdik, tetapi kadang-kadang naif. la bersikap bijak
tetapi kadang kekanak-kanakan. la sangat disiplin dalam menyelesaikan tugas tetapi juga suka bermain-main.
la dapat menjadi sangat imajinatif dan realistis. la dapat bekerja sendiri maupun bersama orang lain. la merasa
bangga akan hasil karyanya tetapi juga rendah hati, karena masih ingin terus berkarya.
la mempunyai kecenderungan androgini, yaitu mempunyai gabungan ciri-ciri maskulin dan feminin sekaligus
karena dapat melepaskan diri dari stereotip laki-laki atau perempuan. la sangat menikmati karyanya tetapi juga
dapat memberikan penilaian objektif terhadap karyanya.
Pengaruh Lingkungan
Lingkungan juga berpengaruh terhadap kreativitas seseorang. Ada berbagai faktor dalam lingkungan yang
mendorong munculnya kreativitas, seperti penerimaan sepenuhnya terhadap kekurangan dan kelebihan
seseorang, tidak ada penilaian yang bersifat mengancam atau merendahkan, munculnya pengertian dan
empati, adanya dukungan dan dorongan untuk berkarya, serta penghargaan dan insentif. Lingkungan juga
diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk melakukan banyak kegiatan kreatif dan kesempatan untuk
mengekspresikan diri. Selain itu, aturan dalam lingkungan yang fleksibel, adanya dorongan kepada individu
untuk mandiri, serta penekanan pada prestasi dan bukan angka, juga akan mampu menumbuhkan kreativitas
seseorang.
Berdasarkan langkah-langkah di atas, coba kerjakan latihan berikut berdasarkan teks yang sudah kamu baca !
2. Bagian yang kamu anggap penting tersebut, susunlah menjadi sebuah kerangka rangkuman.
3. Kembangkan kerangka rangkuman tersebut menjadi bentuk rangkuman yang enak dibaca dengan kalimat
yang jelas dan mudah dipahami orang lain.
Semoga dengan adanya Pengertian Rangkuman, Manfaat Rangkuman, Cara / Teknik Membuat Rangkuman,
dan Latihan Merangkum ini pemahaman serta penguasaan kalian tentnag apa itu pengertian rangkuman,
manfaat apa saja yang didapat dari membuat rangkuman, bagaimana cara / teknik membuat rangkuman, dan
Latihan merangkum bisa lebih bagus lagi. Amin. Terimakasih telah membaca Pengertian Rangkuman, Manfaat
Rangkuman, Cara / Teknik Membuat Rangkuman, dan Latihan Merangkum.
Kaidah teks eksposisi berkaitan erat dengan unsur kebahasaan yang meliputi bagian-bagian penyusun teks eksposisi.
Dalam kaidah teks eksposisi, unsur kebahasaan yang perlu diperhatikan diantaranya konjungsi, kata leksikal dan
pronomina.
• PRONOMINA
Pronomina adalah kata ganti orang yang berfungsi dalam penggunaan pernyataan pendapat pribadi. Pronomina
dikategorikan dalam dua kelompok yaitu:
Pronomina Persona berarti kata ganti orang (persona tungga), misalnya: Anda, Dia, Aku, Kamu, Saudara, -mu, -ku, -nya,
si-. Untuk persona jamak, contohnya: Kami, Kita, Mereka, Para, Kalian dan Hadirin.
Pronomina Nonpersona kata ganti bukan orang (pronominal penunjuk), misalnya: Itu, Ini, Situ, Sini dan Sana. Untuk
pronomina penanya, contohnya: Siapa, Mana dan Apa.
• KONJUNGSI
Konjungsi biasa kita kenal dengan sebutan kata penghubung. Kata penghubung digunakan untuk memperkuat argumentasi
dalam teks eksposisi. Berikut ini jenis-jenis konjungsi yang sering kita jumpai dalam teks eksposisi:
• KATA LEKSIKAL
Kata leksikal dipahami sebagai kosa kata yang digunakan dalam penyusunan sebuah paragraph atau karangan. Dalam
kaidah teks ini terdapat 4 jenis kata leksikal yaitu:
NOMINA
Nomina merupakan kata yang merujuk pada benda baik berupa benda abstrak maupun nyata.
VERBA
Verba merupakan kata yang memiliki makna dasar perbuatan, keadaan atau proses yang bukan sifat.
ADVERBIA
Adverbia merupakan kata yang berfungsi memaparkan atau melengkapi informasi berupa keterangan waktu, tempat, cara
dan alat.
ADJEKTIV
Adjektiv merupakan kata yang berperan menggambarkan keadaan atau sifat, binatang dan benda.
Nah, demikianlah ulasan tentang pengertian teks eksposisi disertai dengan ciri, struktur dan kaidahnya. Teks ini dipahami
sebagai sebuah karangan atau paragraf yang memuat serangkaian informasi di dalamnya. Serangkaian informasi tersebut
bertujuan mengungkapkan atau memberikan pengertian dengan akurat, singkat dan padat.
Menyusun teks hendaknya sesuai dengan struktur dan kaidahnya. Struktur teks ini terdiri tesis, argumentasi dan diakhiri
dengan penguatan pendapat.
Sedangkan, kaidah teks berhubungan erat dengan unsur kebahasaan yang terdiri dari bagian-bagian penyusun teks ini.
Dalam kaidah teks eksposisi unsur kebahasaan yang perlu diperhatikan diantaranya kata leksikal, pronominal dan
konjungsi. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan pengetahuan yang baik dari web masukuniversitas.com. Untuk Anda
yang mencari dan ingin mendapatkan informasinya, semoga disini mendapat yang terbaik disini. Terimakasih.