Teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dengan lainnya yang
berfungsi untuk menetapkan keputusan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan
berbeda. Kedua belah pihak dalam negosiasi ini memiliki hak atas hasil akhir. Hasil akhir dalam
negosiasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi
dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.
1. Proses Negosiasi
a. Pihak pertama menyampaikan maksud secara jelas dan terperinci
b. Pihak kedua menyanggah maksud pihak pertama, jika tidak setuju.
c. Pihak pertama mengemukakn argumentasi untuk meyakinkan pihak kedua disertai
alasan yang logis
d. Pihak pertama dan kedua membahas masalah untuk menentukan kesepakatan
e. Pihak pertama dan kedua menyetujui putusan akhir yang berarti telah mencapai
kesepakatan.
2. Penyebab Konflik
a. Karena adanya perbedaan individu atau perbedaan pendirian atau karena perasaan,
seperti tersinggung, dan sebagianya.
b. Perbedaan latar belakang kebiasaan/budaya yang membentuk pribadi.
c. Perbedaan kepentinhgan antara individu dan kelompok yang ingin kepentingannya
terakomodasi. Ketika kepentingannya tidak terakomodasi. Hal itu bisa menjadi
penyebab terjadinya konflik.
2
a. Win-win Solutions, yaitu semua pihak yang berkonflik ingin kepentingannya
terakomodasai. Solusi terbaik dalam win-win solutiuon adalah diupayakan agar setiap
pihak memenangi tujuannya.
b. Win-lose Solutions, yaitu salah satu yang berkonflik ada yang mengalah.
c. Lose-lose Solutions, yaitu kedua pihak sama-sama mengalah
Tentu saja setiap teks mempunyai struktur, begitupun dengan teks negosiasi. Struktur teks
negosiasi terdiri atas:
1. Orientasi
Orientasi berisi pengenalan topik atau masalah yang akan dinegosiasikan oleh pihak yang
bersengketa.
2. Pengajuan
Pengajuan berupa pernyataan pihak pertama untuk meminta atau mengajak pihak kedua
menanggapi tuntutannya.
3. Penawaran
Penawaran berupa pernyataan kedua pihak untuk melakukan tawar-menawar atas penolakan
masing-masing.
4. Kesepakatan
Kesepakatan berupa keputusan akhir dari kedua pihak berdasarkan hasil tawar-menawar.
Negosiasi yang baik selalu memperlihatkan kaidah negosiasi. Adapun kaidah atau ciri kebahasaan
teks negosiasi yang baik adalah sebagai berikut:
3
6. Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/mengapa tidak).
7. Jangan menyela argumentasi dari pihak mitra negosiasi, dengarkan, dan cari titik lemahnya.
1. Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua
belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
2. Tiap-tiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingannya masing-masing.
3. Negosiasi merupakan sarana untuk mencapai peneyelesaian.
4. Negosiasi bertujuan praktis, yaitu mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah
pihak.
4
Contoh Teks Negosiasi Sederhana
Contoh Teks Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari (Driver Ojek dan Calon Penumpang)
Guru: Anak-anak, minggu depan akan dilaksanakan ulangan harian tentang Teks Negosiasi. Kalian
harus mempersiapkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Permintaan
5
Siswa: Jangan minggu depan Bu. Tugas sudah banyak dan belum selesai, ditambah tugas dari
mapel lain.
Guru: Jadi kalian keberatan jika ulangan hariannya dilaksanakan minggu depan?
Pemenuhan
Siswa: Iya, Bu.
Guru: Kalau begitu kapan kalian siap untuk ulangan harian?
Penawaran
Siswa: Minggu depannya lagi saja, Bu.
Persetujuan
Guru: Baiklah. Tapi, karena materi bab teks negosiasi sudah selesai, apa kalian punya usul apa yang
akan kita lakukan minggu depan?
Siswa: Minggu depan kita praktik saja, Bu, untuk bernegosiasi. Gimana, Bu?
Penutup
Guru: Wah. Ide bagus.
Orientasi
Penjual: Permisi, ada yang bisa saya bantu?
Pembeli: Iya, ini kak.
Penjual: Apa kak, mau beli apa?
Permintaan
Pembeli: Sepatu slop kak.
Pembeli: Ini jadi ukuran yang 38 kak.
Pemenuhan
Penjual: Ini adanya yang ukuran 39 kak, yang 38 kosong.
Penawaran
Pembeli: Jadinya… berapa kak harganya yang ukuran 39?
Penjual: Rp75 ribu kak.
Pembeli: Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp65 ribu lho kak?
Penjual: Di sini boleh kurang kak. Ya beli di sini saja kak.
Pembeli: Boleh 50 kak?
Penjual: Wah.. kalau itu belum boleh kak. Naik sedikit kak?
Pembeli : Rp55 ribu bagaimana kak?
6
Pembelian
Pembeli: Ya sudah ini saja kak.
Penjual: Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya kak?
Pembeli: Terserah saja kak (sambil menyerahkan uang Rp55 ribu)
Penutup
Penjual: Terima kasih.
Pembeli: Sama sama.
“Ulama Salaf”