X SMA 2-SMK 3
PERGURUAN “CIKINI”
Semester 2
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari teks negosiasi, kalian diharapkan dapat mengidentifikasi isi teks
negosiasi berupa pengajuan, penawaran, dan persetujuan serta menuliskannya kembali dengan
tepat disertai sikap kritis, cermat, inovatif, dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari, seperti
dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa new normal.
Pengertian Negosiasi
Negosiasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, negotiate yang berarti
merundingkan.
KBBI: negosiasi merupakan proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lainnya.
Negosiasi dapat diartikan sebagai proses yang ditimbulkan oleh adanya unsur dua
pihak, perbedaan, dan keinginan untuk berunding.
Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di
antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau slaing bertentangan.
Ciri-Ciri Negosiasi
Tak seperti teks lainnya, teks negosiasi memiliki ciri tersendiri. Berikut merupakan ciri-ciri
teks negosiasi, antara lain:
1. Adanya partisipan
Dalam negosiasi selalu melibatkan dua partisipan atau lebih.
2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua pihak.
Kedua kepentingan dari partisipan dalam negosiasi saling bertolak belakang. Keadaan
tersebut menyebabkan perbedaan kedua pihak, tetapi dalam kepentingan yang sama.
3. Adanya pengajuan dan penawaran
Pengajuan dan penawaran dilakukan dengan menyampaikan argumen yang kuat.
4. Menghasilkan kesepakatan.
Hasil akhir dari proses negosiasi tentu mengarah pada kesepakatan antara pihak yang
berunding. Negosiasi dikatakan berhasil jika mendapatkan kesepakatan bersama.
a. Negosiasi Formal
Negosiasi yang terjadi dalam situasi formal dan
dilakukan dengan suatu perjanjian khusus dan dapat
melibatkan hukum.
Contoh: negosiasi kerja sama antardua perusahaan.
b. Negosiasi Informal
Berdasarkan Situasi Negosiasi yang bisa terjadi di mana saja, kapan
saja, dan dengan siapa saja. Negosiasi ini tidak
membutuhkan perjanjian khusus yang melibatkan
hukum.
Jenis-Jenis
Negosiasi
a. Negosiasi Kolaborasi (Negosiasi Win-Win)
Negosiasi yang menggabungkan kepentingan
antarnegosiator.
Negosiasi Lisan
Negosiasi yang dilakukan dalam ragam lisan. Pelaksanaan negosiasi lisan melalui
beberapa tahapan, di antaranya:
a. Pembuka
b. Negosiasi
c. Penutup
Negosiasi Tulis
Negosiasi dalam bentuk ragam bahasa tulis. Ragam bahasa tulis digunakan untuk
melengkapi negosiasi lisan secara formal. Negosiasi tulis berguna untuk mencapai
persetujuan dengan jalan menggunakan ragam tulis, baik proposal maupun surat.
a. Proposal
Rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Rancangan kerja tersebut
digunakan untuk melakukan suatu kegiatan. Struktur proposal:
1) Halaman judul
2) Latar belakang
3) Tujuan kegiatan
4) Tema dan nama kegiatan
5) Jenis kegiatan
6) Peserta
7) Penyelenggara
8) Susunan acara
9) Susunan panitia
10) Rencana anggaran
11) Penutup
b. Surat Resmi
Tidak semua surat resmi termasuk ke dalam negosiasi tulis. Surat resmi yang
termasuk dalam negosiasi tulis adalah surat niaga. Surat niaga dapat berupa surat
penawaran, surat pesanan, dan surat permintaan.
Struktur Teks Negosiasi
Penjelasan:
a. Orientasi
Pembuka dalam teks negosiasi. Orientasi dapat berupa salam perkenalan dan
sapaan.
b. Pengajuan
Negosiator menyampaikan maksud atau tujuan bernegosiasi.
c. Penawaran
Proses tawar-menawar pihak satu dengan pihak lain untuk mendapat sebuah
kesepakatan yang saling menguntungkan.
d. Persetujuan
Proses terjadinya kesepakatan atas hasil penawaran kedua pihak atau
negosiator.
e. Penutup
Proses mengakhiri sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan
suatu proses interaksi dalam negosiasi.