Anda di halaman 1dari 52

BAB I

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS X


Kompetensi Dasar
4.1. Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
4.2. Menginterpretasi makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan
4.3. Membandingkan teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.
4.4. Memproduksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan
4.5. Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

O
OBBS
SEER
RVVA
ASSII

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum
atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks
laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi
mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan,


manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta
kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

A. Ciri umum teks laporan hasil observasi


1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
2. bersifat obyektif, global/universal.

3. objek yang akan dibicarakan berupa objek tunggal.

4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.

5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti


kebenaranya.

6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau


tidak tepat.

7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antarkelas atau subkelas


yang ada didalamnya.
8. Penulis hanya melaporkan apa yan dilihat dan diketahuinya berdasarkan
hasil analisis serta observasinya.

9. Menitik beratkan pada pengelompokan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis


dengan ciri atau keadaanya secara umum.

B. Ciri kebahasan teks Laporan Hasil Observasi


1. Menggunakan frasa nomina (kelompok kata benda) yang di ikuti penjenis
dan pendeskripsi. Contoh, benda di dunia ( kata 'benda' menunjukan kata
benda kata 'di dunia' menunjukkan bentuk penjelas dari kata sebalumnya.
artinya dari frasa tersebut adalah semua benda yang ada di dunia).

2. Menggunakan verba relasional (ialah, adalah, yaitu, digolongkan, terdiri


atas, disebut,termasuk,....).Verba relasional ini digunakan untuk
menyatakan devinisi pada istilah teknik atau istilah tertentu pada bidang
tertentu. Contoh "Buku adalah salah satu alat tulis". Kata "buku' merupakan
benda, kata "adalah" merupakan verba, dan "salah satu....." adalah devinisi

3. menggunakan kata verba aktif. Kata verba aktif dalah kata yang tidak
mandapat imbuhan contoh makan, tidur, minum, dll.
4. menggunakan kata penghubung panambahan(dan,serta), perbedaan
(berdeda dengan), pesamaan (sedangkan, tetapi, namun, melainkan,
sementara itu, padahal berbanding terbalik dengan....,), dan pilihan (atau)

5. mengunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi


utama, di ikutu rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa
paragraf.

6. mengunakan kata keilmuan atau teknis seperti herbivora, degeneratif,


osteoporosis, mutualisme,dll.

C.Tujuan teks laporan hasil observasi


1. Untuk mengatasi suatu persoalan

2. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru

3. Untuk mangambil keputusan yang lebih efekif


4. Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan

5. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan

D. Fungsi teks laporan hasil observasi


1. melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan
2. Sebagai sumber informasi terpercaya

3. menjelaskan dasar penyusunan kebijakan keputusan atau pemecahan


masalah dalam suatu pengamatan.

E. Langkah-langkah menyusun teks hasil laporan hasil


observasi
1. membuat judul laporan dangan pengamatan yang telah dilakukan

2. Membuat kerangka teks dangan menitik beratkan pembuatan gagasan


utama sesuai dengan hasil penagamatan .

3. Menyusun teks berdasarkan gagasan yang telah dibuat

4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika terdapat kalimat janggal atau
terdapat kesalahan penulisan segera perbaiki kembali.

Sifat teks laporan ini:


o Bersifat Informatif.
o Bersifat Komunikatif.
o Bersifat Objektif.
1. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat 2 struktur utama yang membantun teks laporan hasil observasi
sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:

1. Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan pembuka atau pengantar


mengenai hal yang dilaporkan. Di tahap ini akan disampaikan bahwa
benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria
persamaan dan perbedaan.
2. Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian
tentang objek yang diamati.
Struktur lain dari teks laporan observasi:

1. Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian


mengenai sesuatu yang dibahas didam teks.
2. Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap
paragraf (penjelasan rinci).
3. Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari
sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.
1. Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:

1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.


2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah,
yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-
lain
3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti :
bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan,
serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana,
seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan
(atau).
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun
informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam
beberapa paragraf.
6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora,
degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena,
leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.
1. Bagaimana Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi?
Langkah-langkahnya:

1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah


dilakukan.
2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan
utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat,
diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah
membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu
menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau
salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil
observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:

o Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.


o Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
o Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
o Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
Berhubung tulisan di artikel ini sudah cukup banyak, maka dari itu contoh
teks ini akan kami sambung di artikel berikutnya.

Menganalisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula
dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun
dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b) deskripsi bagian,
dan (c) deskripsi manfaat.
1. Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan
disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan
dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal
tersebut.
2. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam kalimat definisi. Kalimat
definisi seringkali mengggunakan konjungsi
adalah, ialah, yakni, merupakan, dan yaitu.
o Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa.
o Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai
warisan budaya asli Indonesia
1. Pengklasifikasian sebuah objek yang baik harus menyebutkan dasar
pengklasifikasian dan jumlah keanggotaannya. contoh:
Berdasarkan ada atau tidak giginya, paus terbagi
menjadi dua kategori yaitu paus bergigi
dan baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi.

Latihan : Membuat kalimat definisi & klasifikasi

2. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat


pada deskripsi bagian.
3. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati
memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
Contoh teks laporan hasil observasi singkat tentang alam

Pemanasan Global

Pemanasan global atau biasa disebut dengan istilah global warming merupakan proses
meningginya suhu bumi setiap tahunnya yang diakibatkan oleh meningkatnya gas buang karbon
yang berasal dari kegiatan industri, pembakaran bahan bakar, penggunaan listrik dan lain-lain.
Pemanasan global terjadi akibat adanya efek gas rumah kaca yang berupa gas karbon dioksida
(CO2), karbon monoksida (CO), gas metan dan lain-lain. Gas-gas inilah yang menimbulkan
Greenhouse effect atau efek gas rumah kaca pada atmosfer bumi sehingga sinar uv matahari
sebagian besar tertahan dalam atmosfer. Hal ini yang menyebabkankenaikan suhu rata-rata di
bumi. Dalam jangka pendek hal tersebut dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut akibat
mencairnya es di kutub utara dan selatan.

Pemanasan global juga diakibatkan oleh penguraian ozon (O3) menjadi oksigen (O2) dan unsur
O, sehingga ozon yang tidak bisa menangkal sinar UV matahari dan secara langsung menembus
permukaan bumi. Akan tetapi peyebab utama dari pemanasan global adalah efek rumah kaca
yang telah dijelaskan di atas.Efek rumah kaca juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia
seperti penebangan pohon, pemakaian lsitrik yang berlebihan, pembakaran bahan bakar, dan lain-
lain sehingga menimbulkan jejak karbon yang menumpuk di atmosfer bumi.

Contoh teks laporan hasil observasi singkat tentang hewan

Kupu-Kupu
4.
Kupu-kupu masuk kedalam kingdom Animalia. Artinya kupu-kupu adalah hewan. Kingdom
Animalia adalah kingdom yang anggota-anggotanya terdiri dari berbagai macam hewan. Di dunia
ini ada berbagai macam kingdom mahluk hidup, diantaranya adalah seperti Protista, Jamur
(Fungi), Monera, dan Animalia.

Dari kingdom Animalia, kupu-kupu masuk kedalam filum Arthropoda. Arthropoda adalah filum
yang anggotanya adalah hewan yang berkaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Kupu-kupu
merupakan hewan yang cukup beruntung karena masuk ke dalam filum yang merupakan filum
hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda dibagi menjadi 4
kelas lagi yakni Crustacea, Insecta, Arachnida, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke dalam kelas
Insecta.

Kupu-kupu merupakan hewan Insecta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu sangat indah,
terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik
(Lepidoptera). Banyak orang yang terkagum-kagum dengan uniknya sayap kupu-kupu hingga
mengawetkannya untuk dijadikan hewan koleksi. Salah satu dari fungsi sayap kupu-kupu adalah
untuk membedakan jenis-jenisnya.

Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis. Metamorfosis


pada Pterygota dapat dibedakan menjadi dua yakni Hemimetabola dan Holometabola .
hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfisis sempurna. Kupu-kupu termasuk
dalam golongan Holometabola karena mengalami metamorfosis sempurna dari ulat menjadi
kupu-kupu dengan tahapan yakni telur, larva(ulat), pupa dan imago.

Di balik keindahan nya, kupu-kupu juga mempunyai fungsi dalam ekosistem. Salah satunya
adalah untuk membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan ada juga kupu-kupu yang
menghasilkan benang-benang sutra, yaitu kupu-kupu Bombix Mori namanya.
Contoh yang ke3 yaitu contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan

Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat
bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus
bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang
dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan
bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah organik
adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan lain
sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos.

Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh
sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan
lain sebagainya. Sampah anorganik di daur ulang oleh industri rumahan untuk mengurangi jumlah
sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha.

Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia
dan radioaktif.

Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga
misalnya seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik
termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau
biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi)
dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-
biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat
diolah kembali).

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi, misalnya seperti limbah.
Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu
limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitam adalah sampah cair yang mengandung patogen
berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasilkan
dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.

Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami.
Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia
adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah
manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai
sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke
tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri.
Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang
menghasilkan uranium dan thorium.

Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang
berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat
yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas, tempat-tempat yang dituju biasanya bekas
tambang garam atau dasar laut.

Contoh teks laporan hasil observasi singkat berikutnya yaitu tentang hutan
Taman Nasional

Taman Nasional adalah Kawasan Pelestarian Alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Kriteria suatu wilayah dapat ditunjuk dan
ditetapkan sebagai kawasan taman nasional meliputi: memiliki sumber daya alam hayati dan
ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik; memiliki
satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh; mempunyai luas yang cukup untuk menjamin
kelangsungan proses ekologis secara alami; dan merupakan wilayah yang dapat dibagi kedalam
zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan.

Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi tentang Taman Nasional Baluran.

Struktur teks Kalimat

Definisi umum Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa,
terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan
bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.

Deskripsi Bagian Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, diantaranya terdapat tumbuhan asli
yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan
pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu
beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya
sudah layu dan mengering.

Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites
moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting
(Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus
bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis
russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau
(Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran.

Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang-layang
api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus),
ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros
rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Deskripsi Manfaat Taman Nasional Baluran sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai
macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan
skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan
alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu
bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan
pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek
sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

5.
Taman Nasional Ujung Kulon

Struktur teks Kalimat

Definisi umum Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah
yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup
satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya.

Deskripsi Bagian Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para
peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.

Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti;
merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang
(Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia,
22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang.
Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon
alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa
(Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis
javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan
berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai
pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung
Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi
dan sulit ditemukan di tempat lain.

Deskripsi Manfaat Taman Nasional Ujung Kulon sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki
berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam
pemanfaatan skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan
pemandangan alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu
bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan
pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek
sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi - Manfaat Buah Pisang
Ambon

via pinterest.com
Contoh teks laporan hasil observasi berikut ini membahas tentang manfaat yang dikandung
dari buah pisang ambon.

Judul
Manfaat Buah Pisang Ambon
Pendahuluan
Buah pisang merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan vitamun dan
mineral yang mudah didapatkan sekaligus murah harganya sehingga buah ini sangat
bermanfaat untuk dijadikan makanan suplemen pelengkap makanan pokok keluarga.

Oleh karena kekayaan manfaat yang terkandung dalam buah pisang, tulisan ini bermaksud
untuk melaporkan hasil penelitian yang meneliti kandungan serta manfaat pada tiap 100
gram buah pisang.

Buah yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah buah pisang ambon.

Isi
Keberadaan Buah Pisang Di Indonesia
Di indonesia, pohon pisang bisa dikatakan bisa hidup di daerah manapun baik di dataran
rendah ataupun tinggi.

Di mana-mana, baik di pedesaan atau di pinggir jalan, pasti tanaman ini akan menjadi salah
satu pemandangan yang tak pernah absen.

Hal ini menandakan bahwa buah pisang belum menjadi buah yang langka karena pohon
pisang ini berbuah tak mengenal musim; sekiranya pohon pisang telah cukup umurnya,
pohon tersebut akan berbuah.

Yang paling menarik dari keberadaan pohon dan buah pisang ini, berbeda dengan pohon
lainnya, pohon pisang meski ditelantarkan begitu saja akan tetap hidup dan beranak pinak
asalkan pohon ini tidak mengalami kekeringan yang parah.

Tentu jika ditanam dengan cara yang lebih baik, maka kualitas hidup pohon pisang serta
kualitas buahnya juga akan semakin baik.

Saat ini, untuk merespon permintaan pasar atas kebutuhan buah pisang, banyak petani yang
mulai membudidayakan pohon pisang secara serius dan profesional.

Meski jumlah produksi pisang di Indonesia tidak sebanyak negara lain seperti Mexico dan
negara-negara di Amerika Latin, namun untuk saat ini produksi pisang lokal mampu
mencukupi kebutuhan buah pisang dalam negri.

Kandungan Buah Pisang Ambon


Berikut ini merupakan daftar nutrisi vitamin dan mineral yang terdapat dalam 100 gram
pisang ambon.

Angka yang tertera dalam tabel ini merupakan patokan saja yang artinya setiap buah pisang
yang dijadikan objek penelitian akan memiliki kadar kandungan yang sama namun dengan
jumlah presentase yang berbeda-beda.

Jenis Nutrisi/Gizi Kandungan

Air 76%

Karbohidrat 23 gr

Serat 2,5 gr

Protein 1,2 gr

Lemak 0,5 gr

Kalori 90 kal

Vitamin A 3 µg
Vitamin C 8,8 mg

Vitamin D 0 µg

Vitamin E 0,2 mg

Vitamin K 0,5 µg

Vitamin B1 (Thiamine) 0,05 mg

Vitamin B2 (Riboflavin) 0,08 mg

Vitamin B3 (Niacin) 0,68 mg

Vitamin B5 0, 34 mg

Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,35 mg

Vitamin B9 (Folat) 20 µg

Vitamin B 12 0 µg

Kalsium 5 mg

Zat besi 0,25 mg

Cholin 10 mg

Potassium/Kalium 360 mg

Fosfor 23 mg

Magnesium 28 mg

Sodium 1 mg

Seng 0,17 mg

Tembaga 0,10 mg

Manganese 0,30 mg
Selenium 1 µg

Manfaat Buah Pisang Ambon


Dari jumlah kandungan nutrisi yang terkandung dalam buah pisang, tentu ada banyak sekali
manfaat yang bisa diambil sehingga buah pisang tak hanya enak dan mengenyangkan untuk
dikonsumsi namun juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat pisang untuk kesehatan tubuh;

1. Menjaga Kesehatan Kulit


Kita bisa melihat dari tabel di atas bahwa dalam 100 gram buah pisang terkandung sekitar 0,
34 gr vitamin B5 yang jika dikonsumsi setiap hari mampu menjaga kesehatan kulit dan
mengatasi beberapa masalah kulit seperti kulit kering, jerawat, kulit pecah-pecah, ketombe,
dan kulit sensitif.

Selain dengan cara mengonsumsinya, namun daging buah pisang juga bisa digunakan
sebagai masker kulit.

Berkenaan dengan kesehatan kulit, sebenarnya kulit pisang justru lebih ampuh untuk
menjaga kesehatan kulit, yakni dengan cara menggosokkan bagian permukaan dalam kulit
pisang ke area kulit yang kering dan berjerawat setiap hari.

Bahkan, kulit pisang ini merupakan penjaga kulit yang alami yang bisa membuat kulit selalu
sehat dan tapak berseri.

2. Menjaga Kesehatan Jantung


Buah pisang terkenal sebagai buah yang kaya akan kandungan kalium dan antioksidan yang
sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh terutama pada jantung.

Tak hanya itu, kalium juga berperan untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil sehingga
jantung tidak bekerja ekstra.

Asupan kalium sebanyak 2 gr per hari mampu menurunkan 30 % resiko terserang penyakit
jantung. Sementara dalam 100 gram buah pisang terdapat sekitar 360 gr kalium.

Dari pada mengkonsumsi obat yang akan membut ginjal bekerja ekstra, sebaiknya
mengkonsumsi 2-3 buah pisang setiap hari untuk menjaga agar jantung tetap sehat.

3. Menjaga Kesehatan Mata


Buah pisang ternyata memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi sehingga bisa
dipergunakan sebagai salah satu sumber nutrisi untuk menjaga kesehatan mata sejak dini
dengan cara mengkonsumsi buah pisang setiap hari.

4. Membantu Pencernaan
Serat tinggi dalam buah pisang sangat baik untuk membantu sistem pencernaan tubuh.

Dalam hal ini, mengkonsumsi pisang akan membuat feses tidak terlalu lembek dan tidak
terlalu keras sehingga buah pisang bisa dipergunakan sebagai makanan pendamping bagi
penderita diare sekaligus penderita sembelit.

5. Menurunkan Resiko Kanker


Kanker memang menjadi ancaman bagi setiap orang.
Namun keganasan penyakit kanker ini sebenarnya sangat mudah untuk ditangkal sejak dini
dengan cara banyak memakan sayuran dan buah-buahan yang salah satunya adalah buah
pisang.

Penyakit kanker bisa disebabkan karena adanya tumpukan oksidan atau radikal bebas dalam
tubuh.

Buah pisang yang kaya akan kandungan vitamin c merupakan penangkal alami yang mampu
melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh sehingga dengan mengkonsumsi buah
pisang setiap hari merupakan cara mudah untuk menjaga tubuh dari penyakit kanker.

6. Menurunkan Resiko Ginjal


Kalium merupakan zat yang penting untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Salah satu cara untuk menjaga agar ginjal kita sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan
dengan kadar kalium yang tinggi seperti misalnya buah pisang.

Untuk menjaga agar ginjal kita bebas dari masalah adalah dengan cara mengkonsumsi buah
pisang setiap hari.

Penutup
Tentunya menjaga kesehatan tubuh bukanlah hal yang sulit.

Menjaga kesehatan tubuh semudah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang salah
satunya adalah pisang. Buah pisang ini bukanlah buah yang mahal dan sulit di dapat
sehingga siapapun bisa mengkonsumsinya.

Bila dalam satu hari tubuh mendapat asupan minimal 1 buah pisang saja, hal tersebut akan
sangat berguna untuk menjaga kesehatan serta metabolisme tubuh.
Contoh Teks Observasi Singkat - Nyamuk Aedes Aegypti

via pinterest.com
Berikut ini merupakan contoh teks observasi singkat mengenai nyamuk aedes aegypti yang
dapat menyebabkan penyakit demam berdarah, chikungunya, demam zika serta demam
kuning.

Judul
Mengenal Nyamuk Aedes Aegypti
Pendahuluan
Nyamuk Aedes Aegypti betina merupakan serangga yang mampu menularkan beberapa
penyakit seperti dengue (demam berdarah), chikungunya, demam zika, dan demam kuning.

Kenapa nyamuk yang betina berbahaya?

Karena semua jenis nyamuk yang berjenis kelamin betina membutuhkan darah (binatang lain
dan manusia) untuk bertelur. Oleh sebab itu, kehadiran nyamuk jenis yang satu ini harus
sangat diwaspadai.

Teks observasi ini akan melaporkan beberapa hal mendasar untuk mengenali seluk beluk
nyamuk aedes aegypti.

Isi
Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti
1. Bentuk Tubuh Nyamuk Aedes Aegypti
Mengenali nyamuk Aedes Aegypti tidaklah sulit. Nyamuk ini berukuran kecil dan ramping,
berwarna hitam dengan belang dan bercak putih disekujur tubuhnya hingga di jari-jari
kakinya.
2. Habitat Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti secara alami tinggal di daerah lembab dan teduh seperti kebun dan
rerumputan. Namun nyamuk ini juga bisa bersarang di dalam rumah dan bersembunyi di
tempat yang lembab dan kurang mendapatkan sinar.

Nyamuk Aedes Aegypti akan bertelur di air yang jernih seperti di bak mandi, penampungan
air yang tak tertutup, atau di genangan air sekitar rumah dan kebun.

3. Perilaku Nyamuk Aedes Aegypti


Nyamuk Aedes Aegypti jantan hanya menghisap air di dedaunan dan sari bunga untuk
bertahan hidup. Sementara yang betina membutuhkan darah agar bisa memproduksi telur.

Jadwal makan nyamuk Aedes Aegypti betina ini adalah pagi hari dan sore hari, namun ada
kalanya nyamuk ini akan tetap mencari mangsa hingga malam hari jika di pagi dan sore hari
belum menghisap darah.

Umumnya, nyamuk Aedes Aegypti akan berusia 2-3 minggu saja. Namun nyamuk ini juga
bisa bertahan hidup hingga dua bulan lamanya.

Nyamuk betina yang tak menghisap darah tak akan menghasilkan telur dan mereka masih
tetap bisa bertahan hidup seperti nyamuk jantan dengan menghisap air dan sari bunga.

Bila kita pada pagi atau sore hari beraktifitas di kebun yang lembab dan tiba-tiba ada
serombongan nyamuk belang putih menyerang, bisa dipastikan nyamuk-nyamuk tersebut
merupakan nyamuk Aedes Aegypti betina yang sedang menunggu mangsa.

Kadangkala sangat susah untuk mendeteksi kedatangan nyamuk ini karena ketika nyamuk
Aedes Aegypti menggigit kulit manusia, gigitan tersebut tidak akan terasa dan akan menjadi
gatal beberapa menit setelah gigitan.

Bekas gigitan nyamuk tersebut adalah bentolan kecil yang disusul dengan bintik merah di
kulit yang tidak akan lekas hilang dalam beberapa jam (bahkan hari).

Jika nyamuk Aedes Aegypti yang menggigit manusia membawa virus penyakit, maka bekas
gigitan tersebut tidak akan hilang sebelum tubuh manusia melakukan perlawanan terhadap
virus tersebut.

Jika daya tahan tubuh manusia sedang dalam kondisi buruk, maka sangat mungkin tubuh
tersebut akan mengalami demam seperti dengue, demam kuning, chikungunya, dan demam
zika (tergantung jenis virus yang dibawa dan ditularkan oleh nyamuk tersebut).

Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti


Nyamuk Aedes Aegypti tidaklah sulit untuk diberantas, yakni dengan melakukan cara-cara
berikut ini:

1. Fogging; cara ini efisien untuk membunuh nyamuk secara masal, namun banyak juga
dampak buruknya seperti bikin binatang lain ikut mati dan bikin sesak nafas.
2. Mengubur barang bekas yang berpotensi menyimpan air.
3. Menutup tempat-tempat penampungan air dan tempat-tempat yang tergenang air.
4. Menguras bak mandi.
5. Menggunakan obat nyamuk (bakar, semprot, elektrik).
6. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan dalam dan luar rumah.
Kesimpulan
Nyamuk Aedes Aegypti tidak bisa disepelekan karena dampak yang mungkin terjadi bisa
sangat berbahaya. Oleh karenanya, nyamuk ini harus terus menerus diperangi agar terputus
mata rantainya.

Membasmi nyamuk memang mudah, namun untuk tetap konsisten dan disiplin untuk
melakukannya itulah yang sulit sehingga nyamuk ini akan muncul kembali.

Contoh Observasi Penelitian - Manfaat Madu Lebah Untuk Tubuh

via pinterest.com
Contoh observasi penelitian kali ini membahas tentang berbagai manfaat madu lebah yang
sangat bagus untuk tubuh.

Judul
Manfaat Madu Lebah Untuk Tubuh
Pendahuluan
Madu bukanlah hal asing dalam kehidupan sehari-hari dan banyak orang menganggap bahwa
madu sangat baik untuk kesehatan meski tak banyak orang yang tahu persisnya fungsi madu
bagi tubuh.

Pada label kemasan madu yang dijual di pasaran, disebutkan berbagai jenis manfaat dan
khasiat madu bagi kesehatan tubuh dan anehnya setiap kemasan bisa memberikan informasi
yang berlainan terkait dengan fungsi madu bagi tubuh.
Observasi ini berisi laporan singkat mengenai pengertian madu, kandungan madu, serta
manfaatnya bagi tubuh manusia.

Isi
Mengenal Madu Lebah
Madu merupakan cairan kental yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lanceng sebagai
cadangan makanan yang mereka kumpulkan dengan cara menghisap nektar bunga tanaman
atau cairan gula.

Madu terbaik merupakan madu yang diciptakan dari nektar bunga. Madu semacam ini
biasanya terdapat di hutan atau di tebing pegunungan tempat habitat para lebah atau serangga
pengumpul madu lainnya.

Namun di peternakan lebah, tentu lebah-lebah tersebut tak hanya menghasilkan madu dari
nektar bunga, melainkan dari gula yang disediakan oleh peternak lebah madu.

Tidak semua jenis lebah menghasilkan madu terbaik.

Di seluruh penjuru dunia, ada satu jenis lebah saja yang mampu menghasilkan madu terbaik,
yakni lebah Apis Dorsata yang hanya terdapat di kawasan tropis dan sub tropis di benua Asia
termasuk di Indonesia yang persisnya terdapat di pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB
dan NTT.

Sehingga jika dikatakan bahwa madu hutan yang berasal dari pulau-pulau tersebut,
khususnya NTB dan NTT, merupakan madu alami dengan kualitas nomor satu.

Lebah tersebut tidak bisa diternakkan atau dikembangbiakan meski di daerah asalnya.
Mereka hanya mau hidup di hutan dan sekitar tebing gunung dan mendapatkan makanan
serta madu dari berbagai jenis bunga yang ada di wilayah tersebut.

Lebah Apis Dorsata menciptakan sarang yang besar yang mampu menampung madu hingga
seberat 20 Kg.

Karena lebah tersebut tidak bisa diternakkan, maka jika perburuan madu ini dilakukan secara
berlebihan, dikhawatirkan lebah ini akan punah.

Harga dari madu hutan tersebut sangat mahal sehingga menggoda warga setempat untuk
berburu madu sebagai mata pencaharian.

Rasa madu sangatlah manis seperti gula karena madu itu sendiri tersusun dari glukosa,
fraktosa, maltosa, sukrosa, air, gula, dan mineral lainnya seperti chrysin, pinobanksin,
vitamin c, pinocembrin dan unsur lainnya yang tergantung pada jenis bunga yang dihisap
oleh lebah.

Berbagai jenis mineral tersebut diubah menjadi madu oleh lebah sebagai cadangan makanan
yang minim kandungan air sehingga tidak memungkinkan bagi bakteri lain untuk
berkembang biak dalam cairan madu.

Oleh karena itulah madu tidak bisa membusuk dalam waktu yang lama kecuali madu tersebut
telah tercemar dengan cairan atau unsur lain dari luar.

Sementara pada madu dipeternakan, kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada
madu tidaklah sekompleks madu hutan.
Hal ini tentu karena faktor sumber makanan lebah. Semakin banyak lebah mengumpulkan
madu dari beragam jenis bunga yang berbeda-beda, maka kandungan vitamin dan mineralnya
semakin beragam pula.

Madu lebah peternakan lebih dominan mengandung glukosa, fraktosa, sukrosa, air dan gula
saja. Dengan demikian, manfaatnya tentu jauh berbeda jika dibandingkan dengan madu lebah
hutan.

Kandungan Madu Lebah


Nilai nutrisi dasar madu per 100 gram

Kandungan Jumlah

Energi 1.270 kJ (300kcal)

Gula 83 g

Serat 0.2 g

Karbohidrat 83 g

Lemak -

Protein 0.5

Air 17.08 g

Niasin 0.123 mg

Riboflavin 0.039 mg

Asam Pantotenat 0.069 mg

Folat 2 mmg

Vit.B6 0.025 mg

Vit.C 0.5 mg

Besi 0.45 mg

Magnesium 2 mg
Kalsium 6 mg

Fosfor 4 mg

Kalium 53 mg

Natrium 4 mg

Zink 0.24 mg

Lain-lain 3.2 %

Manfaat Madu Lebah


Diantara sumber makanan produk hewani lainnya seperti telur, daging dan susu, madu jauh
lebih kaya akan kandungan nutrisi.

Jika dibuat suatu perbandingan kasar, 1kg madu setara dengan 50 butir telur ayam, 5500 liter
susu, dan 1,68 kg daging.

Terlebih, madu memiliki beberapa jenis zat lain yang diolah dari nektar bunga dan kiranya
inilah yang membuat madu memiliki manfaat spesial untuk menjaga kesehatan tubuh,
diantaranya:

1. Antioksidan
Madu mengandung salah satu zat yang disebut sebagai pinocembrin. Zat ini diperoleh oleh
lebah dari nektar bunga dan zat ini merupakan antioksidan yang efektif untuk menangkal
radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Berbeda dengan antioksidan lainnya, pinocembrin dalam madu sangat mudah diserap oleh
tubuh dan bekerja dengan cepat sehingga manfaatnya lebih cepat terasa. Oleh

sebab itulah mengkonsumsi madu secara rutin dapat mengurangi resiko penyakit kanker,
memperkuat imun tubuh, menjaga stamina tubuh, serta membuat tubuh awet muda.

2. Menyehatkan Kulit
Hampir semua produk kecantikan untuk kulit menggunakan bahan madu karena madu
terbukti bisa menjaga kelembaban kulit, mengganti sel kulit mati, dan menjaga kulit dari
penuaan dini.

Bahkan madu juga bagus untuk kesuburan rambut dan hal ini tentu pertama-tama madu
bekerja untuk menyehatkan kulit kepala yang imbasnya adalah pertumbuhan rambut yang
bagus dan baik.

Cara memanfaatkan madu untuk menjaga kesehatan kulit, selain dikonsumsi secara rutin
adalah dengan cara menggunakan madu sebagai lulur alami.

3. Merangsang Pertumbuhan Sel dan Jaringan Baru Dalam Tubuh


Dikatakan di berbagai sumber bahwa madu mampu menyembuhkan banyak penyakit, hal ini
tentu saja tak lepas dari fungsi madu yang bisa merangsang pertumbuhan sel dan jaringan
baru dalam tubuh.
Dengan kata lain, madu merupakan nutrisi untuk proses pembentukan sel-sel baru dalam
tubuh sehingga sel-sel tubuh yang telah mati, terlalu cepat mati karena sakit atau sebab lain
akan cepat mendapatkan gantinya.

Dengan demikian, orang sakit akan lebih cepat sembuh jika dibantu dengan mengkonsumsi
madu.

4. Antibiotik dan Obat Luka Luar


Madu tak hanya bisa bekerja untuk menjaga kesehatan kulit namun bisa juga menyembuhkan
kulit dan daging dari luka gores dan luka bakar.

Madu bisa langsung dioleskan pada kulit yang terluka dan tanpa proses pencernaan yang
melibatkan lambung dan usus, madu bisa langsung diserap oleh darah melalui sel dan
jaringan tubuh yang terluka dan seketika madu akan diproses di titik yang memerlukan
nutrisi tambahan tersebut.

Luka luar yang diobati dengan madu biasanya akan sembuh tanpa bekas yang mencolok,
berbeda dengan obat luka lainnya yang akan meniggalkan bekas luka pada kulit.

Kesimpulan
Nektar bunga pada tanaman akan menjadi sumber nutrisi yang lengkap dan bermanfaat
apabila telah diubah oleh lebah untuk menjadi madu.

Beberapa zat unik yang tak terdapat pada sumber mineral lainnya seperti seperti chrysin,
pinobanksin, dan pinocembrin merupakan zat yang sangat ampuh untuk mengobati dan
menjaga tubuh dari berbagai jenis penyakit.

Bahkan, madu bisa membuat tubuh awet muda dan berumur panjang.

Teks Laporan Hasil Observasi Alam - Hutan Pinus dan Danau Ranu
Gumbolo di Pagerwojo

via pinterest.com
Teks laporan hasil observasi alam di bawah ini membahas tentang obversasi hutan pinus dan
danau ranu gumbolo yang berada di kecamtan Pagerwojo, Tulungagung.

Judul
Observasi Hutan Pinus dan Danau Ranu Gumbolo di Pagerwojo
Pendahuluan
Pagerwojo merupakan salah satu kecamatan di Tulungagung yang daerahnya merupakan
perbukitan dengan pemandangan alam yang sejuk dan asri.

Pemukiman penduduk di wilayah ini bisa dibilang masih jarang dan sebagian besar
wilayahnya merupakan hutan jati, pinus, dan area persawahan.

Di pagerwojo terdapat satu tempat wisata yang khas, yakni waduk wonorejo.

Di sekitar area tersebut terdapat sebuah danau, yakni Ranu Gumbolo, yang menjadi satu
dengan waduk dan di sekitar danau tersebut merupakan hutan pinus yang tertata rapi.

Oleh sebab itu, pemandangan alam di sekitar danau Ranu Gumbolo tidak sepenuhnya alami,
melainkan banyak mendapat campur tangan dari warga setempat dan pemerintah daerah.

Isi
Awal Mula Kawasan Ranu Gumbolo di Ciptakan
Ranu Gumbolo merupakan obyek wisata buatan yang dirintis sejak tahun 2015. Dulunya
danau ini merupakan bagian dari waduk Wonorejo.

Sebelum dibangun beberapa fasilitas sederhana, tempat ini merupakan tempat yang hanya
dikunjungi oleh para pemancing. Selain kawasannya yang rindang dan sejuk, ikan di wilayah
ini juga sangat banyak.

Di namai sebagai Ranu Gumbolo hanya karena kawasan ini mirip dengan Danau Ranu
Kumbolo di gunung Semeru.

Dengan ditetapkanya sebagai destinasi wisata baru, ada dampak positif dan negatif bagi
ekosistem di wilayah tersebut.

Sebelumnya, wilayah ini merupakan hutan pinus yang sepi dan belum tertata rapi. Hewan-
hewan seperti burung, mamalia kecil dan reptil seperti ular masih sering terlihat.

Namun setelah resmi menjadi obyek wisata dan mulai ramai didatangi pengunjung, lokasi ini
menjadi tertata rapi, memiliki beberapa fasilitas, rute yang nyaman, dan tak lagi tampak
binatang liar berkeliaran kecuali ikan-ikan yang ada di tepi perairan.

Rute Menuju Lokasi


Lokasi Danau Ranu Gumbolo tidaklah sulit untuk ditemukan.

Dari kota Tulungagung, para pengunjung bisa menempuh jalur ke barat untuk menuju
Pagerwojo.

Setelah masuk kawasan Pagerwojo, pengunjung akan dengan mudah menemukan pintu
masuk menuju waduk Wonorejo karena letaknya persis di pinggir jalan utama.
Setelah memasuki gapura masuk wilayah waduk Wonorejo, pengunjung bisa mengambil
jalan lurus hingga nanti akan bertemu dengan sebuah pertigaan.

Jika ke arah kiri maka pengunjung akan sampai di waduk Wonorejo dan sebaliknya jika
diambil arah ke kanan maka pengunjung akan sampai di danau Ranu Gumbolo.

Tidak ada harga tiket masuk untuk menikmati keindahan alam di area ini, namun jika
pengunjung menggunakan beberapa fasilitas yang tersedia seperti perahu, parkir, rumah
pohon dan kursi santai, pengunjung akan dikenakan biaya dengan harga yang sangat
terjangkau.

Yang menarik sebetulnya tak hanya spot wisata danau Ranu Gumbolo saja, namun sepanjang
perjalanan menuju area tersebut pengunjung bisa menikmati pesona hutan pinus.

Sepanjang pinggir jalan bisa dijadikan tempat tongkrongan karena hampir semuanya
merupakan tempat yang rindang dan sejuk.

Jenis Satwa dan Tanaman


Mayoritas tanaman yang ada di kawasan ini adalah pohon jati, cemara dan pinus.

Khusus pohon pinus merupakan pohon yang cara penanamannya sangat rapi karena selain
ditujukan sebagai pemandangan, pohon tersebut juga disadap getahnya oleh penduduk
setempat.

Selain pepohonan tersebut, jenis tanaman selebihnya adalah tanaman liar, semak-semak, dan
beberapa tanaman khas a la pegunungan wilis.

Beberapa satwa yang terdapat di daerah ini adalah berbagai jenis burung termasuk burung
elang, mamalia kecil seperti musang, kucing hutan, tupai dan binatang reptil seperti ular dan
biawak.

Konon di daerah tersebut dikatakan bahwa beberapa kali terjadi penampakan seekor ular
pyton raksasa yang menyeberangi danau. Tentu hal tersebut merupakan pemandangan
langka.

Lambat laun binatang-binatang tersebut mulai berkurang dan beberapa diantaranya seperti
burung elang sudah enggan menampakkan diri lagi karena banyaknya pemburu yang berburu
binatang di daerah tersebut.

Kesimpulan
Pembangunan kawasan wisata baru danau Ranu Gumbolo membawa dua hal postitif dan
negatif.

Positifnya adalah warga setempat mendapatkan sumber pemasukan tambahan. Selain itu,
area Ranu Gumbolo juga menjadi lebih rapi, bersih, indah serta memiliki beberapa fasilitas
meski masih sederhana.

Sementara itu dampak negatifnya, area Ranu Gumbolo yang dulunya merupakan rumah bagi
aneka satwa baik udara, air, dan darat telah berubah dan ramai dikunjungi orang sehingga
satwa-satwa tersebut harus pergi ke tempat lain.

Dengan kata lain, pembangunan danau Ranu Gumbolo telah menghilangkan habitat beberapa
jenis satwa yang ada di situ.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Keindahan Alam -
Goa Gong Pacitan

via pinterest.com
Berikut ini merupakan contoh teks laporan hasil observasi tentang keindahan alam goa gong
yang berada di kota Pacitan, Jawa Timur.

Judul
Keindahan Goa Gong Pacitan
Pendahuluan
Goa Gong merupakan salah satu tempat pariwisata unggulan yang terletak di Kota Pacitan,
Jawa Timur.

Yang membuat goa ini tampak istimewa adalah keindahan stalaktit dan stalagmit yang
terbentuk secara alami sejak ratusan juta tahun yang lalu bersamaan dengan terbentuknya goa
itu sendiri.

Konon, guratan stalaktit dan stalagmit di goa gong ini merupakan yang terindah se Asia
Tenggara sehingga Goa Gong dinobatkan sebagai goa terindah.

Goa ini bernama Goa Gong bukan tanpa alasan karena pada bagian akhir atau ujung dari goa
ini terdapat batu besar yang apabila dipukul-pukul dengan menggunakan tangan akan
menghasilkan bunyi yang menggema layaknya sebuah gong yang dipukul.

Dulunya, sebelum menjadi tempat wisata, Goa Gong merupakan goa yang keramat karena
dipergunakan sebagai tempat semedi.

Namun lambat laun cerita akan keindahan goa tersebut mulai tersebar dan membuat banyak
orang penasaran untuk menikmati keindahannya hingga kemudian goa tersebut dikelola
sebagai tempat wisata.

Untuk menuju ke sana bisa menggunakan 2 jalur alternatif, yakni perjalanan melalui
Pracimantoro dan perjalanan melalui Kota Pacitan yang berjarak kurang lebih sekitar 30 km
dari goa tersebut.
Goa Gong itu sendiri terletak berdekatan dengan Pantai Klanyar sehingga umumnya para
wisatawan akan mengunjungi dua tempat tersebut agar perjalanannya tidak mubadzir.

Isi
Menjelajah Kedalaman Goa Gong
Secara keseluruhan, Goa Gong berbentuk horizontal atau tidak bertingkat dan memiliki
panjang sekitar 256 meter dari mulut goa hingga pintu terakhir dari goa tersebut.

Berdasarkan penataannya, goa tersebut dibagi menjadi 7 ruangan, yakni yang pertama adalah
bilik Sendang Bidadari yang dialiri air jernih dan dingin, bilik kedua adalah ruang bidadari.

Bilik ke tiga dan keempat adalah ruangan yang dihiasi dengan kristal dan marmer yang
sangat indah dengan kualitas mendekati sempurna, ruang kelima merupakan ruangan yang
terluas dan di ruangan inilah biasanya diadakan event-event tertentu seperti misalnya
pertunjukan musik.

Ruang keenam merupakan ruang suci untuk dijadikan tempat pertapaan dan ruang terakhir
merupakan ruang tempat bernaungnya bongkahan batu yang bisa berbunyi layaknya sebuah
gong apabila dipukul dengan menggunakan telapak tangan.

Batu tersebut juga bisa berbunyi sendiri pada saat-saat tertentu ketika goa dalam kondisi sepi.

Fenomena tersebut tentu juga dibalut dengan cerita-cerita mistis, namun fenomena batu yang
berbunyi tersebut merupakan fenomena alami.

Gesekan angin dan pantulan bunyi tetes air yang jatuh dalam akustik ruangan semacam itu
memang akan menimbulkan bunyi dengan kesan mistis. Ruangan terakhir itulah yang
dijadikan nama dari goa tersebut, yakni Goa Gong.

Kini Goa Gong juga dilengkapi dengan penambahan unsur artisik berupa penataan cahaya
lampu led berwarna-warni yang diarahkan pada spot tertentu untuk menambah kecantikan
dari goa tersebut.

Seluruh permukaan dinding dan atap goa tersebut adalah stalaktit dan stalagmit yang halus
dan licin sehingga semua pengunjung tidak disarankan untuk memanjatnya karena selain
berbahaya tentu juga bisa menimbulkan kerusakan pada pahatan alami goa tersebut.

Akses dan Fasilitas Penunjang


Untuk menuju ke Goa Gong, para pengunjung hanya perlu sedikit berjalan kaki dari tempat
parkir yang berjarak sekitar 100 meter.

Harga tiket masuk hanya 5 ribu rupiah untuk anak-anak dan 10 ribu rupiah untuk dewasa
pada hari biasa, namun pada hari libur atau weekend, harga tiket dewasa berubah menjadi 12
ribu rupiah saja.

Harga tersebut sangat murah untuk keindahan alam yang mengagumkan. Goa Gong mulai
dibuka pada pukul 9 pagi dan ditutup pada pukul 5 sore, namun bagi pengunjung yang
hendak bertapa akan ada pengecualian.

Di dalam Goa Gong telah disediakan jalur buatan bagi pengunjung agar bisa menikmati
keindahan goa dengan selamat karena goa tersebut sangat licin dan curam.
Meski Goa Gong telah dihias dengan lampu untuk menambah keindahannya, namun lampu-
lampu tersebut tidak menjamah seluruh ruangan sehingga di sekitar mulut goa terdapat
persewaan lampu senter.

Dalam perjalanan menuju goa tersebut atau di area luar goa, terdapat banyak penjual
makanan, minuman, souvenir dan bahkan ada hotel kecil untuk menginap.

Sejarah Penemuan Goa Gong


Dibalik keindahan Goa Gong terdapat kisah-kisah menarik dan beraroma mistis.

Konon, menurut cerita warga, 65 tahun sebelum tahun 1995, di dusun Pule (pemukiman
sekitar Goa Gong) sedang mengalami kemarau panjang.

Pada waktu itu di dusun tersebut ada 2 orang yang mencoba untuk mencari sumber air, yaitu
Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo.

Mereka berdua mencoba mendapati sebuah goa dan mencoba untuk masuk ke dalamnya
dengan menggunakan obor yang terbuat dari ikatan daun kelapa kering untuk alat
penerangan. Di sanalah kedua orang tersebut menjumpai sendang bidadari dengan air yang
melimpah.

Tentu dua orang tersebut bukan orang pertama, namun berkat dua orang tersebut setidaknya
di dusun Pule mulai beredar tentang kisah keberadaan Goa tersebut terutama tentang
keindahan goa dan fenomena aneh tentang bunyi-bunyian dari dalam goa.

Pastinya hal tersebut membuat orang berfikir ulang untuk menjelajah goa karena takut akan
hantu atau siluman penunggu goa yang dianggap membuat bunyi-bunyi tabuhan seperti suara
gamelan dan reog sehingga goa tersebut masih dalam kondisi alami dalam waktu lama sejak
dua orang tersebut mencoba mencari air di dalamnya.

Tentu waktu itu di dusun tersebut masih sepi dan pemandangan alam seperti itu tidak
dianggap sebagai tempat wisata, melainkan tempat angker karena bagaimanapun juga
dulunya area wisata Goa Gong adalah hutan.

Berangkat dari kisah dua orang tersebut itulah akhirnya pada tahun 1995 warga sekitar dan
sejumlah rombongan ekspedisi mulai melakukan napak tilas untuk menemukan dan
membuka jalan untuk menuju Goa tersebut.

Warga mulai berfikir untuk mengoptimalkan keindahan alam sebagai tempat wisata dan
sejak itulah Goa Gong mulai perlahan-lahan dirintis menjadi tempat wisata yang indah
seperti sekarang ini.

Kesimpulan
Goa Gong merupakan salah satu pesona alam tercantik yang terdapat di kota Pacitan dan
bahkan menjadi goa tercantik se Asia Tenggara.

Akses untuk menuju ke sanapun juga mudah serta banyak tersedia fasilitas umum seperti
tempat berjualan makanan, souvenir dan penginapan sehingga pengunjung tidak perlu
khawatir jika kekurangan atau lupa membawa bekal.

Goa Gong juga telah dilengkapi fasilitas penunjang seperti jalur tracking, pencahayaan, dan
penjaga keamanan untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua pengunjung.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Hutan Baluran Jawa
Timur

via bloodydirtyboots.wordpress.com
Dibawah ini merupakan contoh teks laporan hasil observasi tentang hutan Baluran yang
berada di daerah Jawa Timur.

Judul
Observasi Hutan Baluran Jawa Timur
Pendahuluan
Hutan Baluran merupakan salah satu taman nasional milik Indonesia yang telah ditetapkan
menjadi hutan lindung atau suaka marga bahkan sejak masa kolonialisasi belanda, yakni
pada tahun 1937.

Meski kemudian Indonesia lepas dari belenggu penjajah Belanda, pemerintah Indonesia
melalui mentri pertanian dan agraria menetapkan kembali kawasan tersebut sebagai suaka
marga satwa hingga pada tahun 1960 tepatnya pada tanggal 6 maret, suaka marga satwa
Baluran ditetapkan sebagai Taman Nasional Baluran.

Hutan ini dimiliki oleh dua kota di Jawa Timur, yakni Situbondo dan Banyuwangi. Nama
Baluran itu sendiri diambil dari nama gunung yang terdapat di kawasan tersebut, yakni
gunung Baluran.

Seluruh bagian dari kawasan ini berupa vegetasi sabana dan hutan (hutan rawa, hutan
mangrove, hutan pantai, dan hutan lereng gunung) yang selalu hijau sepanjang tahun.

Isi
Pembagian Area Kawasan
Luas keseluruhan kawasan Taman Nasional Baluran ini adalah 25.000 hektar yang dibagi
menjadi lima zona utama, yaitu zona inti (12.000 Ha), Zona Rimba (5.537 Ha dengan
pembagian kawasan daratan 4.574 Ha dan perairan 10.63 Ha), zona pemanfaatan intensif
(800 Ha), Zona pemanfaatan khusus (5.780 Ha) dan Zona rehabilitasi (783 Ha).
Selain terbagi dalam lima zona, area ini juga terbagi menjadi beberapa pos pengamatan,
yakni;

1. Batangan
Area ini merupakan area bumi perkemahan dan pusat informasi sekaligus merupakan acara
yang cocok untuk diselenggarakan acara tertentu sejauh tidak merusak kawasan Taman
Nasional.

Selain itu, di Batangan juga terdapat peninggalan bersejarah seperti makam putra Maulana
Malik Ibrahim dan goa Jepang.

2. Bekol dan Seminang


Area ini merupakan area dengan beberapa fasilitas seperti wisma peneliti, wisma tamu dan
wisma pandang.

Area ini di desain sedemikian rupa untuk mempermudah para peneliti atau tamu melakukan
pengamatan area dan satwa disekitar seperti ayam hutan, merak, burung-burung hutan,
banteng, rusa, kerbau liar dan kijang.

3. Bilik, Bama, Balanan


Area ini merupakan area pantai dan menjadi salah satu pos wisata bahari dengan suguhan
fasilitas memancing, snorkeling serta pemandangan satwa berupa rusa dan kera abu-abu.

4. Popongan, Sirontoh, Sejile, Kalitopo


Area ini masih termasuk dalam area bahari yang menyediakan fasilitas berupa sampan untuk
menjelajah perairan laut yang tenang serta melihat berbagai jenis ikan laut yang menawan.

5. Manting, Air Kacip


Di area ini terdapat sumber mata air yang tak pernah kering sepanjang tahun dan menjadi
rumah bagi satwa macan tutul yang senang berburu binatang lainnya yang bergerak mencari
sumber air.

6. Curah Tangis
Curah tangis adalah area pegunungan yang menyediakan fasilitas panjat tebing yang
memiliki ketinggian maksimal 30 meter dengan kemiringan hingga 85ᴼ.

Jenis Vegetasi
Di Taman Nasional Baluran terdapat banyak sekali jenis tumbuhan mulai dari rerumputan,
semak, hingga pohon-pohon besar yang tersebar di kawasan hutan, pantai, dan rawa.

Jumlah keseluruhan jenis tanaman di kawasan ini adalah 444 jenis.

Beberapa tanaman yang paling banyak ditemukan di area tersebut adalah tanaman widoro
bukol, mimba, pilang, asam jawa, gadung, kemiri, gebang, api-api, kendal, salam dan kepuh.

Jenis Satwa
Selain kaya akan beragam jenis tanaman, kawasan Taman Nasional Baluran juga memiliki
beragam jenis satwa seperti mamalia (26 jenis) dan burung (155 jenis).

Selain itu tentunya kawasan ini juga memiliki beragam jenis reptil darat dan air, aneka satwa
air tawar dan air laut.

Berikut ini merupakan beberapa binatang primadona di kawasan Tanam Nasional baluran;
banteng, kerbau liar, ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, kucing hutan, kucing bakau,
monyet, merak, ayam hutan merah, tuwuk asia, layang-layang api, kangkareng, rong-rong
dan bangau tong-tong.

Kesimpulan
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, sedikit banyak kawasan ini akan berubah. Tentu saja
perubahan ini terjadi karena adanya campur tangan manusia yang dikhawatirkan akan
merusak kelestarian lingkungan.

Meski telah dilindungi dengan undang-undang, namun masih tetap saja ada pihak-pihak
tertentu yang memburu satwa dalam hutan.

Tentu akan sangat disayangkan jika keindahan dan kelestarian Taman Nasional ini terganggu
terutama oleh ulah tangan-tangan jahil manusia.

Teks Laporan Hasil Observasi Lingkungan Dusun Serut


Tulungagung

via pinterest.com
Contoh teks laporan hasil observasi kali ini merupakan hasil observasi lingkungan di dusun
serut, Tulungagung.

Judul
Laporan Observasi Lingkungan Dusun Serut Tulungagung
Pendahuluan
Dusun serut merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Tapan, kecamatan
Kedungwaru, kota Tulungagung.
Dinamai sebagai dusun serut karena pada mulanya, wilayah ini merupakan hutan serut
(tanaman yang populer untuk dijadikan bonsai). Meski demikian, tanaman serut yang
tumbuh liar di dusun ini sudah tidak bisa ditemukan lagi.

Dusun serut ini bisa dibilang lebih maju jika dibandingkan dengan dusun lainnya di desa
Tapan karena kawasan ini merupakan kawasan industri dimana terdapat 5 buah pabrik yang
masih beroperasi, diantaranya adalah pabrik kertas Setia Kawan, Pabrik mie bihun (2 buah),
pabrik daur ulang limbah kertas, dan pabrik kacang atom.

Pabrik-pabrik tersebut banyak menyerap tenaga kerja yang tak hanya berasal dari warga
dusun serut, namun juga warga desa lain dan bahkan dari kota lain.

Selain terdapat banyak pabrik, dusun serut juga merupakan area perkebunan tebu, bawang
merah, dan area pembudidayaan bonsai dan pohon hias untuk diimport ke luar negri.
Sehingga, dusun ini masih terlihat asri dan banyak tanaman meski banyak terdapat pabrik.
Namun tak bisa dipungkiri keberadaan pabrik-pabrik tersebut, terutama pabrik kertas, sedikit
banyak telah mencemari lingkungan.

Isi
Lingkungan Dusun Serut
Dusun serut terbagi menjadi 2 wilayah, yakni dusun Serut Lor (utara) dan Serut Kidul
(selatan). Wilayah ini sebenarnya hanyalah wilayah semu yang tak memiliki penanda jelas.

Pembagian ini hanya berdasarkan letak pemukiman yang mula-mula hanya berkisar di area
pinggir jalan gang.

Sementara gang masuk di dusun ini hanya 2 saja, yakni gang utara dan gang selatan.

Gang ini bukanlah jalan sempit, melainkan jalan besar yang bisa dilewati oleh kendaraan
berat seperti truk gandeng dan bahkan dua buah truk besar masih bisa berpapasan.

Sebagian besar area di dusun serut merupakan area perkebunan tebu dan area penanaman
bonsai serta pohon hias.

Jumlah KK di dusun ini tidaklah banyak meski areanya bisa dibilang luas. Sebagian besar
rumah warga berada di pinggir jalan raya (jalan lintas provinsi) serta jalan gang masuk dusun
sebagaimana telah disinggung di atas.

Namun belakangan ini baru muncul 3 lokasi perumahan dan 2 diantaranya telah berpenghuni
sementara 1 titik terakhir masih dalam tahap pembangunan.

Dengan adannya perumahan ini, rumah warga tidak identik berada di pinggir jalan karena
lahan belakang rumah yang mula-mula merupakan kebun tebu telah disulap menjadi
pemukiman baru.

Sebelum perumahan-perumahan tersebut muncul, dusun tapan merupakan dusun yang kaya
akan lahan tebu, namun karena produksi gula di kota tulungagung menurun, secara otomatis
perkebunan tebu mulai lesu dan lahan-lahan tebu tersebut sebagian telah dipergunakan untuk
menanam tanaman lain seperti bawang merah dan disewakan untuk budidaya bonsai dan
pohon hias.

Area untuk budidaya ini tidaklah sempit, melainkan berhektar-hektar yang kurang lebih
hampir separuh dari lahan yang digunakan untuk perkebunan dan pertanian.
Dua gang utama di dusun ini sering kali rusak parah akibat seringnya truk besar bermuatan
berat lewat. Truk-truk tersebut membawa muatan untuk keluar masuk pabrik.

Meski pihak pabrik ikut andil dalam pengaspalan jalan, namun dalam beberapa musim saja
jalanan sudah kembali rusak.

Apalagi di dusun ini juga terdapat beberapa garasi truk besar serta garasi bus. Tak jarang
truk-truk tersebut di parkir di pinggir jalan meski hal itu mengganggu warga yang akan
lewat.

Namun karena para pengusaha tersebut menyumbang cukup besar untuk pembangunan
dusun, maka warga sejauh ini belum ada yang komplain.

Selain rusaknya infrastruktur jalan, keberadaan pabrik kertas yang beroperasi setiap hari
telah mencemari beberapa wilayah terutama di sungai Brantas yang melewati dusun ini.

Sungai Brantas tersebut berada di sebelah utara dusun dan menjadi pembatas dusun dengan
wilayah lain.

Oleh karena pabrik tersebut di bangun di area dekat sungai, pihak pabrik membuang limbah
kertas ke sungai dan hal tersebut sudah pasti mengotori sungai.

Limbah tersebut memang tidak terlalu berbahaya bagi satwa dan tanaman di sekitar sungai
karena sejauh ini tidak ada indikasi satwa yang mati karena limbah tersebut, namun
banyaknya limbah membuat area di sekitar dan tepi sungai tersebut penuh dengan lendir
kertas.

Sekali lagi tak ada komplain dari warga dan pemerintah daerah terkait hal tersebut.

Untungnya di dusun ini terdapat lahan untuk membudidayakan bonsai dan pohon hias.

Keberadaan bonsai dan pohon hias yang dibesarkan terlebih dahulu sebelum dijadikan
produk import telah menyumbangkan keasrian dan keindahan di lingkungan ini.

Tak jarang ketika sore hari banyak warga yang entah dari mana datangnya mampir dan
berselfie ria di area ini, terutama di area penanaman pohon asoka yang tak pernah berhenti
berbunga.

Wilayah ini menjadi semacam tempat rekreasi gratis untuk menikmati sore hari bersama
tanaman-tanaman yang indah.

Kecenderungan Warga Dalam Mengelola Kebersihan Lingkungan


Sebagian besar warga dusun serut tidak menggunakan jasa tukang sampah.

Masyarakat cenderung mengelola sampah rumah tangga masing-masing dengan cara


membakarnya.

Hal ini tentu menyebabkan polusi udara. Padahal, aktivitas bakar sampah ini biasanya
dilakukan di pagi hari atau sore hari sehingga pada jam-jam tersebut, banyak asap yang
mengepul dari pekarangan rumah masing-masing warga dan hal tersebut sebenarnya
mengganggu pernafasan.

Namun hal tersebut sepertinya tak menjadi masalah bagi masyarakat dusun ini.

Masyarakat dusun serut masih memiliki budaya kerja bakti.


Pada hari minggu, dua kali dalam satu bulan, warga bersama-sama untuk membersihkan
sampah dan rerumputan di area pekarangan masing-masing dan di tepi jalan sehingga
lingkungan dusun ini terlihat bersih.

Yang menjadi fenomena menarik belakangan ini, kemungkinan karena di sebabkan oleh
keberadaan area penanaman bonsai dan pohon hias, banyak rumah warga yang mulai
memperhatikan tata letak tanaman di pekarangan rumah mereka masing-masing.

Beberapa warga juga ikut untuk menanam bonsai atau pohon hias seperti cemara, kemuning,
asoka, sancang, dan berbagai jenis bunga untuk mempercantik lingkungan rumah masing-
masing.

Kesimpulan
Secara umum, meski di dusun Serut banyak didirikan pabrik dan banyak kendaraan besar
yang berlalu lalang, namun polusi dari aktivitas pabrik tersebut diimbangi dengan aktivitas
warga untuk merawat kebersihan dan keindahan lingkungan masing-masing.

Terlebih, karena dusun ini juga merupakan area perkebunan dan area pembudidayaan bonsai
dan pohon hias, maka polusi dari aktivitas pabrik sedikit banyak telah teredam dan hal
tersebut tak mengurai kesan asri yang dimiliki oleh dusun Serut.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Hidup -


Pencemaran Limbah Sawit di Lingkungan Sungai Baliri

via pinterest.com
Dibawah ini merupakan contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan hidup
dengan tema pencemaran limbah sawit di lingkungan sungai baliri yang terletak di desa
Kolala, Bambalamotu, Mamuju Utara.
Judul
Pencemaran Limbah Sawit di Lingkungan Sungai Baliri
Pendahuluan
Sungai Baliri yang mengalir melalui desa Kalola, kecamatan Bambalamotu, Mamuju Utara
merupakan sungai yang masih dipergunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari seperti
mencuci, mandi, dan mengairi area persawahan.

Sungai tersebut menjadi hal yang vital dalam kehidupan warga Kalola.

Namun sayangnya, sungai tersebut baru-baru ini mulai tercemar oleh limbah sawit. Limbah
tersebut berasal dari saluran pembuangan pabrik pengolahan kelapa sawit PT Toscano Indah
Pratama yang langsung mengalir ke sungai Baliri.

Pabrik sawit tersebut belum mempunyai kolam penampungan limbah permanen untuk
mengolah limbah sehingga sungai Baliri menjadi tempat untuk pembuangan limbah.

Sungai Baliri yang mula-mula berair jernih kini menjadi berwarna hitam dan beraroma tak
sedap. Air sungai tak bisa lagi dipergunakan dan aroma tersebut sangat mengganggu warga
setempat.

Pemerintah daerah Mamuju Utara telah mengeluarkan banyak peringatan kepada pihak
pabrik, namun hingga kini kondisi sungai tersebut masih dalam keadaan tercemar.

Isi
Limbah Sawit
Limbah kelapa sawit bisa digolongkan menjadi 3 jenis, yakni padat, cair dan gas.

Limbah padat diperoleh dari tandan kosong, tempurung, dan serat (kulit serabut). Limbah
cair diperoleh dari residu proses pengolahan kelapa menjadi minyak yang berupa air buangan
kondensat dan air pengolahan. Limbah cair ini berwarna hitam kecoklatan dan masih
mengandung sisa padatan berupa koloid dan minyak.

Sementara limbah gas ini merupakan gas metan dan CO2 yang dihasilkan dari limbah cair
yang tersimpan dalam kolam penampungan. Tentunya limbah gas ini akan meningkatkan
kadar CH4 dan CO2 yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di lingkungan sekitar
dan menyebabkan polusi udara.

Limbah sawit sebetulnya merupakan limbah yang menguntungkan karena limbah tersebut
masih bisa diolah lagi menjadi produk-produk pertanian, peternakan, dan industri.

Namun tentunya proses pengolahan limbah kelapa sawit ini membutuhkan peralatan dan
tenaga ahli sekaligus biaya produksi yang hanya bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
besar golongan menengah ke atas.

Pabrik pengolahan kelapa sawit yang belum bisa mengolah limbah sawit merupakan pabrik
kelas menengah ke bawah atau masih dalam tahap perkembangan sehingga belum mampu
mengadakan peralatan dan sumber daya untuk mengolah limbah sawit.

Dampak Limbah Sawit Bagi Lingkungan


Limbah sawit sebetulnya memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif ini bisa
diperoleh hanya jika limbah tersebut diolah dengan baik sesuai dengan prosedur. Sebaliknya,
limbah sawit bisa berdampak negatif jika tidak diolah dengan tepat.

Mengambil kasus pencemaran sungai Baliri di desa Kakola, Mamuju Utara, limbah yang
dialirkan ke sungai Baliri merupakan limbah cair.

Limbah cair tersebut merupakan jenis limbah yang paling sulit diolah dan berbahaya.

Karena sifatnya yang cair, jika limbah tersebut di buang di tanah maka limbah tersebut akan
mencemari air tanah di sekitar area pembuangan dan jika di alirkan ke sungai maka limbah
tersebut akan menjadi polusi sungai dan berbahaya bagi ekosistem sungai sekaligus
berbahaya bagi manusia yang memanfaatkan sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari.

Jika limbah tersebut terbuang ke lingkungan dalam jumlah sedikit, maka limbah tersebut
masih bisa terurai secara alami dan bisa menjadi pupuk.

Namun jika terbuang terus menerus dan dalam jumlah banyak, hal tersebut akan menjadi hal
yang sebaliknya, yakni bersifat racun dan beraroma busuk.

Maka tak heran jika warga desa Kalola mengeluhkan soal limbah sawit yang dibuang di
sungai Baliri tersebut.

Tentunya banyak hewan sungai yang mati dan sungai tersebut tak layak lagi dipergunakan
untuk mencuci, mandi atau bahkan untuk mengairi sawah akibat dari pembuangan limbah
tersebut.

Selain berpengaruh langsung terhadap lingkungan hidup, limbah tersebut mengganggu


perekonomian warga sekaligus mengganggu kondisi kesehatan fisik dan psikologis warga.

Bahkan situasi belajar mengajar di SD Kalola yang berdekatan dengan sungai tersebut
menjadi terganggu karena siswa susah berkonsentrasi dan harus mengenakan masker untuk
mengurangi bau busuk dari sungai tersebut.

Pengolahan Limbah Sawit


Semestinya limbah kelapa sawit ini bisa diolah dengan baik dan tepat karena selain bisa
mengurangi pencemaran lingkungan, hasil olahan limbah kelapa sawit ini bisa bernilai
milyaran rupiah.

1. Pemanfaatan Limbah Cair


Produk utama yang bisa dihasilkan dari limbah cair ini merupakan biogas dan bio diesel
untuk bahan bakar industri.

Namun, untuk mengolah limbah cair menjadi gas dibutuhkan alat khusus berupa bioreaktor
yang akan mengolah limbah cair menjadi biogas dan biodiesel.

Selain itu, limbah cair juga bisa diolah untuk dijadikan pupuk, pakan ternak dan sabun.

2. Pemanfaatan Limbah Padat


Limbah padat dari pengolahan kelapa sawit ini adalah tandan kosong, tempurung, dan serat
yang bisa saja diolah dengan cara sederhana untuk dijadikan pupuk kompos. Selebihnya,
limbah padat tersebut masih bisa diolah menjadi produk yang lebih bernilai.

Tandan kosong kelapa sawit masih bisa diolah lagi sebagai bahan pembuat kertas dan
bioetanol jika diolah dengan cara tertentu.
Tempurung kelapa sawit bisa dijadikan briket arang aktif sebagai bahan campuran
pembuatan keramik dan serat kelapa atau sabut kelapa sawit bisa diolah menjadi media
tanam untuk jamur dan berbagai jenis tanaman lainnya.

Kesimpulan
Semestinya pencemaran sungai Baliri tak akan terjadi jika perusahaan pengolahan kelapa
sawit yang terdapat di wilayah tersebut mau mengolah limbah sisa pengolahan kelapa sawit
menjadi produk lainnya selain minyak karena jika proses daur ulang limbah tersebut
dilakukan, yang diuntungkan bukan hanya perusahaan itu sendiri melainkan masyarakat
sekitar setidaknya tidak mendapatkan dampak negatif yang terlalu ekstrim seperti yang
terjadi saat ini.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Sekolah


SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung

via smariduta.sch.id
Kali ini kita akan membuat contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan sekolah di
SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.

Judul
Laporan Hasil Observasi Lingkungan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung
Pendahuluan
SMAN 1 Kedungwaru didirikan pada tahun 1960 dan menjadi salah satu SMAN unggulan di
Tulungagung dengan akreditasi A.
Sebagai salah satu SMA yang berakreditasi A, SMAN 1 Kedungwaru juga menjadi model
untuk menjalankan program pemerintah pusat. Untuk menjadi seperti itu, pemerintah
melakukan seleksi yang ketat.

Untuk wilayah Jawa Timur, hanya ada 10 sekolah yang ditunjuk menjadi model untuk
menjalankan program pendidikan pemerintah pusat, salah satunya adalah SMAN 1
Kedungwaru Tulungagung.

Isi
Lingkungan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung
SMAN 1 Kedungwaru juga merupakan salah satu sekolah yang memiliki fasilitas lengkap
yang mencangkup perpustakaan, laboratorium (Biologi, fisika, kimia, bahasa), Unit
Kesehatan Sekolah, Kantin, Koperasi Siswa, Lapangan Olah Raga, Lahan Parkir, Toilet,
Keamanan Sekolah, Masjid, ruang kesenian, peralatan olah raga, ruang konseling dan
beberapa fasilitas penunjang lainnya.

Jika dipetakan, ada dua blog utama yakni timur dan barat.

Blog bagian timur digunakan sebagai ruang kelas 1 dan 2, lapangan olah raga, laboratorium
(Biologi, Kimia, dan Fisika), ruang konseling, lahan parkir, toilet, UKS, Kantin, Koperasi
Siswa, dan aula.

Sedangakn Blog bagian barat digunakan sebagai deretan kelas 3 (IPA dan IPS), Masjid,
perpustakaan, toilet, kantin, laboratorium bahasa, lahan parkir, ruang kesenian, dan rumah
penjaga sekolah.

Sementara bagian depan ditempati sebagai ruang guru dan pos satpam.

Lingkungan sekolah ini boleh dibilang asri dan bersih. Di depan tiap-tiap ruang atau kelas
terdapat taman kecil dengan berbagai jenis tanaman perindang dan penyejuk yang tak terlalu
besar dan tinggi.

Lahan parkir di sekolah tersebut bisa dibilang sangat luas dan beratap sehingga kendaraan
siswa aman dari panas dan hujan.

Dalam hal kebersihan, pihak sekolah telah melakukan manajemen yang bagus. Pada tiap-tiap
ruangan selalu tersedia tempat sampah dan alat-alat kebersihan.

Hanya saja yang terlihat kotor, seperti halnya juga dialami oleh hampir semua sekolah, toilet
di sekolah tersebut kadang-kadang seperti kurang mendapatkan perhatian lantaran meski
berjumlah banyak dan selalu tersedia air dan gayung, namun masih saja tercium bau pesing
dari beberapa kamar mandi.

Kesimpulan
SMAN 1 Kedungwaru merupakan salah satu sekolah Unggulan di Tulungagung yang
memiliki kelengkapan fasilitas yang memadai sehingga sekolah tersebut layak menjadi
sekolah favorit yang terakreditasi A dan menjadi sekolah model untuk menjalankan program
pendidikan dari pemerintah pusat.

Lingkungan di sekolah tersebut juga sangat nyaman dan aman sehingga turut serta menjadi
atmosfer pendukung suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa-siswi yang bersekolah
di sekolah tersebut.
Contoh Teks Hasil Observasi Tumbuhan - Pohon Sawo Manila

via pinterest.com
Contoh teks hasil observasi tumbuhan kali ini mengambil tema pohon sawo manila sebagai
pembahasannya.

Judul
Mengenal Pohon Sawo Manila
Pendahuluan
Pohon sawo manila juga disebut atau dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai pohon sawo
yang menghasilkan buah sawo berbentuk bulat dengan ukuran yang mirip atau lebih besar
dari telur ayam dan berwarna coklat.

Rasa buah ini sangat manis ketika matang, namun sepat ketika masih mentah atau baru
setengah matang.

Di sebut sebagai sawo manila karena kemungkinan bibit sawo unggulan yang tersebar di
Indonesia merupakan bibit yang berasal dari plasma nutfah yang dikembangkan di Filipina.

Namun demikian, asal usul pohon sawo ini diperkirakan berasal dari Amerika Tropis seperti
meksiko dan Guatemala, Hindia Barat, dan Jawa.

Di Filipina sendiri, pohon sawo yang tumbuh di sana merupakan pohon yang dibawa oleh
bangsa spanyol dari meksiko.

Pohon-pohon tersebut tumbuh baik di Filipina dan dijadikan bibit unggulan yang kemudian
tersebar hingga ke seluruh Asia Tenggara.
Mula-mula pohon sawo hanya dimanfaatkan untuk diambil buahnya. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, pohon sawo diketahui memiliki banyak manfaat mulai dari bahan
tekstil dan industri lainnya hingga untuk keperluan farmasi karena kandungan tanin yang
tinggi.

Isi
Karakteristik Pohon Sawo Manila
Pohon sawo termasuk jenis pohon yang berumur panjang dengan ketinggian hingga
mencapai 40 meter. Pohon ini memiliki banyak percabangan dengan daun bergerombol
berwarna hijau gelap dan memiliki permukaan mengkilap pada bagian atasnya.

Pohon sawo dewasa memiliki banyak daun dan rindang. Selain bisa untuk dijadikan pohon
buah, pohon sawo ini juga cocok sebagai pohon peneduh yang ditanam di halaman rumah.

Bunga sawo biasanya muncul pada ketiak daun di sekitar ujung ranting, tunggal dan
bertangkai dengan panjang 1-2 cm.

Bila sudah menjadi buah, maka buah ini akan kelihatan di sela-sela daun pada seluruh pohon
sehingga kadang-kadang agak sulit untuk menemukan dan memanen buah ini di pohon,
telebih jika pohon ini sudah besar, tinggi dan lebat daunnya.

Semakin lebat dan banyak percabangannya, maka semakin banyak buah sawo yang bisa
dihasilkan oleh pohon tersebut.

Pohon sawo berwarna coklat kehitam-hitaman dan memiliki banyak getah berwarna putih.
Getah tersebut sangat pekat dan lengket.

Selain dapat diambil buahnya, ternyata getah ini banyak dipergunakan sebagai bahan baku
indutri untuk lem, permen karet, pernis, lateks, dan bahan penambal gigi.

Sementara, kayu pohon sawo ini termasuk kayu yang berat dan keras yang sangat cocok
untuk dijadikan bahan baku industri mebel dan patung karena mudah untuk di kerjakan
dengan hasil yang bagus. Kayu sawo ini juga sangat awet dan tahan serangga, jamur, serta
cuaca.

Selain daunnya, kulit pohon sawo juga memiliki kandungan tanin yang cukup tinggi yang
bisa dipergunakan sebagai obat diare dan demam.

Bahkan, menurut beberapa penelitian, ekstrak daun sawo dapat melarutkan batu ginjal serta
garam kalisum dalam tubuh.

Ekologi Pohon Sawo Manila


Pohon sawo manila dapat hidup dengan sangat baik di daerah tropis pada ketinggian 300-
2500 mdpl. Pohon sawo sangat tahan terhadap cuaca ekstrim khas daerah tropis baik hujan
deras ataupun kemarau.

Namun demikian, tanah yang baik untuk menanam pohon sawo adalah tanah lempung
berpasir yang subur dan memiliki pengairan yang baik.

Pohon sawo ini termasuk tanaman yang bisa berbuah sepanjang tahun ketika sudah
memasuki usia produktif. Namun demikian, dalam satu tahun setidaknya ada satu sampai dua
kali musim puncak buah sawo.
Setiap daerah tidak sama dalam hal ini, namun musim puncak ini pada umumnya ada pada
bulan september-februari dan terjadi selama dua bulan di antara bulan-bulan tersebut.

Pohon sawo ini dapat diperbanyak dengan cara generatif (biji) ataupun vegetatif (cangkok,
plasma nutfah).

Bila ditanam dari biji, maka pohon sawo ini akan mulai memasuki usia produktif pada umur
4-5 tahun, sementara dengan metode cangkok, pohon ini bisa berbuah setelah 1-2 tahun
penanaman.

Kesimpulan
Pohon sawo manila merupakan pohon yang kaya akan manfaat, selain bisa dipergunakan
sebagai pohon peneduh di pekarangan rumah, buah dan daun dari pohon ini bisa
dipergunakan untuk menjaga kesehatan tubuh. Bila dipelihara dan dirawat dengan baik,
pohon sawo ini akan berbuah banyak dan tentunya buah tersebut memiliki nilai ekonomi
yang sangat lumayan sebagai tambahan penghasilan keluarga.

Teks Laporan Hasil Observasi Hewan - Pyton Bola / Ball Pyton

via pinterest.com
Contoh teks laporan hasil observasi hewan kali ini membahas tentang ular phyton bola atau
lebih dikenal dengan nama ball pyton.

Judul
Mengenal Pyton Bola / Ball Pyton
Pendahuluan
Ular pyton bola atau lebih dikenal dengan sebutan ball pyton merupakan ular asli Afrika
yang telah dipelihara dan diperbanyak jenisnya di berbagai penjuru dunia.

Karena ular ini tidak berbisa, jinak dan tidak berukuran besar, maka ular ini sangat populer
untuk dijadikan binatang peliharaan, terutama bagi pemula di dunia reptil.
Di alam liar, ular ini bisa hidup hingga 30 tahun dengan panjang maksimal mencapai 140
cm. Namun ketika berada dalam kandang peliharaan, ular ini bisa hidup hingga 20 tahun dan
akan lebih lama lagi masa hidupnya jika dipelihara dengan baik.

Di Afrika Selatan, ular pyton bola ini dianggap suci dan spesial. Oleh karena itu ular tersebut
biasanya dipelihara di dalam sebuah kuil yang mereka sebut sebagai kuil ular.

Ular tersebut pantang untuk dibunuh karena dianggap membawa keberuntungan.

Isi
Karakteristik Pyton Bola
Pada tampilan bentuknya yang paling orisinil, kulit pyton bola berwarna hitam dengan
variasi warna coklat yang berpola di sepanjang tubuhnya.

Ular ini merupakan ular terkecil dari keluarga pyton dan memiliki karakter paling jinak.
Bahkan pyton bola tangkapan alampun sangat aman untuk dipegang.

Karena ular ini kemudian dikembangbiakkan sebagai binatang piaraan, banyak para peternak
mengkawin silangkan ular ini sehingga memiliki jenis warna yang sangat beragam.

Semakin cantik warna kulitnya maka akan semakin mahal harganya terutama yang berwarna
albino, gold, sylver, dan kombinasi warna hitam, putih dan coklat dengan ketiga warna
tersebut sebagai warna dasar.

Ular pyton bola ini sangat pemalu dan takut kepada manusia. Disebut sebagai pyton bola
karena jika binatang ini ketakutan, maka akan menggulungkan tubuhnya berbentuk
melingkar seperti bola.

Konon ular ini disebut juga sebagai pyton raja karena menurut mitosnya, ratu Kleopatra
mengenakan ular ini di tangannya sebagai gelang.

Ular pyton bola akan mulai bereproduksi ketika usianya lebih dari dua tahun.

Dalam penangkaran, umumnya umur ideal betina yang dijadikan indukan minimal 3 tahun
dan berbadan sehat dan gemuk, sementara pejantan berusia minimal 2 tahun.

Di alam liar, ular pyton bola akan kawin pada musim hujan/dingin dan bertelur ketika musim
panas karena telur pyton bola ini akan berhasil menetas pada suhu yang berkisar antara 31-32
derajad celcius.

Pyton Bola Sebagai Hewan Peliharaan


Pyton bola merupakan salah satu jenis ular favorit untuk dipelihara.

Karena pertumbuhannya yang relatif lambat dan ukuran maksimal dari ular ini tak lebih dari
140 cm maka kandang yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Biasanya ular ini dipelihara
dalam box plastik yang diberi ventilasi buatan atau dalam gex atau aquarium khusus untuk
reptil.

Karena sifatnya yang pemalu dan penakut, maka untuk memelihara ular ini dibutuhkan
sebuah tempat persembunyian sebagaimana di alam liar ular ini juga suka bersembunyi.
Selain tempat untuk bersembunyi, perlu juga disediakan wadah air untuk minum atau
berendam. Pastikan wadah air ini berukuran cukup untuk pyton bola ini bisa masuk dan
berendam untuk menjaga kelembaban tubuhnya.

Pyton bola termasuk salah satu jenis ular tropis sehingga cocok dengan iklim di Indonesia.

Di negara 4 musim misalnya, kandang ular ini harus dilengkapi dengan penghangat karena
suhu ideal yang disukai ular ini adalah 27-32 derajad celcius untuk siang hari dan 22-28
derajad celcius untuk malam hari. Ular ini bisa hidup dengan baik di Indonesia tanpa
menggunakan penghangat kandang.

Sebagaimana reptil lainnya, pyton bola perlu mendapatkan asupan cahaya matahari yang
mengandung UVB.

Hal ini penting untuk menjaga kesehatan kulit cantik dari pyton bola ini. Untuk mendapatkan
cahaya UVB, ular pyton bola ini cukup dijemur selama 10 menit setiap harinya pada pagi
hari sekitar pukul 8-10 pagi.

Selain cahaya matahari, sumber UVB juga bisa diperoleh melalui lampu khusus yang
mengandung UVB.

Pyton bola sangat menyukai hewan pengerat seperti tikus dan unggas untuk mangsanya.

Namun para penggemar ular biasanya memberikan tikus putih hasil ternak saja untuk
makanan ular karena jika menggunakan tikus rumahan dikhawatirkan akan membawa
penyakit dan dapat menular ke ular piaraan.

Pyton bola yang selalu diberi makan dengan menu tikus akan memiliki badan yang lebih
lunak dan pencernaannya tetap sehat jika dibandingkan dengan unggas.

Bulu-bulu unggas sedikit banyak mengganggu pencernaan ular karena terlalu tinggi
mengandung serat. Unggas seperti burung, ayam dan bebek ini juga akan membuat badan
ular keras dan kaku.

Ada baiknya pemberian makan untuk ular harus dibuat jadwal yang teratur, misalnya tiga
hari sekali, lima hari sekali atau seminggu sekali dengan takaran 2/3 dari kapasitas maksimal
perut ular.

Misalnya jika ular mampu makan 4 ekor tikus dalam sekali makan, maka yang diberikan
hanya 2-3 ekor saja agar ular ini tidak mogok makan dan lancar pencernaannya.

Salah satu hal penting yang tak boleh dilupakan dalam memelihara ular pyton bola adalah
pemberian alas kandang yang tepat.

Koran bekas merupakan salah satu jenis substrat atau alas kandang yang ideal untuk reptil
pada umumnya, karena mampu menyerap kotoran dan bau namun tidak mengganggu
kesehatan ular.

Adakalanya substrat berbahan kayu digunakan untuk mempercantik penampilan kandang,


namun substrat yang berbahan kayu cedar, pinus dan aspen sangat tidak direkomendasikan
karena baunya mengganggu pernafasan ular dan sisa getahnya mengandung racun.

Kesimpulan
Ular pyton bola merupakan salah satu jenis ular yang berkulit indah dan jinak sehingga ular
ini dibudidayakan sebagai hewan peliharaan.

Pyton bola lebih mudah dirawat bahkan oleh pemula karena selain karakternya yang tidak
agresif, ular ini tidak bisa berukuran besar seperti jenis pyton lainnya yang bisa berukuran
lebih dari 7 meter dan terlihat menakutkan.

Teks Laporan Hasil Observasi Hewan Kelinci

via pinterest.com
Dibawah ini merupakan contoh teks laporan hasil observasi hewan kelinci.

Judul
Mengenal Kelinci Pedaging Di Jawa
Pendahuluan
Kelinci merupakan binatang yang termasuk dalam kategori mamalia, yakni binatang yang
beranak dan menyusui anaknya.

Mula-mula sebelum menjadi binatang ternak, kelinci ini adalah hewan liar yang terdapat di
daerah Afrika dan Eropa.

Kelinci mulai tersebar ke berbagai wilayah lain ketika bangsa Eropa mulai menjelajah ke
berbagai penjuru dunia dan melakukan kolonialisasi.

Bersamaan dengan kolonialisasi bangsa eropa khususnya di daerah Asia, kelinci juga mulai
dibawa ke negri-negri jajahan untuk dikembang biakkan. Pulau Jawa termasuk salah satu
pulau yang mendapatkan kelinci dari negri Belanda.

Kata kelinci itu sendiri berasal dari bahasa Belanda, konijntje, yang berarti anak kelinci.
Lidah orang indonesia mengucapkan kata itu sebagai kelinci dan sejak itulah binatang yang
sering digambarkan sebagai pemakan wortel tersebut dikenal namanya sebagai kelinci.

Dari perkembangannya, kelinci telah memiliki banyak jenis dari perkawinan silang dan
rekayasa genetik.

Namun di Jawa pada umumnya, ada dua jenis kelinci yang umum diperdagangkan, yakni
kelinci hias dan kelinci pedaging.

Kelinci hias memiliki ukuran tubuh yang tak terlalu besar dengan bulu lebih panjang dan
berwarna-warni sementara kelinci pedaging berukuran jauh lebih besar dan umumnya
berbulu putih atau berbulu coklat keabu-abuan.

Isi
Karakteristik Kelinci Pedaging
Rata-rata hewan kelinci bisa hidup sampai 5 hingga 10 tahun lamanya, bergantung cara
perawatannya.

Masa produktif hewan ini adalah ketika berumur 1-3 tahun. Pada usia ini kelinci mampu
menghasilkan banyak anak, yakni 6-8 ekor kelinci dan bahkan bisa mencapai 10 ekor meski
hal ini jarang terjadi.

Yang menguntungkan dari kelinci adalah masa buntingnya yang pendek layaknya tikus,
yakni 30-35 hari.

Bayi kelinci akan menyusui induknya hingga berumur 6-8 minggu dan kelinci dianggap telah
dewasa ketika mulai berusia 6 bulan.

Pada usia tersebut kelinci sudah bisa dikawinkan meski hasilnya tak akan sebagus ketika
kelinci tersebut mulai menginjak usia 1 tahun.

Karena masa buntingnya yang pendek, kelinci bisa 4-5 kali bunting dalam satu tahun.

Induk kelinci sebaiknya dikawinkan lagi ketika 2-3 minggu setelah menyapih anak-anaknya
karena kelinci membutuhkan asupan gizi yang baik setelah menyapih untuk mengembalikan
produktifitasnya serta kualitas hidupnya.

Makanan Kelinci
Umumnya kelinci merupakan pemakan tanaman/herbivora, namun jika dibiasakan kelinci
bisa menjadi hewan omnivora atau pemakan segala.

Peternak kelinci biasanya memberi makan kelinci dengan tanaman sisa panen seperti pohon
kacang tanah, daun wortel, sisa sayuran, rerumputan, dan buah-buahan. Selain itu juga
tersedia makanan instan seperti pelet kelinci.

Ekstrimnya, kelinci bisa makan makanan sisa dari manusia atau bahkan makan pelet ikan
atau pakan ayam.

Sebagai binatang pengerat, kelinci sangat menyukai umbi-umbian seperti wortel, ubi,
singkong dan sesekali makanan seperti ini harus diberikan untuk kelinci agar mulut dan
giginya tetap sehat.
Meski bisa dibilang sebagai pemakan segala, ada beberapa tanaman yang kurang baik untuk
diberikan pada kelinci seperti buah tomat, kentang, kangkung, kubis, selada, dan bayam.

Kelinci bisa makan makanan tersebut namun tidak untuk dalam jumlah yang banyak dan
setiap hari.

Kandang Kelinci
Kandang kelinci sebaiknya dibuat dari jeruji kawat dengan jarak antar kawat yang rapat dan
dengan kaki yang jauh dari permukaan tanah, minimal 50 cm.

Hal ini bertujuan agar kelinci tidak bisa menggerogoti kandang dan kelinci terhindar dari
serangan tikus. Jika jarak antar kawat terutama pada bagian alas terlalu renggang/lebar, hal
ini akan menciderai kaki kelinci dan sangat tidak efisien ketika kelinci mulai melahirkan.

Meski demikian, kelinci juga bisa dipelihara di kandang yang terbuat dari kayu atau bambu
layaknya kandang ayam. Tentu saja tingkat keamanan dan keawetannya jauh lebih rendah
jika dibandingkan dengan kandang yang berbahan kawat.

Biasanya kandang kelinci ini dibuat bertingkat untuk efisiensi ruang dan untuk menghindari
jatuhnya kotoran dari kandang atas ke kandang bawah, maka di sela-selanya diberikan alas
berupa seng yang ditata sedemikian rupa agar kotoran mudah dibersihkan.

Tak jarang para peternak kelinci memanfaatkan kencing kelinci sebagai pupuk tanaman
sehingga kandang kelinci didesain sedemikian rupa agar bisa mengalirkan dan menampung
kencing kelinci di satu wadah.

Dalam satu kandang berukuran besar, kelinci bisa ditempatkan bersamaan dengan jumlah 4-6
dengan kombinasi 2 pejantan dan 4 betina.

Ketika kelinci betina mulai bunting dan mendekati lahir, sebaiknya kelinci tersebut
ditempatkan di kandah terpisah hingga anak-anaknya selesai disapih.

Jika tidak demikian, anak kelinci akan mati terinjak atau bahkan dimakan oleh kelinci
lainnya terutama oleh kelinci jantan.

Harga Kelinci
Harga kelinci pedaging sangat bervariasi dan harga tertinggi adalah untuk sepasang kelinci
pedaging yang masih dalam keadaan hidup.

Harga terendah dari kelinci pedaging ini berkisar sekitar 50 ribuan rupiah saja, sementara itu
harga rata-rata mencapai 70-80 ribu rupiah per ekor dan harga sepasang kelinci indukan
berkisar antara 200-250 ribu rupiah.

Kesimpulan
Kelinci merupakan salah satu hewan ternak yang menguntungkan jika dilihat dari
produktivitasnya untuk beranak pinak. Binatang ini sangat gampang dipelihara dan jarang
terserang penyakit asalkan selalu terjaga kebersihannya.

Jika dilihat dari segi ekonominya, harga kelinci masih menjadi peluang usaha yang
menguntungkan mengingat biaya perawatan dan produksi kelinci tidaklah mahal.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Sampah

via pinterest.com
Kali ini kita akan membahas tentang contoh teks laporan hasil observasi tentang sampah
rumah tangga, mulai dari jenis sampah rumah tangga sampai bagaimana cara
menanggulanginya.

Judul
Mengatasi Masalah Sampah Rumah Tangga
Pendahuluan
Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), di sungai dan di berbagai
tempat lainnya sudah pasti cepat atau lambat akan menjadi permasalahan terutama
pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.

Semestinya hal ini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat
sekitar mengingat dampak buruk dari sampah tersebut nantinya akan dirasakan oleh
masyarakat juga.

Bisa dibilang bahwa faktor utama yang menyumbangkan sampah dalam jumlah besar adalah
sampah rumah tangga.

Tiap-tiap rumah meski dalam jumlah sedikit namun setiap harinya selalu memproduksi
sampah.

Namun jika jumlah yang sedikit tersebut dikalikan dengan seluruh rumah di suatu kawasan
yang memiliki satu TPS akhir, dalam satu hari saja sudah lebih dari satu truk sampah yang
terkumpul.
Pastinya hal ini kurang di sadari karena tiap rumah merasa menyumbangkan sambah dalam
jumlah yang sedikit.

Kedepannya, jika masalah tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat, maka
penumpukan sampah merupakan ancaman, tak hanya dalam lingkup masyarakat kecil namun
juga dalam lingkup global.

Sudah waktunya tiap-tiap keluarga dalam satu rumah mulai memikirkan untuk sebisa
mungkin mengurangi produksi sampah dan mulai untuk mengelolanya secara mandiri.

Isi
Jenis Sampah
Jika klasifikasikan, sampah ada dua jenis yakni sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai dan berasal dari sisa makanan, sisa
dapur, dedaunan, dan lain-lainnya yang semuanya tersebut berasal dari organisme hidup
seperti tanaman dan hewan.

Sementara itu sampah anorganik adalah sampah yang sangat sulit terurai secara alami seperti
plastik, pecahan kaca, logam, dan lain sebagainya dan kiranya sampah jenis inilah yang akan
tertimbun lama dan menjadi permasalahan jika tidak ditanggulangi dengan cepat.

Dalam satu rumah tangga, kiranya berikut inilah jenis sampah yang terkumpul setiap
harinya;

1. Sampah Organik
 Sisa makanan
 Sisa sayuran
 Tulang
 Cangkang telur
 Kulit buah
 Dedaunan
 Makanan dan bahan makanan busuk
 Kertas
 dll
2. Sampah Anorganik
 Plastik
 Popok instan
 Pembalut
 Logam
 Kaca
 Stereofoam
 dll
Kebiasaan Dalam Membuang Sampah
Warga desa dan warga kota atau pemukiman padat penduduk memiliki kebiasaan yang bisa
dibilang berbeda dalam memperlakukan sampah.

Warga desa yang jarang penduduk biasanya mengelola sampah mereka secara mandiri tanpa
menggunakan jasa tukang sampah.

Sebaliknya, warga kota dan lingkungan padat penduduk bisanya menggunakan jasa tukang
sampah atau malah membuang sampahnya sembarangan di tempat-tempat misalnya seperti
di sungai.
Warga desa cenderung membakar sampah kering baik sampah organik ataupun anorganik
dan membuang sampah basah di pekarangan belakang rumah dan membiarkannya terurai
dengan sendirinya meski ada juga kebiasaan buruk seperti membuang sampah popok dan
pembalut di sungai.

Perilaku membakar sampah ini barangkali tidak akan menyebabkan terjadinya penimbunan
sampah di TPS, namun sayangnya cara tersebut masih menciptakan polusi, yakni asap
pembakaran yang bisa saja mengganggu orang lain.

Namun hal ini tak menjadi suatu masalah mengingat masing-masing rumah juga membakar
sampah dan menimbulkan polusi asap sehingga masing-masing warga tidak saling menegur.

Sementara itu dilingkungan kota atau pemukiman padat penduduk, membakar sampah bisa
menjadi masalah karena asapnya mengganggu rumah tangga lain di sekitarnya seperti
misalnya mengganggu pernafasan dan meninggalkan bau di baju yang sedang di jemur.

Oleh karenanya, warga kota atau pemukiman padat penduduk memilih berlangganan tukang
sampah atau membuang sampah di sungai untuk menghindari komplain tetangga.

Adapun problem lain dalam memperlakukan sampah adalah sebagian besar masyarakat
belum begitu terbiasa untuk mengklasifikasikan sampah dan membuangnya ditempat
berbeda, misalnya menyediakan dua jenis tempat sampah, organik dan anorganik.

Kalaupun kemudian sebagian warga telah melakukannya, sayangnya hal ini tidak disambut
dengan cara yang sama oleh tukang sampah.

Sampah yang telah dipisahkan tersebut dijadikan satu kembali oleh tukang sampah lalu
dibuang di TPS. Padahal, jika sampah ini telah dipisahkan maka cara menanganinya akan
jauh lebih mudah.

Penanggulangan Sampah
Sampah sudah harus ditangani sejak dini dan dimulai dari tiap-tiap rumah tangga.

Oleh karena itulah diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan
lembaga sosial masyarakat untuk saling menyadarkan tentang pentingnya mengelola sampah.

Ada beberapa solusi untuk menangani sampah seperti yang akan diuraikan sebagai berikut
ini:

1. Kampanye Penangulangan Sampah Terus Menerus


Model kampanye ini bisa menggunakan media sosial, media masa seperti TV, Radio, Koran,
dan melalui institusi pendidikan atau dengan jalur agama (ceramah pemuka agama).

Kampanye ini bisa berupa peringatan atas ancaman sampah, slogan-slogan untuk tidak
sembarangan membuang dan memperlakukan sampah, dan lain sebagainya.

Tujuannya yang paling penting adalah menyadarkan masyarakat akan bahaya sampah dan
memutus rantai kebiasaan masyarakat memperlakukan sampah sembarangan.

2. Penyuluhan Tentang Pegelolaan Sampah Secara Berkala


Kampanye tentang penanggulangan sampah tidak akan efisien jika tidak ditindak lanjuti
dengan penyuluhan tentang pengelolaan sampah mulai dari sekolah hingga ke tingkat RT.

Penyuluhan ini berisi tentang wacana ancaman sampah dan materi-materi sederhana untuk
mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
3. Mengelola Sampah Secara Mandiri
Sampah bisa menjadi berkah jika dikelola secara tepat.

Sampah organik misalnya, jika kelola dengan baik bisa dipergunakan sebagai bahan pupuk
ataupun jikalau tidak sempat mengolahnya, sampah organik ini bisa ditimbun di salah satu
sudut pekarangan rumah dan hal ini tidak akan menjadi beban berat dan polusi yang
berkepanjangan karena sampah organik tersebut akan cepat terurai.

Sementara itu, sampah non organik seperti plastik ataupun logam jika dikumpulkan dan
dipilah dengan baik bisa berpeluang menjadi uang.

Pada dasarnya semua sampah non organik bisa didaur ulang. Para tukang rongsong biasanya
mau membeli sampah seperti ini asalkan telah diklasifikasikan terlebih dahulu.

Namun bilamana hal ini tidak sempat dilakukan, asalkan sampah anorganik telah terkumpul
menjadi satu dan benar-benar terpisah dari sampah organik, pemulung sampah akan
menganggap ini sebagai rejeki.

Hal tersebut merupakan hal yang remeh temeh sebenarnya dan tak butuh waktu lama untuk
melakukannya namun dari hal tersebut, masalah sampah bisa ditanggulangi.

4. Keseriusan Pemerintah Dalam Mengelola Sampah


Semestinya pemerintah juga memandang sampah sebagai potensi energi dan oleh sebab
itulah masalah sampah ini juga diangkat sebagai permasalahan nasional untuk kemudian
ditemukan solusinya.

Di beberapa negara maju, sampah telah menjadi sumber energi seperti misalnya menjadi
sumber pembangkit listrik.

Tentunya jika hal ini dilakukan, pemerintah juga secara otomatis akan membuka peluang
kerja baru karena untuk mengatasi sampah ini secara total dan efisien diperlukan banyak
sekali tenaga ahli dan tenaga kasar.

Kesimpulan
Sampah akan menjadi ancaman bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup dalam skala
global.

Oleh karena itu sampah harus ditanggulangi dengan sungguh-sungguh oleh setiap individu
dan pemerintah karena sampah ini selain ancaman juga merupakan sumber yang bisa
dijadikan peluang yang bermanfaat baik untuk lingkungan hidup ataupun kehidupan
manusia.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Minuman - Kopi
Dan Cethe Di Tulungagung

via pinterest.com
Contoh teks laporan hasil observasi tentang minuman kali ini membahas tentang hubungan
antara kopi dan cethe di daerah Tulungagung.

Judul
Kopi Dan Cethe Di Tulungagung
Pendahuluan
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia. Dari sabang sampai merauke,
terdapat puluhan jenis kopi berkualitas yang beberapa diantaranya menjadi kopi favorit dunia
seperti kopi luwak dan kopi toraja.

Di kota-kota besar, kopi yang dijual dengan konsep cafe telah menjadi salah satu gaya hidup.

Di sana kopi telah diolah dan di sajikan dengan konsep modern sebagaimana juga dilakukan
dinegara maju lainnya, misalnya dengan menggunakan teknik penyajian melalui alat atau
mesin ekspreso yang diracik oleh para barista handal.
Dengan cara itu, minuman kopi memiliki nilai jual yang tinggi alias mahal harganya.

Jauh dari standard tinggi penyajian kopi di kota-kota besar, di kota kecil seperti Tulungagung
kopi telah menjadi primadona sejak dahulu meski hanya disajikan ala kadarnya denga cara
tradisional, yakni disangrai, dijadikan bubuk, dan diseduh.

Jumlah warung kopi kecil-kecilan sangat banyak. Bahkan, satu di satu desa saja terdapat
lebih dari 15 warung kopi yang dikelola secara sederhana.

Yang penting, bagi masyarakat pecinta kopi di Tulungagung, kopi tak hanya bisa untuk
diminum tapi juga bisa digunakan untuk nyethe.

Apa itu nyethe? Nyethe merupakan aktivitas melukis di rokok dengan menggunakan endapan
kopi yang halus.

Konon, rokok yang diberi cethe alias endapan kopi ini memiliki rasa lebih.

Minimal, ada kesan-kesan tertentu yang hadir ketika merokok dengan olesan cethe yang tak
bisa ditemukan dengan cara lain.

Inilah yang membuat kota Tulungagung juga dikenal sebagai kota cethe dan memiliki
banyak sekali warung kopi meski kualitas kopinya jelas kalah telak jika dibandingkan
dengan cafe-cafe profesional a la kota besar.

Isi
Kopi Masyarakat
Memang benar bahwa sebagian besar warung kopi di Tulungagung menjual kopi dengan
kriteria murah, kental, dan halus karena memang itu yang dicari oleh mayoritas masyarakat
pecinta kopi.

Segelas atau secangkir kopi hitam rata-rata dijual dengan harga tak lebih dari 2000 rupiah
saja.

Hal ini jelas sangat jauh berbeda dengan kultur kopi di kota besar yang harga secangkir
mungilnya bisa mencapai 5 ribu hingga 25 ribu ke atas.

Tentu hal tersebut tak bisa disejajarkan karena masyarakat penggemar kopi di Tulungagung
yang gemar ngopi di warung kopi sebagian besar adalah kelas pekerja, pelajar, dan
pengangguran.

Jadi, jika ada warung kopi yang menjual kopi dengan harga lebih mahal dari nasi bungkus
ramesan, maka bisa dipastikan warung tersebut tidak akan berumur panjang.

Hal ini bisa dibuktikan melalui dua warung kopi senior yang masih bertahan sejak lebih dari
15 tahun yang lalu, yakni warkop Mak Tin dan warkop Waris yang selalu ramai sejak pagi
hari hingga menjelang warung tutup.

Rahasianya sederhana saja, harga kopinya murah, kental, dan halus. Soal kualitas kopi
jangan ragu, sangat jauh dari standard kopi nasional.

Jika kualitas kopi masih jauh dari standard, kenapa kok laris?
Inilah yang menarik. Belum tentu masyarakat pedesaan atau kota kecil bisa menikmati rasa
pahit dari kopi ekspresso kelas dunia dan begitu pula sebaliknya karena soal rasa kopi ini
bisa dibilang adalah konstruksi budaya alias faktor kebiasaan saja.

Sehingga, bagi sebagian besar pecinta kopi di tulungagung, kopi murah yang mereka nikmari
memang benar-benar terasa nikmat, terlebih jika minum kopinya ditemani dengan rokok
yang telah diolesi dengan cethe (endapan kopi halus).

Kopi Medium Silaturahmi


Pada masyarakat di Tulungagung, kopi bukanlah sekedar minuman, melainkan cara hangat
untuk bertegur sapa.

Orang minum kopi di warung kopi bisa saja membaur satu dengan lainnya meski tak saling
kenal dan baru pertamakali bertemu.

Pada momen ini, menikmati kopi di warung kopi menjadi peluang untuk tak hanya saling
bertukar cerita, namun juga menjadi peluang bisnis karena adakalanya bisnis dimulai dari
obrolan.

Kopi Ijo Khas Tulugagung


Salah satu jenis kopi yang paling terkenal di Tulungagung adalah kopi Ijo.

Mula-mula, warung kopi yang menjual kopi ijo ini adalah warung kopi Mak Tin dan warung
kopi Waris. Kedua warung ini berdekatan dan sama-sama laris. Dalam satu hari salah satu
dari warung tersebut bisa menjual lebih dari 10 kg kopi ijo.

Pembeli tak hanya membeli kopi cangkir, namun juga bubuk kopi untuk dibawa pulang,
dijadikan oleh-oleh, dan bahkan di warung tersebut merupakan tempat kulakan warung kopi
lain yang menjual kopi ijo. Maka tak heran jika masing-masing warung tersebut
memproduksi kopi ijo dalam jumlah besar setiap harinya.

Dinamakan sebagai kopi ijo bukan karena warna kopinya yang hijau, namun karena endapan
cethenya akan berwarna lain ketika mengering di rokok. Jelas warnanya juga bukan hijau,
melainkan abu-abu.

Jika kopi ini diseduh dengan air yang tidak mendidih, maka akan menimbulkan rasa mual
bagi yang tidak biasa minum kopi ijo.

Rasa dari kopi ini juga tidak seperti kopi robusta atau arabika, sehingga kopi ini jelas
merupakan kopi racikan dengan bahan tertentu dan cara olah tertentu. Pastinya, resep dari
kopi ini dirahasiakan.

Namun demikian, kopi ini tidaklah sulit dicari dan murah harganya.

Kesimpulan
Lain daerah lain pula kopinya dan tentu lain rasanya. Namun demikian, orang daerah lokal
seperti Tulungagung lebih senang minum kopi sederhana di warung kopi biasa.

Secangkir kopi kental manis bisa dibeli dengan harga murah dan melalui kopi inilah para
pengunjung warung kopi bisa mengakrabkan diri satu sama lain meski tak saling kenal. Hal
ini tentu jauh berbeda dengan warung kopi di kota-kota besar.
Sehingga demikianlah, kualitas kopi bisa dikesampingkan dan bahkan tak perlu diketahui
untuk sebagian besar warung kopi di Tulungagung, yang penting kopi yang disajikan adalah
kopi kental, manis, dan murah.

Anda mungkin juga menyukai