Anda di halaman 1dari 6

MODUL BI KLS X

BAB VI
MATERI BAHASA INDONESIA KELAS X
Kompetensi Dasar
3.10. Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi
lisan maupun tertulis.

3.11. Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,


penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.

4.10. Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks


negosiasi secara lisan atau tulis.

4.11. Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi,


pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.

Teks Negosiasi
Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan
untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang
mempunyai kepentingan yang berbeda.
Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap
hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus
mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak
menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi


Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena
negosiasi mempunyai ciri-ciri diantaranya:
 Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
 Mengarah pada tujuan praktis.
 Memprioritaskan kepentingan bersama.
 Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Kaidah Kebahasaan
Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks
negosiasi diantaranya:
 Menggunakan bahasa yang santun.
 Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
MODUL BI KLS X

 Berisi pasangan tuturan.


 Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah
pihak.
 Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
 Tidak berargumen dalam 1 waktu.
 Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
 Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
 Jangan menyela argumen.
Struktur Kompleks Negosiasi
Terdapat 7 unsur yang menyusun negosiasi sehingga menjadi
satu kesatuan yang utuh, berikut ini struktur kompleks teks
negosiasi:

1. Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam.


Fungsi nya untuk memulai negosiasi.
2. Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin
dibeli oleh pembeli.
3. Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari
penjual yang diminta oleh pembeli.
4. Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak
saling tawar menawar.
5. Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak
terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
6. Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi
itu atau tidak.
7. Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau
terimakasih.
Tujuan Negosiasi
Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa
diantaranya untuk:
 Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi,
saling pengertian dan persetujuan.
 Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang
dihadapi secara bersama.
 Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang
dirugikan (win-win solution).

Manfaat negosiasi yaitu untuk menciptakan jalinan kerja sama


antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam
melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling
pengertian.
MODUL BI KLS X

Proses negosiasi akan memberikan manfaat bagi perusahaan


diantaranya membuat hubungan bisnis menjadi lebih luas dan
pasar lebih berkembang. Berikut ini contoh singkat
dari Yuksinau.id:

Contoh teks negosiasi singkat jual beli

Penjual : Ada yang bisa dibantu mas?


Pembeli : Baju yang ini ukuran L ada enggak?
Penjual : Ada mas, sebentar saya ambil.
Pembeli : Iya.
Penjual : Ini mas yang ukuran L.
Pembeli : Berapa harganya mas?
Penjual : Itu 300 ribu, pas nya 290 ribu
Pembeli : Bisa 260 enggak pak?
Penjual : Tidak bisa mas, paling kurangi 5 ribu jadi 285 ribu.
Pembeli : Ya 280 ribu deh pak, langsung saya beli.
Penjual : Iya baiklah.

Contoh Teks Negosiasi Kehidupan Sehari-hari


yang biasa di kehidupan sehari-hari, kali ini yaitu antara tukang
ojek dengan calon penumpang. Inilah contohnya:

Calon Penumpang: “Bang, ke Pasar Wage berapa?”


Tukang Ojek: “10 ribu, mas”
Calon Penumpang: “Kok mahal amat bang, kan deket tuh disitu,
5 ribu aja ya”
Tukang Ojek: “Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin
atuh”
Calon Penumpang: “Iya deh iya bang, saya tambah 2 ribu biar
jadi jadi 7 ribu ya, bagaimana?”
Tukang Ojek: “Tambah 1 ribu lagi deh, langsung capcuss.”
MODUL BI KLS X

Calon Penumpang: “Okelah bang, saya setuju, antar saya


ke pasar wage.”

4. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga


teks negosiasi berikut ini terjadi dilingkungan keluarga antara
bapak dengan anaknya. Berikut ini contohnya:
Anak: “Pak, setelah lulus nanti saya ingin sekolah di SMA.”
Bapak: “Kenapa di SMA nak? Padahal, bapak ingin kamu
sekolah di SMK.”
Anak: “Alasannya apa pak, kenapa bapak ingin supaya saya
melanjutkan di SMK? ”
Ayah: “Begini nak, di SMK itu lulusan nya bisa langsung masuk di
dunia kerja.”
Anak: “Jadi gampang dapat kerja ya pak? Kalau gitu iya deh saya
setuju.”
Ayah: “Bagus lah kalau kamu setuju, nanti kita pilih bareng SMK
yang bagus.”
Anak : “Siap pak”

Negosiasi Pemecahan Konflik Jual Beli Mobil


teks negosiasi singkat pemecahan konflik antara pembeli mobil
dengan penjual mobil.
Pembeli: “Selamat siang pak”
Penjual: “Selamat siang, Silahkan duduk. Apakah benar ini
dengan saudara Slamet?”
Pembeli: “Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi”
Penjual: “Baik, langsung ke intinya saja, benarkah saudara
tertarik dengan mobil yang di iklankan di OLX?
Pembeli: “Iya benar pak, dari foto yang ditampilkan saya tertarik
ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, sebab
berdasarkan foto yang saya lihat kelihatannya mobil bapak masih
MODUL BI KLS X

dalam keadaan bagus”


Penjual: “Iya benar, mobil itu saya beli 2 tahun lalu, kondisinya
masih sangat bagus. Saya menjual karena ingin menggantinya
dengan mobil baru”
Pembeli: “Apa alasan bapak mengapa mobilnya ingin diganti?,
apakah mobil tersebut sudah mengalami kerusakan?”
Penjual: “Bukan itu alasannya, saya ingin mengganti dengan
mobil baru karena mobil itu terlalu kecil untuk keluarga saya.”
Pembeli: “Oh begitu, berapa harganya pak?
Penjual: “150 juta, bisa nego”
Pembeli: “Wahh kok mahal pak?”
Penjual: “Bisa nego”
Pembeli: “100 juta bagaimana pak?”
Penjual: “125 juta pas, bagaimana?
Pembeli: “110 juta deh pak, bagaimana?”
Penjual: “Tidak mas, 125 sudah mentok”
Pembeli: “Baiklah, saya setuju”
Penjual: “Baik, terimakasih”
Pembeli: “Oke terimakasih kembali”

Contoh Teks Negosiasi di Sekolah


teks negosiasi singkat yaitu di lingkungan sekolah. Negosiasi
antara wali kelas dengan ketua kelas berkaitan dengan rencana
study wisata. berikut ini:
Wali Kelas: “Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa
Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?”
Ketua Kelas: “Saya sudah berbicara dengan mereka bu, cuma
ada usulan study wisata nya diganti ke Pantai Kutaaja bu.”
Wali Kelas: “Wah, kenapa pada minta seperti itu?”
Ketua Kelas: “Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur
MODUL BI KLS X

Park bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali.”


Wali Kelas: “Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak
kepala sekolah dan beliau sudah setuju”
Ketua Kelas: “Iya bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya
banyak teman-teman yang tidak ikut”
Wali Kelas: “Aduh bagaimana yah, padahal ibu sudah
mempersiapkan semuanya.”
Ketua Kelas: “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang
menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang
rencana study ke Pantai Kuta.”
Wali Kelas: “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara
dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya”.
Ketua Kelas: “Baik bu.”

Referensi:
www.galeripustaka.com/2013/03/pengertian-tujuan-dan-manfaat-negosiasi.html
yayanxtpm1.blogspot.co.id/2016/03/negosiasi-pengertian-jenis-ciri-tujuan.html
www.materikelas.com/2015/10/teks-negosiasi-pengertian-struktur-teks.html

Anda mungkin juga menyukai