Negosiasi adalah sebuah proses tawar menawar dengan cara jalan perundingan dua belah
pihak yang berbeda kebutuhan, kepentingan guna mencapai kesepakatan bersama antara
suatu pihak (kelompok /organisasi) dan pihak lain.
Tujuan negosiasi ialah untuk mengatasi atau menyesuaikan perbedaan , memperoleh sesuatu
dari pihak lain(yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua
belah pihak untuk melakukan transaksi atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan
pendapat.
Ciri teks negonisiasi
1) Menghasilkan kesepakatan dengan memuat partisipasi
2) Menghasilkan keputusan saling menguntungkan
3) Sarana mencari penyelesaian atau jalan tengah
4) Mengarah pada tujuan praktis
5) Mempromosikan kepentingan bersama
6) Menyangkut rencana yang belum terjadi
7) Selalu melibatkan dua belah pihak
8) Pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda
Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah :
a. Partisipasi
Biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar
b. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak
c. Adanya pengajuan dan penawaran
d. Adanya kesepakatan atau persetujuan sebagai hasil negosiasi
e. Pada saat tidak terjadi kesepakatan maka hal itu berarti tidak terjadi negosiasi
Jenis-jenis teks negosiasi
a) Berdasarkan situasi
1. Negosiasi formal
Merupakan suatu negosiasi yang terjadi dalam situasi formal.adanya perjanjian atau
hitam diatas putih yang sah secara hokum yang berlaku maka pelanggaran dapat
diperkarakan keranah hokum.contoh : negosiasi antar dua perusahaan
2. Negosiasi informal/nonformal
Yaitu tidak memerlukan perjanjian khusus yang melibatkan hokum.contoh :
negosiasi antara pedagang serta pembeli
b) Berdasarkan jumlah negosiasi
1. Negosiasi dengan pihak penengah
Dilakuakan oleh 2 negosiasi bahkan lebih dan terdapat pihak penengah untuk
dapat memberikan keputusan akhir didalam negosiasi yang sedang
berlangsung.contoh : sidang dipengadilan
2. Negosiasi tanpa pihak penengah
Dilakukan oleh 2 negosiasi dan tanpa adanya pihak penengah,keputusan
bergantung dari pihak yang sedang bernegosiasi. Contoh: negosiasi antara
perwakilan osis dengan pihak sponsor
c) Berdasarkan untung rugi
1. Negosiasi kolaborasi (win-win)
Berusaha untuk mencapai kesepakatan bersama dengan menggabungkan semua
kepentingan dari masing-masing pihak
2. Negosiasi dominasi (win-lose)
Negosiasi akan mendapatkan keuntungan besar dari kepentingan yang dicapai
tapi pihak lawan itu akan mendapatkan keuntungan kecil
3. Negosiasi akomodasi (lose-win)
Negosiator akan mendapatkan keuntungan sangat kecil/kerugian tapi pihak
lawan akan mendapatkan keuntungan besar
4. Negosiasi menghindari konflik (lose-lose)
Kedua belah pihak menghindari konflik yang muncul akibatnya tidak terjadi
kesepakatan dalam menyelesaikan konflik
Unsur surat penawaran
1. Kop surat
a. Nama lembaga /instansi atau organisasi dengan menggunakan huruf
besar/capital
b. Alamat dan kontak telepon serta website atau email jika ada
c. Logo lembaga atau instansi
2. No. surat
3. Lampiran
4. Hal (inti/perihal surat itu)
5. Tanggal surat (posisi dikanan sejajar dengan no. surat)
6. Alamat penerima surat, hindari penggunaan kata “kepada”
7. Salam pembuka surat,akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma”
8. Tubuh surat terdiri dari pembuka, isi/maksud surat dan penutup
9. Salam penutup diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat