Anda di halaman 1dari 36

TEKS NEGOSIASI

3.10 MENGANALISIS PENGAJUAN, PENAWARAN DAN PERSETUJUAN


DALAM TEKS NEGOSIASI BERKAITAN DENGAN BIDANG PEKERJAAN LISAN
MAUPUN TERTULIS.
KD 3.10
MENGANALISIS PENGAJUAN, PENAWARAN DAN PERSETUJUAN DALAM
TEKS NEGOSIASI BERKAITAN DENGAN BIDANG PEKERJAAN LISAN
MAUPUN TERTULIS.

INDIKATOR
1. Merumuskan ciri teks negosiasi
2. Menjelaskan cara menyampaikan pengajuan penawan
3. Menjelaskan syarat tercapainya persetujuan (kesepakatan)
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN
BERIKUT!
1. Suatu wujud interaksi sosial yang berfungsi untuk mendapatakan
penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang terlibat. Pernyataan tersebut
merupakan pengertian dari....
a. eksplansi
b. negosiasi
c. deskriptif
d. argumentasi
e. narasi
2.

Salah satu tujuan dari pembuatan teks negosiasi adalah....

a. mengurangi atau menghilangkan perbedaan dan pertentangan antar pihak.


b. menghindari pertikaian antar perorangan.
c. melawan pihak yang kalah.
d. menentang pihak yang ingin menang sendiri.
e. menegakkan keadilan.
3.

Teks negosiasi juga bisa disebut sebagai teks yang didalamnya berisi proses
untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara....
a. perorangan
b. kelompok
c. kedua belah pihak
d. dua orang yang sedang bertikai
e. pembelian dan penjualan
4.

Kedua belah pihak yang bersangkutan didalm negosiasi memeiliki ..... untuk
menentukan kesepakatan atau hasil akhir.
a. kewajiban
b. wewenang
c. tanggung jawab
d. hak yang sama
e. kekuatan bersama
5.

Hasil akhir atau penyelesaian negosiasi memerlukan adanya.... yang pasti antar
kedua belah pihak.
a. kesepakatan
b. perjanjian
c. pertikaian
d. pertentangan
e. persetujuan
6.
Untuk memperoleh jalan keluar berupa kesepakatan antara pihak-pihak yang
berkepentingan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu.... dari teks
negosiasi.
a. tujuan
b. manfaat
c. fungsi
d. ciri-ciri
e. karakteristik
7.
Berikut ini termasuk ciri-ciri dari teks negosiasi jika dilihat berdasarkan isinya,
kecuali....
a. negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat
atau kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
b. tiap-tiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingan masing-
masing.
c. negosiasi merupakan sarana untuk mencapai penyelesaian.
d. negosiasi bertujuan praktis.
e. negosiasi dapat menimbulkan perpecahan antara kedua belah pihak.
8.

Negosiasi bertujuan praktis, artinya mencapai kesepakatan yang dapat diterima


oleh....
a. siapa saja
b. kedua belah pihak
c. masyarakat
d. khalayak
e. lingkungan sekitar
9.

Salah satu yang harus ada dalam teks negosiasi adalah bagian....
a. pembuka
b. alamat
c. nama lengkap
d. identitas
e. lampiran
10.

Pada bagian pembuka teks negosiasi biasanya berisi pengenalan diri serta salam
dan sapa yang bertujuan sebagai....
a. pembukaan
b. mengenalkan diri
c. pengiring topik
d. pelengkap teks
e. pemanis tek negosiasi
PENGERTIAN

Kepentinga Tawar- Kesepakata


interaksi Sosial
n Menawar n Bersama
TUJUAN NEGOSIASI

• Mencapai kesepakatan yang mmemiliki kesamaan


persepsi, pengertian, dan pesetujuan.
• Mencapai peyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang
dihadapi bersama.
• Mencapai kondisi saling menguntungkan
CIRI NEGOSIASI

• Menghasilkan kesepakatan
• Mengarah pada tujuan praktis
• Memprioritaskan kepentingan bersama
• Merupakan sarana untuk mencari kesepakatan.
CONTOH
Teks 1
Pembeli : “Berapa sekilo manga ini, Bang?”
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, Bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim Bang. Duaa puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah,tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang.Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil tiga kilo ya Bang.”
Akhirnya, penjual mempersilakan pembelin untuk memilih dan menimbang sendiri manga yang
dibelinya.
PERTANYAAN

• Siapa pelaku dalam dialog tersebut?


• Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?
• Bagaimana tanggapan penjualnya?
• Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan
pembeli?
• Bagaimana kesepakatan itu terjadi?
NEGOSIASI AKAN TERCAPAI APABILA?

Pengajuan

Penawaran

Persetujuan
INTI DARI NEGOSIASI

Komunikasi

Perbedaan Kebutuhan/kepentingan

Pertentangan

Perundingan

Kedua belah pihak diuntungkan


SRUKTUR TEKS NEGOSIASI
• Orientasi, merupakan pemaparan pendahuluan dari pihak ke-1 dan pihak ke-2
untuk mempelajari paparan masing-masing, sehingga permasalahan menjadi
jelas.
• Pengajuan, merupakan konsep kedua belah pihak untuk dijadikan bahan
pertimbangan menuju tahap-tahap selanjutnya.
• Penawaran, merupakan alternatif-alternatif solusi yang harus
dipertimbangkan dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi
dengan risiko terkecil.
• Persetujuan, merupakan proses memilih solusi yang tepat dan
menguntungkan kedua belah pihak.
• Penutup, merupakan simpulan pembicaraan yang final dan disepakati kedua
belah pihak agar dijunjung tinggi dengan konsekuensi tertentu.
KAIDAH TEKS NEGOSIASI
Kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks negosiasi sekurang-kurangnya dibangun dari unsur-unsur yang meliputi
hal berikut.
• Melibatkan dua belah pihak atau lebih
Negosiasi dilakukan dua belah pihak atau lebih, masing-masing dapat mewakili diri sendiri, atau dapat juga mewakili
perusahaan dan lembaga.
• Menggunakan bahasa lisan, didukung gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Negosiasi umumnya dilakukan secara lisan, dengan ekspresi wajah yang melengkapi sigap negosiator. Setuju
tidaknya terlihat jelas dalam raut wajah. Bahkan, gerakan tubuh ikut mempertegas sikap.
• Mengandung konflik/pertentangan/perselisihan
Seseorang melakukan negosiasi karena ada persoalan atau ketidakjelasan terhadap suatu hal. Umumnya, dilakukan
dalam rangka kerja sama tertentu, atau untuk menyelesaikan masalah tertentu.
• Ada tawar-menawar /tukar-menukar
Tawar-menawar atau tukar-menukar suatu kebijakan, kesepakatan, atau penyelesaian persoalan merupakan hal-hal
yang melatarbelakangi sebuah perilaku negosiasi.
• Menyangkut keinginan atau hal yang belum terjadi
Perilaku negosiasi akan terlihat jelas setelah memasuki tahapan
konsekuen terhadap keputusan kedua belah pihak. Karena itu, perlu
diatur kesepakatan dalam bentuk perjanjian atau kesepakatan
kesaksian bersama.
• Berakhir sepakat atau tidak sepakat
Jika negosiasi dilakukan dengan kesepahaman, besar kemungkinan
masing-masing pihak menyepakati ketentuan-ketentuan baru;
sebaliknya, jika tiap-tiap pihak bertahan dengan posisinya, tidak
terjadi kesepakatan kerja sama.
CONTOH TEKS NEGOSIASI
Teks Negosiasi Membeli Buku
• Pada siang hari di pasar buku loakan, saya menanyaan harga buku ke seorang penjual.
• Saya : “Maaf, buku ini harganya berapa, Bang?
• Penjual : “Buku yang mana?”
• Saya : “Buku yang ini.” (sambil memegang satu buku tebal)
• Penjual : “Oh... Ini Rp79.000,00”
• Saya : “Wah mahal sekali, Bang.”
• Penjual : “Ya, memang segitu.”
• Saya : “Harga pasnya berapa, Bang?”
• Penjual : “Ya, itu sudah harga pas, Dik. Buku ini memang mahal.”
• (Saya tahu harga buku ini memang sangat mahal. Isinya mantap, pengarangnya terkenal, dan cetakannya juga
bagus. Kalau beli di toko buku mungkin harganya dapat mencapai Rp100.000,00 atau kurang sedikit)
• Saya : “Rp50.000,00 gimana, Bang?” (Saya mencoba menawar)
• Penjual : “Nggak dapat, Dik. Buku mahal itu.”
• Saya : “Ya saya tahu, tapi masa nggak bisa kurang harganya.”
• Penjual : “Udah, Rp70.000,00 saja.”
• Saya : “Rp60.000,00 gak bisa, ya?”
• Penjual : “Naikin sedikitlah, jangan segitu.”
• Saya : “Berapa dong?”
• Penjual : “Rp65.000,00 harga pas, deh.”
• Saya : “Oke-lah kalau begitu. Saya ambil satu.”
• (Saya langsung menyerahkan uang. Sembari si penjual membungkus buku saya, saya melihat-lihat buku
yang lain. Sejurus kemudian saya melihat satu novel cinta yang sedang digandrungi remaja saat ini.
Novel ini terdiri dari dua jilid tebal)
• Saya : “Kalau buku ini harganya berapa, Bang?”
• Penjual : “Satu set Rp90.000,00.”
• Saya : “Wah, kemahalan. Rp40.000,00 saja ya, Bang. Saya ambil dua.”
• Penjual : “Aduh, nggak dapat, Dik. Terlalu rendah menawarnya. Di toko buku saja nggak ada harga
segitu.”
• Saya : “Ya, kan di toko buku. Lha di sini kan loakan.”
• Penjual : “Naikin lagilah harganya. Jangan segitu. Segitu masih kerendahan.”
• Saya : “Nggaklah, Bang. Kemarinkawa saya bisa dapat segitu kok.”
• Penjual : “Wah nanti saya nggak untung dong, Dik.”
• Saya : “Ah, saya rasa harga segitu Abang juga sudah untung.” (Penjual berpikir agak lama)
• Penjual : “Naikin sedikitlah, Dik.”
• Saya : “Nggak, Bang. Kalu boleh ya segitu. Nanti saya ambil dua.”
• Penjual : “Baiklah. Itung-itung membuka pelanggan baru.”
• (Akhirnya penjual memberikan juga dua set buku tersebut dengan harga Rp80.000,00. Artinya, satu
buku seharga Rp.40.000,00).
LATIHAN
ANALISISLAH STRUKTUR DAN KAIDAH YANG TERDAPAT DALAM TEKS
NEGOSIASI MEMBELI BUKU SEBELUMNYA. GUNAKAN TABEL DI BAWAH INI
UNTUK MEMPERMUDAH PROSES PENGERJAAN.

Stuktur Penjelasan

Orientasi  

Pengajuan  

Penawaran  

Persetujuan  

Penutup  

Kaidah Penjelasan

Kedua pihak bernegosiasi  

Bahasa lisan  

Mengandung konflik/pertentangan/perselisihan  

Ada tawar-menawar/tukar-menukar  

Menyangkut keinginan yang ditawarkan  

Berakhir sepakat atau tidak sepakat.  


MENGEVALUASI ISI, STRUKTUR, DAN
KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI
Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan sebuah negosiasi, perlu dilakukan kegiatan
evaluasi terhadap proses negosiasi. Proses negosiasi yang secara umum sering dilakukan adalah
sebagai berikut.
• Tahap pertama
Tahapan ini dilakukan sebelum negosiasi berlangsung. Tahap ini sangat penting karena inilah
saatnya kita melakukan persiapan. Bagian yang termasuk dalam tahapan ini, yaitu:
• Menetapkan tujuan, sasaran, dan prioritas
• Mencari informasi tentang pihak lawan,
• Mempersiapkan daftar pertanyaan, keputusan yang akan kita berikan, serta alternatifnya, dan
• Mengusulkan agenda, tim negosiator, serta tempat negosiasi yang sesuai dengan kebutuhan
semua pihak.
• Tahap kedua
Tahapan ini adalah saatnya bernegosiasi, yang terkait dengan beberapa hal penting, yaitu:
• Menciptakan suasana negosiasi yang nyaman serta bersikap adil,
• Memastikan semua negosiator memiliki wewenang untuk mengambil keputusan,
• Menegaskan posisi awal kita dan memahami posisi awal pihak lawan,
• Mencari solusi alternatif apabila terjadi perbedaan antara posisi awal kedua pihak,
• Menawarkan konsesi untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan,
• Menyatakan tujuan kamu dengan jelas serta pada waktu yang tepat,
• Memperhatikan bahasa tubuh atau komunikasi nonverbal pihak lawan untuk mengetahui
perasaannya, dan
• Mengambil keputusan akhir untuk mengakhiri negosiasi.
• Tahap ketiga
Tahapan ini yaitu mengakhiri negosiasi. Hal-hal yang kita lakukan dalam tahap
terakhir ini, yaitu:
• Menghindari pemberian dan penerimaan konsesi pada saat-saat terakhir,
• Memastikan kedua pihak sudah memahami kesepakatan yang dicapai,
• Menjelaskan hasil positif yang telah diperoleh dari kesepakatan,
• Meneliti kembali dan mencatat semua syarat yang telah disepakati,
• Membuat kesepakatan tertulis dan ditandatangani kedua pihak,
• Menentukan batas waktu untuk mengimplementasikan kesepakatan.
TAKTIK ATAU STRATEGI
• Ketahui alternatif terbaik kamu
• Ketahui tujuan pihak lawan yang sebenarnya
• Kendalikan keadaan
• Gunakan kriteria objektif
• Data semua bahan yang akan dinegosiasikan
• Pemilihan waktu adalah segalanya
• Putuskan seberapa “tinggi” yang kamu anggap tinggi
• Personalitas
• Kendalikan emosi kamu, tetap tenang
• Penawaran jual-beli timbal-balik
• Gunakan seorang “saksi ahli”
• Temukan kesamaan
• Tentukan deadline
• Jangan selalu menyembunyikan kelemahanmu
• Mengadakan rapat
• Manfaatkan bahan-bahan yang dibuang
• Memaket bahan-bahan
• Setujui sesuatu secepat mungkin
• Berikan penawaran pertama dan terbaik
• Bersikap
• Tawarkan beberapa pilihan
• Menunggu sebelum membalas
• Fleksibel
FAKTOR KEBERHASILAN NEGOSIASI

Kesediaa Persuasif
Imbang Praktis
n logika
POLA-POLA PENYAJIAN TEKS NEGOSIASI

Naratif/
dialog
tulisan
SURAT NEGOSIASI KARIER
Terima kasih atas kesempatan wawancara kerja kemarin. Saya
tertarik bekerja untuk perusahaan Anda, tetapi dengan ini saya ingin
informasikan bahwa saya juga mendapat tawaran bagus dari
perusahaan lain. Akan tetapi, perusahaan Anda adalah prioritas saya
dan saya membutuhkan kesepakatan yang bagus antara saya dan
perusahaan Anda. Saya membutuhkan jawaban segera dari
perusahaan Anda karena jawaban saya atas tawaran perusahaan lain
sudah sangat ditunggu minggu ini.

Hormat saya,
SURAT NEGOSIASI GAJI
Terima kasih atas tawaran kerja di perusahaan Anda. Saya sungguh antusias
untuk bisa bekerja di perusahaan Anda. Akan tetapi, saya mengharapkan
besaran gaji yang berbeda dengan tawaran Anda. Saya ingin kita bisa bertemu
kembali untuk membahas masalah ini. Saya ingin menunjukan beberapa hal
dalam benak saya ketika saya melamar kerja untuk perusahaan Anda ini.
Ketika bekerja untuk perusahaan ... Gaji saya adalah ... Fasilitas yang saya terima
adalah ... Selain itu saya juga menerima tawaran menarik lainnya dengan gaji
yang sangat kompetitif sebesar ...
Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya sungguh-sungguh berhasrat untuk
bekerja di perusahaan Anda. Saya berharap anda bersedia membahas lagi
mengenai hal ini minggu sekarang.

Hormat saya,
SURAT NEGOSIASI HUTANG
Saya mengerti bahwa saya berutang pada perusahaan Anda seberar RP...
Sayangnya, saat ini saya sedang dalam kesulitan keuangan, tapi saya tetap
beritikad baik menyelesaikan utang saya. Saya mampu mencicil sebesar
Rp...setiap bulan sampai situasi keuangan saya membaik.
Saya tidak ingin ada perselisihan dengan perusahaan Anda dan tetap beritikad
baik mematuhi isi perjanjian. Situasi keuangan saya benar-benar mengganggu
saya untuk menepati komitmen saya. Bersama surat ini saya sertakan cek untuk
cicilan pertama utang saya. Saya sangat mengharapkan sekali Anda bisa
menerima tawaran saya ini.

Hormat kami,

Anda mungkin juga menyukai