Anda di halaman 1dari 4

Teks Negosiasi

Pengertian:
1.Kata serapan bahasa inggis “negotiate”
→merundingkan
2. KBBI →Proses tawar menawar dengan
jalan berunding guna mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak
dan pihak lainnya

Teks Negosiasi adalah hubungan sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara
pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
Setiap pihak mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati terhadap negosiasi yang sedang
dilakukan. Hasil akhir negosiasi harus disetujui oleh setiap pihak sehingga setiap pihak
menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

1. Struktur Negosiasi

Terdapat 7 unsur yang menyusun negosiasi sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut
ini struktur kompleks teks negosiasi:

1. Orientasi, merupakan kalimat pembuka, umumnya ucapan salam. Fungsinya untuk


memulai negosiasi.
2. Permintaan, merupakan suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh calon
pembeli.
3. Pemenuhan, merupakan kemampuan berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta
oleh pembeli.
4. Penawaran, merupakan puncak negosiasi yang dilakukan, kedua pihak saling negosiasi
(tawar menawar).
5. Persetujuan, merupakan kesepakatan setiap pihak terhadap negosiasi yang sudah
dilakukan.
6. Pembelian, merupakan keputusan pembeli setuju atau tidak terhadap negosiasi tersebut.
7. Penutup, merupakan kalimat penutup, umumnya berupa ucapan salam atau terimakasih.

2. Tujuan Negosiasi

 Mencapai kesepakatan yang mempunyai kesamaan persepsi, saling pengertian dan saling
setuju.
 Mencapai jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
 Mencapai keadaan yang saling menguntungkan dan tidak ada pihak yang rugi (win-win
solution).

Manfaat negosiasi untuk menjalin kerjasama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan
atas dasar saling pengertian. Proses negosiasi akan membuat hubungan bisnis menjadi lebih luas
sehingga pasar akan lebih berkembang.
3. Kaidah Ciri Kebahasaan

 Menggunakan bahasa yang santun.


 Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
 Berisi pasangan tuturan.
 Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
 Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
 Kesepakatan yang dihasilkan menguntungkan setiap pihak.
 Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.

4. Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Ciri teks negosiasi sangat terlihat jelas sehingga lebih mudah membedakannya dengan
teks lainnya, diantaranya:

 Menghasilkan kesepakatan.
 Menghasilkan keuntungan semua pihak.
 Mengarah pada tujuan praktis.
 Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
 Memprioritaskan kepentingan bersama.

5. Contoh Pasangan Tuturan

 Bertanya - Menjawab pertanyaan/tidak


 Mengucapkan Salam - Menjawab Salam
 Menawarkan - Menerima/menolak tawaran
 Mengusulkan - Menerima/menolak
 Meminta- Memenuhi atau menolak permintaan
 Meminta tolong – memenuhi atau menolak permintaan

6. Jenis Teks Negosiasi

A. Negosiasi Berdasarkan Situasi


1. Negosiasi Formal
Negosiasi ini terjadi saat situasi sedang formal. Ciri-ciri negosiasi formal yaitu adanya
perjanjian yang sah secara hukum. Karena itu pelanggaran terhadap perjanjian yang
disepakati bisa menjadi perkara hukum. Contohnya yaitu negosiasi antar dua
perusahaan.

2. Negosiasi Non Formal atau Informal


Negosiasi non formal terjadi kapan saja, dimana saja, serta dengan siapa saja. Karena
negosiasi non formal tidak membutuhkan perjanjian khusus.
B. Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator
1.Negosiasi dengan Pihak Penengah
Negosiasi dilakukan oleh 2 negosiator atau lebih dan pihak penengah. Negosiator saling
memberikan argumentasi. Pihak penengah bertugas memberikan keputusan akhir di
negosiasi itu.
Contohnya yaitu sidang di pengadilan. Pihak penggugat dan pihak tergugat adalah pihak
yang bernegosiasi. Sedangkan hakim sebagai pihak penengah.

2. Negosiasi tanpa Pihak Penengah


Negosiasi dilakukan oleh 2 negosiator atau lebih. Negosiasi dilakukan tanpa pihak
penengah, sehingga keputusan negosiasi tergantung pada pihak yang bernegosiasi.
Contoh negosiasi ini yaitu negosiasi antara perwakilan OSIS dan pihak sponsor.

C. Negosiasi Berdasarkan Untung Rugi

1. Negosiasi Kolaborasi (win-win)


Dalam negosiasi kolaborasi, negosiator akan berusaha mencapai kesepakatan dengan
menyatukan kepentingan masing-masing.

2. Negosiasi Dominasi (win-lose)


Di negosiasi dominasi negosiator memperoleh keuntungan besar dari kesepakatan yang
dicapai. Sedangkan pihak lawan negosiasi memperoleh keuntungan lebih sedikit.

3. Negosiasi Akomodasi (lose-win)


Di negosiasi akomodasi, negosiator memperoleh keuntungan sangat sedikit bahkan
rugi. Sedangkan pihak lawan negosiasi memperoleh keuntungan sangat besar bahkan
mendapat 100% keuntungan.
Kerugian ini disebabkan karena kegagalan negosiator dalam bernegosiasi sehingga
tidak memperoleh keuntungan.

4. Negosiasi Menghindari Konflik (lose-lose)


Dalam negosiasi ini, kedua pihak menghindari konflik yang timbul. Sehingga kedua
pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan masalah.

D. Cara agar negosiasi berjalan lancar

 Mengajak untuk membuat kesepakatan


 Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan
 Membandingkan beberapa pilihan
 Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan
 Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama
 Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi

E. Cara melakukan negosiasi


 Anda harus bernegosiasi apapun dan segalanya
 Anda harus menunjukkan kejujuran dalam proses negosiasi
 Jangan terburu-buru dalam negosiasi
 Cari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai produk dan penjual
 Berikan harga maksimal dan sopan
 Anda harus menghindari ikatan emosional dengan apa yang anda jual atau beli

F. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Penawaran Barang

Berikut ini contoh tentang jual beli antara penjual dan pembeli laptop:
Pembeli: "Mas saya ingin beli laptop Samsung NP-NC108, disini ada tidak?"
Penjual: "Ada mas, ini ada warna hitam, putih, merah, biru, dan abu-abu"
Pembeli: "Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?"
Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp 3.049.000"
Pembeli: "Harganya boleh kurang mas?"
Penjual: "Paling pas nya Rp 3.000.000"
Pembeli: "Boleh dikurangi lagi tidak mas?"
Penjual: "Harganya saya rasa tidak bisa turun lagi."
Pembeli: "Baiklah mas mas, saya setuju, Rp 3.000.000 kan mas? ini uangnya"
Penjual: "Baik, ini dia laptop nya, terimakasih"
Pembeli: "Terimakasih kembali"

Anda mungkin juga menyukai