Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang biasanya berfungsi sebagai media untuk
mencapai suatu penyelesaian bersama antara pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Pihak
tersebut akan berusaha menyelesaikan perbedaan yang muncul dengan cara berinteraksi dan
mencari solusi dengan tidak merugikan salah satu pihak.

KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, pengertian teks negosiasi pada dasarnya diambil dari kata negosiasi. Apabila dilihat
dari artinya, negosiasi merupakan proses tawar menawar yang dilakukan oleh dua belah pihak
dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan juga pihak
lainnya.

2. Agnesia

Menurut Agnesia (2014:14), pengertian teks negosiasi adalah suatu teks yang berbentuk interaksi
sosial dan berguna untuk mencari kesepakatan antara pihak yang punya kepentingan berbeda. Dari
pengertian Agnesia tersebut, bisa kita lihat bahwa konteks yang dibawa adalah teks. Pastinya
negosiasi yang terjadi di sini mayoritas berbentuk teks maupun kata-kata dan dialog.

3. Depdiknas

Berbeda dengan pendapat Depdiknas (2008: 1422) yang mengartikan teks negosiasi sebagai teks
yang berbentuk kata dari pengarang ataupun kutipan dari suatu kitab suci untuk pangkal ajaran dan
alasan serta bahan tertulis yang digunakan untuk memberikan pelajaran.

4. Ross

Pengertian teks negosiasi menurut Ross (2008:6) adalah negosiasi diartikan sebagai sebuah cara
dalam menyampaikan informasi terkait apa yang kita inginkan, apa yang kita harapkan, dan apa yang
kita dambakan dari orang lain.

5. Lumumba

Sementara pendapat Lumumba (2013: 10) justru mengatakan yang berbeda, dimana teks negosiasi
adalah suatu proses yang bersifat kompleks dan harus ada kegiatan atau aktivitas di dalamnya.
Dimana di dalam prosesnya harus ada dua pihak baik itu individual ataupun kolektif. Selain itu,
Lumumba juga mengungkapkan bahwa proses negosiasi dilakukan karena adanya perbedaan yang
bersifat persaingan, perang dagang, ataupun konflik yang tidak selaras. Maka dari itu, untuk
menyelesaikannya diperlukan negosiasi untuk menyamakan kesepakatan dan menyelaraskan
perbedaan.

6. Robbins dan Judge

Sementara Robbins dan Judge mengartikan bahwa negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak
ataupun lebih akan melakukan pertukaran barang maupun jasa dan berusaha untuk menemukan
kesepakatan nilai tukarnya.

Dari beberapa pengertian yang sudah dibahas di atas, apabila diartikan secara umum, teks negosiasi
mempunyai arti sebagai suatu bentuk kesepakatan yang dilakukan antara pihak yang mempunyai
kepentingan dan pihak dari orang lain yang mempunyai kepentingan yang sama. Dimana prinsip dari
negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama.
Jenis Teks Negosiasi

1. Negosiasi Formal

Mengapa dikatakan sebagai negosiasi formal? Karena jenis negosiasi oni dibuat dan ditujukan untuk
kepentingan formal. Contohnya, untuk mengajukan suatu negosiasi penawaran jasa ataupun barang
kepada lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan. Bisa jadi konteksnya negosiasi secara
langsung di dalam sebuah forum, fit and proper test, dan wawancara.

Ada pula yang teks negosiasi formal yang dibuat dalam versi dokumen dan bersifat otentik. Dari
beberapa hal yang disebutkan di atas, hasil akhirnya tetap mengikat. Biasanya negosiasi tersebut
dilakukan atas nama lembaga, tidak atas nama perorangan.

2. Negosiasi Informal

Jika dilihat dari namanya, jenis negosiasi ini adalah kebalikan dari negosiasi formal. Negosiasi
informal merupakan jenis negosiasi yang lebih sering digunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat
secara umum. Sehingga dalam prosesnya akan ada pertemuan, interaksi yang dekat, dan juga bisa
kegiatan melobi seseorang dalam suasana santai.

Ciri-ciri dari teks negosiasi informal tidak perlu dibuat ataupun dipersiapkan terlebih dahulu.
Sehingga bisa kamu lakukan secara langsung saat itu juga. Sementara untuk hasilnya juga tidak
mengikat seperti negosiasi formal. Berbeda lagi dengan pendapat Ismijanto (2007: 86) yang
membedakan teks negosiasi menjadi dua jenis yaitu negosiasi lisan dan negosiasi tertulis. Berikut ini
adalah beberapa penjelasannya.

a. Teks Negosiasi Lisan

Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang berbentuk percakapan antara satu pihak dengan pihak
lain. Salah satu bentuk dari teks negosiasi lisan yaitu negosiasi jual beli. Dimana jenis negosiasi ini
biasanya digunakan bagi para penjual dan pembeli. Barangkali, kamu adalah salah satu orang yang
pernah melakukan negosiasi saat melakukan belanja online ataupun offline.

b. Teks Negosiasi Tertulis

Sesuai namanya, jenis teks negosiasi tertulis merupakan negosiasi yang biasanya menggunakan gaya
bahasa yang perlu diperhatikan. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa yang baku dan pastinya
menggunakan bahasa tulis. Sementara bentuk dari negosiasi tersebut ada beberapa macam yang
barangkali pernah kamu temui. Diantaranya surat permintaan, surat penawaran, dan surat proposal.
Dimana sebenarnya jenis teks negosiasi tersebut sangat jarang digunakan di dalam kehidupan
sehari-hari.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Ciri dari teks negosiasi:


a. Berupa dialog tapi terkadang juga ada yang berbentuk sebuah proposal penawaran. Hal tersebut
bergantung pada konteks keperluannya.

b. Ada lawan yang bisa diajak dialog, apabila dialog sendiri berarti itu bukan termasuk negosiasi.

c. Berupa kegiatan komunikasi, baik secara tertulis ataupun lisan, langsung ataupun tidak langsung.

d. Munculnya proses negosiasi karena adanya perbedaan antara dua belah pihak.

e. Tujuan akhir dari negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan.

Tujuan Teks Negosiasi

Tujuan teks negosiasi dibagi menjadi tiga, di antaraya:

1. Bertujuan untuk memperoleh kesepakatan yang didalamnya terkandung beberapa


kesamaan, seperti saling mengerti dan saling setuju.

2. Dapat menemukan suatu jalan keluar atau penyelesaian dari negosiasi yang telah dilakukan
oleh kedua belah pihak.
3. Pihak yang melakukan negosiasi sama-sama memperoleh keuntungan serta tidak ada pihak
yang merasa dirugikan atau dikenal dengan istilah win-win solution.
Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Kaidah kebahasaan teks negosiasi yang perlu kamu perhatikan.

1. Adanya kalimat atau ungkapan yang bersifat membujuk atau persuasif


2. Selalu mendengar argumen sampai akhir dan tidak menyelanya
3. Kedua belah pihak meminta saling memberikan penjelasan tentang argumennya
4. Selalu menggunaakan bahasa yang tidak menyakiti atau bahasa yang santun
5. Setiap kesepakatan atau persetujuan antara kedua belah pihak saling menguntungkan
6. Berisi tentang percakapan antara kedua belah pihak
7. Memiliki sifat berupa memerintah dan memenuhi perintah.
Struktur Teks Negosiasi
1. Orientasi
Orientasi yang dimaksud disini adalah intro pengenalan ataupun salam pembuka. Apabila
menggunakan bahasa interaksi dengan pihak lain, dapat dikatakan hal itu sebagai ajang
basa-basi dulu. Jadi, di dalam teks negosiasi ada urutan dan juga etikanya, tidak boleh
langsung membuat negosiasi secara langsung.

2. Permintaan
Setelah melakukan basa-basi, tahap selanjutnya adalah tahap permintaan. Tapi perlu kamu
pahami bahwa permintaan ini harus menyesuaikan dari selera dan juga kebutuhan kamu.
Saat ada permintaan pastinya pihak penyedia barang ataupun jasa akan memberikan harga
terlebih dulu. Akan tetapi, sebelum masuk ke dalamnya, akan ada tahap yang ketiga yaitu
tahap pemenuhan.

3. Pemenuhan
Pemenuhan tersebut lebih fokus pada penyedia barang dan juga jasa. Apakah pihaknya
dapat memenuhi permintaan kamu atau tidak. Untuk kasus permintaan yang terjadi dalam
jumlah banyak, pihak penyedia akan melakukan konfirmasi ataupun koordinasi beberapa
waktu untuk memastikan stok barang ataupun jasa yang diminta.

4. Penawaran
Disini kita sudah masuk ke tahap penawaran. Apabila tahap-tahapan di atas sudah cukup,
maka akan terjadi penawaran. Apabila harga yang ditawarkan belum cocok dan sesuai, kamu
bisa melakukan negosiasi sebelum akhirnya kamu akan memutuskan sepakat ataupun
menolak.

5.Persetujuan
Setelah kedua belah pihak melakukan penawaran dan ditemukan suatu kesepakatan itu
berarti sudah masuk ke tahap persetujuan. Dalam tahap ini, sebaiknya dilakukan tanpa ada
paksaan, sehingga kedua belah pihak sama-sama bisa mendapatkan keuntungan. Jika tahap
ini sudah selesai, maka kamu bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap pembelian.

5. Pembelian
Apabila sudah cocok dan sesuai diantara kedua belah pihak, barulah dilakukan transaksi
pembelian. Jika berhasil terjadi transaksi pembelian tersebut, itu artinya kamu berhasil
melakukan praktik negosiasi.

6. Penutup
Pada bagian penutup, akan terjadi kesepakatan. Dengan begitu, transaksi dan juga
penawaran pun selesai. Apabila di awal kamu melakukan basa-basi, maka sebaiknya harus
ditutup dengan kalimat yang sesuai agar bisa memberikan kesan yang baik kepada pihak
penyedia atau pembeli.
Unsur Teks Negosiasi
Adanya suatu kepentingan yang ingin dicapai antara kedua belah pihak.
Adanya hasil kesepakatan dari kedua belah pihak.
Terdapat partisipan, yang di mana ada pihak yang melakukan pengajuan penawaran dan ada
yang pihak yang menawar.
Dalam pengajuan terdapat juga penawaran.

Cara Membuat Teks Negosiasi


1. Kamu harus membuat suatu persiapan atau perencanaan terlebih dahulu, misalnya ingin
membuat teks negosiasi jual beli di pasar.

2. Tentukanlah setiap pihak yang akan ada di dalam teks negosiasi, seperti pembeli dan
penjual.

3. Memilih suatu benda atau hal yang akan dinegosiasikan, seperti membeli buah,
meminjam buku, dan sebagainya.

4. Membuat suatu argumen antara pihak-pihak yang melakukan negosiasi.


5. Membuat suatu bentuk percakapan tawar menawar, misalnya pembeli dan penjual yang
saling menawarkan harga terbaik.

6. Membuat kalimat penutup yang dilanjutkan dengan menulis semua hal di atas
berdasarkan struktur teks negosiasi.
7. Melakukan perkembangan terhadap kerangka atau konsep menjadi teks negosiasi

Anda mungkin juga menyukai