NEGOSIASI
Oleh: Gregorius Sergio /XG/19
Halaman 2
Pengertian Negosiasi
Menurut para Ahli Menurut Jackman (2005), negosiasi adalah sebuah
proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang
pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga
Menurut Mulyadi (2016:147), negosiasi berasal dari akhirnya mencapai kesepakatan.
kata dalam bahasa Inggris, ‘to negotiate‘, ‘to be Oliver (dalam Purwanto, 2006) menambahkan, negosiasi
negotiating‘ yang artinya ‘merundingkan, adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak
membicarakan kemungkinan tentang suatu kondisi, mempunyai hak atas hasil akhir. Untuk itu, diperlukan
dan atau menawar’. persetujuan dari kedua belah pihak, sehingga terjadi
Sedangkan menurut Robbins (2003), negosiasi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk
adalah suatu proses yang didalamnya ada dua atau mencapai kesepakatan bersama.
lebih pihak yang sedang bertukar barang dan jasa, Dari pengertian negosiasi menurut para ahli di atas, kita
serta berupaya menyepakati kerjasama tersebut. bisa simpulkan kalau negosiasi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang memiliki
kepentingan berbeda, namun menginginkan tujuan yang
sama dengan adanya kesepakatan.
Teks Negosiasi
Halaman 3
Pengertian Teks
Negosiasi
Oleh sebab itu, kita bisa tahu nih, kalau teks negosiasi adalah teks atau
tulisan yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak, dengan
kepentingan berbeda. Kesepakatan yang dimaksud ini bisa dalam
berbagai keperluan, ya. Contohnya seperti kasus tawar menawar di atas.
Biasanya, dalam kegiatan jual beli, pedagang ingin mendapat untung
sebanyak-banyaknya, sedangkan pembeli ingin mendapat harga
termurah. Akhirnya, dilakukanlah tawar menawar barang agar diperoleh
kesepakatan bersama. Dengan tujuan, penjual masih mendapatkan
untung, dan pembeli bisa mendapat barang dengan harga yang lebih
murah.
Teks Negoisasi
Halaman 4
Teks Negoisasi
Halaman 5
Teks Negosiasi
Halaman 6
Teks Negosiasi
Halaman 7
Teks Negosiasi
Halaman 8
1. Kalimat Persuasif
Pertama, kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang sifatnya mengajak, membujuk, atau meyakinkan orang lain agar
bersedia mengikuti apa yang dikatakan pembicara.
Kalimat persuasif juga bisa diartikan sebagai kalimat yang memiliki unsur ajakan secara halus agar orang lain tergerak untuk mengikuti
apa yang pembicara katakan.
Bentuk kalimat persuasif ini ada tiga jenis, guys.
Pertama, berupa ajakan.
Misalnya:
“Minggu depan kita nonton konser Coldplay, yuk!”
Kedua, berupa imbauan.
Misalnya:
“Kepada Bapak dan Ibu dimohon untuk memasang CCTV di depan pintu masuk dan di samping rumah. Hal ini untuk mengetahui dan
mengantisipasi tingkat pencurian oleh maling yang sedang tinggi di lingkungan perumahan kita.”
Ketiga, berupa permintaan.
Misalnya:
“Saya berharap seluruh siswa/i SMA Rogu mengenakan baju adat dari daerah asal masing-masing untuk memperingati Hari Kartini
minggu depan.”
Teks Negosiasi
Halaman 9
Teks Negosiasi
Halaman 11
6. Menentukan penutup
Tahap ini merupakan tahap terakhir yang menutup proses negosiasi. Misalnya, antara kedua pihak saling mengucapkan terima kasih dan
salam. Selain itu, jika negosiasi yang dilakukan bersifat formal, maka bisa juga ditutup dengan kesepakatan tertulis dan penandatanganan
dokumen tertentu antara pihak yang terlibat.
Teks Negosiasi
Halaman 12
Teks Negosiasi
Terima Kasih
Gregorius Sergio/XG/19