Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks
klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Teks ini menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum, seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-
tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi
bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan sebagai
berikut.
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
Teks observasi mempunyai berbagai macam bergantung pada objek yang diamati, tujuan
pembuatan, dan lainnya. Misalkan objek yang diamati adalah:
Selain itu, tujuan pembuatan teks hasil laporan observasi adalah berupa
Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format
dalam menyusun laporan (struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop).
Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan politik dan laporan berita.
Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis
secara popular.
5.1 Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5.2 Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan
hasil pengamatan.
5.3 Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan
paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara
umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil
pengamatan
5.4 Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan,
segera perbaiki kembali.